NovelToon NovelToon
Decit Ranjang Mertuaku

Decit Ranjang Mertuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Harem / Ibu Mertua Kejam / Kontras Takdir
Popularitas:40k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Tak kusangka, Buah dari Penolakanku atas perjodohan yang di buat orang tuaku membuat hidupku berantakan.

Bella Sadikah namaku, Aku rela meninggalkan rumah kedua orangtuaku untuk menikah dengan kekasihku yang bernama Anton. layaknya di sinetron hubungan kami tak mendapat restu dari kedua orang tuaku yang menganggap kekasihku hanya sebagai benalu karena tidak sepadan denganku.

Tak ku sangka hubungan kami yang awalnya bahagia harus ternodai karena hadirnya orang ketiga di hubungan kami. jika biasanya istrilah "Ipar adalah maut itu nyata" kali ini tidak berlaku di rumah tanggaku! nyatanya orang ketiga dalam hidup kami adalah Mertuaku sendiri.

Bisakah aku menjalani kehidupan ku setelah ini? Ikuti kisah ku!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemburuan Ibu

...🔥🔥🔥🔥🔥...

5 menit kemudian, ibu Dona keluar dari dapur membawa nampan yang berisi 2 gelas teh hangat untuk Anton dan juga Bella. "Ini di minum dulu!"Ucap Ibu Dona ke pada tamunya seraya meletakkan gelas di meja.

"Terimakasih Bu."Ucap Anton sembari mengangkat gelas teh yang baru saja di letakkan oleh ibunya.

Glek glek

"Wah memang teh buatan ibu tidak pernah gagal."Puji Anton setelah menenggak teh hangat itu seraya menaruh kembali gelas bekasnya ke atas meja.

"Ah kamu ini selalu saja memuji ibu, Kan tidak enak sama temanmu itu nak ."Ucap Ibu dona seraya melirik ke arah Bella. Ia memang sengaja menjeda ucapannya guna melihat reaksi yang di tunjukkan Bella."Oh iya, siapa Wanita cantik yang datang bersama mu itu nak? apa kamu tidak berniat mengenalkannya kepada ibu?"Ucap Ibu Dona melanjutkan ucapannya sembari tersenyum Smirk. Agaknya ia benar-benar tidak suka dengan keberadaan Bella di tempat ini.

"Oh kenalkan Bu, ini kekasihku namanya Bella!"Ucap Anton sembari tersenyum ke arah Bella. tidak lupa juga Anton memberi kode dengan gerakan kepala ke arah Bella guna memperkenalkan dirinya pada sang ibu.

"Jelaskan Bu, nama saya Bella, saya dari Jakarta."Ucap Bella penuh percaya diri.

Ibu Dona hanya menatap ke arah tangan Bella yang nampak menunggu sambutannya untuk berjabat tangan. Agaknya ia ragu untuk menerima uluran tangan itu setelah mengetahui jika dugaan nya sejak tadi adalah benar, Bella adalah kekasih dari Anton. ia terlihat memaksakan senyumnya mana kala menerima uluran tangan Bella. "DONA" Ucapnya dengan nada penuh penekanan, lalu tanpa menunggu lama ia langsung menarik tangannya dari genggaman bella.

Deg

Bella nampak mengerutkan Dahinya mana kala melihat tingkah laku Calon ibu mertuanya lagi-lagi begitu dingin kepadanya. "Ya Tuhan, aku tidak bisa membayangkan bagaimana jika setelah menikah nanti harus tinggal dengan mertua yang seperti ini!"Ucap Bella dalam hati. Kesal tentu saja ia, Bella tidak bisa membohongi jika perasaannya saat ini tidak baik-baik saja, Ia baru pertama kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan seperti ini, dulu jaman masih hidup bersama orang tuanya semua orang begitu menghormatinya, bahkan mengelu-elukannya. tapi sebisa mungkin ia bersikap normal karena ingin menghormati calon keluarga barunya."Apakah sikap semua orang akan berubah ketika melihat orang lain nampak tidak memiliki apa-apa dan tidak berkuasa?"Segala pikiran buruk meliputi Bella saat ini.

Dona terlihat senang sekali melihat Anton mau pulang lagi ke rumah ini, terbukti sejak kedatangannya hingga malam harinya Dona benar-benar memperhatikan apa saja yang di butuhkan oleh Anton. Mulai dari makanya hingga menyiapkan pakaian ganti setelah Anton selesai mandi. "Aneh sekali, kenapa aku merasa perlakuan ibu mertuaku ini berlebihan sekali? Apalagi jika di lihat dari penampilannya, agaknya usia ibu Dona ini tidak terlalu jauh dari kami!"Ucap Bella dalam hati. Ya lagi-lagi ia hanya berani menduga-duga dalam hatinya tanpa berani berbicara langsung.

"Terimakasih Bu."Terdengar suara Anton yang nampak sedang memakai baju yang baru saja di berikan oleh Ibunya.

Nyatanya Gestur tubuh ke dua orang manusia itu, saat ini di amati benar oleh Bella yang sedang bersembunyi di balik pintu kamar yang ia tempati."CK. Kamu ini berfikir apa sih bel? Jelas-jelas ibu Dona itu calon mertuamu, masak iya kamu cemburu? lagi pula mungkin saja memang ibu Dona itu awet muda makanya wajahnya masih cantik begitu!"Ucap Bella kesal sendiri dengan isi pikirannya."Huff buang-buang waktu saja!" Gerutu Bella sembari kembali menutup pintu kamarnya dengan sangat hati-hati agar tidak di sadari oleh Anton dan juga Ibu Dona.

