NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Baru Untuk Chimii

Bab 35

Akhirnya Raga dan Joddy sampai juga di rumah Yuda , setelah tiga puluh menit Joddy berjuang mengayuh sepedanya . Itupun mereka sudah beberapa kali berhenti untuk beristirahat . Saat sampai di depan pagar rumah Yuda , mereka langsung saja masuk kedalam halaman rumah Yuda sembari mendorong sepeda milik Joddy . Joddy sudah sangat lelah sekali , jika harus mengayuh sepedanya kembali . Dia bahkan merasa kalau kaki nya sudah hampir patah akibat terlalu lama mengayuh sepeda tadi . Sedangkan Raga , dia juga lelah , lelah berdiri di sisa besi yang berada di ban belakang sepeda milik Joddy . Joddy tadi sudah mengatakan kepada Raga agar mereka sesekali bertukar posisi . Namun , Raga tidak mau , dia mengatakan kalau dia sedang tidak mood . Hufft benar benar menjengkelkan bukan memiliki teman seperti Raga , pikir Joddy . Setelah memarkirkan sepeda Joddy mereka tidak langsung masuk ke rumah Yuda . Mereka berdua memilih untuk duduk sebentar sembari merentangkan kedua kaki mereka di lantai teras rumah Yuda . Mereka berdua melakukan itu untuk mengurangi pegal pegal yang mereka rasakan di kedua kaki mereka . Mang Ujang ( satpam Yuda ) yang tidak sengaja melihat tingkah Raga dan Joddy dengan segera melangkahkan kakinya ke arah kedua bocah itu . Saat sudah di dekat Raga dan Joddy , mang Ujang lantas bertanya " Kalian ini temannya den Yuda kan , kok malah disini , enggak masuk ? " mendengar pertanyaan mang Ujang Raga dengan segera menjawab " eh iya mang , bentar lagi kita masuk kok . Kita lagi ngadem dulu disini bentar , anginnya sepoi sepoi , mantep banget ( sembari tertawa pelan ) ". setelah sedikit berbincang mang Ujang pun bergegas kembali ke pos satpam .

Setelah merasa sedikit lebih baik , mereka pun segera bangkit dari duduk mereka , kemudian mereka melangkah masuk ke dalam rumah Yuda . Mereka berjalan ke halaman belakang rumah Yuda yang biasa mereka jadikan tempat berkumpul bersama teman teman mereka . Saat sampai disana , semua teman teman mereka yang berada disana menatap mereka berdua dengan tatapan yang penuh kebingungan . mereka yang di tatap begitu pun menjadi lebih bingung , sebenarnya ada apa dengan mereka berdua , apa ada yang aneh di wajah mereka , pikir Raga dan Joddy . Mereka berdua pun reflek saling memandang , untuk meneliti bagian tubuh mereka apakah ada yang aneh , namun beberapa saat kemudian mereka pun saling menggeleng karena merasa tidak ada yang aneh dengan mereka berdua . Teman teman Raga yang melihat tingkah konyol Raga dan Joddy lantas menepuk pelan dahi mereka , sembari menggelengkan kepala mereka secara serentak . Yuda yang melihat tingkah konyol kedua temannya itu lantas segera berbicara " berhenti bertingkah konyol , enggak ada yang aneh sama kalian berdua , cuman kenapa Kalian berdua lama banget baru dateng , dan kenapa kalian keringetan banget , emang kalian lari kesini , terus motor ataupun mobil kalian kemana , kalian di rampok . Atau ……. " Belum selesai Yuda bertanya , Raga dengan segera menjawab " kalian tahu kan kalau mobil gue di sita sama bokap , dan motor si bodoh ini berada di rumahnya , dia hanya mengendarai sepeda bututnya ke rumah gue . Jadi karena tidak ada kendaraan yang lain yang harus kita pakai . Kita pun memutuskan untuk memakai sepeda miliknya ( menunjuk Joddy ) saja untuk kesini . Puas , itu sebabnya kita lama baru sampai disini dan kita juga sangat berkeringat karena hal itu . udah deh kalian bawel banget sih , Kaya emak emak tau enggak . gue capek banget sekarang , untuk saat ini jangan ganggu gue dulu , ok ? " Ucap Raga . Mereka yang mendengar ucapan Raga lantas mengangguk sembari menghembuskan nafas pelan . Raga melangkahkan kakinya ke arah bangku taman yang berada agak jauh dari lokasi teman temannya berkumpul . Sedangkan Joddy dia ikut bergabung dengan teman teman mereka yang lain . Mereka pun melanjutkan acara Mabar mereka , dengan menambahkan Joddy sebagai pemain baru di game yang sedang mereka mainkan . Saat tengah asyik bermain game , Risky salah satu temannya tiba tiba saja berbisik di telinga Joddy " terus ngapain lo berdua naik sepeda , kenapa enggak naik angkutan umum aja , kan kalian anak orang kaya . kalian enggak lupa hal itukan ? ( dengan wajah yang serius ) " Mendengar itu Joddy pun lantas terdiam , iya juga yah kayaknya dia enggak miskin miskin amat deh , Raga juga dia kan kaya banget . Kok gue enggak kepikiran yah tadi naik angkutan umum aja buat kesini nya , bodoh banget sihh gue , si Raga juga , dia ternyata lebih bodoh dari gue ( sembari menepuk pelan dahinya ) , pikir Joddy . Setelah berpikir dengan serius , Joddy pun menjawab pertanyaan Risky temannya " iya yah gue enggak kepikiran tadi , lagian udah deh lupain ajah , enggak penting juga "

