Nani,adalah seorang istri yang sabar ,dengan di beri nafkah 20 ribu untuk satu hari, hingga akhirnya nafkah itu berkurang hingga 15ribu perhari .
Suami nya selalu ingin makan enak ,tapi enggan mengeluarkan uang banyak .
Tapi itu tidak masalah ,Nani terpaksa bekerja sebagai buruh cuci,gosok untuk mencukupi kebutuhan nya .
Hingga akhir nya Bu Nindi menawarkan Nani untuk jualan online saja seperti nya,Nani pun menyetujui itu . Dia mulai bekerja fosting-fosting jualan nya di akun media sosial nya .
Tak menyangka jualan nya dengan secepat itu laku .
Hingga suatu ketika Nani menyadari suami nya berselingkuh, Nani meminta suami nya untuk meninggalkan selingkuh nya dan memberi nafkah layak untuk nya,namun suami nya malah memilih wanita itu di banding diri nya.
Nani memutuskan untuk keluar dari rumah itu,dan akan menggugat cerai suami nya ....
"Baca terus novel ku ya ! untuk mengetahui cerita selanjutnya nya, terimakasih "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viya Khairullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22 "ALDO"
Sore hari di kediaman mewah Aldo tampak bahagia dia terus senyum-senyum seperti sedang jatuh cinta.
Sambil menatap wajah nya di cermin ,dia memakai pakaian rapi hari ini dan akan berniat akan menjemput Nani sang pemilik hati nya.
Kini aku sudah berada di depan toko Nani ku lihat jam di tangan ku ternyata sudah menunjukkan jam 4.50 tapi ku lihat toko nya masih sangat ramai aku pun menunggu nya hingga toko sepi.
Setelah toko mulai sepi aku pun menghampiri nya.
"Nin !"kata ku dari belakang.
"Astaga mas Aldo kenapa suka sekali sih mengagetkan saya !"
"Maaf !"kata ku sambil meggaruk-garuk kepala.
"Ayo saya antar !"
"Tapi saya naik motor sendiri Mas "
"Saya akan mengikuti mu dari belakang hingga sampai rumah !"
"Iya mas tunggu aku menutup toko dulu !"
"Sini biar ku bantu" kata ku menawarkan diri sambil mendorong gagang pintu toko .
"Oh ya Nan nanti malam temenin saya makan malam ya?" dan Nani pun menyetujui nya aku pun sangat senang.
"Iya mas apa sebaik nya mas pulang saja nanti malam baru kesini lagi ?"
"Gak Nan saya mau nungguin kamu,nanti saya bisa menunggu di mesjid untuk sholat Magrib dan Isya !"
Nani pun menggangguk..entah kenapa aku rasa nya gak mau jauh dari Nani.
Tak lama aku dan Nani Sampai di kontrakan Nani.
Aku duduk di bangku teras rumah nya ,dengan menikmati teh buatan Nani..tak lama adzan Maghrib pun berkumandang.
"Nan saya pamit ke mesjid dulu ya,habis Isya kamu siap-siap saya akan menjemput mu lagi !"
Waktu pun berlalu akhirnya aku menjemput Nani.
Ku lihat Nani sudah menunggu di teras rumah nya.
Aku tertegun melihat penampilan nya dia sangat cantik bak bidadari.
Nani pun menghampiri ku yang masih diam di mobil.
"Mas kok bengong ini kita jadi pergi gak"tanya Nani.
"Oh i-iya Nan" kata ku sambil membukakan pintu mobil.
"Kamu cantik sekali "kata ku tak sadar mulut ini telah berucap seperti itu.
"Ah kamu ayo jalan"kata Nani yang tersipu malu membuat nya semakin manis .
Kami pun telah sampai di restoran terkenal tempat nya mewah,nyaman pokok nya cocok lah untuk acara makan malam berdua dengan kekasih hati.
Aku memilih meja yang berada di ujung .
"Nan kamu mau makan apa biar saya pesenin?" tawarku.
"Apa saja Mas saya nurut sama mas saja"
Aku pun memesan makanan untuk ku dan Nani.
Setelah makanan datang kami pun memakan nya dengan sangat nikmat sambil sesekali aku melirik wajah cantik Nani seketika mata kami bertemu dan saling pandang-pandangan. Kami pun tersipu malu- malu.
"Nan habis ini kamu ikut aku ya"
"kemana lagi mas,ini kan sudah malam?"
"Ada deh kesuatu tempat pokok nya,gak bakal lama kok Nan"
Nani pun mengangguk,tak lama makanan kami habis kami pun keluar dari resto itu setelah membayar makanan yang tadi kami makan.
Aku mengajak Nani kepasar malam saja yang banyak wahana nya walau aku terlahir dari keluarga yang berada, tapi aku selalu menyukai hal-hal yang sederhana termasuk pergi ke pasar malam.
Dan kami pun sampai ku lihat wajah Nani yang sangat gembira sekali dia langsung turun dari mobil dan melihat lihat ke sekitar tempat itu.
"Wah mas aku gak nyangka bisa kesini lagi rasa nya aku senang banget mas?"
"Kamu suka?"
"Suka benget mas"
Kami pun menghabiskan malam dan bermain disana hingga menunjukkan jam 10 malam dan aku pun mengajak Nani untuk pulang.
Dan kami pun pulang Nani sangat senang di dalam mobil dia terus memandang boneka besar nya dan memeluknya ,layak nya seperti anak-anak saja boneka itu pemberian dari ku yang tadi aku menenangkan di permainan.
