NovelToon NovelToon
Kembali Padaku, Istri Kecil

Kembali Padaku, Istri Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil
Popularitas:119.1k
Nilai: 5
Nama Author: riri_923

"Come back to me, little wife" Bisik Dariel tepat di belakang tubuh menegang wanitanya.

Melakukan suatu kesalahan fatal yang membuat Dariel kembali kehilangan wanita nya bersama calon anak nya.

*
*
*
Deskripsi hanya pemanis, jika penasaran mari ikuti kisah "Kembali Padaku, Istri Kecil" sampai akhir.

Cerita lanjutan dari "Suami Miskin Ku"

Happy Reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6.

Ekspresi wajah Luca berubah seketika mendengar ucapan seseorang di sebrang sana.

Tanpa mengatakan apapun pria itu langsung mengakhiri panggilan tersebut.

"Ada apa sayang?" Tanya Anastasya seraya mengusap bahu Luca.

"Satu minggu lalu ada yang meminta data kelahiran tiga tahun lalu di atas tanggal dua puluh di Seoul National University Hospital"

Gerakan tangan Echa yang hendak mengambil makanan itu terhenti, mata nya melotot lirih menatap sang Daddy.

"Apa itu kakak?" Tanya Echa.

"Orang suruhan nya" Jawab Luca.

"Lalu bagaimana sekarang? Pasti Dariel sudah menemukan keberadaan Dara dan cucu kita 'bukan?" Tanya Anastasya yang terdengar panik

Luca mengusap wajah nya di iringi helaan napas.

"Ada baik nya mereka segera bertemu agar kakak tidak terus mengawasi ku" Celetuk Echa yang kembali melanjutkan gerakan nya.

Mendengar ucapan putri nya, Luca langsung menatap galak putri bungsu nya itu.

"Bahkan sampai sekarang kakak mu masih menemui wanita itu!"

Echa mendengus. "Apa sih yang kak Dariel lihat dari tante-tante itu"

Tidak ada yang menjawab, jika Luca merasa sedikit tidak tenang namun berbeda dengan Anastasya yang diam-diam bersorak bahagia dalam hati.

"Setelah Dariel menemukan mereka, otomatis Dariel akan membawa mereka kembali dan aku akan bertemu si Gemoy lebih sering!!"

Begitu lah kira-kira sorak bahagia Anastasya yang ingin lebih dekat dengan cucu pertama nya.

"Jangan menyimpan senyum mu sayang, aku tau kamu mengharapkan ini" Ucap tiba-tiba Luca seraya mengusap tangan istri nya yang masih berada di bahu nya.

Anastasya kepergok, kemudian tanpa bisa di tahan lagi wanita itu tersenyum dan berbalik menuju dapur.

"Aku hanya ingin pernikahan anak kita berjalan bahagia seperti kita" Ucap Anastasya.

Luca hanya menggeleng samar, dalam silsilah keluarga nya tidak ada satu pun keluarga yang berantakan termasuk diri nya.

Namun kali ini putra nya menghancurkan silsilah itu dengan kebodohan nya.

**

****

Kelopak mata terpejam, bulu mata yang lentik, pipi yang berisi serta bibir yang mengerucut halus itu selalu menjadi perhatian Dara sebelum tidur.

Wajah terlelap ini sangat mirip dengan Dariel.

"Maafin Mama yang belum bisa jadi Mama terbaik untuk mu" Gumam Dara mengusap rambut Daniel.

"Mama berjanji akan mempertemukan kalian, tetap Mama tidak berjanji untuk kembali bersama dengan Papa mu" Lanjut nya.

Dara pun menurunkan kepala nya, hidung mancung nya bersentuhan dengan hidung putra nya kemudian Dara memejamkan mata nya di sana.

**

"I found you, honey"

Dara menoleh saat mendengar suara berat yang tak asing di telinga nya.

Jantung nya berdetak begitu cepat saat melihat wajah yang selama tiga tahun ini tidak ia lihat.

