NovelToon NovelToon
Muslimah Dan Anak Genius

Muslimah Dan Anak Genius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Menikah Karena Anak
Popularitas:43.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Alif Irma

Muslimah, seorang perempuan Sholehah yang memiliki ujian hidup bertubi-tubi. Ketika baru saja lulus SMA, diam-diam pamannya menjualnya di sebuah situs online perdagangan perempuan untuk dilacurkan di negara xxx.

Tak ada yang bisa diperbuat Muslimah, selain menerima takdir yang begitu kejam terhadapnya. Dia pun dijual beberapa kali oleh orang tak dikenal di negara xxx hingga dibeli oleh seorang mafia yang begitu berkuasa di negara xxx dengan dali sebagai budak pencetak anak.

Muslimah hanya dijadikan sebagai perempuan yang akan melahirkan penerus dari pria penguasa tersebut. Setelah berhasil melahirkan bayinya, Muslimah kembali dipulangkan ke negara asalnya. Namun Muslimah berhasil kabur dan memilih menetap di negara xxx demi misi dan tujuannya untuk merebut kembali anaknya.

"Ya Allah, keinginanku cuma satu, tolong pertemukanlah aku dengan anakku, sebelum engkau mencabut nyawaku"--- Muslimah.

"Ibu guru cantik, maukah kau menjadi ibuku?"--- Rayan Malik Zimraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Keluarga

Sebuah ruangan bernuansa putih dengan aroma disinfektan yang begitu menyengat dalam ruangan tersebut. Tidak hanya itu, terlihat sosok wanita berhijab sedang terbaring lemah di atas tempat tidur pasien dan menjadi penghuni ruangan tersebut.

Kedua tangan dan kaki wanita berhijab itu berbalut kain kasa, sepertinya luka wanita itu cukup serius sehingga harus membutuhkan perawatan.

Sementara itu, di sudut ruangan terlihat seorang pria tengah duduk bersandar di sofa singel dan masih terjaga di larut malam begini, sedang wanita tua tampak berbaring di sofa panjang di sampingnya dan sudah tertidur pulas. Sepertinya mereka menjaga wanita berhijab yang sedang terluka itu.

"Air"

Terdengar suara serak wanita berhijab yang menempati tempat tidur pasien, membuat pria yang masih terjaga itu perlahan bangkit berdiri, lalu menyambar air mineral di atas meja, kemudian pria itu mendekat kearah tempat tidur pasien.

Pria itu lekas membuka penutup botol air mineral tersebut, lalu menuangkannya pada gelas yang tersedia di atas nakas, setelah itu barulah menyodorkannya pada wanita berhijab yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur pasien.

"Terima kasih" ucap wanita berhijab itu lalu meminumnya dengan cepat.

"Masih mau?" tanya pria itu melihat gelagat wanita berhijab itu tampak kehausan.

Wanita berhijab itu hanya menjawab dengan gelengan kepala, lalu kembali menyerahkan gelas di tangannya pada pria itu.

"Jika butuh sesuatu, katakan saja kepadaku" ucap pria itu dengan tatapan dingin.

"Eemm.. saya mau ke toilet, tolong panggilkan perawat wanita untuk...." Belum selesai wanita berhijab itu berucap, pria itu langsung berjalan kearah pintu hingga tak terlihat lagi punggungnya.

Tak berselang lama kemudian, tampak pria itu datang bersama perawat wanita sambil membawa sebuah kursi roda.

"Mari nona, saya akan mengantar anda ke toilet" ucap perawat wanita itu dengan ramahnya, membuat wanita berhijab itu yang tidak lain adalah Muslimah tampak mengangguk.

"Jarvis, apa Muslimah sudah bangun?" tanya Wanita tua yang baru saja bangun tidur.

"Tidak usah bangun Nenek, lanjutkan kembali tidurmu" tegur cucunya dengan raut wajah khawatir sambil bergerak mendekatinya.

Mereka adalah Jarvis dan Nenek Wira, mereka lah yang sudah menolong Muslimah di jalanan, lalu segera membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Nenek sudah tidak mengantuk, lalu dimana Muslimah?" tanya Nenek Wira yang tak melihat keberadaan Muslimah di atas tempat tidur pasien. Sejak lama dia mencari keberadaan wanita berhijab itu.

