NovelToon NovelToon
Rujuk Yang Tak Terduga

Rujuk Yang Tak Terduga

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Berbaikan / Janda / Selingkuh / Cerai
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Itz_zara

Kisah perjalanan pernikahan Kaluna dan Nathan yang harus kandas karena sebuah kesalahpahaman yang di sebabkan oleh adik Nathan yang tidak menyukai Kaluna menjadi bagian keluarga mereka.

Tiga tahun kemudian saat Kaluna mendapat pekerjaan saat itu ia harus berurusan kembali dengan keluarga mantan suaminya.

Bagaimana lanjutan kisah Kaluna dan Nathan apakah mereka akan rujuk kembali ataukah mereka menemukan tambatan hati yang lain. Jangan lupa ikuti kisahnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itz_zara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Empat

Malam hari nya Nathan dan Athan sedang bersiap untuk datang makan malam dirumah orangtua Nathan. Mereka akan berangkat jam tujuh malam dan sekarang baru jam setengah tujuh malam.

"Ayah kita akan pergi kemana?" Tanya Athan pada Nathan. Sebelumnya Athan belum diberi tau bahwa mereka akan makan malam bersama keluarga.

"Kita mau ke rumah oma dan opa sayang. Yuk kita berangkat nanti takut macet dijalan," kata Nathan sambil menggendong Athan membawanya ke dalam mobil.

Diperjalanan sengat ramai dengan celotehan Athan yang sedang suka-sukanya dengan menyanyi. Nathan tersenyum melihat tingkah lucu anaknya itu. Apalagi Nathan juga sesekali ikut menyanyi mengikuti Athan. Suasana mobil yang begitu ramai. Hari ini juga suster Athan tidak ikut ke rumah orangtuanya. Jadi sekarang Nathan full akan menjaga Athan sendirian.

Nathan merasa bahagia melihat Athan yang sedang gembira menyanyi dan bermain di mobil. Ia merasa bahwa ini adalah momen yang sangat berharga bagi dirinya dan anaknya.

Saat mereka berdua menyanyi bersama, Nathan merasa bahwa hubungan ayah dan anak mereka semakin dekat dan erat. Ia merasa bahwa Athan adalah anugerah yang sangat berharga bagi dirinya.

Setelah beberapa saat, mereka tiba di rumah orangtua Nathan. Athan langsung berlari keluar dari mobil dan berlari menuju pintu rumah. "Oma! Opa!" teriak Athan dengan gembira.

Nathan tersenyum dan mengikuti Athan ke dalam rumah. Ia merasa bahwa ini akan menjadi malam yang sangat menyenangkan bagi mereka berdua.

Saat mereka memasuki rumah, Nathan dapat melihat senyum lebar di wajah orangtuanya. Mereka sangat gembira melihat cucu mereka yang lucu dan aktif.

"Athan, sayang! Oma dan opa sangat senang kamu datang!" kata mama Saras dengan hangat, sambil memeluk Athan.

Athan juga sangat gembira dan memeluk kembali oma dan opanya. Nathan tersenyum melihat adegan yang sangat hangat dan menyenangkan ini.

"Makan malam sudah siap, Nathan. Mari kita makan bersama," kata ayah Nathan, sambil mengajak mereka ke meja makan.

Dimeja makan sudah terdapat Alea dan Haris serta kedua anak kembarnya yang sudah duduk di sana.

Nathan mengangguk dan mengikuti ayahnya ke meja makan, sambil membawa Athan yang masih sangat gembira. Mereka siap untuk menikmati makan malam yang hangat dan menyenangkan bersama keluarga.

Saat mereka sudah duduk, Alea tersenyum memandang Nathan.

"Hai abang, halo keponakan tante yang paling ganteng," sapa Alea pada Nathan dan Athan.

Nathan hanya menganggukan kepalanya. Berbeda dengan Athan yang menjawabnya dengan penuh semangat.

"Halo tante Alea dan om Haris," kata Athan semangat.

Alea tertawa dan memeluk Athan. "Aww, Athan kamu sangat lucu dan ganteng! Tante Alea sangat senang kamu bisa datang malam ini," kata Alea dengan hangat.

Nathan tersenyum dan memandang Alea dengan sedikit keheranan. Ia tidak terbiasa dengan Alea yang begitu hangat dan ramah, terutama ketika Alea memeluk Athan dengan begitu erat.

Haris, suami Alea, juga tersenyum dan memandang Nathan dengan sedikit keheranan. Ia juga tidak terbiasa dengan Alea yang begitu hangat dan ramah, terutama ketika Alea memeluk Athan dengan begitu erat.

"Sudah-sudah sekarang kita duduk untuk memulai makan malam," intruksi mama Saras.

Pada akhirnya mereka semua mulai menikmati makan malam keluarga. Nathan dan Athan juga mulai menikmatinya. Dimeja sudah terdapat banyak sekali macam hidangan yang sudah pasti mama Saras memasaknya sendiri.

Meja makan terlihat sangat ramai dengan colotehan Athan dan sepupu-sepupunya.

Suasana makan malam keluarga sangat hangat dan menyenangkan. Semua orang tertawa dan berbicara dengan gembira, sambil menikmati hidangan yang lezat. Athan dan sepupu-sepupunya bermain dan tertawa bersama, membuat suasana menjadi semakin ramai dan menyenangkan.

Nathan tersenyum dan memandang keluarga yang sedang menikmati makan malam bersama. Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur memiliki keluarga yang sangat hangat dan menyenangkan.

Mama Saras tersenyum dan memandang keluarga yang sedang menikmati makan malam bersama. Ia merasa sangat puas dan bahagia melihat keluarganya yang sangat harmonis dan menyenangkan.

