menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.
bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
balapan
"Ra malam ini ada balapan, mau ikutan gak lumayan hadiah nya buat traktir" tanya alice.
Kini zara dan teman teman nya sedang berada di caffe sudah kebiasaan mereka suka kumpul di caffe.
"Siapa lawan nya?" tanya zara.
"Kata nya sih king rancing"
"Ngada ngada lo, dari kapan ada king rancing" ucap zia.
"Yaa gak tau gue juga"
"Perasaan. Gue baru denger ada king rancing" heran zara.
"Dari pada penasaran bagaimana kalau kita ke sana" saran liona.
"Gas lah" zara langsung berdiri begitu juga yang lain.
Mereka keluar dari caffe dan langsung berjalan menuju parkiran di mana motor mereka berada.
Zara lebih awal melajukan motor nya di ikuti liona dan yang lain.
Setelah beberapa saat kini zara dan kawan kawan sudah sampai di area balapan yang sudah di penuhi para penonton dan genk motor.
"Wahh rame juga yah" ucap zia setelah selesai melepas helm fullface nya begitu pun dengan yang lain membuka helm nya tapi masih nangkring di atas motor masing masing.
"Kaya ada yang spesial gitu" celetuk liona.
"Mungkin kabar king rancing yang memang benar ada" tebak alice.
"Mybee" acuh zara.
Seorang laki laki menghampiri zara dkk "wah ada kalian nih, mau turun ke lapangan kah? Hadiah nya lumayan buat party" tanya orang itu sambil tersenyum menampakan gigi nya yang rapih.
"Berapa bang hadiah nya?" tanya zia.
"Moge satu terus uang tiga puluh juta"
"Waww lumayan itu, buat ke mall pasti cukup" celetuk zia.
"Siapa saja yang turun bang?" tanya liona penasaran.
"Ada si galang, si ken, si zayn dan satu lagi king rancing" ucap bang rendi.
"Kok gue baru denger ada julukan king rancing?" tanya zara heran pasal nya selama zara mengikuti balapan tidak ada yang nama nya king rancing.
"Karna dia baru muncul kembali setelah sekian lama menghilang" jelas bang rendi antusias.
"Oh"
"Siapa nih yang mau turun balapan?" tanya bang rendi.
"Liona aja, gue lagi gak mood" ucap zara.
"Oke, gue yang turun bang" setuju liona.
"Yaudah gue daftarin, lo tinggal siap siap aja di garis star" arahan bang rendi.
"Hemm" liona hanya berdehem saja.
"Gak ada jawaban lain apa, haa hemm haa hemm terus, pegang ini kuping mendengar hemm mulu" gerutu bang rendi.
Zia yang mendengar ucapan bang rendi langsung tertawa begitu juga alice"biasa bang, kulkas berjalan" teriak zia.
"Bener kamu zi, tolong bakar ya zi supaya mencair" sahut bang rendi.
Tanpa memperdulikan teman nya liona yang sedang mengkritik nya ia langsung pergi ke posisi.
Setelah mendapatkan posisi ke tiga dia melihat motor yang kata nya king rancing.
"Kaya familiar banget sama postur tubuh nya" celetuk liona dalam hati.
Seorang perempuan seksi nan cantik berjalan ke depan peserta menandakan balapan akan segera di mulai, ia memegang bendera.
"are you ready?" teriak wanita itu.
"three"
"two"
"One"
"Go" wanita itu langsung menjatuhkan bendera nya menandakan permainan di mulai.
Semua peserta melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi tapi tidak dengan liona yang masih terlihat santai.
Penonton yang melihat pertandingan itu di mulai pun langsung heboh meneriaki nama nama yang mereka dukung.
_"woyyy tuh yang belakang santai amat"
_"emang, nanti kalah nangis lagi" cibir para penonton.
"Yok galang yok pasti bisa"
"Ken juara ken"
"Zayn lah yang akan juara"
"Yang pasti juara king rancing lah"
Banyak teriakan teriakan dari para penonton tapi tidak membuat pokus para peserta terganggu dan masih mengadu kecepatan motor nya karna takut kalah.
"Wahh liona ganti trik nih" ucap alice.
"Bakal gimana yah" tambah zia.
"Gimana gimana" heran alice.
