NovelToon NovelToon
PARTNER

PARTNER

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:70.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Oleh sebab itu, dengan berbagai cara orang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Salah satu cara adalah memiliki partner yang baik.

Partner adalah pasangan yang dapat saling melengkapi dalam sebuah hubungan. Bisa dalam hubungan apa saja, baik usaha, pekerjaan, asmara dan lain sebagainya.

Jadi jika kalian terlibat dalam suatu hubungan yang mengharuskan untuk saling melengkapi, kalian merupakan partner seorang terhadap yang lain.

Ini adalah kisah bagaimana seseorang yang menjalin hubungan dan manjadi partner terhadap pasangannya untuk membangun usaha, asmara dan keluarga.

Selamat membaca.
❤️🙏🏻🩵

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Terjebak 2.

...~•Happy Reading•~...

^^^Pihak yang mengklaim terhenyak lalu berbicara serius dengan kuasa hukum yang mendampingi mereka untuk lakukan sesuatu yang bisa menolong mereka.^^^

^^^Sedangkan pengacara Danny terus membuat video sesuai arahan Andreas untuk berjaga-jaga, jika pihak lawan mau perkarakan mereka.^^^

Pihak yang mewakili Rang'kaya Restaurant tidak mau menanggapi saran Andreas untuk memakai alat yang diberikan. Sebab sikap petugas sudah menunjukan bahwa apa yang dikatakan adalah benar. Mereka mulai menyadari keadaan yang sebenarnya, bahwa produk yang diklaim bukan milik mereka.

"Kar'na ini sudah jelas milik kami. Silahkan bapak-bapak putuskan, kami menunggu keputusannya." Andreas berkata kepada petugas yang menangani hak paten. Agar segera ada keputusan yang pasti dan memiliki kekuatan hukum.

"Baik. Semua dokumen yang diserahkan pihak Pak Bernad sudah terbukti benar. Jadi mulai hari ini, pihak Rang'kaya Restaurant tidak boleh lagi menjual kelima produk ini. Jika kedapatan masih melakukan hal itu, akan dikenai tuntutan sesuai dengan hukum yang berlaku...." Petugas menyebut pasal-pasal hukum kepada pihak Rang'kaya Restaurant, membuat mereka melihat satu dengan yang lain, terkejut.

"Pak, begini. Karena restoran ini sebentar lagi akan buka dan pemilik sudah menyiapkan bahan untuk kelima menu ini, alangkah baiknya ketentuan itu mulai berlaku besok."

"Jika besok pihak Rang'kaya Restaurant masih menjual atau mempromosikan menu yang sama di restoran atau di mana pun, kami akan menuntut sesuai ketentuan hukum yang berlaku." Andreas berkata demikian, sebab sudah melihat bahan untuk menu tersebut sudah disiapkan di dapur.

^^^Andreas sudah berbicara dengan Pak Bernad dan pengacara Danny tentang persiapan pihak Rang'kaya dan pegawai sudah bersiap-siap untuk buka restoran.^^^

^^^Jika tidak diijinkan, hari itu pihak Rang'kaya tidak bisa menjual, sebab kelima menu milik Kalingga Restaurant adalah menu utama di restoran tersebut.^^^

"Baik. Terima kasih." Hanya itu yang bisa dikatakan oleh pihak yang Rang'kaya menanggapi saran Kalingga.

^^^Mendengar itu, petugas membuat surat pernyataan untuk kedua pihak. Supaya mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, jika ada pihak-pihak yang melanggar.^^^

Setelah kedua pihak menanda tangani surat tersebut, Andreas mengajak Pak Bernad dan pengacara Danny keluar meninggalkan restoran. "Pak Danny, tolong videonya diemail ke saya, ya." Pinta Andreas sambil berjalan keluar.

"Baik, Mas. Kalau sudah tiba di kantor, saya email. Pak Bernad, saya langsung balik ke kantor, ya?" Pengacara Danny melihat Pak Bernad.

"Kalau begitu, Pak Danny diantar sopir saja. Saya ikut Andre." Pak Bernad berkata demikian, sebab saat berangkat, pengacara Danny dijemput untuk pergi ke kantor Direktorat bersamanya.