"Ka-kak Dariel.." Gugup Dara memundurkan langkah nya.

Dariel melangkah maju semakin mendekati Dara, begitu pun dengan orang-orang berpakaian hitam yang saat ini sudah mengelilingi dirinya dan putra nya.

"Apa ini putra ku?" Tanya Dariel menatap ke arah Daniel yang tengah menatap polos diri nya.

Dara langsung mengangkat Daniel ke gendongan nya dan memeluk nya begitu erat.

"Benar, itu putra ku sayang"

Dariel tersenyum begitu lebar membuat tubuh Dara menjadi merinding.

"Ke-kenapa kakak bisa di sini?" Tanya Dara seraya melihat sekeliling, mencari celah untuk kabur.

"Sini, aku ingin mengendong putra ku" Pinta Dariel merentangkan tangan nya.

Entah kenapa Dara malah menjauhkan nya dan semakin membekap tubuh Daniel.

Perasaan takut akan Dariel yang membawa Daniel membuat Dara berlaku seperti itu.

"Sayang.." Panggil Dariel lembut penuh penekanan.

Dara menggeleng.

Melihat itu Dariel menghela napas nya kemudian beralih menatap wajah putra nya yang kini tengah menatap nya.

"Siapa nama mu, tampan?" Tanya lembut Dariel dengan senyum andalan nya.

Daniel tidak menjawab, bocah itu kini mendongak menatap Mama nya.

"Ini Papa" Ujar Dariel lagi memberitahu.

"Papa?"

Suara yang baru pertama kali nya dan menyebut kata Papa dengan nada bertanya membuat Dariel tertegun.

Dan semua itu tak lepas dari tatapan panik Dara terhadap wajah penuh tipu daya pria di hadapan nya.

"Benar ini Papa, son" Jawab Dariel dengan senyum meyakinkan nya.

"Papa!!" Daniel pun lantas memberontak dengan seruan bahagia nya di dalam gendongan Dara.

Tentu hal itu membuat Dara tidak seimbang dan berhasil membuat Daniel jatuh ke dalam gendongan Dariel yang mengangkat nya dari gendongannya.

"Papa, Niel sangat merindukan Papa" Seru Daniel memeluk erat leher Dariel.

"Niel?" Dariel menatap wajah cemas Dara meminta kejelasan akan nama putra nya.

"Da-Daniel Al Bezos" Ucap terbata Dara.

"Nama yang bagus" Puji Dariel mengusap rambut putra nya. "Papa juga merindukan mu, son dan maaf Papa baru menemui mu"

Daniel pun mengangkat kepala nya dan menatap wajah yang sangat ia nanti-nanti sebagai sosok Ayahnya.

"Apa pekerjaan Papa begitu banyak sampai baru pulang sekarang?" Tanya Daniel.

Tidak menjawab Dariel malah menatap Dara yang terlihat memalingkan wajah nya.

"Benar, pekerjaan Papa sangat banyak termasuk menemukan kalian"

Terlihat kerutan di kening bocah kecil itu membuat Dariel gemas dan lantas mencium pipi nya.

"Sekarang ayo kita pulang dan bermain bersama" Ajak Dariel.

"Tidak!" Tolak cepat Dara. "Aku dan Daniel tidak akan pulang apalagi tinggal bersama kakak lagi!" Lanjut nya.

Setelah nya Dara pun mendekat hendak kembali mengambil Daniel dari gendongan Dariel, tetapi yang terjadi pria itu malah menjauh.

"Kamu ingin menjauhkan aku dari putra ku sendiri hm?" Tanya berat penuh penekanan Dariel.

"A-aku.. Kakak boleh menemui nya tetapi kami tidak akan tinggal bersama kakak!" Jawab Dara terbata dan mencoba tegas.

Dariel menyunggingkan senyum nya kemudian menatap putra nya.

"Niel mau ikut dan tinggal bersama Papa 'bukan?" Tanya Dariel pada Daniel.