"Oh iya ton, sampai kapan kekasihmu itu tinggal di sini?"Ucap Ibu Dona memulai obrolan.

"Dia akan selamanya tinggal di sini bu. Karena Dona akan menjadi istriku!" Ucap Anton tegas penuh keyakinan.

Deg

Mata Dona melotot tak percaya dengan apa yang ia dengar tadi. Ia baru tahu bahwa kepulangan Anton yang tiba-tiba ini membawa rencana yang begitu besar dalam hidupnya."Ap___apa kamu jangan bercanda Ton, ini sungguh tidak lucu!"Pekik Ibu Dona dengan meninggikan suaranya.Kesal sudah pasti, apa lagi ia baru tahu soal rencana ini."Kamu benar-benar keterlaluan Ton, kenapa kamu baru mengatakan rencana itu pada ibu sekarang? Kenapa tidak dari jauh-jauh hari?" Ucap Dona melampyaskan kekesalannya. Nafasnya memburu, ingin sekali ia menarik bela untuk keluar dari rumahnya saat ini juga.

"Bu jangan bicara seperti itu? Nanti kalau Dona dengar bagimana?"Ucap Anton berusaha menyadarkan ibunya.

"Persetan dengan perasaan Bella. Kamu sendiri tidak memperhatikan perasaan ibumu ini!"Lagi-lagi Bukannya semakin tenang, Dona malah semakin mengeraskan suaranya.

Brak

Suara pintu yang di tutup dengan kasar oleh Bella yang baru keluar dari kamarnya dengan tergopoh-gopoh. "Ada apa ini mas, Bu?"Sapa Bella sembari menetralkan nafasnya yang memburu, Tadi ia berlari dari kamarnya setelah mendengar teriakan ibu Dona walau tidak terlalu tau apa yang tadi di ucapkan ibu mertuanya itu.

Anton yang kaget karena tiba-tiba saja Bella muncul di hadapannya, merasa ketar ketir jika Bella akan salah paham. "Aduh bagaimana ini?'"Batin Anton sembari mengalihkan tatapan matanya ke arah Dona yang nampak melotot padanya.

Bella yang bingung pun menatap ke arah Anton dan Ibunya yang nampak diam saja dengan expresi wajah tidak terbaca. Saat mata Bella bertemu dengan mata Dona, buru-buru Dona melengos memutus tatapan keduanya. "Mas ada apa?"Ucap Dona sembari memegang lengan Anton.

"Tidak apa-apa Dek, Kamu sudah mandi belum? Cepat mandi dulu sebelum kita makan malam bersama!"Ucap Anton sembari mengacak rambut Bella dengan gemas. Akhirnya mereka tertawa bersama tanpa mengetahui jika Ibu Dona nampak merenggut tidak suka dengan keromantisan Anak dan calon menantunya.

"Sial, bisa-bisanya mereka tertawa ketika ada aku di sini? Tidak bisa di biarkan, aku tidak mau Anton terlalu Akrab dengan Bella. aku harus membuat Bella keluar dari rumah ini dan membuat Anton kembali ke pelukanku!" Batin Ibu Dona memiliki telat.

"Aku sudah mandi mas, kamu gak lihat aku sudah Cantik begini?" Ucap Bella penuh percaya diri, ia juga sampai memutar tubuhnya di depan Anton dengan manja.

Anton tersenyum melihat tingkah kekasihnya yang nampak sangat menggemaskan dan selalu cantik. Wajar saja Bella adalah keturunan orang kaya, pastinya Bella selalu tidak pernah lupa merawat tubuhnya dan selalu mengatur cara berpakaiannya agar selalu tampil sempurna.

1
efridaw995@gmail.com
kok cerita nya jadi tidak seru di mna Devan dan Bela lalai menjaga anak pertama nya ujung"nnti dendam Devan
milah fahri81
sepertinya Dona yg d pukul sama Anton,moga saja ya
Ma Em
Semoga Bella selamat dari orang orang yg berniat jahat pada Bella.
Kamiem sag
mampir
🍾⃝ᴏ̨ͩᴜᷞᴇͧᴇᷠɴᷧINDRi: boleh kemana atuh? aku mah ke Subang Jabar teh
total 1 replies
sinta dewi
selamat mudik thor, d tunggu kelanjutannya👍
Rinda siska Situmorang
Luar biasa
Rinda siska Situmorang
Lumayan
milah fahri81
lanjut thor
efridaw995@gmail.com
di sini tidak seru nya masa Bella di kurung sama Anton seharusnya Bella bisa keluar rumah
Ma Em
Bella bukannya hati hati takutnya dianiaya sama Anton dan sekarang terbukti malah disandera semoga ada yg menolong Bella
Yuli Ana
tr evan yg bkal nolongin bela
Ma Em
Hati hati Bella jangan ceroboh takutnya nanti kamu dianiaya sama Anton dan Dona.
milah fahri81
lanjut thor
Myra Myra
x sbr terbongkar n terus berlalu bgtahu anton ttng bukti ubt to ...bagus tepuk tgn bella..lps to kuar n cerai..
Yuli Ana
lma bngt lebongkarnya...🤭
Ma Em
Katanya Bella sudah pasang CCTV masa masih ngintipin juga bagaimana sih si Bella ini bukannya gerak cepat untuk memergoki perselingkuhannya Anton dan Dona.
Khusnul Khotimah
tadak greget si bella kok seakan2 mudah sekali dibodohi 🤦🤦🤦
Ma Em
Semoga perselingkuhan Anton dan Dona segera diketahui Bella .
milah fahri81
dg d pasangya cctv bisa bt bukti Bella
Ma Em
Semoga Bella segera memergoki Anton dan Dona.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!