NovelToon NovelToon
Benih Yang Kau Tinggalkan

Benih Yang Kau Tinggalkan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:559.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: m anha

Masa lalu yang telah Ia lupakan kembali hadir dan mengusik kehidupannya. Seolah takdir mempermainkan mereka.


Mira, wanita cantik yang profesi sebagai seorang dokter telah berhasil keluar dari keterpurukannya dan membahagiakan anaknya seorang diri. Ia mampu melakukan semua itu tanpa adanya sosok Rangga, pria masa lalu yang tiba-tiba hadir dalam hidupnya dan tiba-tiba pergi begitu saja. Menghilang bagai buih.


Disaat Mira tengah bahagia dengan kehidupannya, lagi-lagi pria itu tiba-tiba hadir dalam hidupnya. Takdir kembali mempertemukan mereka sebagai seorang dokter dan pasien.


Akankah Mira berada di sekitaran Rangga sebagai seorang dokter, yang akan menyembuhkannya? Ataukah memutuskan menjadi sosok wanita yang telah dicampakkan, dan membalas rasa sakitnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesalahan Yang Fatal

Dewi mengunjungi Mira tidak dengan tangan kosong, ia sengaja membawa kue coklat yang biasa disukai oleh anak-anak. Selain rasanya yang enak juga bentuknya yang lucu-lucu. Dewi berharap dia bisa bertemu dengan anak yang mirip dengan Rangga, hati nuraninya berkata jika anak itu adalah cucunya. Namun, ia tak ingin gegabah sebelum membuktikan semua sendiri.

Begitu sampai di depan pintu ruangan Mira, Dewi bisa mendengar suara gelak tawa Mira dan seorang anak kecil dari dalam sana, membuat senyumnya pun mengembang. Ia yakin jika anak itu pasti anak yang mirip dengan Rangga Ia pun mengetuk pintunya dan mengucapkan salam.

“Ibu, Ayo silakan masuk, Bu,” ucap Mira di mana sampai saat ini ia belum tahu jika Mira adalah ibu dari Rangga, karena yang ia tahu hanyalah Bayu Aji jika pria itu adalah Ayah dari pria yang pernah menyakitinya. Karena Bayu Aji sudah pernah menemuinya untuk menawarkan agar dirinya menjadi dokter pribadi putranya. Mira yang tak ingin berhubungan lagi dengan keluarga mereka dan memutuskan untuk berpura-pura tak mengenal Rangga menolak permintaan tersebut. Walaupun Bayu Aji menawarkan gaji yang lumayan besar dibanding dengan gajinya saat ini.

“Ayo, Bu. Silakan masuk,” ucap Mira masih dengan senyuman ramanya. Dewi pun berusaha untuk bersikap ramah dan seolah tak sedang mencari sesuatu tentang mereka. Ia pun menghampiri Shaka yang sedang bermain di sofa.

“Wah ternyata anak tampan ini lagi-lagi menemani ibunya, ya. Pintar banget sih nggak nakal saat Ibunya sedang kerja,” ucap Dewi sambil membuka kue coklat yang di bawahnya. Ia berusaha mengakrabkan diri dengan anak yang mungkin saja adalah cucunya.

“Namanya siapa anak tampan?” ucap Dewi sambil memberikan kue coklat pada Shaka.

“Shaka,” jawab. Shaka dengan sedikit takut menjaga jarak. Ia memang tak begitu dekat dengan orang baru ia kenal, Shaka melihat ke arah ibunya. Mira pun mengangguk barulah anak itu memberikan senyuman dan mengambil kue coklat tersebut. “Terima kasih,” ucapnya membuat Dewi yang mendengar suara lembut itu hampir saja meneteskan air matanya. Hati nuraninya kembali meyakinkan jika anak itu adalah cucunya, ingin rasanya ia memeluknya.

Mira pun ikut duduk, mereka berbincang santai sambil menikmati kue yang dibawa oleh Dewi. Mira bahkan membuat minuman untuk mereka berdua.

Tak lama kemudian Mira mendapat telepon jika ada pasien yang harus ditanganinya.

“Maaf ya, Bu. Aku ada pasien yang aku harus tangani saat ini juga. Aku akan membawa Shaka pada pengasuhnya kebetulan pengasuhnya baru saja sampai.”

“Oh iya, tentu saja. Maaf ya sudah mengganggu,” ucap Dewi kemudian berdiri dari duduknya. Ia pun pamit dan pergi lebih dulu dari ruangan Mira dan langsung menuju ke ruangan Rangga.

Begitu sampai di ruangan tersebut, ia mengeluarkan rambut Shaka yang berhasil diambilnya tadi, saat Mira sedang membuat minuman untuk mereka.

Dewi yang memang sudah berencana ingin mengambil rambut Shaka sudah membawa gunting, membuat Ia pun dengan mudah mengambil sampel rambut milik anak itu secara diam-diam.

“Rangga. Ibu tak tahu jika anak itu anakmu atau bukan, tapi dari wajah kalian benar-benar mirip. Ibu akan membuktikannya secepatnya,” ucap Dewi sambil menggunting rambut Rangga dan memasukkannya ke dalam kertas sampel.

“Jika memang anak itu adalah anakmu kamu harus membawanya pulang ke rumah, dari itu kamu harus cepat sadar, Nak. Ibu tak tahu seperti apa kehidupan kalian dulu dan mengapa kamu meninggalkan mereka, tapi ibu harap kamu akan segera menjelaskannya begitu kamu sadar. Sampai kamu sadar ibu akan menjaga mereka jika memang anak itu adalah anakmu,” ucap Dewi mengusap punggung tangan Rangga.

