adelia kamila wanita berusia 23 tahun yang sudah menyandang status janda karena ditinggal suami yang baru satu jam menikahinya
kisah cintanya yang berakhir tragis saat baru sah menyandang status sebagai istri. dia bertekad untuk tidak lagi mengenal laki-laki lagi dalam hidupnya setelah apa yang menimpa dirinya
namun siapa sangka hujan badai telah berlalu kini munculah pelangi begitupun kisah cinta sejatinya datang
bermula pertemuan tak sengaja dengan niko sanjaya. siapa sangka adelia menemukan kembali rasa yang telah lama tak bertuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.12
"aku sedang tugas diluar kota, susah untuk mengirim pesan" isi pesan rafa yang dikirimkan pada adelia
setelah tiga hari baru hari ini rafa mengirimkan pesan pada istrinya dengan singkat dan sekali saja, tanpa membalas lagi pesan dari adelia yang menanyakan kabar dan juga keberadaanya saat ini
saat hendak menghubungi ponselnya sudah kembali tidak aktif. kesal adelia dilampiaskan dengan tangisnya yang pecah
keluarganya tak ada yang menghubunginya, sang ayah pun tak tahu bagaimana kabarnya ingin hati adelia pulang kerumahnya namun tak ada lagi tempat juga baginya disana
adelia hanya harus menunggu sebentar lagi pasti rafa akan segera menjemputnya. itulah saat ini yang menjadi tujuannya menjadi kuat. hanya rafalah yang akan bersamanya hingga akhri hayatnya
****
sudah hampir dua minggu adel belum juga mendapatkan kabar dari rafa yang tak tahu entah kemana perginya, hari ini adel sudah memiliki cukup uang untuk mencari tempat tinggal yang lebih layak baginya
penjualan ditokonya makin laris, namun yang mengirimkan barang dari toko ayahnya bukan lagi sang ayah melainkan karyawannya
entah mengapa sang ayah pun enggan menemuinya, mungkinkah sudah melupakan adelia
adel akan tetap menyayangi keluarganya meski tak dianggap sekali pun, dan kini dia memutuskan untuk pulang kerumah sebelum berpamitan untuk mencari kontrakan baru
adel sengaja pulang kerumahnya pada pagi hari agar semua anggota keluarganya berkumpul.
"ayah, bu, disti. aku datang untuk berpamitan akan pindah rumah yang agak jauh dari sini mungkin tak bisa sering berkunjung" pamit adelia mengambil bebrapa barangnya yang masih tertinggal dirumahnya
"oke! mulai besok toko akan mulai ibu urus jadi kamu tak perlu datang lagi ke toko" jawab bu mira bukannya meras sedih namun sebaliknya rasa senang dalam hatinya yang ada dipikiranya hanya uang saja
"tapi bu! itu milik adel" bela pak zaki yang memang sejak awal adel lah yang membuka toko dan mengembangkanya hingga seperti sekarang
"tidak apa apa yah, adel sudah punya kerjaan baru kok, kalau begitu adel pamit" adel menyalami tangan orang tuanya dengan sedih
pak zaki sebenarnya berat melihat anaknya pergi meinggalkannya. bukan tanpa alasan pak zaki selama ini mengetahui anaknya tinggal ditoko, namun dia tetap diam agar tak diganggu istrinya
toko adel ramai sebagian adalah orang yang disuruh pak zaki untuk membeli tanaman anaknya agar dapat hidup labih baik lagi
adelia berjalan terus menyusuri jalan mencari tempat kost yang sesuai dengan uangnya dna juga tak jauh dari perkantoran, adel ingin mencoba peruntunganya melamar pekerjaan dibeberapa kantor atas saran dari sahabatnya citra
akhirnya adel menemukan tempat kos yang pas dengan keinginan dan juga isi dompetnya. dua hari lagi adalah hari pernikahan citra sahabatnya adel telah berjanji akan mendampingi sahabatnya dalam hari hari bahagianya. tapi dirinya juga bingung dengan hidupnya saat ini haruskan dia melupakan suami yang sangat dia cintai
atau tetap berharap pada ketidak pastian, adel hanya berpasrah saat ini tangisnya sudah kering, hatinya sudah tak berbentuk dan pikirannya pun sudah sulit untuk dimengerti
hingga hari ini tak ada lagi pesan dari rafa. bahkan hanya sekedar menanyakan keadaan adel saat ini
*******
sehari sebelum pernikahan sahabatnya adel memesan tiket kereta yang harga lebih terjangkau dibandingkan dengan angkutan lain. hari itu juga adelia berangkat ke kota B dimana sahabatnya tinggal butuh waktu kurang lebih tiga jam dari kota asalnya tinggal
adelia sebelumnya pernah beberapa kali datang kerumah citra saat kuliah dulu. jadi sudah tak asing baginya jika pergi sendirian
waktu berlalu adel tiba dirumah sahabatnya yang memang tak jauh dari stasiun kereta.
"haiii citra!" ucap adel saat bertemu dengan calon pengantin
"sayang, kamu sudah datang ayo masuk" ajak citra yang saat ini dirumahnya sudah sangat ramai oleh para saudara dan bebrapa orang yang sedang mendekor untuk acara besok pagi
waktu kecil ikut eyang dr pihak ibu.
eyang bilang coba ikut bpkmu yg ada ibu tirimu.
benar aja mungkin sy sdh besar sdh kuliah jahatnya dia tdk sepwrti sama ansk kecil.
makanan diumpetin, apa2 disimpan buat anak2nya.
awalnya saya nahan diam aja! tp kok si pelakor engga tahu salah.
besok2 pulng kuliah engg ada makanan, sy cari ketemu dibtaruh ditempat beras, ku ambil makan sekenyangnya bawa ke kamar, makanan bpk sendiri dibuat aku jd maling,! sialan memang tuh pelakor.
udh kenyang sisanya tak kasih ludah ku dan air kencingku se tengah cangkir.
tiap hr tak kasih air kencing dan ludahku.
bpk ju tak kasih bubuk kopi biji apel. beli bubuk kopi di jatinegara terus dicampur gilingan biji apel. sebelum bpk ku kena strocck. akibat biji apel. krn biji apel itu mengandung 0.2 mg sianida dr tiap satu buah apel./Smile//Smile//Smile//Smile/
puas babget tuh penghianat kena strocck.
ibuku dicerai ketika saya umur 1,5 thn. ibuku di usir sama pelakor itu.
bpkku msk rumah sakit krn pembuluh dara pecah. 2 bln koma
satu kalipun sy tdk pernah datang.
bpkku pejabat di pemda DKI wilayah.....
saya sdh dpt deposito 100 juta. mobil. rumah di pondok gede atas nama sy semua. baru kubuat bpkku lumpuh, tiada maap buat penghianat.
setelah sadar dr koma selama 2 bln. cuma hidup selama 1 bln.
di kasih kabar bpk mati, ay datang nyelawat. tp tdk pernah ziarah sampai skrg!! meninggal thn 1992.
pasal aku ada emak tiri tapi baik nya luar biasa...beda dg yg ku baca di kebanyakan novline