"Jadi merepotkan, Pak Bernad." Pengacara Danny berencana mau memakai mobil online.

"Maaf, Pak Danny. Papah gak bisa antar. Ada yang mau saya bicarakan dengan Papah." Andreas berusaha meyakinkan pengacara Danny

"T'rima kasih, Pak Bernad, Mas Andre." Mereka saling menjabat lalu berpisah di tempat parkir.

...~°°°~...

"Papah sudah lihat? Sekarang orang sudah tidak malu mengakui karya orang lain sebagai karyanya." Andreas berbicara tentang peristiwa yang terjadi di Rang'kaya Restaurant dengan Papanya setelah mereka berdua dalam mobil.

"Iya Ndre. Mencari uang sampai segitu. Padahal, tadi itu Papah yang jadi malu melihat semuanya. Apa lagi melihat mereka masih ngotot, itu milik mereka." Pak Bernad menarik nafas panjang.

"Satu etape baru kita lewati dengan pihak luar. Sekarang berikutnya dengan pihak dalam. Kita harus bersihkan yang ada di dalam restoran sendiri." Andreas berkata dengan rahang sudah mengeras.

"Maksudmu?" Pak Bernad melihat Andreas yang sedang menyetir di sampingnya.

"Tempat kita perlu dibersihkan dari orang yang kelakuannya sama jahatnya dengan orang Rang'kaya tadi. Sama-sama maling." Nada suara Andreas jadi naik.

"Itu yang Papah sedihkan. Kita harus cari dan temukan maling yang sudah makan dan minum dalam rumah kita. Huuuuuu..." Pak Bernad menghembuskan nafas pelan, lalu melihat keluar jendela dengan wajah sedih.

"Papah sedih buat orang yang gak punya hati? Dia lebih jahat dari orang-orang dari Rang'kaya tadi. Dia bukan saja maling, tapi penghianat. Berani-beraninya dia membocorkan produk kita yang belum dilaunching." Rahang Andreas makin mengeras.

"Bersyukur, kau dan ademu sudah antisipasi. Kalau tidak, mereka mengambil keuntungan dari jeri payamu berbulan-bulan lakukan uji coba hingga bisa tercipta 5 menu itu." Pak Bernad makin sedih ingat yang dilakukan putranya untuk mengembangkan restoran mereka.

"Kejadian awal fotoku yang diunggah itu membuatku lebih waspada."

"Kalau begitu, setelah antar Papa, kau pulang istirahat dulu. Nanti baru kita cari maling pengkhianat itu." Pak Bernad tahu, putranya baru lakukan penerbangan dini hari, jadi pasti lelah dan mengantuk.

"Gak perlu cari, Pah. Ini kita ke restoran pusat untuk eksekusi...." Andreas menjelaskan rencananya.

"Andre sudah yakin dia?" Pak Bernad bertanya seakan tidak percaya dengan yang dikatakan Andreas tentang sang pengkhianat.

"Sangat yakin 100 %. Papah tolong tangani dapur, karena restoran sudah buka. Andre yang tangani dia." Andreas berkata tegas, tidak bergeming.

"Kalau begitu, Papah telpon Mamah untuk datang bantu di restoran. Sedangkan dia, Papah serahkan padamu." Pak Bernad pasrah lalu mengeluarkan ponsel untuk menghubungi istrinya yang sedang berada di restoran lain.

Beberapa waktu kemudian, mereka tiba di Kalingga Restaurant pusat. "Papah tolong bilang dia datang ke ruangan manager. Andre serahkan dapur untuk Papah. Kalau gak tertangani, kita tutup hari ini." Andreas mengatakan rencananya lalu masuk ke ruangan manager. Pak Bernad hanya mengangguk, tanpa berkomentar sebab melihat Andreas sangat marah.

Tidak lama kemudian, seorang pria berseragam koki masuk ke ruang manager menemui Andreas. "Silahkan duduk." Andreas berkata sambil menunjuk kursi di depan meja.

^^^Ucapan Andreas serius dan kaku, membuat hati koki menciut. Dia pernah kerja bersama Andreas di dapur, jadi tahu sikap Andreas saat berbicara dan berlaku kepada mereka, tidak nge'boss. Tetapi sekarang sangat berbeda, ada kilatan marah di matanya dan rahangnya mengeras saat melihatnya masuk.^^^

"T'rima kasih, Pak." Jawab koki pelan lalu duduk di kursi yang sudah disediakan untuknya.

