Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.
Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .
Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.
pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam
Talak Tiga Suamiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dirga Wijaya
"Hhrraaaaaa...!" Dirga berteriak kencang. Seluruh isi meja nya sudah berhamburan di lantai, tak lagi berbentuk. Laptop kebanggaan yang di gunakan nya bekerja setiap hari, yang telah andil menghasilkan triliunan rupiah, sudah berubah menjadi puing puing.
Dirga marah, Dirga mengamuk. Wanita yang dia puja siang malam, tempat dia mencurahkan segenap kasih sayang, yang di cintai nya dengan seluruh hidupnya, telah mengkhianati nya. Menghancurkan hatinya menjadi keping keping tak bermakna.
Apa kurangnya dia, apa yang kurang dari semua yang telah dia berikan untuk wanita cantik itu. Hingga dengan begitu kejam Jameela berbuat hal sekeji itu padanya.
"Tuan ..!" panggil sekretaris Kevin. dia merasa cemas dengan keadaan Tuan nya. Hal seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Hampir setahun yang lalu, Tuannya juga mengamuk seperti ini. Dan penyebabnya hanya karena sang istri ketahuan ketemuan dengan mantan pacarnya tanpa ijin, lalu kemudian jatuhlah talak dari Dirga untuk istrinya.
Tetapi beberapa hari kemudian Dirga mengetahui dari orang suruhan nya bahwa ternyata pertemuan itu terjadi tanpa sengaja. Dan ternyata mantan pacar istrinya itu sudah menikah dan mempunyai seorang anak. Lalu Tuan Dirga meminta nyonya Jameela untuk diajak Rujuk Kembali. Nyonya Jameela pun menerimanya. Karena sesungguhnya cinta diantara mereka masihlah begitu besar.
Hal yang sama pun pernah terjadi sebelumnya. Yakni pada saat usia pernikahan keduanya masih lah terbilang seumur jagung. Dan dengan masalah yang sangat sepele .
Hanya karena menolong pasiennya yang seorang bocah kecil, yang ayahnya ternyata seorang duda ditinggal mati isterinya istrinya. Sepulang dari rumah pasien yang seorang duda, mobil Jamila ternyata mengalami kerusakan, yang kemudian terpaksa di tarik oleh mobil derek. Dengan terpaksa Jameela menerima tawaran dari ayah pasien tersebut untuk diantarkan pulang.
Tuan Dirga yang melihat istrinya pulang dengan diantar oleh seorang lelaki . menganggap bahwa istrinya telah berselingkuh, hingga jatuhlah talak pertama. Seminggu kemudian Tuan Dirga yang menyadari kesalahannya merasa menyesal dan mengajak istrinya untuk rujuk lembali. Dan nyonya Jameela pun menerimanya dengan alasan masih saling mencintai.
Lalu sekarang apa yang terjadi. Kenapa tuannya begitu marah. Apakah hal tersebut terulang kembali? Jika itu benar maka artinya?
Sebagai seorang sekretaris yang membersamai tuan Dirga sejak awal didirikannya perusahaan itu, tentu saja sekretaris Kevin tahu segala yang terjadi dalam kehidupan tuannya. Sekretaris Kevin menggelengkan kepalanya berharap apa yang ada dalam bayangannya itu tidaklah benar karena jika itu benar? Ah tidak!! Entah kenapa sekretaris Kevin merasa ingin marah terhadap tuannya itu.
"Tuan apa yang sebenarnya telah terjadi?" Sekretaris Kevin akhirnya memberikan diri untuk bertanya. Karena ini sudah hari ketiga tuannya itu tidak pulang ke rumah. Yang dikerjakannya di perusahaan hanya kerja dan marah. Melampiaskan kemarahan pada apapun yang ada di hadapannya. Tidak sedikit para karyawan yang terkena dampak dari kemarahan Tuan Dirga.
"Wanita itu, dia berselingkuh dariku Kevin, Wanita itu telah mengkhianatiku!" jawab Dirga penuh dengan kemarahan.
"Maafkan saya sebelumnya, Tuan. Akan tetapi apakah ada buktinya. Dan apakah Tuan benar-benar tahu bahwa Nyonya memang berselingkuh. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman seperti yang sebelumnya!" ucap sekretaris Kevin sambil menundukkan kepalanya.
Dirga menatap ke arah Kevin dengan kemarahan. Merasa seolah sekretaris Kevin meragukan ucapannya. Lalu diambilnya ponsel yang berada di sakunya. Di otak-atik lalu dilemparkan tepat mengenai dada Kevin, yang kemudian segera dengan tangkas ditangkapnya.
