NovelToon NovelToon
Noda Red Pertama

Noda Red Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jumli

Monika terpaksa menikah dengan Herman, pria itu selalu dingin dan cuek tidak peduli. Tidak ada cinta dalam rumah tangga mereka, yang ada hanya keterpaksaan.

Setelah pernikahan, begitu banyak cobaan yang Monika hadapi. Suami yang selalu dingin dan mertua yang tidak menerima kehadiran nya, bahkan usaha mereka untuk menyingkirkan Monika dari hidup Herman.

Sebelum nya Monika sempat menolak keras saat Herman datang untuk melamarnya. Alasan pernikahan mereka bukan cuma karena malam yang pernah mereka habiskan bersama tanpa di sengaja, tetapi juga karena Adik Monika sendiri.

Ternyata, tanpa Monika ketahui, selama ini dia sudah menyakiti sang adik dan bahkan hampir membunuhnya. Adiknya itu adalah wanita yang sangat Herman cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jumli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ini Papa

"Kalian tidak bisa melanjutkan akad ini tanpa saya," kata Surya membuat banyak wajah bingung atas penuturannya.

"Surya! Apa yang kamu lakukan di sini?"

Terdengar suara Laily. Dia adalah Mama Mario dan seperti tidak suka akan kedatangan mereka.

"Tentu saja untuk menikah kan anak saya dengan putra mu, Mario," kata Surya sambil berbalik ke belakang.

Monika yang telah tampil cantik muncul di depan banyak orang, wanita itu berjalan tanpa berani melihat banyak orang. Ia hanya menunduk dan meraih tangan Papa nya, Surya agar menghilangkan rasa takut yang ada.

Mario tidak menunjukkan ekspresi apapun, sedangkan Ananda, wanita itu sedang kebingungan saat ini. Lalu terlihat murung setelah meneliti dengan seksama wajah Mario dan orang yang baru saja datang.

"Surya, jangan asal bicara kamu!" marah Laily hendak menghampiri tamu tak di undang tersebut.

"Bu Laily, tahan diri Anda."

Salma juga segera berdiri dan mencegah Laily yang terlihat sangat marah. Ibu Ananda itu tidak tahu apa yang membuat Laily sampai semarah ini, tapi sepertinya mereka punya permasalahan besar. Ya, Salma dari kemarin mendampingi Ananda yang akan menikah.

"Saya tidak asal bicara. Mario sendiri yang mengaku pada saya kalau dia mencintai putri ku. Maka sudah seharusnya saya hadir di sini," kata Surya.

Ananda terlihat tidak bisa membendung air matanya lagi dengan ungkapan Surya itu.

"Pak Mario. Apakah yang di katakan orang itu benar?" tanya Ananda dengan suara serak.

Mario ikut berdiri dan meraih tangan Ananda.

Melihat itu Surya jadi bingung sendiri, apa yang sebenarnya sedang terjadi? Laily bahkan sampai menampar wajah putranya sendiri di depan banyak orang.

Anak yang baru mendapatkan tamparan itu terlihat ingin marah, tapi sepertinya dia menahan diri untuk melakukan itu.

"Apa-apaan ini, Mah?" Mario memegang pipinya yang baru saja di tampar oleh Laily

"Apa-apaan kamu bilang? Setelah semua ini terjadi, kamu tanya Apa-apaan?!" bentak Laily lagi.

Ananda juga mulai tergugu sedih dengan semua ini, Ia bukan nya sedang malu dengan tamu undangan, tapi sedih karena harus menelan pil pahit kenyataan.

"Bu Laily. Sepertinya ini ada kesalahpahaman."

Salma yang dari tadi menyimak nampak mulai mengerti dengan maksud kemarahan Laily. Ia baru sadar kalau orang-orang ini mungkin belum tahu kenyataan nya.

"Salah paham apa? Jelas-jelas Mario memang bersalah."

Laily tidak terima dengan perkataan Salma, ia tahu kalau Salma tidak tahu apa-apa, jadi dia tidak mengerti bagaimana Monika selama ini.

Karena Ananda pernah meminta pada Laily, wanita itu ingin agar Laily atau siapa pun tidak mengatakan pada Salma kalau dirinya dan Mario sudah pernah menikah. Jadi Salma juga pasti tidak tahu dengan apa yang saat ini sedang terjadi.

"Ada apa ini?" tanya Herman yang baru saja muncul. Ia ikut berdiri di samping Surya dan Monika.

Pria itu melihat wanita pemilik hati nya ikut menatap ke arahnya, dari bibir yang mungkin bergumam, Herman dapat melihat kalau Ananda menyebut namanya.

Ananda bahkan terlihat ingin menghampiri Herman, tapi di tahan oleh Mario. Herman yang tidak suka melihat itu beralih bertanya pada Surya.

"Pah, apa yang terjadi?"

"Hanya kesalahpahaman," kata Surya.

Dia juga tidak mengerti, karena hal tadi terjadi dengan sangat cepat. Sepertinya dia salah mengucapkan kata-kata. Lalu Surya juga tidak punya kesempatan untuk menjelaskan, karena di sana masih terjadi perdebatan.

"Maaf, saya mau memperjelas maksud kedatangan kami di sini," ucap Surya sambil menatap penuh pedih dan sedih pada dua wanita yang sudah sangat di rindukannya.

"Saya adalah Papa Ananda, jadi saya lah yang berhak menjadi wali nya," lanjutnya yang bisa di dengar oleh semua orang.

"Papa ku...?"

Ananda tidak percaya pendengaran nya saat ini.

"Bu, apakah itu benar?" tanya Ananda kepada Salma yang tentu lebih tahu semuanya.

