NovelToon NovelToon
Kerinduan Di Antara Awan

Kerinduan Di Antara Awan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dewa Aksara

Di antara kabut tebal yang melingkupi sebuah kota kecil, terdapat dua insan yang terpisah oleh luka-luka masa lalu dan dinding-dinding yang mereka bangun di sekitar hati mereka. Maya, seorang gadis muda dengan senyum rapuh yang menyembunyikan kesedihan yang tak terucapkan, bertemu dengan Atma, seorang penyair puisi yang membawa beban kesedihan yang sama beratnya.

Dalam taman yang dikelilingi oleh awan mendung, di tempat di mana kesedihan bersarang, keduanya menemukan tempat untuk berbagi cerita-cerita mereka yang penuh dengan rahasia dan rasa sakit. Di antara puisi-puisi yang penuh dengan warna dan keheningan yang menyentuh, Maya dan Atma menemukan cinta di antara kabut-kabut kesedihan.

Namun, cinta mereka tidak datang tanpa rintangan. Bayang-bayang masa lalu yang mengejar mereka, bersama dengan rahasia-rahasia yang tersembunyi di balik senyuman mereka, menguji ketahanan cinta mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewa Aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jejak yang harus di Lupakan

Hari itu adalah hari yang paling hancur bagi Lestari, Dia harus memilih antara cinta atau sahabatnya, “Pernah kah kau melihatku sebentar saja, apakah aku hanya bayangan atau hanya debu yang bertebaran di kelopak bunga saja, Atma?” Ucap Lestari sambil menatapi langit malam.

Lestari mengingat selalu tentang perasaannya jika bertemu atau papasan dengan Atma, ia hanya bisa menunduk dan tak kuasa melihat matanya, ungkapan yang hampir keluar dari mulutnya selalu terhenti, ia takut akan penolakan dari Atma, Lestari selalu berfikir bahwa ia tidaklah pantas berada disisi Atma.

Lestari berjalan dan naik kekasurnya, iya merebahkan dirinya dan melihat ke atas untuk menahan air matanya tidak jatuh lagi, tak lama lestari terlelap dan memimpikan ia sedang berada di taman dan berjalan berdua dengan Atma, disaat Lestari melihat wajah Atma, Suasana di taman menjadi hujan badai, Atma lari meninggalkan dirinya dan menghampiri Maya yang sedang berteduh di pohon perjanjian itu, Lestari ingin menyusul Atma akan tetapi kakinya sangatlah berat, Lestari yang di tengah taman kehujanan dan seluruh badanya dibasahi oleh hujan, air mata telah telah bercampur dengan air hujan, ia menggenggam tanganya dan jatuh ke dalam mimpi yang sangat hampa.

Lestari terbangun dan kebingungan melihat pipinya basa akan air matanya, ia berlari kelemari dan berkaca, ia terus menangis dan tidak terbendung lagi, orang tuanya yang membangunkannya di luar kamar mendengarkan Lestari menangisi di dalam kamar dan membiarkan ia tidak masuk ke kampus, orang tuanya faham dan memberikan ruang kosong untuk dirinya.

Di kampus Lestari menghampiri Elma, ia tidak melihat Lestari dan Lestari menelfon sudah beberapa kali dan tidak diterima panggilannya, Elma tidak tahu apa yang terjadi pada Lestari, Elma hanya tahu Lestari pulang terburu-buru.

Sore itu, Lestari keluar rumah, ia pergi ke taman dengan tatapan kosong, di jalan ia hampir menabrak mobil yang sedang berhenti, untung saja ia kembali fokus, sesampainya di taman, ia duduk dan memandangi langit senja yang mulai terbenam, Lestari pun meneteskan kembali air matanya, tak lama ada seseorang datang dari belakang, Lestari segera menghapus air matanya.

“Kamu Lestari, bukan?” Sapa Atma.

“Atma” Sontak Lestari kaget dengan kedatangan Atma.

