NovelToon NovelToon
Ketika Waktu Telah Berlalu

Ketika Waktu Telah Berlalu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora Borealis77

Hidup haruslah slalu kuat meskipun kadang kau akan merasakan sakit hari,tapi tersenyumlah karena dengan itulah aku membasuh lukaku.
Aku meilinda dan inilah kisah hidupku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora Borealis77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB.25

Angin yang berhembus di pantai sore itu,seakan membawa suasana sejuk di hati kedua anak muda yang memiliki rasa suka yang mungkin belum mereka sadari sepenuhnya dan juga dengan pemahaman yang berbeda karena usia dan pemikiran yang belum matang,entah lah mungkin hanya waktu nanti yang bisa menjawab semua takdir ini terlebih untuk gadis kecil seperti Mei yang tidak pernah terpikirkan olehnya untuk mencintai seorang pemuda seperti Alexis,Mei hanya suka pada Alex yang lebih dewasa dalam hal umur sehingga ia bisa menganggapnya sebagai seorang kakak yang bisa melindunginya.

"Idihh...jangan jorok kak,masa pakai sendok nya sama sama, gak...gak...aku gak mau ! Aku juga gak tega kak kasih kamu sendok bekas aku," ucap Mei yang di tanggapi gelak tawa Alexis karena sepertinya gadis ini benar benar polos dalam hal seperti ini,meskipun ia tak pernah memiliki seorang kekasih di masa lalu namun alex tau dari teman temannya kalau hal yang biasa, bagi pasangan berbagi alat makan seperti itu.

"hahahaha..kamu lucu deh Mei, masa teman kamu gak ada yang punya pacar sih,hal begitu biasa kali bagi setiap pasangan," ucap Alexis lagi sambil kembali tersenyum.

"Idihh...ogah aku kak...kasihan nanti,lagian memang kita pasangan kak ?kaya sudah gak ada sendok bersih aja deh," ucap Mei sambil mengerucutkan bibirnya karena kesal sudah di ditertawakan oleh Alexis,sedangkan Alexis hanya tersenyum.

"Iya..ya..aku tau,sudah ah jangan cemberut aja,biar aku minta sendok baru deh sama ibu yang punya kedai," ucap Alexis akhirnya karena merasa kasihan pada gadis itu serta berdiri dari duduknya.

"Bu..bisa minta sendok baru 1!" teriak Alexis pada ibu penjaga kedai.

"Iya den !"sahut ibu paruh baya itu sambil mengambil sebuah sendok bersih dan menyerahkan kembali pada Alexis.

"Maaf den ,non saya lupa ya tadi kasih sendok di kelapa Aden?"

"Oh gak Bu ada kok,cuman tadi ke jatuh jadi kotor,hehehe...terima kasih ya Bu,"jelas Alex dengan sedikit kebohongan sambil mengucapkan terima kasih.

"Nih ku ganti yang baru," ujar Alexis sambil menyodorkan sendok baru pada mei.

"Hehehe....terima kasih kakak tersayang,kamu baik deh," tawa Mei dengan sedikit ledekan.

"Yee...emang aku kakak kamu apa !"ucap Alex dengan wajah sinisnya.

"emang gak boleh ya kak, aku anggap begitu,maaf kalau begitu," sesal gadis kecil itu.

"Bukan begitu maksud aku Mei,boleh kok kamu anggap begitu tapi aku maunya jadi sahabat kamu aja deh dari pada jadi kakak kamu," ucap Alex lagi karena ia tidak tega kalau harus mengatakan mau jadi kekasih gadis itu,biarlah waktu yang akan membawa takdir itu,pikir Alexis.

"Eh...Tika,Tika...itu bukannya si Alex ya, dia sama cewek lho,apa itu pacarnya ?" tanya seseorang yang tanpa sengaja melihat Alexis dari kejauhan,dia adalah teman sekelas Alexis yang sangat menyukai pemuda itu,sayangnya Alexis tidak pernah mau pada gadis itu.

"Dimana Mila?" tanya Tika yang sedang bersantai disebuah gazebo bersama temannya itu,tadi mereka datang mengendarai sepeda motor mereka karena ujian sekolah sudah selesai sehingga sekolah SMA negeri 48 hanya masuk bagi yang mengikuti ulangan susulan dan perbaikan saja dan alek serta Tika adalah termasuk dalam murid yang pandai di sekolah itu,jadi mereka bisa pulang lebih cepat atau bahkan tidak datang kesekolah.