Andreas : "Mas Danang, anda sudah bekerja berapa lama di restoran kami?"

Danang : "Hampir lima tahun, Pak." Jawab Danang singkat.

Andreas : "Hampir lima tahun. Apa penghasilan yang anda terima dari tempat ini masih kurang?" Andreas langsung ke inti persoalan.

^^^Andreas tidak mau menyakan yang lain, sebab dia yakin yang dilakukan Danang semata-mata untuk uang. Tidak mungkin dia tidak peroleh apa pun saat membocorkan produk mereka kepada pihak luar.^^^

Danang : "Tidak, Pak. Lebih dari cukup." Danang mulai was-was, takut salah jawab.

Andreas : "Lebih dari cukup? Kalau begitu, mengapa anda bocorkan menu restoran ini kepada pihak lain?" Andreas bertanya sambil melihat Danang, serius.

Danang : "Menu yang mana, Pak." Dia terkejut, tapi coba menutupi karena merasa tidak membocorkan menu yang dia buat setiap hari di restoran.

Andreas : "Kau masih bertanya pada saya?"

Danang : " Benar, Pak. Saya tidak tahu."

Andreas : "Anda jual kepada siapa 5 produk kami yang saya minta anda buat untuk persiapan launching?" Sontak Danang melihat wajah Andreas dengan pupil mata yang bergetar.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
astaga kelakuan Andreas sama Benjamin buat ngakak malam-malam 👉👈🤣💃
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
Kanebo kering gak thu 🤣🤣🤣
🍁🎧Luka🎶❤
wkwkwk. benjiiiii muncul lagi. jadi ketawa malam2.👣
🍁𝐘𝐖❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
hi hi main pke Hati y, Ben 🤭👍👌
🍁Hermina🧣❣️
wkwkkkkkk. benjamin bikin ngakak😂🤣🤣🤣
🍁Hermina🧣❣️
wkwkwkwkwaaooo. jadi ketawa malam2 bayangi benjamin punya adik perempuan🤣
Rahmawati
benja pinter kali gombalnya
🍁🐰Avrily❤🔍🌐
wkwkwkwkw... kalau andre bertemu benjamin, bisa lupa komen. ketawa seperti orang 🔍😄😄
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Itu si Benja kalo ngomong suka asal, untung Yuliane sudah biasa mendengar candaan Benja dan Andreas jadi tidak berpikir macam-macam ❣️
🍁Naura❣️💋
wah ko belum ada yg komen soh.

tetap semangat kak upnya di tunggu
𝐀⃝🥀🦆͜͡🅣🅡🅘🅐ᴳ𝐑🍁🤎 ❣️ˢ⍣⃟
wow ternyata yang punya pabrik sohib Andreas toh Abang Benjamin wkwkwk 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
❣️ᴼ̨̄ᵘᶟᶟⁿ 𝒍𝒊ˢ𝒂ᵒᵖᵃᵃᵗᵗᵃ🍁❣️
/CoolGuy/pengen ku bantu temennya.. ????nendang palanya tapi /Applaud//Applaud/
🍁Naura❣️💋
Benjamin datang ada yg mau d temui juga kayanya😁🤭
🍁иιєℓα❣💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
bener2 biherly ini kerjanya bisa sambil canda2 mulu , tapi aku juga penasaran chat pribadi mbak call2🤣🤣🤣
kira2 gimana desain yang baru ya penasaran sama hasilnya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Hahahaha kamu kepooo juga ternyata 😂
🍁🐰Avrily❤🔍🌐
biherly kalau sudah kumpul dan kerja begini, pasti seru 😄
❤️⃟Wᵃf 𝐀⃝🥀🤎MAMI•§¢•❀∂яHIATS
wow sahabat Andreas datang dah ketemu Benjamin pasti heboh
🍁𝐘𝐖❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
ehhh tnyata Benjamin yg dtg 🤭🤭🤭
🍁Hermina🧣❣️
aku kalau andre sudah bertemu benjamin, pasti ada keseruan ❣️
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahahahhaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!