Lestari langsung menoleh dan tersenyum kepada Atma, Lestari menutupi semua perasaan dan rasa sedih yang sedang melanda dirinya “Kamu ngapain disini?” Tanya Lestari.

“Biasanya aku berada di pohon rindang itu, tapi masih ramai yang duduk disana” Jawab Atma sambil memegang kopinya.

“Oiya, aku boleh nanya sesuatu” Hati lestari mulai berdebar.

“Hmm, Silahkan” Atma yang memandangi matahari terbenam dan meminum kopinya.

“Maaf kalau ini sedikit tidak sopan, kamu tidak mengenalku ya?” Tanya Lestari dengan lirih.

“Tentu aku mengenalmu, kamu sahabatnya Maya, dan kemarin kita kenalan, masa udah lupa saja” Ucap Atma sambil tersenyum padanya.

“Kita satu SMA tahu, masa kamu gak tahu?” Tanya Lestari yang bibirnya mulai bergetar.

“Satu SMA? Masa iya?” Tanya balik Atma yang kebingungan.

“Ya sudah lupakan, aku pamit dulu ya, ada urusan soalnya” Ucap Lestari yang tak kuasa mendengar kenyataan dari perkataan Atma.

Lestari segera meninggalkan tempat itu dan Atma melanjutkan melihat matahari terbenam, sementara Lestari melihat Maya dari kejauhan, Lestari pun menundukkan kepalanya agar tidak di lihat oleh Maya, Karenya Lestari takut menganggu suasana mereka berdua, Lestari menoleh ke arah Maya dan Atma yang sedang berjalan ke pohon perjanjian, Lestari pun melanjutkan perjalanannya untuk pulang dengan suasana hati yang sangat berantakan, ia sedih dan sangat kecewa kepada dirinya sendiri.

Lestari tahu ini adalah salahnya, karena ia tidak pernah mengenalkan dirinya kepada Atma, dan tidak pernah mengobrol sedikitpun kepada Atma, yang ia rasakan sekarang adalah kagum terhadap Atma itu benih dari cinta dan cinta itu berakhir menjadi cinta yang bertepuk sebelah tangan, Lestari berada di gerbang taman dan menoleh sekali lagi, melihat Atma dan Maya yang sedang meminum kopi dan tertawa bersama “Seharusnya aku yang disana” Ucap Lestari dalam hati.

Lestari berada di halte bis, ia selalu mengingat ucapan yang keluar dari mulutnya Atma “Tentu aku mengenalmu, kamu sahabatnya Maya, dan kemarin kita kenalan, masa udah lupa saja”. Lestari memasuki bis dan duduk di kursi belakang, Lestari masih melihat mentari yang terbenam, di sepanjang jalanan Lestari selalu memikirkan tentang ucapan Atma dan mengingat semua tentang Atma sewaktu SMA.

Lestari Menyenderkan kepalanya ke jendela bis itu sembari mengingat ia dan Atma sewaktu SMA, Lestari sangat mengagumi semua tulisannya Atma, sehingga Lestari menyukai penulisnya, Lestari sempat papasan dengan Atma dan ingin berkenalan kepadanya.

“Hai, boleh kenalan? Aku suka semua tulisan kamu” Ucap maya yang menundukkan kepalanya.

“Oiya boleh banget, namaku Atma, Kalau kamu?” Tanya Atma.

“Aku...” Jawab Lestari yang belum selesai berbicara

“Udah ah, kita mau tanding basket, malah kenalan sama cewek lagi” Ajak teman Atma yang sambil menarik kerah baunya.

“Oiya-ya, salam kenal yaa, Iya-ya sabar ah” Ucap Atma sambil ditarik oleh temannya.

Dijam istirahat Atma duduk sendirian, sedang menghapus keringatnya di wajah, Lestari pergi menghampirinya sambil membawa bekal untuk diberikan kepada Atma.

“Aku boleh duduk disamping kamu?” Tanya Lestari dengan lirih.

“Oh boleh, silahkan” Jawab Atma.