Mata Kevin membola menyaksikan apa yang ada di dalam ponsel tuannya. Nyonya Jameela berpelukan dengan seorang pria? Tetapi Kevin merasa ragu. Benarkah apa yang dia lihat ini. Siapa pria ini, karena sekretaris Kevin juga tidak mengenalnya .
"Maafkan sebelumnya atas kelancangan saya ini tuan, tetapi jika boleh saya tahu, siapa pria dalam gambar ini. Apakah Tuan tahu, atau mengenalnya. Atau Apakah Tuan sudah menyelidikinya. Apakah benar pria ini benar-benar berselingkuh dengan nyonya?" Sekretaris Kevin mencoba berpikir waras.
Dirga terkesiap mendengar ucapan sekretaris Kevin. dDia menggelengkan kepalanya. Hanya ada seorang yang mengiriminya gambar itu, kemudian dia terbawa emosi dalam keadaan marah. dtan jatuhlah talak itu.
"Kevin, Cepat cari tahu siapa orang itu!" perintah Dirga .
Kevin menghembuskan nafasnya malas. Akan tetapi dia tak berani menunjukkannya secara terang kepada tuannya.
"Apa Anda tidak tahu Tuan, ataukah anda lupa? Bahwa jika pun ternyata pria itu bukan selingkuhan Nyonya Jameela, maka tetap saja Anda tetap saja tidak akan bisa kembali bersama dengan nyonya lagii?!" gumam Kevin dalam hati. "Semoga saja hanya pertengkaran, semoga mantra kutukan itu belum terucap!"
Kevin kembali menghela nafas, sebelum kemudian benar-benar pergi meninggalkan Tuannya yang sedang harap-harap cemas, menantikan hasil dari penyelidikan Kevin. Mendadak hati Dirga diselimuti oleh ketakutan. Ketakutan akan jikalau benar apa yang dikatakan oleh Kevin bahwa semua yang terjadi itu hanyalah kesalahpahaman.
"Lakukan dengan cepat Kevin jangan membuat aku menunggu lama!" ucap Dirga sebelum Kevin benar-benar menghilang tertelan pintu .
"Akan saya usahakan Tuan!" ucap kevin sambil membungkukkan kembali badannya .
"Tuan Dirga adalah orang yang cerdas, tetapi kenapa berubah menjadi bodoh dan ceroboh seperti ini?!" geram Kevin sambil berjalan menuju ke ruangannya, Sesampai di ruangannya Kevin berkutat dengan laptop canggih nya.
Kevin bukanlah seorang sekretaris atau asisten biasa. Karena selain sebagai seorang sekretaris, sejatinya Kevin juga adalah seorang ahli IT. Berbekal dengan gambar yang di ambil dari ponsel Tuan nya, Kevin mulai bergerak.
"Agam Iskandar!"
Sekretaris Kevin membaca data yang keluar dari laptop nya. Matanya membelalak dan mulut menganga, tak percaya dengan data yang di dapat nya .
"Ya Tuhan... , kau sudah melakukan kesalahan besar, Tuan." gumam Kevin. Kevin mengusap wajahnya kasar. Lalu dengan segera mencabut flashdisk dari laptopnya, kemudian beranjak dari kursinya dan pergi keluar ruangan untuk menuju Kembali ke tempat Tuan Dirga.
tok tok tok ...
Dirga yang semula mondar-mandir di dalam ruangan dengan dua tangan berada di pinggang segera kembali ke kursi kebesaran nya .
"Masuk!" sahutnya. "Apa yang Kau dapatkan?" tanyanya begitu Kevin masuk ke dalam ruangan dan berhadapan dengannya.
"Anda bisa melihatnya, Tuan. Semua ada di sini." Kevin berucap sambil mengulurkan sebuah flashdisk pada tuannya.
Dengan cepat Dirga menyahut benda berukuran kecil itu dari tangan Kevin, lalu dengan segera memasukkannya ke dalam laptopnya .
tak tak tak
Dengan lincah tangan Dirga menggerakkan kursor laptop tersebut. Sesekali dia menoleh ke arah Kevin. Yang di toleh hanya diam berdiri tegak dengan dua tangan bersilang di belakang punggung.
Data berhasil terlihat, membuat Dirga membelalakkan matanya tak percaya. Keringat dingin mengucur membasahi keningnya.
"Kevin!" Dirga tercekat, eakan tak mampu mengeluarkan suara. "Katakan ini tidak benar!" Dirga benar benar tak percaya dengan data yang di berikan Kevin. Perlahan air mata nya menetes membasahi pipi. Terngiang setiap kata yang dia lontarkan pada sang istri. Setiap tuduhan yang menyakitkan, dan setiap tetes air mata yang dia lihat menetes di wajah Jameela. Dirga merasakan begitu sesak di dadanya.
lupa² inget😁
jadi kepengen hihihi