Setelah selesai makan malam, mereka semua berpindah ke ruang tamu untuk beristirahat dan berbicara lebih lanjut. Sementara Athan dan sepupu-sepupunya pergi ke ruang bermain.

"Jadi mama mau bicarain apa sama aku?" Tanya Nathan pada mama Saras.

Papa Jordan mengernyitkan dahi tanda tak tau kalau istrinya akan membicarakan sesuatu pada Nathan.

"Mah kamu mau bicarain apa sama Nathan?" Papa Jordan ikut bertanya.

"Eghmm," dehem mama Saras.

"Jadi mama mau bicara sama Nathan. Kamu mau gak mama jodohin?" Tanya mama Saras.

Nathan terkejut mendengar pertanyaan dari mama nya.

Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Jodohin? Mama, apa maksudnya?" Tanya Nathan sedikit keras.

Papa Jordan tak kalah terkejut mendengar pernyataan istrinya. Karena sebelumnya istrinya tak pernah membahas tentang perjodohan Nathan.

"Apa maksud kamu ma?" Tanya papa Jorda.

"Mama hanya ingin kamu bahagia Nathan. Dan mama pikir sudah waktunya kamu kembali menikah dan memberi Athan ibu lagi," kata mama Saras dengan lembut.

Nathan masih terkejut dan tidak tahu apa yang harus dikatakan. Ia tak permah berfikir akan dijodohankan seperti ini. Mereka pikir Nathan tidak punya istri. Padahal Nathan sudah kembali rujuk dengan istrinya lagi.

"Nathan menolak perjodohan ma," tentang Nathan.

Mama Saras terkejut dengan hal itu begitu juga dengan Alea. Ia pikir akan mudah membicarakan perjodohan Nathan.

"Kenapa abang, bukannya lebih baik kamu punya istri pasti akan ada yang urus kan dan juga Athan," kata mama Saras.

"Nathan gak perlu. Nathan bisa urus diri Nathan sendiri dan untuk Athan, Nathan sudah memberinya baby sitter. Jadi mama tak perlu khawatir," kata Nathan tegas.

"Tapi bang....,"

"Sudahlah ma, papa juga gak setuju dengan itu. Lagi pula siapa yang membuat mama berfikir untuk menjodohkan Nathan. Papa rasa ada orang yang membuat mama berfikir seperti itu," kata papa Jordan.

Alea langsung panik mendengar itu, ia tak mau jika papa nya tau kalau ia yang membuat mama nya berfikir untuk menjodohkan abang dengan Olivia.

"Mama gak dihasut siapapun, mama hanya mau Nathan bahagia," kata mama Saras menutupi Alea.

Alea merasa lega karena mama Saras menutupi kebenaran tentang siapa yang membuatnya berpikir untuk menjodohkan Nathan. Ia tidak ingin papa Jordan mengetahui bahwa ia yang berada di balik rencana perjodohan tersebut.

Papa Jordan memandang mama Saras dengan sedikit keraguan, tapi ia tidak memaksa masalah tersebut. "Baiklah, jika mama tidak ingin membicarakan tentang itu, maka kita akan meninggalkan topik tersebut," kata papa Jordan dengan nada yang sedikit lembut.

Nathan merasa lega karena papa Jordan tidak memaksa masalah tersebut. Ia juga merasa bahagia karena papa Jordan mendukung keputusannya untuk tidak menjalani perjodohan.

Mama Saras memandang Nathan dengan sedikit kekecewaan, lbegitu juga dengan Alea yang merasa kecewa rencananya gagal. Tapi ia masih punya cara lain.

Alea memandang Nathan dengan mata yang tajam, berpikir tentang rencana lain untuk menjodohkan Nathan dengan Olivia. Ia tidak ingin menyerah begitu saja, karena ia yakin bahwa Olivia adalah wanita yang tepat untuk Nathan.

Mama Saras juga memandang Nathan dengan sedikit kekecewaan, tapi ia tidak ingin memaksa Nathan untuk melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan. Ia hanya ingin melihat Nathan bahagia, tapi ia juga harus menghormati keputusan Nathan.

Papa Jordan memandang keluarga mereka dengan senyum, merasa bahagia karena mereka semua masih bisa berkumpul dan berbicara dengan baik. Ia tidak tahu tentang rencana Alea yang sebenarnya, tapi ia yakin bahwa keluarga mereka akan selalu mendukung satu sama lain.

Sementara itu, Nathan tidak menyadari bahwa Alea masih memiliki rencana lain untuk menjodohkannya dengan Olivia. Ia hanya merasa lega karena papa Jordan tidak memaksa masalah tersebut, dan ia bisa kembali fokus pada kehidupannya sendiri.

1
Adinda
coba olivia jadi simpanan suami kamu Alea pasti seru
ika ramadani
wah kira2 apa yah kejutan untuk alea dari nathan...
bakalan seru kalau semua kebusukan alea terungkap...
Adinda
buat harris suami Alea selingkuh Sama olivia thor
Raffarania
Dari judulnya aku berekspektasi tinggi, semoga seperti ekspektasiku
Adinda
bagaimana kalau calon ipar yang kamu banggakan simpanan suamimu pasti seru
Adinda
coba kalau perempuan yang mau kamu jodohi ternyata selingkuhan suamimu Alea
Adinda
bagaimana kalau calon kakak ipar yang kamu banggakan bukan perempuan bener pasti kamu jantungan
Mak e Tongblung
typo banyak
Rohaniingsun09 Rohaniingsun09
lanjut
Itz_zara: Makasih kak udah baca, aku up setiap malam ya
total 1 replies
Shaquille
Suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!