NovelToon NovelToon
Cinta Itu Luka

Cinta Itu Luka

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Keluarga / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / bapak rumah tangga
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Faustina Maretta

"aku minta cerai!"

kalimat keramat dalam rumah tangga itu akhirnya keluar dari mulut Nayla. keputusannya yang dia ambil sudah bulat untuk bercerai dari laki-laki yang sudah hidup bersamanya selama sembilan tahun lamanya.

Rizky, suami Nayla bersikeras tidak ingin berpisah dengan sang istri dan mengatas namakan putri mereka bahwa dia akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

akankah Rizky benar-benar menepati janjinya? atau itu hanya semata-mata agar tidak berpisah dengan wanita yang dia cintai dan juga putri semata wayang mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faustina Maretta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persidangan di tunda

Baskara tidak membalas pukulan dari suami kliennya itu. Dia lebih mengusap darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya. Pelayan kafe berusaha untuk memegangi Rizky yang seperti kesetanan memaki lelaki yang mengusap darahnya.

"Mas stop! Kamu bikin malu saja!" teriak Nayla.

"Kamu minta cerai karena kamu selingkuh dengannya, kan? Ngaku saja!" bentak Rizky.

Dahi Nayla berkerut mendengar ucapan sang suami. Wanita muda itu hanya menggelengkan kepalanya saja menanggapi kicauan suaminya. Wanita berambut panjang itu berlari ke arah pengacaranya yang mengusap darahnya.

Ibu kandang Kiara itu menatap cemas wajah lelaki tinggi itu. Dia menghiraukan suaminya yang sedari tadi meneriaki mereka berdua.

"Nay! Benar kalian berselingkuh?! Dasar pelacur!" teriak Rizky dengan lantang.

Wanita menatap tajam lelaki yang sedang memberontak itu. Rasa sakit hati dan kecewa langsung membuat wanita muda itu tidak bisa berkomentar apapun. Suaminya sama sekali tidak berubah, selalu tempramental. Untung saja dia sudah melakukan langkah yang tepat yaitu menceraikan Rizky.

Nayla hendak menghampiri laki-laki itu, tapi Baskara mencegahnya dengan menarik tangan wanita muda itu. Nayla menoleh dan menatap lelaki yang sudut bibirnya terluka itu, dia menggelengkan kepalanya dengan pelan

"Lebih baik kita pergi dari sini." Baskara menarik tangan Nayla untuk pergi dari kafe itu. Sebelum meninggalkan kafe itu, lelaki yang sedang menahan amarahnya meninggalkan sejumlah uang di meja.

Nayla melangkah keluar dari apotik untuk membeli obat oles untuk lelaki yang sedang terluka itu. Wanita muda itu kembali masuk ke mobil dan mengolesi obat ke sudut bibir Baskara.

"Maaf ya, jadi salah paham sampai kamu luka begini."

Baskara menatap wanita yang mengobatinya itu dari dekat, bahkan lelaki itu bisa mencium bau harum rambut hitam Nayla. Jantungnya berdegup cepat saat kliennya itu sangat khawatir dengan luka sobek di sudut bibirnya.

Lelaki itu bahkan tidak bisa fokus apa yang di katakan Nayla sejak tadi, Baskara hanya fokus menatap wanita yang berhasil membuatnya salah tingkah. Lelaki itu berpikir kenapa ada laki-laki yang menyiakan rumah tangganya dengan wanita secantik dan sepintar Nayla.

"Mas? Halo ... Mas Baskara!" seru Nayla yang melihat pengacaranya itu mah melamun.

Baskara yang sedikit terkejut mengerjapkan matanya berkali-kali mencoba fokus untuk mendengarkan perkataan wanita muda itu.

"Kamu baik-baik saja kan, Mas Baskara? Kepalamu juga kena pukul? Apa sekarang kamu merasakan berkunang-kunang? Atau berputar?"

Nayla terlihat sangat khawatir dengan lelaki yang tiba-tiba menjadi pendiam itu. Wanita itu menjadi merasa bersalah kepada pengacaranya itu, sebenarnya dia juga merasakan malu karena lelaki itu harus menjadi korban dari suaminya yang tempramental.

Baskara menggelengkan kepalanya lalu lelaki itu menyunggingkan senyum manis yang menghiasai wajahnya. Lelaki itu mengantarkan sang klien pulang ke rumahnya. Sesampainya di sana, Nayla menawarkan kepada pengacaranya untuk sekedar mampir ke rumah, mengingat kedua orang tuanya juga ingin berterima kasih kepada Baskara.

"Baiklah, aku ingin melihat Kiara. Apa dia sudah tidur?" tanya lelaki tinggi menjulang itu seraya membuka pintu mobil.

Kedua orang tua Nayla berterima kasih kepada lelaki yang sedang duduk di ruang tamu. Nayla juga menceritakan kejadian hari ini kepada ayah dan ibunya. Wanita dan pria paruh baya itu sangat menyayangkan sikap Rizky yang temperamen itu.

Setahu mereka, Rizky dulu anak yang baik dan sangat menghormati orang lebih tua darinya. Entah kenapa dia berubah, mungkin ayah kandung Kiara itu terlalu banyak pikiran karena bisnis mereka yang hancur karena virus yang mematikan negaranya kala itu.

***

Hari ini Nayla bersiap untuk menghadiri sidang perceraian di pengadilan agama. Namun sangat di sayangkan, pihak tergugat tidak menghadiri sidang hari ini dan terpaksa sidang akan di tunda. Wanita muda itu sangat kes dan yakin suaminya sengaja tidak menghadiri.

