NovelToon NovelToon
Hati Seluas Samudera

Hati Seluas Samudera

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: nurilmi

Perjalanan hidup yang berliku-liku harus diterima dengan penuh keikhlasan. Sebagai seorang single parents yang memiliki seorang anak laki-laki itu tak mudah. Setelah kehilangan pekerjaan di salah satu perusahaan di ibukota.
Akankah berakhir dengan bahagia di perjalanan hidupku ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurilmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 6

Tiba di rumah, fahri langsung siap-siap untuk ke masjid menunaikan ibadah sholat jum'at.

Aku ke dapur menyimpan barang belanjaan dan kemasukan ke kulkas.

"Ibu aku berangkat ke masjid dulu ya bu", ucapnya mendekatiku dan mencium tanganku.

" Iya hati-hati ya nak", ucapku tersenyum.

"Assalamu'alaikum bu", fahri berlalu begitu saja.

" Walaikumsalam", ucapku dan menyiapkan bahan-bahan kue yg akan aku jual di warung-warung esok hari..

Aku harus semangat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bismillah lancarkan segala urusan ku ya Allah.

Hari ini aku memasak untuk makan siang dan malam nanti. Memasak kesukaan anakku Fahri.

Kurang dari satu jam masakanku selesai, kudengar ketukan pintu depan dan terbuka oleh fahri.

"Assalamu'alaikum bu, aku pulang..."ujar fahri mendekatiku mencium tanganku.

" Walaikumsalam nak, kamu sudah pulang,", ucapku tersenyum menatapnya.

Fahri menuju kamarnya untuk berganti pakaiannya. Tak lama fahri menghampiri ku dan kami makan siang bersama.

"Ibu besok saja ya beli tempat pensilnya ke toko buku kan besok sekolah ku libur?

" Hari ini aku mau main sama teman-teman nanti sore jam empat bu, bolehkan ya bu? ujarnya sendu

"Iya boleh nak....tapi istirahat tidur siang dulu nanti sore Ibu bangunkan", ucapku menatapnya.

Sejak dini fahri selalu aku disiplinkan agar kelak nanti dia sudah terbiasa.

" Terimakasih bu", ujarnya berlalu meletakkan piringnya di tempat cucian piring dan langsung mencuci piring bekas makan kami berdua.

Selesai cuci piring fahri menuju ke kamarnya dan aku menghitung hasil penjualan kue yang di titipkan di warung-warung.

Alhamdulillah rezeki awal mulai berjualan habis semua kue-kue yang kutitipkan di warung-warung.

Aku melanjutkan aktifitas meracik kue untuk esok hari agar sebelum subuh sudah siap di kemas.

Seorang single parent harus berjuang demi anak supaya dapat meraih sukses di kemudian hari. Dan tak terpikirkan untuk menikah lagi hanya fokus ke diri sendiri dan anakku fahri. Walau terkadang harus tahan banting dengan cibiran tetangga yang status aku seorang janda. Tapi apa mau di kata sudah jalan dari Allah dengan proses yang entah sampai kapan ujungnya.

Ya Allah mengapa aku harus mengeluh seperti ini.... astagfirullah kuatkan aku agar aku senantiasa di jalan - Mu ya Rabb.

Tak terasa waktu telah bergulir dengan cepat, suara adzan ashar berkumandang. Saatnya aku membangunkan fahri untuk pergi ke masjid menunaikan ibadah sholat ashar.

Lalu pergi menuju kamar anakku fahri karena setelah sholat ashar dia ada janji dengan teman-temannya untuk bermain.

'Ayo fahri bangun nak, bukan saatnya untuk bermalas-malasan ini waktu untuk shalat ashar nak...katanya kamu sudah ada janji sama temanmu untuk bermain setelah selesai sholat".

"Iya ibu tapi boleh enggak ya aku sholat ashar di rumah saja", ujarnya berkata dengan memelas.

Akupun tersenyum menatapnya.

" Laki-laki itu hukumnya wajib untuk sholat di masjid dan sebaik-baiknya perempuan sholat itu di dalam rumah", ucapku kepada fahri.

Akhirnya fahri mengangguk dan siap-siap pergi ke masjid. Lalu fahri menyodorkan tangannya untuk mencium tanganku dan mengucapkan salam seperti biasanya.

"Assalamu'alaikum", ucapnya berlalu.

" Walaikumsalam ", jawabku kepada fahri.

Saatnya aku mandi sore dan langsung menunaikan ibadah sholat ashar. Beberapa saat kemudian fahri sudah pulang ke rumah, terdengar dari ketukan pintu dan salamnya.

 Aku keluar dari kamarku kulihat anakku fahri sedang menonton televisi film kartun kesukaannya.

" Ibu aku mau main ya sama teman-teman ku di lapangan bola, bolehkan aku berangkat sekarang? tanyanya kepadaku.

"Boleh nak hati-hati ya bermainnya jangan curang dan nakal", ujarku berkata kepada fahri.

" Ok siap bu, assalamu'alaikum ", fahri berkata sambil berlari keluar rumah.

" Walaikumsalam", dan kujawab salamnya.

Kepergian anakku fahri aku melanjutkan membuat adonan kue biar nanti sebelum subuh sudah selesai semua di bungkus plastik.

Aku membuat kue bukan hanya satu macam saja ada, berbagai macam kue seperti donut, pastel, puding, dadar gulung.

Tak terasa waktu berlalu hingga menjelang petang kulihat tadi fahri sudah pulang dan masuk ke kamar untuk mandi lalu bersiap-siap ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat maghrib berjama'ah.

Fahri pun sudah berlalu pergi ke masjid aku pun menunaikan sholat magrib dan seperti biasanya aku mengaji setelah sholat maghrib.

Selang beberapa waktu berlalu adzan isya pun berkumandang dan aku bersiap untuk menunaikan ibadah sholat isya.

Selesai sholat isya terdengar suara petir akan turun hujan. Fahri baru pulang saat aku selesai sholat isya dan terdengar ucapan salamnya.

"Ibu makan yuk aku sudah lapar...." ujarnya berseru memanggilku.

"Iya ayo nak kita makan sama-sama", ucapku mendekatinya ke arah meja makan.

Kami berdua makan dengan hening dan di luar hujan deras terdengar suara petir menyambar. Setelah makan aku merapikan meja makan dan fahri mencuci piring di dapur.

Aku melanjutkan pekerjaan ku yang tertunda sedikit waktu untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.

Fahri pun membantuku membuat kue dan aku kasih contoh fahri langsung bisa. Berhubung esok hari sabtu dan minggu fahri libur sekolah, ku ijinkan fahri membantu ku menyelesaikan pembuatan kue-kue.

Dua setengah jam pun berlalu akhirnya kami beristirahat agar esok aku bisa bangun pagi-pagi sekali untuk menggoreng dan mengemasnya di plastik.

1
Nụ cười nhạt nhòa
Update secepatnya thor! Kami sudah tidak sabar ingin tahu kelanjutannya!
ISIMPFORMITSUKI
Nggak sabar buat lanjut ceritanya!
Isabel Hernandez
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!