"Dia...." Jarvis menggantung ucapannya karena melihat Muslimah dan perawat wanita baru saja keluar dari toilet.

"Oh syukurlah, akhirnya kau sudah bangun, nak" ucap Nenek Wira dengan tatapan hangatnya melihat sosok wanita yang sangat dirindukannya, sedang Muslimah hanya mampu tersenyum tipis melihatnya.

Wanita tua itu merasa iba atas kejadian yang sedang dialami wanita berhijab yang sudah ia anggap seperti cucunya sendiri.

Muslimah dibantu oleh perawat wanita kembali berbaring di tempat tidur pasien. Setelah itu, perawat wanita itu pamit undur diri dari hadapan mereka.

Nenek Wira bergerak mendekatinya lalu duduk di kursi samping tempat tidur pasien. Muslimah tersenyum dengan mata berkaca-kaca, dia sangat bersyukur dipertemukan wanita tua sebaik nenek Wira.

Perlahan nenek Wira mengulurkan tangannya menyentuh lengan Muslimah lalu mengelusnya lembut penuh kasih sayang. Wanita tua itu tidak tega melihat sosok yang dirindukannya tampak terluka.

"Saya tidak tahu harus membalas kebaikan nyonya seperti apa" ucap Muslimah dengan mata berkaca-kaca.

"Jangan berkata seperti itu nak, karena kau adalah cucuku, ingat itu, nak. Kau cucuku" ujar Nenek Wira dengan tatapan penuh kasih sayang lalu berhambur memeluknya.

Muslimah hanya mampu meneteskan air matanya mendengar ucapan nenek Wira, rupanya masih ada orang di negara tersebut yang ingin menganggapnya sebagai keluarga.

Tiba-tiba tangis Muslimah langsung pecah, dia teringat kembali dengan bayi nya. Uluh hatinya terasa perih, baru saja melahirkan buah hatinya, namun dia sudah kehilangan sosok yang sangat disayanginya.

Nenek Wira hanya mampu mengelus punggungnya dan ikut sedih mendengar tangis pilu wanita yang sudah dia anggap sebagai cucunya sendiri.

Jarvis yang melihat kedekatan mereka hanya mampu menghembuskan nafasnya dengan kasar. Inilah momen yang selalu dinantikan sang nenek selama beberapa bulan ini, bertemu dengan sosok wanita yang selalu di klaim sebagai cucu.

"Demi kebahagiaan nenek, aku harus mendukung segala keputusannya" ucap Jarvis bersungguh-sungguh, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu membahagiakan neneknya dan tidak ingin membuat neneknya bersedih.

Apalagi belakangan ini, sang nenek selalu merindukan sosok wanita bernama Muslimah bahkan hampir setiap hari mencari-cari keberadaannya.

Untuk itu, Jarvis begitu kewalahan mencari sosok wanita berhijab itu ke suatu tempat, namun tak kunjung menemukan apalagi melacak keberadaan nya, hingga takdir mempertemukan mereka kembali dengan kejadian yang sangat memilukan. Untungnya wanita itu selamat dalam tragedi kecelakaan maut dekat dari desa, dimana perkebunan anggurnya dibudidayakan.

"Ekhem... sampai kapan nenek memeluknya, lihat lah dia sudah sesak dipeluk nenek" ucap Jarvis merasa iri melihat kedekatan wanita berhijab itu dengan neneknya.

"Oh ya ampun" ucap Nenek Wira sambil menghapus sudut matanya yang mendadak berair dengan sebelah tangannya. Kemudian barulah melepaskan pelukannya.

"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja" ucap Muslimah dengan mata sembab habis menangis.

"Kau harus segera sembuh, karena jika tidak, nenekku juga akan ikut sakit" ucap Jarvis dengan ketusnya. Apa istimewanya wanita berhijab itu, sampai-sampai neneknya sangat menyukainya, pikirnya.

"Nyonya, sebaiknya anda beristirahat" ucap Muslimah.

"No..no.. mulai sekarang, kau harus memanggilku nenek. Berapa kali aku katakan bahwa kau itu cucuku, cantik" ucap Nenek Wira dengan pujiannya.

