Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :
-The Heavens (Alam Surga).
-The Mortal Realm (Alam Bumi).
-The Earth (Alam Fana).
The Mortal Realm (Alam Bumi)
Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.
Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.
Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.
Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 05. Kembali Pulang.
Ch- 05. Kembali Pulang.
Terlihat kilatan berwarna ungu sedang menuju ke arah pohon besar yang berada di tengah tengah hutan, kilatan ungu tersebut adalah Yu Xuan yang sedang berlari ke arah pohon besar tersebut.
Setelah beberapa saat Yu Xuan telah sampai ke pohon tersebut, terlihat pohon tersebut sangat besar, dan tinggi. Pada saat bersamaan Yu Xuan melihat sesuatu yang bersinar di atas pohon besar tersebut.
"Sepertinya ada sesuatu yang berharga di atas sana, baiklah aku akan mencoba naik" gumam Yu Xuan yang melihat sesuatu yang bersinar di atas pohon tersebut.
Yu Xuan kemudian mencoba untuk terbang ke atas pohon tersebut. Du saat seorang kultivator mencapai ranah Nascent Soul mereka sudah bisa terbang. Dengan mengguna kan energi Qi milik mereka, tetapi jika terlalu lama terbang akan menguras energi Qi yang sangat banyak.
Setelah beberapa saat Yu Xuan terbang dia telah sampai di puncak pohon tersebut, terlihat di atas puncak pohon tersebut ada sarang burung elang merah yang sebelum nya, ternyata elang merah tersebut sedang melindungi rumput kehidupan, yang di cari oleh Yu Xuan beberapa bulan yang lalu.
"Hahaha... Ternyata berada di sini rumput itu, aku sudah menghabiskan banyak waktu ku untuk mencarinya di mana mana" ucap Yu Xuan yang kemudian mengambil rumput kehidupan tersebut dan kemudian menyimpan nya ke cincin penyimpanannya.
Setelah mengambil rumput kehidupan tersebut Yu Xuan kemudian kembali terbang untuk turun ke bawah. "Baiklah, sekarang aku sudah mendapat kan dua tumbuhan spiritual yang diminta oleh guru, tapi sebelum itu aku harus menyembunyikan aura kultivasi milik ku" gumam Yu Xuan yang kemudian menyembunyikan ranah kultivasi nya agar terlihat seperti manusia biasa yang tidak memiliki aura kultivasi.
Setelah menyembunyikan kultivasi nya Yu Xuan kemudian kembali terbang dan turun kebawah untuk kembali pulang. "Baiklah, saatnya pulang" ucap Yu Xuan.
**
Qian Fan yang sedang berkultivasi sejak kepergian Yu Xuan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kultivasinya, karena pikirannya kembali tidak tenang karena memikirkan keselamatan Yu Xuan.
"Bagaimana keadaan Yu Xuan saat ini" gumam Qian Fan.
"Hahh... pikiranku benar-benar tidak bisa tenang" lanjutnya.
"Apakah aku memberikan nya tugas yang sangat sulit?, padahal sudah ku peringat kan jangan masuk terlalu dalam ke hutan itu, apalagi bocah itu tidak bisa berkultivasi" batin Qian Fan yang sangat menghawatirkan Yu Xuan.
Setelah beberapa jam berlalu Yu Xuan kini telah sampai di ujung luar hutan kematian dan sedang menuju ke gubuk milik Qian Fan.
"Akhirnya sampai juga" ucap Yu Xuan yang berdiri melihat gubuk tua yang tak terlalu besar di dekat danau kecil di luar hutan yang ada di depan nya.
"Guru aku pulang" ucap Yu Xuan yang seketika mengejutkan Qian Fan yang ada di dalam gubuk tersebut.
"Dasar bocah sialan, dari mana saja kau apakah kau baik baik saja, kau tidak melawan hewan spiritual kan?" ucap Qian Fan.
"Aku tidak melawan hewan spiritual sama sekali guru" jawab Yu Xuan yang berbohong kepada Qian Fan.
"Maaf kan aku guru, tapi aku tidak ingin memberitahu mu" batin Yu Xuan.
"Syukurlah kau baik baik saja, dan sekarang kau semakin tinggi dan juga kulit mu menjadi seputih susu" ucap Qian Fan yang terkejut melihat perubahan pada Yu Xuan.
Dan tak kalah terkejutnya Qian Fan ketika ia menyadari bahwa Yu Xuan telah menjadi seorang kultivator dan sekarang ia berada di ranah Qi Foundation 7.