“Oiya, ini ada bekal, nasi goreng, kamu mau gak?” Tawar Lestari sambil menundukkan kepalanya.

“Untuk aku, baik banget, boleh nih?” Tanya balik Atma.

“Boleh, silahkan, tapi maaf ya, kalau gak enak” Jawab Lestari dengan lirih.

“Okey, Hmm enak banget loh, makasih ya, oiya nama kamu siapa?” Atma sambil makan nasi goreng dari Lestari.

“Nama aku, panggil aja aku penggemar rahasia kamu” ucapnya sambil berdiri dan meninggalkan Atma karena salah tingkah.

“Hei mau kemana?” Teriak Atma.

“Udah habisin aja, jadi populer di sekolah enak juga ya, sama seperti bapak dahulu, digandrungi gadis-gadis cantik” Ucap pak guru dibelakang Atma.

“Eh Pak Rizal, makan pak?” Tawar Atma sambil mengunyah nasi gorengnya.

“Gak, lanjut saja, tapi hati-hati- takutnya, kalau semakin populer di sekolah dan di kasih bekal gini takutnya di kasih pelet loh” Ucap Pak rizal sambil berbisik pada Atma.

“Pppuufftt, Serius pak?” Atma kaget yang di ucapkan oleh Pak rizal.

“Ya, tidak lah, jarang sih tapi ada kemungkinan” Jawab pak rizal.

“Jadi yang mana nih yang bener” Ucap Atma sambil minum.

Lestari sudah berada di kelas nya, senyum-senyum sendiri, tak lama Elma datang dan menaruh telapak tangannya di kening Lestari “Panas nih anak, lu gila ya, oi kamu gak kesambetkan, Lestari?” Lestari kaget dan kesal terhadap Elma.

“Aku ngasih bekal buat cowok yang aku suka barusan” Ucap Lestari sambil cengar-cengir.

“Eh siapa? Cie udah ada cowok aja nih” Ucap Elma.

“Ada apa pada rame nih, nih anak cengar-cengir mulu” Tanya Maya sambil bawa cemilan.

“Ini, sahabat kita, ngasih sesembahan ke cowok” jawab Elma

“Hahahah... ngasih sesembahan ke cowok, gak lu kasih peletkan, biar nemplok trus gitu” Ucap Maya sambil memakan cemilannya.

“Udah ah, jangan pada ganggu, aku ini lagi bahagia nih” Ucap Lestari.

“Iya semoga bahagia dan happy ending deh” Jawab Maya

Akan tetapi semua itu telah sirna, Atma adalah cowok pertama yang ia cintai dan sukai, ia selalu berharap dan membayangkan kisah cinta mereka berdua jika menjalin kasih, akan tetapi cowok yang ia cintai telah berada di hati sahabatnya yaitu Maya.

1
Kana
semoga semua impian terwujud ya 🤗
Kana
bangun atma. ku tabok ya bkin cape nangis kau/Right Bah!/
Kana
pingsan aja biar ga cape 🙃
Kana
lagi kerja aku jgn dibuat nangis bisa? 🥺
Gema: siapa suruh baca di saat kerja wkwkw
total 1 replies
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
Gema: Terimakasih udah mampir yaa
total 1 replies
Kana
😢 ini mah buku diary
Kana
elma😭
Gema: parah elma nya ya
total 1 replies
ATAKOTA_
sangat menyentuh
Gema: terimakasih
total 1 replies
Kana
Ga sabar pengen ketemu kayanya ya🤭
Kana
ciiee 😚
Kana
Jangan makan pedes atma🤨
Gema: hahaha
total 1 replies
Kana
kasian lestari🥀
Gema: Maaf ya wkwkw
total 1 replies
Kana
jahil nya 🤨
Kana
Semangat Nulisnya🥰
Gema
Selamat menikmati perjalanan Atma dan Maya yah
Gema
senyum senyum yah wkwkw
Kana
Senyum2 nah🤭
Kana
Semangat dan Sukses Untuk Novelnya 🌷
Kana
Keren🥰
Gema: makasih sayang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!