"Ba-baik ne-nenek" ucap Muslimah terbata.

"Bagus, anak pintar" balas Nenek Wira sambil mengelus puncak kepalanya.

"Satu lagi, kita adalah keluarga. Mengenai cucuku yang tampan ini, panggil saja namanya atau bisa juga panggil dia kakak. Benarkan, Jarvis" ucap Nenek Wira sambil melirik ke arah cucunya.

"Iya, benar. Karena kita adalah keluarga. Mulai sekarang, aku akan mengganggap mu sebagai adik ku, walaupun kita tidak memiliki ikatan darah. Aku janji akan menjagamu dan melindungi mu dari siapapun, memang itu tugas seorang kakak menjaga dan melindungi adiknya" ucap Jarvis serius dan tampak bersungguh-sungguh.

Muslimah menundukkan pandangannya dan tak tahu harus mengatakan apa.

"Dengar itu nak Muslimah, sekarang Jarvis adalah kakak angkat mu. Jika kau dalam masalah, maka Jarvis yang akan menjadi garda terdepan untuk membantumu" ujar nenek Wira tersenyum dan Muslimah hanya mengangguk menanggapi ucapannya.

Ya Allah, semoga keluarga baruku bisa membantuku mencari bayiku, aamiin. Batin Muslimah dengan doa yang dipanjatkannya. Dia merasa bersyukur, karena sudah dianggap keluarga oleh Nenek Wira.

*

*

*

Lima tahun kemudian....

Suasana restoran mewah tampak dipenuhi oleh anak-anak balita berusia tiga sampai enam tahun. Seluruh anak-anak balita terlihat bahagia menghadiri sebuah pesta ulang tahun salah satu anak pengusaha sukses di negara xxx, dimana pesta ulang tahun itu di gelar meriah di sebuah restoran mewah.

Tema dari acara pesta ulang tahun itu adalah Avengers, hampir semua anak balita mengenakan baju cosplay anime dan terlihat sangat keren dan menggemaskan.

Pemilik restoran mewah itu tampak mempersiapkan dengan baik segala rangkaian acara pesta ulang tahun tersebut. Mulai dari dekorasi dan pernak-pernik di dalamnya termasuk balon yang dipakainya.

Tidak hanya itu, pemilik restoran mewah itu juga melibatkan beberapa karyawannya termasuk orang terdekatnya yang begitu dipercaya dalam mengambil keputusan.

"Acaranya sebentar lagi akan dimulai, tapi MC nya belum datang" ucap pria setengah baya yang merupakan Manajer restoran mewah tersebut.

"Kok bisa sih, cepat hubungi ulang MC nya" ucap suara lembut seorang wanita bercadar dan merupakan pemilik dari restoran mewah tersebut.

"Sulit dihubungi nona. Bagaimana jika nona saja yang menjadi MC nya" ucap Pak manager, membuat wanita bercadar itu terkejut.

"Aku tidak bisa" ucapnya hingga terkejut melihat langsung rombongan keluarga dari anak yang akan berulang tahun itu mulai berdatangan.

"Baiklah, aku yang akan jadi MC nya." Mau tak mau wanita bercadar itu setuju menjadi MC acara.

Bersambung...

1
tzyii
up thor
Kak olaa
ditunggu kelanjutannya thor
Milla
next
Ita sweet
lanjut kk author, buat Emir bucin akut sama muslimah🤩 ditunggu up-nya kak 🙏
Mita
makasih thor, semoga thor sehat selalu dan selalu up terusss
Fatma
lanjut dong thor
Dessy Sugiarti
Biasa
Dessy Sugiarti
Kecewa
Merica Bubuk
Tuh kan, kata aing jg apa, ilang deh !!!
Merica Bubuk
Km mau d culik lg sm madam germo itu ?
Kak olaa
semangat thor lanjut
Mita
seruu..lanjut thor 😘
tzyii
next
Ade
luar biasa 💯
Ade
ditunggu kelanjutannya thor 😘
Ade
ikut terharu ☹️
lala
double up thor 🤗
lala
😍😍😍
lala
ya bakalan ketemu nihh
lala
aku sampai terharu bacanya thor🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!