Berawal dari lahirnya sang keponakan yang mempunyai wajah sangat mirip dengan suami yang belum genap sebulan menikahi nya,menjadi awal petaka dikeluarga besar Alesha.
Penasaran dengan kisah selanjutnya? ikuti terus kisah Alesha yang terpaksa memilih jadi janda muda di usia pernikahan nya masih seumur jagung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Adib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Senandungan Alesha yang menampar Meera dan Raffi
Esok harinya, keluarga Alesha yang sudah berkumpul di restoran yang ada di hotel itu menatap heran kearah pengantin baru yang baru saja bergabung.
"Loh, udah turun aja. mom pikir akan sampai siang dikamarnya" ucap mom Dila terkekeh geli melihat putrinya yang terlihat salah tingkah.
"Mom .. udah deh. nggak usah godain pengantin baru." ujar dad fatan. membuat mom Dila langsung terdiam. namun masih menyisakan senyum geli dibibirnya.
"Emang kenapa ? kok nyampe siang dikamarnya?" tanya Alesha polos. membuat mom Dila langsung menyemburkan tawanya.
"Ya ampun.. anak mom ini udah nikah kok masih aja polos sih. gimana ceritanya?" ujar mom Dila tak habis pikir dengan Alesha.
"ih, mommy!! Alesha kan emang masih polos, masih suci!!" gerutu Alesha mengerucutkan bibirnya. membuat semua yang ada dimeja makan terkekeh dibuatnya.
Obrolan mereka pun terhenti kala seorang pelayan datang mengatakan pesanan mereka. Alesha menatap kakaknya juga suaminya yang tampak lebih banyak diam dari biasanya. Namun Alesha memilih diam karena tak mau ikut campur urusan kakaknya.
Mereka akhirnya memulai menikmati sarapan mereka dengan tenang. diselingi obrolan ringan antara mom Dila dan Alesha.
"Jadi kalian mau langsung honeymoon ke mana" tanya mom Dila pada pasutri baru itu.
"Em, belum kepikiran mom. kayaknya juga mau ditunda aja" sahut Alesha cemberut.
"Loh kok ditunda sih ? kan mama juga pengen cepet cepet dapat cucu dari kamu lesh " protes mom Dila.
"Is mom . sabar dulu ya . kita aja belum buka pabrik. Masa mommy udah minta cucu aja" gerutu Alesha membuat dua orang yang tengah menikmati sarapan mereka tersedak makanan nya.
uhuk.. uhukk..
Dua orang itu tak lain adalah Raffi juga Meera.
"Aduh sayang gimana sih, pelan pelan makannya." ucap Alesha khawatir pada suaminya dan segera memberi segelas air putih pada Raffi. tanpa menyadari bahwa karna ucapan nya lah Raffi sampai tersedak makanan yang hampir melewati kerongkongan nya.
Sedangkan Meera terlihat menipiskan bibir nya hingga tidak ada satupun yang menyadari kecuali bagas, suaminya.
"Belum buka pabrik? kok ditunda sih raf?" tanya mom Dila semakin penasaran
"Mom udah deh" Tegur dad fatan
"Is .. mommy kan penasaran dad" sahut mom Dila sewot.
Sedangkan Raffi terlihat semakin malu sebab menjadi bahan pembicaraan diantara keluarga istrinya.
"Pabrik nya lagi di palang mom" cicit Raffi dengan wajah yang lesu.
"Apaa??!!" seru mom Dila
"Hahahaha,, ya ampun. menantu mommy kasian sekali. berarti tadi malam kalian gagal dong jebol gawangnya." ucap mom Dila gamblang membuat Meera kembali tersedak untuk kedua kalinya.
"Kok malah kamu yang kesedak terus sih meer?" tanya Bagas heran.
"is , salahin mommy tuh yang asal ngomong aja" sahut Meera sebal.
