Hana Amelia adalah perempuan yang mencintai seorang pria yang bernama Fikri Firmansyah ditahun 2019. Bukan pertama kalinya Hana menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi tidak membuat dirinya begitu mencintai pasangannya. Ketika dia mengenal Fikri, dunia percintaanya pun semakin gila karena Hana terlalu berlebihan mencintai Fikri hingga akhirnya dia yang memang sudah memiliki riwayat gangguan mental semakin hancur karena ternyata Fikri hanya mencintainya karena nafsu bukan atas dasar cinta yang tulus. Setelah mendapatkan apa yang ditujunya selama ini. Fikri meninggalkan Hana begitu saja setelah berjanji bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Hana. Penasaran dengan kisahnya? Lanjut baca kehalaman selanjutnya guyss……….
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagi-tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Hana memang seseorang yang sangat serius kalo sudah terjun didunia organisasi dan eskulnya. Bahkan sikap asli hana yang cuek dan galak terlihat saat dia sedang dimode organisasi dan eskul. Ya, hana terpilih menjadi ketua mpk dimana dia bertanggung jawab atas semua yang dilakukan osis dan semua eskul yang ada disekolahnya. Memang bukan hanya dia, rekan organisasi lainnya pun sama ikut serta bertanggung jawab atas tugasnya dilingkungan sekolah.
Setelah acara LDKS selesai hana baru bisa bernapas lega, ya setidaknya tadi ditengah acara dadanya terasa sesak karena teringat masalah kemarin dirinya dengan fikri. Temennya yang sedari tadi menyadari bahwa hana tidak biasanya ga bersemangat seperti ini. Biasanya dia sangat aktif dan sangat bersemangat kalo ada acara seperti ini. Kini temannya melihat hana dari tadi banyak menarik napas berat dan sesekali memejamkan matanya.
“Hana, sebenarnya ada apa? Kenapa kamu seperti ini ga biasanya kamu terlihat sangat aktif dan bersemangat kalo ada acara seperti ini?” Tanya temen hana yang bernama bela
Hana yang sedang memejamkan matanya sontak langsung melirik sumber suara yang menanyakan dirinya “Aku gapapa bel, aku cuma kurang tidur aja kemarin aku belum tidur sampai sekarang” jawab hana yang memang dia kurang tidur tapi masalahnya bukan hanya itu aja sebenarnya.
“Benarkah? Atau anak-anak ada yang buat kamu kecewa tadi?” Tanya bela lagi pada hana
“Ga ada ko bel, aku hanya kurang istirahat aja. Oyah terimakasih ya kamu udah ikut mensukseskan acara ini dan aku minta tolong sampaikan terimakasihku pada teman-teman yang lain ya. Kayanya aku mau izin langsung pulang aja mau istirahat aku ga kuat ngantuk banget”ucap hana pada bela
“Yauda kamu pulang aja istirahat soal anak-anak nanti aku yang handle tenang aja”jawab bela pada hana
“Baiklah kalo gitu terimakasih ya bel. Aku pulang dulu assalamualaikum”ucap hana
“Walaikumsalam. Hati-hati han” jawab bela yang dioke kan oleh hana
Kini hana sudah dikamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya yang merasa sangat lelah dan juga ngantuk. Ntah apa yang membuat dirinya sangat lelah mungkin karena pikirannya yang masih memikirkan soal kemarin.
“Ahhh kenapa aku masih saja memikirkan dia sih padahal aku udah mencoba buat menyibukan diri supaya ga mikirin dia kenapa makin dipaksa untuk ga dipikirin malah makin ngelunjak ini pikiran” ucap hana yang masih kesal karena masih memikirkan fikri yang membuatnya lelah. Tidak butuh waktu lama akhirnya hana pun tertidur pulas karena dia sudah tidak bisa menahannya untuk tidak tidur.
Jam menunjukan 5 sore. Hana terbangun karena dia dibangunkan oleh ibunya karena hari udah hampir mau magrib dan hana belum melaksanakan solat asar.
“Teh bangun teh udah jam 5 ini kamu belum solat asar bangun dulu” ibu hana yang membangunkan sedari tadi
“Iya bu ini aku udah bangun” hana pun mau ga mau dia membuka matanya yang masih merasa sangat ngantuk. Tentu saja baru aja dia tidur 3 jam sudah dibangunin lagi oleh ibunya
“Solat asar dulu teh habis itu makan” ucap ibu pada hana
“Iya bu aku mau solat dulu”jawab hana
Hana pun bergegegas kekamar mandi untuk mandi dan juga wudhu habis itu hana langsung melaksanakan solat asar walau waktunya udah lewat setidaknya hana tetap solat karena bukan disengaja untuk melewatkan waktu solatnya itu karena rasa ngantuknya yang tidak mendengar suara adzan berkumandang.
Setelah beres melaksanakan solat hana pun langsung kedapur untuk makan terlebih dahulu karena perutnya merasa sangat lapar karena dia dari tadi pagi belum makan apapun kecuali hanya minum air putih aja. Setelah selesai makan berpasan dengan adzan magrib hana pun langsung pergi kekamar mandi lagi untuk berwudhu habis itu langsung melaksanakan solat magrib.
