NovelToon NovelToon
Cinta Si Duda Kaya

Cinta Si Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ariania

beberapa kali menjalin asmara namun tak semua tak sesuai harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ariania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

asisten baru

Sudah beberapa bulan ini rumah Nathan sangat disibukan oleh pekerjaan nya dan jarang berasa di rumah, sedangkan Kevin yang sudah mandiri pun menyelesaikan pekerjaan rumah sedikit demi sedikit karena bude tidak lagi bekerja pada meraka di karenakan sedang sakit, namun itu semua tidak membuat rumah berantakan, sesekali Nathan bergantian membersihkan rumah meski hanya menyapu dan mengepel lantai di tengah kesibukannya, mereka saling berbagi tugas meskipun dalam kesibukan masing-masing.

Hari itu Nathan mengabarkan jika dirinya akan pergi ke Jerman untuk urusan pekerjaan seperti biasa untuk waktu kurang lebihnya saru bulan, merasa khawatir meninggalkan Kevin, Nathan pun meminta tolong kepada keluarga bude untuk mencarikannya asisten rumah tangga yang bisa tidur di rumah sekalian menemani Kevin saat dirinya pergi dinas dalam waktu lama.

Tanpa ragu, keluarga bude pun dengan senang hati membantu mencarikan asisten rumahtangga, meski mungkin akan agak lama namun keluarga bude aka berusaha mencarikannya.

Salah satu teman dari kerabatnya bude ada yang sedang mencari pekerjaan dan mereka pun bertemu di kafe kecik untuk membicarakan mengenai pekerjaan.

" halo " menghampiri seorang wanita

" oh halo " mereka bersalaman

" maaf ya agak terlambat, sudah nunggu lama ya " ucap kerabat bude

" gak apa-apa kok " ujar wanita itu

" namanya siapa mbak "

" saya Riani bu "

" Riani ya, lagi nyari kerja ya "

" iya "

" ibu ada kerjaan tapi sebagian asisten rumahtangga gimana, mau di ambil. Kalau mau besok bisa langsung kerja "

" maaf Bu sebelumnya, kerjanya apa aja ya " penasaran karena merupakan pekerjaan pertama yang Riani lakukan.

" kerjanya, ya beres-beres rumah, masak, nyuci dan lain-lain, soal makan bebas, ada wifi juga, tapi tidur di tempat soalnya Koko nya jarang di rumah paling cuma ada anak nya aja itupun masih SMP, paling nyiapin buat anaknya aja kalo si Koko nya gak ada di rumah, gimana ? "

" boleh deh "

" jadi mau di ambil ya kerjaannya "

" iya, terimakasih ya Bu "

" sama-sama, jadi besok kamu kesana ya ini alamat nya, kalo gak ada halangan besok saya antar ya, soalnya besok saya ada urusan " jelasnya

" iya Bu, sekali lagi terimakasih ya Bu "

" iya sama-sama, kalo gitu saya pamit dulu ya, ini alamat nya " . Kerabat bude pun pergi.

Betapa senangnya Riani akhirnya mendapatkan pekerjaan baru meski sebagai asisten rumahtangga, pekerjaan yang baru bagi dia namun dia akan berusaha sebaik mungkin.

Menjadi seorang single mom mengharuskan nya untuk bekerja demi membiayai anaknya yang berada di kampung yang dia titipkan kepada orang tuanya. Jauh dari anak merupakan suatu keterpaksaan yang dia hadapi, berbagai pekerjaan dia kerjakan namun pekerjaan sebagai asisten rumahtangga merupakan pekerjaannya yang pertama dia lakoni.

Selama berada di kota Riani sudah bekerja di berbagai toko dan rumah makan dan pulang di selama tiga bulan sekali untuk bertemu dengan sang anak dan orang tuanya.

Meski jauh dari anak, Riani selalu berkomunikasi dengan nya dan itu membuatnya bersemangat dalam bekerja.

Setelah berpisah beberapa bulan lalu dengan sang suami membuat Riani fokus pada anak dan orangtuanya.

Gagal dua kali dalam rumah tangga membuatnya enggan untuk mengenal dan dekat dengan laki-laki, rasa takut dan trauma masih dirasakan Riani, meski banyak di kampung nya yang berniat menjodohkan dirinya dengan yang lain namun hati Riani belum mau untuk membukanya.

Riani memberitahu keluarga di kampung jika dirinya sudah mendapatkan pekerjaan lagi setelah beberapa hari lalu keluar dari pekerjaan yang sebelumnya di restoran. Mendengar hal itu orang tuanya merasa senang dan lega mengingat susahnya mencari pekerjaan di kota apalagi di usianya yang sudah kepala tiga. Meski pekerjaan sebagai asisten rumahtangga yang penting pekerjaan itu halal.

