NovelToon NovelToon
Mengandung Anak Mantan Suami

Mengandung Anak Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: febyanti

Sarah harus menelan pil pahit, suami yang dicintainya malah menggugat cerai. Namun, setelah resmi bercerai Sarah malah dinyatakan hamil.

Kenyataan pahit kembali, saat ia akan mengatakan bahwa dirinya hamil, ia malah melihat mantan suaminya bersama teman wanitanya yang terlihat lebih bahagia. Sampai pada akhirnya, ia mengurngkan niatnya.

Sarah pergi dari kehidupan mantan suaminya. Akankah mantan suaminya itu tahu bahwa dirinya hamil dan telah melahirkan seorang anak?

Ini hanya sekedar hiburan ya, jadi jangan berkomentar tak mengenakan, jika tidak suka skip saja. Hidup itu harus selalu dibawa santai😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon febyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

Setelah makan dan memberikan obat, Farhan dan mantan istrinya itu akhirnya bicara empat mata. Itu pun setelah Putra tertidur dengan nyenyak.

Sarah yang tengah berdiri akhirnya diajak duduk oleh Farhan, ia menarik kursi yang terletak di samping brankar untuk Sarah duduk. Dan sekarang wanita itu sudah terduduk. Farhan sendiri berjongkok di hadapan mantan istrinya.

Meraih tangan wanita itu sambil menatap wajah Sarah.

"Sarah, Mas minta maaf atas perbuatan Mas selama ini," ucap Farhan tanpa melepaskan tangan Sarah. "Andai kamu katakan semuanya dari awal mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini."

"Apa semua yang terjadi itu salahku? Kamu yang sudah tidak menginginkanku, aku lebih merelakan hidupku menderita dari pada kamu yang berdusta. Dimiliki tapi tidak dicintai, apa arti itu semua? Hatiku sakit, Mas," lirihnya dengan air mata yang hampir tumpah.

Farhan menunduk, tidak tahu harus menjawab apa. Ini terjadi bukan karena mantan istrinya, ia yang bersalah. Jika tidak ada cinta kenapa ia menikahinya?

"Maafkan, Mas, Sarah." Lelaki itu pun akhirnya menangis tersungkur dikedua lutut mantan istrinya, mengemis sebuah kata maaf.

"Tidak perlu meminta maaf, menceraikanku mungkin kamu sudah benar. Akan lebih berdosa bagiku karena kamu tidak bahagia selama menjadi suamiku, tapi sekarang, Putra membutuhkanmu dia selalu menanyakanmu. Aku tidak bisa menutupi semua ini lebih lama lagi, lambat laun Putra akan tau bahwa di antara kita sudah tidak ada apa-apa lagi. Kalau bisa kamu jelaskan padanya apa yang terjadi di antara kita."

Farhan mengangkat kepala, lagi, menatap wajah Sarah dengan dalam. "Tidak bisakah kita bersatu lagi demi anak kita? Aku tau bagaimana posisiku sekarang, tapi setidaknya aku perlu tau apa kamu masih memiliki perasaan padaku?"

"Aku tidak mau menyakiti siapa pun, temuilah dia. Katakan apa yang ingin kamu katakan, dan jangan membawa namaku atau Putra. Jangan kami yang menjadi alasan, urusanmu bukan urusanku. Jangan kembali dan meminta bersama kalau kamu sendiri masih memilikinya."

Sarah melepaskan tangan mantan suaminya itu.

"Baik, kalau itu yang kamu mau aku akan melepasnya," kata Farhan.

Sarah mengerutkan kening. "Aku tidak meminta kamu melepaskannya, aku hanya bilang katakan yang ingin kamu katakan padanya, jangan aku dan Putra yang menjadi alasannya. Kalau dari dulu kamu hanya setengah-setengah untuk apa merencanakan pernikahan kalau pada akhirnya akan bernasib sama? Mau sampai kapan kamu menyakiti hati wanita?"

Penuturan Sarah bagai duri yang menancap di kulit yang paling sensitif. Farhan merasa tercubit karena ia sudah gagal dalam pernikahannya. Bukan setengah, ia memang tidak mencintai Celine. Wanita itu sendiri yang berasumsi. Mencintainya dan membangkitkan kembali semangat hidupnya. wanita itu yang begitu mencintainya.

Kala itu, hidup Farhan sangat hancur. Tidak ada semangat dalam hidupnya. Dokter itu berjuang mendapatkan hatinya, meski kenyataannya tak pernah didapatkannya. Sampai akhirnya, Farhan menerimanya karena yang ia tahu mantan istrinya sudah bahagia hidup bersama orang lain.

"Lalu aku harus apa? Setidaknya kamu memberiku semangat, perasaanmu masih tersimpan untuk-ku 'kan?"

"Tidak ada lelaki lain di hatiku, dari pertama bertemu sampai kita berpisah aku tetap setia," jawab Sarah tanpa menjawab iya, karena ia yakin mantan suaminya tahu jawaban yang sebenarnya.

Pria itu pun akhirnya tersenyum. "Beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku, setelah kepergianmu, ternyata aku tidak bisa hidup tanpamu. Aku menderita selama ini, Sarah. Hidup seperti orang gila karena tidak bisa menerima kenyataan kalau kamu sudah menikah dan memiliki seorang anak."