Baskara mencoba untuk menenangkan Nayla dan berjanji dia akan mengurus semuanya. Lelaki itu tahu bahwa wanita muda itu sangat ingin terlepas dari statusnya yang masih menjadi istri dark Rizky.

"Jadi berapa lama lagi aku harus menunggu sidang kedua, Mas?" tanya Nayla dengan pasrah.

"Paling lama enam hari kerja atau bisa jadi tiga hari kerja. Aku akan membujuk hakim ketua, tenang saja," sahut lelaki itu dengan percaya diri.

Wanita muda itu kembali ke rumah karena hari ini dia sedang cuti. Lebih baik dia bermain dengan putrinya di rumah daripada harus memikirkan kelicikan suaminya. Nayla berpisah dengan Baskara di pengadilan agama karena lelaki itu hendak menghadiri sidang klien berikutnya.

Sesampainya di rumah, Nayla bermain dengan sang anak. Kedua orang tuanya pergi menghadiri pesta pernikahan kenalannya saat ibu kandung Kiara itu sudah pulang ke rumah. Tidak lama kemudian, pintu rumah terdengar ada yang mengetuk. Sontak membuat Nayla bangkit berdiri dan melangkah menuju pintu utama rumah itu.

"Nayla ..." lirih Rizky saat wanita itu membuka pintu rumah orang tuanya.

Nayla memutar kedua bola matanya. "Mau apa kamu ke sini?"

"Aku janji akan berubah, Nayla. Cabut gugatan kamu, ya? Aku mohon."

Rizky memohon kepada sang istri yang saat itu membuang muka saat dia memohon. Nayla melihat keadaan suaminya yang terlihat kacau, bahkan dia bisa mencium bau alkohol dari napas lelaki yang berdiri dihadapannya itu.

Lelaki itu memohon Nayla untuk masuk ke dalam rumah dan membicarakan hal ini dengan kepala dingin. Awalnya wanita itu sempat ragu untuk mempersilakan lelaki itu masuk, tapi dia merasa iba karena Rizky menangis memohon kepadanya.

"Aku mohon, Nayla. Ya? Cabut gugatan kamu, ya?" ucap Rizky memohon kepada wanita itu.

Kiara muncul ke ruang tamu karena mencari sang ibu. Gadis itu melihat sang ayah, ada ketakutan di mata Kiara saat melihat sang ayah.

"Kiara sayang, sini Nak?" ucap Rizky dengan membentangkan kedua tangannya berharap sang anak akan berlari ke pelukannya.

Namun, Kiara malah berlari ke arah sang ibu dengan mimik wajah ketakutan. Nayla yang menyadari hal itu menyuruh Rizky untuk pergi dari rumah orang tuanya. Lelaki itu tidak terima saat Nayla mengusirnya.

"Pasti lelaki itu yang menyuruh Kiara untuk membenciku, kan?" tanya Rizky menatap sang istri dengan tatapan tajam.

Nayla hanya menggelengkan kepalanya. "Lebih baik kamu cepat pergi dari sini."

Rizky bangkit berdiri dan melangkah ke pintu, tapi tiba-tiba langkah lelaki itu terhenti. Rizky membalikkan badannya menatap istri dan anaknya itu. Nayla memperkuat tangannya memegangi putri semata wayang mereka. Pria dengan tatapan tajam itu perlahan mendekati Nayla dan anaknya.

"Mas ... Kamu mau ngapain? Mas?!" ucap Nayla yang ketakutan.

"Aku kira semua salahku, ternyata hanya kamu yang menyerah dengan keadaan ini. Kenapa kamu tidak menunggu sedikit lebih lama lagi?" Rizky melangkah pelan dan menyeringai lebar.

1
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
akhirnya Nayla dan Baskara nikah juga...
Yunerty Blessa
sedihnya kehilangan anak yang di sayang 😭
Yunerty Blessa
kasian Kiara meninggal disebabkan kejahatan Rizky 😭😠😠😠😠😠
Yunerty Blessa
tega nya hati mu Rizky membunuh anak kandung mu sendiri kerana cemburu Kiara dekat dengan Baskara 😠😠😠😠
Yunerty Blessa
jangan bilang kau pembunuh nya Rizky 😠😠
Yunerty Blessa
semoga saja bukan Rizky yang membunuh anaknya kerana iri hati sebab dekat dengan Baskara.....
Yunerty Blessa
kurang ajar keluarga Rizky 😠 pergi jalan tidak bawa Kiara... sekurangnya bangun kan Kiara 🤦‍♀️
Yunerty Blessa
kayak nya mau di pukul ni kepala Sofia biar bisa menurut perkataan Baskara
Yunerty Blessa
nah gitu saling menguatkan.....
Yunerty Blessa
gila sekali ni Sofia ..atau kah ada maksud tertentu
Yunerty Blessa
Baskara perjuangan cinta kalian
Yunerty Blessa
jangan cepat putus semangat Nayla... berjuang bersama dengan Baskara....
Yunerty Blessa
sedihnya.... percayalah Nayla kalau kalian berjodoh pasti akan bersama juga..
Yunerty Blessa
daripada kau Sofia sudah 2 kali nikah.... pernah juga jadi janda 😏
Yunerty Blessa
tampar balik Nayla
Yunerty Blessa
kalau memang Baskara mencintai Nayla maka jangan mudah goyah dengan apa yang dikatakan oleh mama mu
Yunerty Blessa
mantap Baskara minta Nayla sebagai wanita mu.....
Yunerty Blessa
makin seru
Yunerty Blessa
sabar Nayla...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!