Tika pun mengikuti pandangan Mila yang mengarah pada beberapa meter di depan yang dibatasi oleh 2 gazebo serta beberapa pohon besar di samping gazebo itu,sehingga membuat mereka sedikit terlindung dari pandangan.

"Iya Mila itu Alexis ternyata ia membawa gadis itu lagi,apakah itu kekasihnya ?"

"Entahlah Tika,mungkin saja karena ia terlihat cukup mesra pada gadis itu,lihatlah ia sampai menyampirkan rambut gadis itu dan membersihkan bibirnya ," ucap Mila memanasi Tika yang memang sudah mulai diliputi amarah.

Sementara itu yang di perhatikan terus saja bercanda sambil menikmati kelapa muda yang masih cukup banyak.

"Kak nanti temani aku buat daftar SMA ya,soalnya aku gak mungkin minta tolong orang tua ku,mereka cukup sibuk dan aku juga sudah besar masa daftar aja harus mereka juga, ya kak ?"pinta gadis berlesung pipi itu dengan wajah imut dan puppy eye nya,membuat alex yang melihatnya jadi tidak tega.

"Iya,nanti aku anterin sekalian aku kenalin nanti sama teman teman aku di sekolah," ucap Alexis sambil membelai rambut gadis itu yang baginya sangat indah serta menyampirkannya di sela telinga gadis kecil itu.

" Ih kak malu dilihat orang,main pegang aja sih ?" ucap Mei karena ada beberapa orang yang melirik pada mereka dengan senyum tipis.

"Gak apa apa kali kan kamu adik aku mei, ini juga ko ada ya cewek makannya selalu saja meninggalkan noda di bibirnya ," ucap Alexis sambil membersihkan sisa makanan di samping bibir gadis itu dengan tisu.

"Makan itu yang rapi,kamu itu cewek gak malu apa makan slalu celemotan gini ," ucap Alexis lagi sambil memandang wajah gadis manis itu dengan pandangan yang sulit dijelaskan.

"hehehe...kan ada kakak angkat aku yang super baik banget jadi aku gak perlu repot repot makan dengan etika seperti seorang putri,repot itu mah ," canda Mei lagi sambil mengerlingkan matanya dan menopang wajahnya dengan kedua tangannya,membuat pemuda itu tertunduk sambil tersenyum kecil.

'Makan lagi gih itu kelapanya kak,atau perlu aku bantuin kebetulan masih laper nih...hehehe ,'ucap Mei sambil mengarahkan pandangannya pada buah kelapa di depan mereka yang baru habis separo.

Sementara di kejauhan terlihat Tika yang sudah berdiri untuk mendatangi meja Alexis.

"Eit...mau kemana kamu Tika ,"ucap Mila sambil menahan tangan sahabatnya itu.

"Aku mau samperin mereka enak saja mesra mesraan di depan ku !" marah tika yang masih berdiri ditempatnya.

"Memangnya kamu siapanya Alex Tika...,dia aja sering judes sama kamu ketika kamu ngajakin kekantin ," ucap Mila membuat Tika terdiam di tempatnya karena membenarkan ucapan Mila.

"Tapi...Mila aku cinta dia,masa dia kaya gitu di depan aku !" ucap Tika agak tinggi karena emosi.

"Iya...benar,tapi apa dia melihat kamu Tika,yang ada kalau kamu kesana dan marah marah malah itu mempermalukan diri kamu,sudahlah sekarang duduk dan kita lihat gadis itu sekolah dimana,lebih baik mendatangi gadis itu dan katakan untuk menjauhi Alex dari pada kamu mempermalukan dirimu sendiri dan membuat Alex makin jauh nanti ," ucap bijak Mila untuk meredam amarah Tika yang sudah hampir meledak.

Akhirnya Tika pun kembali ketempat duduknya dan meminum minumannya untuk meredakan gejolak di hatinya itu.

bersambung

1
indah
semoga novel nya sukses thor....baca juga karya saya: mencintai suami posesif.
indah
selamat berkarya , mari saling dukung karya saya yang berjudul mencintai suami posesif...
Takagi Miho
Gak sabar buat lanjutin!
♥Kat-Kit♥
Saya tereksitasi banget nih untuk nunggu lanjutan ceritanya, you go thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!