Risky lantas mengangguk . Setelah beberapa saat menenangkan diri , akhirnya Raga bergabung juga dengan teman temannya .

Sekarang Hana dan Citra tengah sibuk memilih milih kandang mana yang cocok dengan Chimii . Citra menjadi bingung mau memilih yang mana lantaran dia belum pernah bertemu dengan anak kucing milik Hana itu . Dia hanya mendengar tentang kelucuan Chimii dari Hana saja . Tapi Hana sudah berjanji setelah ini dia akan mempertemukan dirinya dengan Chimii . " hmmm aku sudah tidak sabar bertemu dengan Chimii , apakah benar kata Hana kalau Chimii itu sangat cantik dan lucu sepertiku ( sembari tersenyum senyum tidak jelas ) " Ucap Citra dalam hati . Setelah puas mengkhayal , Citra pun melanjutkan memilih milih kandang kucing yang estetik untuk Chimii sesuai dengan keinginan Hana . Setelah beberapa saat berkeliling akhirnya , mereka menemukan yang pas , sesuai dengan keinginan Hana . Kandang yang terbuat dari besi kawat lumayan tebal berwarna biru , dan berukuran panjang 30 cm , lebar 30 cm dan tinggi 30 cm . Menurut Hana , kandang yang sudah dia pilih itu sangat pas dengan Chimii yang kecil , nanti dia akan membelikan Chimii kandang yang baru jika dia sudah semakin besar , untuk sekarang kandang ini sudah lebih dari cukup untuknya yang hanya tinggal sendiri . Setelah mendapatkan apa yang mereka cari . Hana dan Citra pun bergegas untuk pulang . Namun , sebelum pulang mereka berdua berencana untuk makan bakso dulu di penjual bakso langganan mereka yang sering mangkal di dekat sekolah mereka .

Sepuluh menit kemudian , Hana dan Citra sampai di tempat bakso langganan mereka . Untung saja penjual bakso itu masih berjualan disana meskipun hari ini hari libur . Mereka pun segera memarkirkan motor mereka , setelahnya , Mereka pun segera melangkah ke arah penjual bakso bernama pak Tarno itu untuk memesan bakso yang mereka inginkan . Pak Tarno yang melihat kedatangan pelanggan setianya itu lantas segera mempersilahkan Hana dan Citra untuk duduk di kursi plastik yang sudah dia siapkan untuk para pembelinya . Melihat keramahan pak Tarno membuat Hana dan Citra lantas tersenyum , sembari mendudukkan bokong mereka di kursi plastik yang berada di depan mereka .

...****************...

...----------------...

.

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!