Sarah sedikit kesal, bisa-bisanya mantan suaminya itu mengira dirinya sudah menikah.

"Baiklah, aku akan pergi menemuinya. Aku akan menyelesaikan masalahku dengannya."

Farhan segera pergi dari sana setelah mencium anaknya. Lampu hijau sudah menyala, ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Urusannya dengan dokter Celine harus segera selesai karena waktu terus berjalan.

***

Farhan menghubungi dokter Celine, wanita itu pun mengangkatnya.

"Aku ingin kita bertemu, apa kamu sudah selesai rapat?" tanya Farhan.

"Sepertinya aku masih lama, kamu tunggu saja di kantor. Nanti aku yang akan menemuimu."

"Oh, baiklah kalau begitu."

Sambungan pun berakhir. Farhan terus berjalan sampai punggungnya sudah tidak terlihat dari pandangan seseorang. Ya, ternyata seseorang itu adalah dokter Celine. Wanita itu telah berbohong kepada calon suaminya itu, ia sudah selesai rapat sejak tadi, dan kini keberadaannya tengah di depan pintu ruangan Putra dirawat.

Wanita itu menyimpan ponselnya ke dalam saku, lalu, tanpa mengetuk pintu ia angsung masuk ke dalam begitu saja.

"Kenapa balik lagi?" tanya Sarah, ia kira Farhan yang masuk. Tapi ternyata bukan. Sarah terkejut saat tahu siapa yang datang.

Dokter Celine tersenyum saat mereka saling bertatap muka. Tapi tidak dengan Sarah, wanita itu malah merasa aneh. Kenapa dokter itu berada di sini? Ia tahu kalau dia bukan dokter di sini.

"Apa kabar?" tanya Celine. "Aku ke sini memang sengaja menemuimu karena aku tadi melihat calon suamiku ada di sini, di mana dia sekarang? Apa sudah pulang?" tanyanya basa-basi, pada kenyataannya ia tahu kalau Farhan sudah keluar dari ruangan.

"Sudah." Sarah mencoba bersikap biasa.

"Dia ada keperluan apa datang kemari? Apa jangan-jangan kamu mantan istrinya?"

Sarah belum menjawab karena wanita itu terus nyerocos.

"Kenapa tidak bilang waktu itu? Aku dan mas Farhan saling terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi. Aku cuma heran saja pas lihat dia menyuapi anak kecil, apa dia anakmu? Dia juga menceritakan tentangmu, hanya saja aku tidak tau wajahmu."

"Iya, dia anak-ku. Anak mas Farhan juga."

Meski terkejut, dokter Celine berusaha biasa saja.

"Aku tahu kamu memperjuangkan semuanya demi anak, tapi apa aku salah memperjuangkan itu juga?" tanya Celine.

Sarah yang tidak mengerti pun mengerutkan alis karena bingung dengan lontaran wanita itu, apa maksudnya berkata seperti itu?

"Aku bertahan karena aku tidak mau mengalami hal yang sama seperti dirimu," ujar Celine sembari menyentuh perutnya.

Sarah yang mengerti akan kode itu langsung terdiam dan tak bisa berkata apa-apa lagi. Ia malah memalingkan wajah, menyembunyikan rasa sakit yang amat luar biasa.

_

Jangan hujad, jangan komen pedas🤣🤣🤣 menebak boleh tapi jangan bikin aku down😂😂😅 nikmati saja alurnya, tidak akan bertele-tele kok.

1
Rusmiati
Luar biasa
Fitri ainin Ainin
haduuuh
Fitri ainin Ainin
jgan2 dibutik wita lagi
vi
bagus.... ga banyak konflik...
Fitri ainin Ainin
ngapain juga bayu jawab jujur pada nadia
Trisna
Hem sepupunya Farhankah?
Katherina Ajawaila
copy Farhan banget ya thour
Katherina Ajawaila
keren lahir twiens
Katherina Ajawaila
semoga lancar persalinannya🥰
Katherina Ajawaila
Torpedo nya tajir juga Ramdan 🤣
Katherina Ajawaila
seru aja cewe lebih agresif
Katherina Ajawaila
morin biasa di luar sih, kalau luar sih sah2 aja ya kan🤣
Katherina Ajawaila
Farhan kejar target, biar cepat ada hasil nya 🥰
Katherina Ajawaila
akhirnya, jadi mkn duren montong lagi🥰, semoga cepat datang adenya putra🤣
Asriana inna
Luar biasa
Katherina Ajawaila
akhirnya mrk bahagia kembali semoga para pelakor udh ngk ada lg ya thour
Katherina Ajawaila
bagus thour cerita, walau ada dokter yg terobsesi sm pasien sendiri. gila dan metong
Katherina Ajawaila
cecile udh gila laki kayanya. halinya tinggi penggen miliki duda. 🤭
Katherina Ajawaila
bohong aja celine, hamil, kaya kambing donk esot2 tembok. yang napsu dia yg bisa aja 😁
Katherina Ajawaila
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!