Sesampainya di kontrakan Riani berkemas pakaian untuk dibawa besok pagi, Riani berpamitan kepada pemilik kontrakan dan membayar sisa uang kontrakan yang menunggak, dan akan keluar besok pagi.

Merasa senang akhirnya mendapatkan pekerjaan, Riani pergi ke toko untuk membeli peralatan mandi. Tidak jauh dari kontrakan Riani berjalan kaki sembari mencari warung makan untuknya makan siang.

Sementara itu seseorang datang kerumah Nathan untuk memberitahu jika besok akan ada yang mulai bekerja di rumahnya, dengan rasa syukur Nathan pun berterima kasih kepada kerabat Bude yang sudah membantu mencarikan asisten rumahtangga dan di beri sedikit upah karena tau mencari pekerja itu tidaklah gratis.

Mendengar hal itu Kevin merasa senang akhirnya dirinya bisa lebih fokus belajar.

" Vin besok ada asisten rumahtangga baru, tapi Dady ada urusan kamu yang handle ya "

" iya dad, jam berapa gitu datangnya "

" yaah Dady lupa nanya, paling agak siangan "

" iya dad "

Pagi hari, Riani bersiap untuk berangkat ke alamat yang sudah di berikan, dengan menggunakan Go-Jek Riani sampai di rumah Nathan, namun terlihat sepi. Riani pun mencoba untuk menghubungi kerabat bude, namun ternyata beliau tidak bisa mengantarkan Riani karena ada urusan dan Riani pun menunggu sembari duduk di depan rumah.

Menjelang siang, seorang anak berseragam sekolah pun membuka gerbang dan melihat wanita yang sepantaran sang ayah duduk di depan rumahnya, merasa penasaran Kevin pun bertanya,

" maaf mbak siapa ya " dengan rasa was-was

" saya di suruh datang kesini oleh ibu Darma "

" ibu Darma, oohh iya yang mau kerja itu ya "

" iya " menganggukkan kepala sembari senyum tipis

" oohhh mbak sudah lama nunggu , mari masuk " mempersilahkan masuk.

" gak apa-apa " . Mereka pun masuk.

" maaf ya mbak, saya kira mau sore kesini nya silahkan duduk "

Riani pun duduk.

" aa nya baru pulang sekolah ya " tanya Riani

" iya, panggil Kevin saja mbak, saya panggil mbak gak apa-apa kan, kalo panggil ibu kayanya kurang sreg "

" gimana enak manggilnya saja "

" mbak namanya siapa "

" saya Riani "

" mbak Riani, berhubungan Dady nya belum pulang, saya antar mba ke kamar saja ya biar mbak nya istirahat dulu, nanti ngobrolnya kalau Dady sudah pulang "

Kevin pun mengantar Riani ke kamarnya, dan menyuruhnya untuk beristirahat.

Kevin pun segera menelpon sang ayah dan memberitahu jika asisten rumahtangga nya sudah datang.

Merasa bosan diam di kamar Riani pun keluar untuk berkeliling rumah, tak menyangka jika rumahnya besar dan bagus.

Melihat Riani yang keluar dari kamar dan melihat-lihat rumah, Kevin pun menyapa,

" mbak kenapa gak istirahat "

Riani hanya tersenyum.

" jenuh ya di kamar terus. mbak bisa masak gak "

" bisa , mau dimasakin apa "

" masak apa aja deh yang ada di kulkas, aku sudah lapar, boleh ya "

" iya , mbak masak dulu ya "

Riani pun bergegas ke dapur dan memulai memasak apapun yang bisa dia masak untuk makan siang. Namum saat akan menyalakan kompor Riani belum tau caranya dan meminta tolong kepada Kevin untuk memberitahu caranya, dengan tersenyum Kevin pun membatu menyalakan kompor dan memperlihatkan caranya lalu kembali ke sofa dan menonton televisi.

Selesai masak makanan pun di sajikan di meja makan, tidak begitu banyak namun Riani berharap jika Kevin suka masakannya.

Mengetahui masakan sudah matang, Kevin pun segera ke meja makan dan menyantap makanannya, Riani pun menunggu reaksi dari Kevin soal rasa masakannya namun Kevin tidak berkomentar apapun dan hanya menghabiskan makanannya.

Selesai makan Kevin pergi dan berkata, " masakannya enak mbak, terimakasih ya " . Mendengar perkataan Kevin, Riani pun merasa senang dan segera membereskan bekas makan Kevin dan membereskannya.

Jelang sore Riani membersihkan rumah, menyapu dan mengepel, sementara Kevin berada di kamarnya untuk belajar.

Saat keluar dari kamar melihat Riani yang sedang beres-beres rumah.

" mbak kalau sudah selesai mbak istirahat saja, Dady paling pulang malam "

" iya " menganggukkan kepalanya. Kevin pun kembali ke kamarnya.

Pekerjaan selesai Riani pun kembali ke kamarnya dan beristirahat.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!