Ananda tidak mau percaya begitu saja jika Salma tidak membenarkan semua ini. Namun wanita baya yang telah cantik dengan pakaian syar'i nya itu mengangguk haru membenarkan.

"Iya, Nak. Dia adalah Ayah mu. Papa mu," kata Salma mengakui.

Mendengar itu, Ananda dengan pelan meninggalkan tempatnya berdiri dan berjalan mendekati Surya. Pria baya itu dengan genangan air mata menunggu sambil merentangkan tangannya. Ia sudah lama ingin menemui putri bungsunya itu, namun keadaan selalu menghalangi niat tersebut.

"Kau Papa ku?" tanya Ananda dan belum menyambut tangan Surya yang masih tetap terulur.

"Iya Nak. Ini Papa."

Surya mengangguk dan tidak mau menunggu Ananda untuk membalas pelukan nya. Kakinya segera mendekat untuk meraih buah hati.

Namun, Ananda mundur saat Surya mendekat.

"Tidak, kau bukan Papa ataupun Ayah ku," kata Ananda menatap nyalang pria yang saat ini menatap dirinya dengan sedih. Orang tua mana yang tidak sakit dan berduka saat seorang anak tidak menganggap dirinya.

Surya membeku di tempat mendengar suara yang keluar dari putri nya tersebut. Ia tidak bisa berkata-kata, dirinya memang tidak pantas di anggap Papa oleh Ananda

"Jika benar kau Ayah ku, kemana saja selama ini? Kenapa tidak pernah menemui aku dan Ibu?" tanya Ananda tak berdaya dengan hadirnya Surya di saat seperti ini.

Kenapa? Kenapa orang ini baru muncul sekarang? Kenapa tidak pernah mau berusaha mencari mereka. Bukankah mereka orang berada.

Pria ini juga telah menyakiti hati Ibu nya, Salma. Maka untuk apa dia baru muncul sekarang.

Ananda tahu Monika itu adalah anak orang kaya, jadi Surya adalah orang berada. Sesulit itukah menemukan mereka?

"Pergi, aku tidak mau punya Papa seperti mu," usir Ananda.

Salma ikut menghampiri ayah dan anak-anaknya tersebut.

"Nak, jangan seperti itu pada Ayah Mu," bujuk Salma sambil mengelus bahu sang putri yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Kenapa sekarang membujuk ku, Bu? Sebelum nya Ibu yang mengatakan kalau orang ini telah menyakiti Ibu dan membuat kita seperti ini," kata Ananda tidak terima dengan ucapan Salma sambil menunjuk wajah Surya.

"Maaf kan lah, Nak. Papa mu juga sudah meminta maaf pada Ibu. Dia bahkan tetap menjaga hati dan tidak pernah membiarkan wanita mana pun menggantikan posisi Ibu."

Surya menatap penuh cinta pada Salma, Ia tidak percaya dan sangat bahagia karena wanita yang telah di sakiti nya itu masih membela dirinya.

"Anna. Ayo, kita lanjutkan akad nya."

Tiba-tiba Mario ikut mendekat, jika menunggu mereka baikkan, bisa-bisa pernikahan mereka hari ini malah batal begitu saja.

Mario jadi menyesal karena memberitahu Surya akan pernikahan ini.

"Pak Mario, bisakah pernikahan nya kita tunda dulu," kata Ananda.

Perempuan itu seperti belum bisa melanjutkan pernikahan ini, ada perasaan sakit yang masih menghinggapi hati nya.

"Tidak bisa, aku tidak mau menunda apapun."

Terdengar nada cemas pada suara Mario.

.

.

.

Semoga berkenan memberikan dukungan kepada penulis berupa like 👍 kalian

Author sangat mengharapkan nya 🤗

Sebelum nya terimakasih pada teman-teman semua 🙏🙏🙏

1
MamaNa Nazwa
mau d lanjut atau tidak cerita ini tour
MamaNa Nazwa
ko Lana up nya
Jumli: terimakasih sudah menemani cerita Monika🙏
Jumli: maaf ya kak.
In sya Allah akan update kembali. mohon doanya agar di beri kelancaran 🙏
total 2 replies
Lina Marlina
up lg dong thor
Jumli: terimakasih sudah menemani cerita Monika 🙏
Jumli: maaf ya kak 🙏
In sya Allah secepatnya akan update kembali. mohon doanya agar di beri kemudahan 🙏🙏🙏
total 2 replies
mama Al
salam kenal dari fajar untuk Embun
AbiManyu
kasihan shopia kena mental gak tuh makanya jangan main" sm monic
AbiManyu
duhh tamparam dari siapa tuhh
AbiManyu
wkwk kasihan alex harus jadi kambing hitam diantara monic dan herman
AbiManyu
debat mulu ihh ... gemes rasanya/Chuckle/
AbiManyu
monic lanjut teruss gas in sampe dapat🤣
AbiManyu
gue bayangiin dulu bangunan mirip ikan gede banget
AbiManyu
🌹mawar untukmu thor
AbiManyu
nadia sok ikut campur urusan pernikahan herman..🫣
AbiManyu
anna sama monic juga sama" perempuan kan.. kenapa harus pilih" sih
AbiManyu
semangat monic kamu pasti bisa membuat herman mencintaimu
AbiManyu
benar kamu harus membuat herman jtuh cinta denganmu monik
AbiManyu
herman jahat bener lu sm monik🤣kasihan pantatnya monik cium lantai dengan keras
AbiManyu
🌹untuk monik
AbiManyu
herman suaminya yang bijak dapat membela istrinua disaat mommy tidak menyukainya.. kuharap herman bisa mempertahankan seperti tetap melindungi monika selama di amrik
AbiManyu
sedih banget pasti baru saja merasakan bertemu kembali ... harus pergi meninggalkan orang tersyng
AbiManyu
mereka sudah menikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!