Bocah itu mengangguk dengan senyum mengembang nya, tentu ia tidak akan menolak hal yang ia nanti-nanti sejak dulu.

"Aku mau terus bersama Papa, aku merindukan Papa" Sahut Daniel kembali memeluk leher Dariel.

Di sana kaki Dara rasanya langsung melemas, putra nya lebih memilih untuk bersama Dariel.

"Kamu dengar sendiri heh?" Tanya sinis Dariel.

Dara menggeleng samar, ia tetap menolak dan hendak mengambil Daniel.

"Terserah kamu mau pulang atau tidak, tetapi Daniel bersama dengan ku!" Tegas Dariel yang kemudian langsung melangkah.

"Tidak, Daniel!!" Dara hendak mengejar tetapi beberapa orang berpakaian hitam itu menghadang langkah nya.

"Kembali kan Daniel!! Tidak!!" Teriak Dara histeris.

"Mama"

"Mamaa!!.."

Dara langsung terduduk mendengar teriakan berulang itu.

Napas nya memburu dan mata cemas nya langsung mengamati sekitar sebelum akhirnya terlihat wajah tampan putra nya.

"Daniel!!" Dara langsung memeluk Daniel erat yang sedang menatap wajah nya.

"Mama kenapa? Mama mimpi buruk" Tanya bocah kecil itu.

"Mimpi?" Batin Dara.

Seketika wanita itu tersadar, semua kejadian tadi adalah mimpi nya.

Bukti nya sekarang ia masih berada di kamar nya bersama dengan putra nya.

"Ma?"

"Iya sayang. Mama mimpi buruk" Sahut Dara yang belum juga melepaskan pelukan nya.

"Semoga hanya mimpi dan tidak akan pernah terjadi" Batin nya.

...****************...

1
sandi Gelau
pelakor mmg tk tahu malu...
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
RIII WHERE ARE YOU..?? i miss 😔💔
Holipah
pantesan sepi Thor
Vanni Sr
ivyyyyy manaaaa 😭😭😭😭😭
Noey Aprilia
pelakor yg wjib d basmi.....
ga malu apa y,udh tau suami orng tp msh aja brsha dktin.....d ckar singa betina,bru tau rsa....
sashi kirana
terima kasik kak,,,sdh up lagi.tetap semangat & sehat selalu🥰
panggil alter
miss you ka riri 💛
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
jaga kesehatan yaa Kak, makasiii banget udah up.. aku kangen 🥺💜
avaii
luarbiasaaaaaaa
sashi kirana
ppp⁰0
Anita Anita
ayo dara hancurkan pelakor.👍
Umisah Asther
Danil beneran GK bisa tegas ya nanti kl udah kehilangan baru nyesel
atiyah9389
pengen gue injak kepala dariel ma jenita
Suci Awati
up dong 😚
Sunaryati
Dariel harusnya malu punya mantan tak ada harga diri dan atitutnya mimus begitu kok diurusi terus sampai mengabaikan istri, malu.. malu Reil
merry jen
balas Daraa Krn lkimu sibuk ngurusin pelakor gk tau maluu dan gk tau dri kyk kmuu ,,UD tau deriel dh nkhh mshh pakai alsann in ituu buat dptin deriel smpaii lupain ank istri ,,cbb Jenita y gk cr alsan in itu gk mngkin kn dara pergii dan dariel jg jdii lkii bodohh jugaa lbh milih pelkorr ketimbng bini yg polos imut cantik demi badut kyk jenita,,cm deriel msh gk ngehh yy klo PP Luca tuu sngjaa bikin deriell sadrr dgn kdtg Bim Bim itu selain berbisnis
Niee
Nah gini donk dara...kasih paham si jenot...
𝑰𝒍 𝒏𝒖𝒍𝒍𝒂: kasih paham lagi bunddd
total 1 replies
Widi Widianti
betul bodoh banget dariel jdi laki
Evi lidia Sari
wah..cari mati jeni
Evi lidia Sari
wow..sungguh berani
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!