Menggoda Suami Kontrakku Yang Dingin

"Menjalani pernikahan selama 5 tahun."

"Tidak mencampuri urusan pribadi satu sama lain."

"Tidak boleh saling menyentuh dan tidur terpisah kamar."

"Selamat pernikahan akan memiliki minimal satu orang anak."

"Setelah 5 tahun pernikahan akan segera bercerai dan tidak memiliki hubungan apapun lagi."

Dan masih banyak lagi peraturan-peraturan yang tertera di situ yang intinya bahwa mereka akan menjalani hidup mereka seperti orang asing kecuali seorang anak yang akan hadir di pernikahan mereka.

🏵️🏵️🏵️

Dan tentu saja Lisa tidak bisa menerima perjanjian itu, jadi dia meletakkannya dan menatap pria di depannya yang tampak sangat dingin menatapnya.

"Apa kau tidak suka dengan perjanjian itu?" Tanya Indra yang memperhatikan perempuan di depannya tampak marah setelah membaca surat yang ia berikan.

"Aku ingin menanyakan, Kenapa kita harus menjalani kontrak pernikahan selama 5 tahun?" Tanya Lisa.

"Karena kita tidak saling suka jadi tidak perlu memaksakan." Ucap Indra kembali membuat jantung Lisa berdegup amat kencang dan dia merasa sangat marah pada pria di depannya.

Mungkin pria itu tidak menyukainya Tetapi dia sangat menyukai pria itu, sejak pertama kali mereka bertemu dan belum cukup sehari saja Lisa sudah merasakan bahwa perasaannya pada pria itu sudah setinggi pegunungan Himalaya!!!

"Lalu kau bilang kita akan memiliki seorang anak, Lalu bagaimana kita memiliki seorang anak kalau kita tidak bisa bersentuhan?" Tanya Lisa.

"Bayi tabung." Jawab Indra dengan enteng langsung membuat Lisa terkekeh.

"Apakah Kau pikir aku perempuan gampangan? Sampai sekarang aku masih menjaga kehormatanku, jadi untuk melakukan bayi tabung itu adalah hal yang mustahil kalau aku masih seorang gadis!!!" Ucap Lisa sangat mengejutkan pria di depannya karena dia tidak berpikir bahwa perempuan yang hidup selama 23 tahun ternyata belum pernah bersentuhan dengan laki-laki.

Kalau begitu caranya maka mereka tidak bisa menggunakan proses bayi tabung karena proses bayi tabung tentulah harus memberikan ****** ke rahim seseorang dan melalui jalan itu, maka harus merusak selaput darah.

Karena dia tidak bisa jika dalam pernikahannya Dia tidak memiliki seorang anak. Sebab tujuan besar dari pernikahan mereka ialah mendapatkan keturunan untuk keluarga Maganta.

Dan kalau dia tidak bisa memenuhi hal itu, maka kakeknya mungkin akan mengalami syok berat dan meninggal dunia.

"Kalau begitu, kita tidak usah memiliki anak." Ucap Indra kembali membuat hati Lisa tersayat-sayat.

"Baiklah, aku setuju dengan perjanjian ini." Ucap Lisa segera menandatangani dua sarinan kontrak di depannya lalu perempuan itu segera mengambil salinan yang lain dan dia pergi ke kamar untuk tidur.

Tetapi karena tidak bisa tidur dan terus melihat perjanjian itu maka dia akhirnya memilih untuk berendam sembari menahan air matanya agar tidak tumpah keluar.

'Jadi dia menikahiku hanya untuk mendapatkan keturunan, dan karena aku tidak bisa memberinya keturunan maka 5 tahun lagi dia pasti akan mencari perempuan lain untuk dinikahi.' ucap Lisa dalam hati yang merasa sangat sakit hati dengan apa yang baru saja ia alami.

Awalnya dia pikir kehidupannya saat ini akan lebih baik dari kehidupan yang lalu, tapi ternyata semua itu hanya permainan takdir yang benar-benar mengerikan.

Setelah air dalam bak berendamnya telah dingin, maka Lisa segera keluar dan memakai pakaian tidurnya, lalu dia kembali membaca surat perjanjian yang sudah ia tandatangani.

"Di depan orang lain, harus berpura-pura menjadi pasangan suami istri."

"Tidak boleh menyebarkan aib keluarga dan tidak boleh menceritakan mengenai pernikahan kontrak ini pada siapapun, termasuk pada anggota keluarga Maganta."

"Tidak boleh memanfaatkan keluarga untuk mencapai keinginan, kecuali kedua belah pihak setuju."

Lisa terus membaca sampai ke bawah dan dia menemukan bahwa jika orang yang melanggar perjanjian tersebut akan membayar dendasnya nilai 100 triliun dan juga tentunya hukuman penjara yang tidak sebentar.

Dan terakhir dijelaskan bahwa jika sudah 5 tahun dan perjanjian itu telah selesai maka Lisa akan mendapatkan pesangon senilai 1/4 saham yang dimiliki oleh Indra di grup Maganta.

Saat membaca poin itu, Lisa langsung mengerutkan keningnya dan benar-benar tak percaya dengan apa yang ia baca.

"Dia benar-benar akan memberikanku seperempat sahamnya?" Ucap Lisa yang merasa bahwa jika dia mendapatkan seperempat saham dari pria itu maka dia akan langsung masuk masuk ke daftar 10 besar orang kaya di negara mereka.

'Ini benar-benar tak bisa kupercaya, sepertinya aku harus menanyakannya lagi nanti, mungkin saja dia salah tulis.' ucap Lisa dalam hati segera menutup surat perjanjian itu dan dia merasa sangat aneh.

@info.

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.