"Iya Guru di saat aku melakukan perjalanan, aku tak sengaja menemukan sebuah gua yang di jaga oleh kaki seribu berumur 800 tahun dan kaki seribu tersebut sedang bertarung dengan ular berkepala dua, di dalam gua tersebut aku menemukan sebuah kitab jurus dan juga bunga bulan, jadi aku mengambil kitab kultivasi tersebut dan juga bunga bulan, lalu aku berlatih kitab tersebut dan ternyata aku sekarang telah menjadi kultivator" ucap Yu Xuan yang sedikit berbohong kepada Qian Fan.
"Baiklah kalau begitu, yang pasti kau baik baik saja dan tidak kurang sedikit pun" ucap Qian Fan yang percaya dengan ucapan Yu Xuan.
***
Beberapa hari kemudian, di belakang gubuk milik Qian Fan, terlihat Yu Xuan yang sedang berlatih jurus naga halilintar ungu.
Setelah beberapa saat berlatih Yu Xuan menemui Qian Fan yang sedang duduk di sebuah batang pohon sembari meminum sebotol arak.
"Guru aku akan pergi ke kota untuk mencari pakaian" ucap Yu Xuan meminta izin kepada Qian Fan.
"Baiklah, bawa uang ini dan belilah pakaian" ucap Qian Fan yang kemudian melemparkan sekantong kecil koin kepada Yu Xuan. Di dalam kantong tersebut terdapat 10 koin platinum.
Mata uang di dunia ini ada lima jenis yaitu:
-Batu Spiritual, satu batu spiritual bernilai 1000 koin platinum.
-Koin Platinum, satu koin platinum berjumlah 100 koin emas.
-Koin Emas, satu koin emas berjumlah 100 koin perak.
-Koin Perak, satu koin perak berjumlah 100 koin perunggu.
-Koin perunggu.
**
Setelah berpamitan kepada Qian Fan Yu Xuan kemudian pergi keluar dari hutan tersebut dan menuju ke kota, untuk sampai ke kota membutuh kan tujuh hari jika berjalan kaki, jika menggunakan kuda membutuh kan empat hari, dan jika terbang membutuhkan satu hari.
Yu Xuan memilih untuk menyewa kuda di saat sampai di luar hutan, di sana terdapat penyewaan kuda untuk para petualang. Kenapa Yu Xuan lebih memilih berjalan menggunakan kuda adalah karena di kota tidak memperbolehkan para kultivator untuk terbang.
"Kalau begitu aku akan menyewa kuda saja" ucap Yu Xuan.
Tak lama Yu Xuan berjalan menyusuri luar hutan terlihat sebuah rumah yang lumayan besar di samping jalan yang berada di depan Yu Xuan, terlihat seorang pria yang sedang memberi makan kuda kuda yang ada di belakang rumah tersebut kemudian Yu Xuan mencoba mendekati pria tua tersebut.
"Paman, apakah benar di sini tempat penyewaan kuda?" tanya Yu Xuan.
Mendengar ada seseorang di belakang nya pria tua tersebut melihat ke belakang, terlihat raut wajah meremehkan dari pria tua tersebut ketika melihat Yu Xuan.
"Kalau iya kenapa?, apa kau kesini untuk menyewa kuda? Hahaha... gembel sepertimu tidak akan bisa menyewa satu pun kuda dari sini, hal itu kelihatan dari pakaian mu dasar miskin" ucap pria tua itu.
Yu Xuan yang mendengar perkataan pria tua itu lebih memilih untuk tidak menghiraukan nya, dan kemudian Yu Xuan memberikan pria tua tersebut dua keping koin emas, hal tersebut membuat pria tersebut terkejut.
"Aku ingin menyewa kuda tersebut" ucap Yu Xuan menunjuk kuda putih yang ada di belakang pria tua itu.
"Ba-bagaimana gembel ini bisa mendapat kan uang sebanyak ini" batin pria tua tersebut.
"Hehehe... Maaf kan ke kurang ajaranku tadi tuan, aku tidak tau bahwa anda orang adalah yang kaya". Ucap pria tua tersebut kepada Yu Xuan.
Yu Xuan tidak menghiraukan perkataan pria tua tersebut dan lebih memilih langsung mengambil kuda miliknya dan kemudian pergi dari sana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
utk novel yg terbaru untuk semua