"Menang atau kalah"
"Diam" suara zara.
"Hehehehe iya suhu" kompak kedua nya cengengesan.
Kini kita ke posisi liona yang masih berada di paling belakang dan paling pertama adalah king rancing.
Setelah ada tikungan liona langsung melesat melawati semua peserta sampai semua para peserta kaget tapi tidak dengan king rancing yang menambah kecepatan menyamai dengan motor liona.
"Wahh hebat sekali dia skil nya"
"Wuhh gue kira cupu ternyata suhu"
"Wah ini mah keren sih"
"Saingan king rancing ternyata"
Banyak pujian dari penonton ketika melihat skil liona yang tidak main main kalau salah trik saja pasti akan pindah alam pikir mereka.
"Wiiiihhh liona gue itu" heboh alice dan zia.
Setelah aksi yang menegangkan kini yang sampai di garis start bersamaan yaitu liona dan king rancing.
Banyak sorakan yang di berikan penonton kepada kedua nya.
King rancing membuka fullface nya dengan gerakan slow mation membuat semua perempuan menahan nafas karna penasaran dengan wajah nya.
_"wahh ganteng sekali dia" pekik para perempuan yang ada di sana.
"Gila sih bak pangeran gak main main ganteng nya"
"Wahh kalah saing nih si ken"
"Idaman baget sih"
Dan masih banyak pekikan para betina yang terpesona dengan ketampanan king rancing.
Ia menghampiri liona yang masih berada di atas motor "selamat"
Liona yang merasa ada orang di samping nya pun menoleh "thanks"
"Boleh kenal nama lo"
"Hemm, liona"
"Gue gala" (Galaksi pramudya radhika)
"Hemm"
Teman teman liona menghampiri "wahh si jagoan gue selamat yah" ujar alice.
"Thanks"
"Selamat bestie, perut gue udah siap nampung gratisan ini" zia sambil terkekeh.
"It's oke, kita party"
"Selamat"
"Thanks ra"
"Ternyata kumpulan grils cantik" celetuk radit.
"Wah ada orang lain juga di sini ternyata" celetuk alice.
"Masa orang ganteng gak kelihatan" radit langsung menyugar rambut nya ke belakang.
"Narsis" celetuk zia dan alice bersamaan.
"Wah sehati kita" heboh zia
"Emang" timbal alice langsung bertos ria dengan zia.
Sedangkan liona hanya memutar bola mata nya malas "sorry mereka kekurangan makan jadi begitu"
"Perkenalkan nama gue radit si tampan" radit sambil mengulurkan tangan nya.
Dan di sambut baik oleh liona mau pun zara.
"Liona"
"Zara"
"Perkenalan nama gue athur" sama seperti radit mengulurkan tangan nya untuk bersalaman.
"Liona"
"Zara"
"Nih nama gue alice, lo harus inget nama gue" ucap alice sambil memegang tangan gala.
"Hemm"
"Kalau gue zia almahyra yang paling cantik di antara mereka bertiga" sama dengan apa yang di lakukan alice.
"Kalau sama yang bening aja langsung" gerutu radit.
"Udah malam nih, kita balik dulu yah" pamit zara langsung menghidupkan mesin motor kesayangan
"Bayy" serempak zia dan alice.
"Menarik" batin gala.
"Baru juga kenalan udah pada minggat" gerutu radit.
"Karna mereka eneg lihat muka lo jadi pergi" celetuk athur memutar bola mata nya malas.
"Sial*n lo muka ganteng gini" bangga radit langsung menyugar rambut nya ke belakang.
"Terlalu narsi membuat para kaum hawa ilfil" celetuk athur yang memang omongan nya selalu jujur yang membuat sakit hati orang yang mendengar nya tapi tidak membuat radit mau pun galau ambil hati.
"Kalau kalian mau lanjut berantem silakan oke, gue mau pulang dulu" ujar gala malas menanggapi teman teman nya itu.
"Kita ikut pulang dong bos" serempak kedua nya.
"Masa nginep di sini, kan gak etis orang ganteng tidurr di jalanan"
Athur langsung mengeplak kepala radit " biar kembali lagi ingatan nya supaya gak nyusahin"
"Sakit anj*r"
"Cabut"