"Loh kok nyalahin mommy?" tanya mom Dila tanpa merasa bersalah. membuat dad fatan menggeleng kan kepalanya tak habis pikir pada istrinya yang terlihat heboh mengintrogasi pasutri baru itu.
Setelah menghabiskan sarapan, mereka bergegas cek out dari hotel itu. Mereka kemudian pulang ke rumah Utama menggunakan dua mobil. Mobil pertama diisi dengan Bagas , mom Dila dan dad fatan. sedangkan mobil kedua diisi dengan Raffi, Alesha dan Meera.
Di mobil kedua rasa canggung menyelimuti hawa sekitar. apalagi terlihat Meera yang duduk bersebelahan dengan Raffi yang mengemudikan mobilnya. sedangkan Alesha sendiri memilih duduk dikursi tengah.
"Kak Meera , menurut kakak kalo aku pindah rumah mom and dad setuju nggak ya?" tanya Alesha pada kakaknya.
"Pindah rumah? kenapa pinda lesh?" tanya Meera dengan heran sembari melirik ke arah Raffi yang terlihat fokus mengemudi kan mobilnya.
"Ya biar nyaman aja, kan sekarang aku udah nikah. biar lebih privat aja loh kak" sahut Alesha seadanya.
"Kalo menurut kakak sih , nggak usah pindah lesh. Kan suami kakak juga sering tugas. nanti yang nemenin kakak sama ponakan kamu dirumah utama siap Hem?" tanya Meera pada adiknya namun tatapan nya tertuju pada Raffi.
"Kalo menurut kamu gimana yang?" tanya Alesha pada suaminya.
"Aku ngikut aja sayang" jawab Raffi cepat.
Huhhh..
terdengar helaan nafas panjang dari Alesha. membuat Meera heran dengan sikap adiknya.
tak ku sangka dirimu berdusta
menduakan cinta ku selama ini
saat diriku jauh darimu
kau bermain cinta dibelakang ku.
tak sadarkah dirimu sayang
kau telah melukai hati ku
saat ku lihat dengan mata ku
kau bercumbu mesra bersamanya
sayang terimakasih tuk semua
selama ini kau telah menyakiti ku
ku terima semua keputusan mu
didalam...
eh
Alesha menepuk bibirnya sendiri saat menyadari lirik lagu yang dirinya senandung kan. Sedangkan di depan nya dua orang itu tengah menegang. jantung mereka berdegup kencang dan matanya terlihat gelisah
"Ya ampun, apa Alesha sudah mulai mencurigai hubungan aku dan Raffi?" batin Meera
"Astaga, apa istri ku mulai mencium aroma pengkhianatan yang aku lakukan?" batin Raffi
Sedangkan Alesha sendiri kini sibuk dengan ponselnya tanpa menyadari bahwa senandung nya telah menampar hati meera juga Raffi.
Kini mobil yang dikendarai oleh Raffi tak terasa sudah sampai didepan gerbang yang menjulang tinggi hingga akhirnya terparkir di halaman rumah mewah tersebut.
Alesha turun terlebih dahulu karena sudah menahan rasa ingin buang air kecil sejak tadi. meninggalkan Meera dan Raffi yang kini saling menatap dengan canggung. mereka pun bergegas masuk kedalam rumah dengan berjalan beriringan.
Entah sengaja atau tidak tangan mereka saling bersentuhan satu sama lain membuat sepasang mata yang berkilat menahan Amarah itu mengeraskan rahangnya. tangannya terkepal erat. berusaha menahan diri agar tidak kehilangan kendali sebelum dirinya memiliki bukti yang cukup.
"Awas saja kalau sampai terbukti kalian mempunyai hubungan terlarang, maka aku akan buat kalian menyesal!!" geram seseorang yang tidak lain adalah Bagas.
kok tumben betah gk ada belaian laki.
mudah2an y gas... marsya gadis yg baik. bs jga marwah sbgai seorng istri..
pdhal bagas nih udh good looking, good rekening, good atitude...tp msih jg dselingkuhin..😭😭😭