Dewi bisa melihat tetesan air mata yang jatuh dari sudut mata Rangga, itu untuk pertama kalinya Rangga memberi respon setelah dirawat selama seminggu ini. Dewi sangat senang akan hal itu, sepertinya kehadiran Mira dan juga putranya akan bisa mendorong kesembuhan putranya.

Setelah mendapatkan kedua sampel Mira pun langsung menuju ke salah satu dokter yang memang sudah diajaknya kerjasama dan langsung memberikan sampel tersebut.

“Aku ingin hasilnya secepatnya, berapapun bayarannya,” ucap Dewi membuat dokter tersebut pun mengangguk dan segera membawa kedua sampel tersebut.

Dewi merogoh tasnya dan mengambil ponsel, ia menelepon Aldi untuk menemuinya di cafe X dan Aldi yang kebetulan sedang tak ada pekerjaan pun mengiyakan ajakan dari ibu bosnya itu.

Sesampainya di cafe, Dewi langsung menghampiri Aldi yang sudah datang lebih dulu.

“Apa wanita ini yang bernama Mira?”

“Iya, ini dokter Mira. Wanita yang pernah dinikahi oleh Rangga secara siri. Apa dokter Mira bekerja di tempat Rangga dirawat?” tanya Aldi yang tahu bagaimana kondisi dari bosnya saat ini dan ia sudah menduga jika ibu bosnya itu ingin membahas masalah Mira.

Mendengar pertanyaannya itu Dewi pun mengangguk. “Mengapa Rangga bisa sampai menikahi seorang wanita tanpa memberitahu kami semua? Apa kamu tau alasannya?”

“Sebenarnya ….” Aldi terlihat ragu-ragu untuk mengatakannya.

“Tante ingin kamu menceritakan yang sebenarnya, Nak. Apa yang terjadi di masa lalu kalian? Mengapa sampai Rangga menikah dan meninggalkan wanita itu. Ceritakan semuanya tanpa menutup-nutupi hal apapun tentang Rangga dan juga Mira.”

“Sebenarnya awalnya kami hanya menjadikan Mira sebagai bahan taruhan, Tante,” ucap Aldi sambil menunduk.

“Apa?” sentak Dewi tak percaya.

“Iya, Tante,” ucap Aldi lagi. Kemudian Ia pun menceritakan bagaimana taruhan mereka dan bagaimana Rangga dan Mira dulu bersama juga niat Rangga yang tak ingin bertanggung jawab.

“Maksudnya Rangga tak serius dengan Mira? Semua hanya karena taruhan kalian?”

“Iya, Rangga berpikir jika semua sudah berakhir di antara mereka setelah ia kembali ke kota. Tetapi 3 bulan kemudian entah mengapa ia tiba-tiba berubah pikiran dan ingin membawa Mira ke kota ini dan menikahinya dengan restu kalian.”

“Jadi sebelum kecelakaan itu Rangga berniat untuk bertanggung jawab atas bayi yang dikandung oleh Mira? Dia memang ada niat ingin menikahi Mira?” tanya Dewi membuat Aldi pun mengangguk di mana sebenarnya waktu itu setelah urusan pekerjaannya selesai dan Rangga sudah diberi kepercayaan untuk memimpin perusahaan tersebut Rangga ingin menemui Mira. Walau awalnya Rangga tak ingin bertanggung jawab. Namun, karena satu dan lain hal Ia pun ingin kembali menemui Mira dan bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Mira saat itu.

Namun, tiba-tiba ia mengalami kecelakaan dan ia mengalami amnesia langkah. Dimana ia hanya melupakan ingatan satu tahun terakhir, termasuk melupakan Mira dan dokter melarang mereka untuk mengungkit apapun yang terjadi selama satu tahun yang dilupakan Rangga. Semua itu untuk kesehatan, biarlah ingatan itu kembali dengan sendirinya.

Mendengar semua penjelasan dari Aldi membuat Dewi hanya bisa menghela nafas dan ia tak membenarkan akan apa yang dilakukan oleh putranya.

Dewi kembali menghubungi seseorang dan meminta mencari tahu sosok Mira dan juga putranya. Ia ingin mereka mencari tahu sebanyak mungkin yang bisa mereka dapatkan sambil menunggu hasil tes DNA nya.

1
neny
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
dokter juga manusia... yg mempunyai cobaan seperti layaknya setiap manusia.. mira wanita kuat telah melalui masalah kehidupan yg tidak semua wanita bisa seperti mira... wajar jika mira begitu membenci rangga.. (terbawa saya thor dg karyamu 👍)
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
mampir disini... setelah kenanga
Anna Khairurr
Luar biasa
lili
baru mampir thor
Biru Laut mama anggita
dasar laki laki luknut biadap
winwin
Luar biasa
kaylla salsabella
aku udah mampir thor
Angel Ine
mampir nih.. baru awal, kyknya seru
M Anha🌹 Ig: anha5569🌹: selamat membaca kak
total 1 replies
Zainab Ddi
bagus ceritanya
Zainab Ddi
dasar laki2 ngak punya akhlaq
Zainab Ddi
pertama siang enak ya 🤣🤣🤣Uda kangen ya sama surga duniawah tamat deh 😭😭😭cepet bamget author
Zainab Ddi
Alhamdulillah nathali Uda diamankan sama orang tua nya
Zainab Ddi
waduh Mira hati2
Zainab Ddi
wah kasian kamu nathali punya pacar bejat
Zainab Ddi
hajar rangga
Zainab Ddi
semoga terbongkar kelicikan Nathali yg menghalalkan segala cara
Zainab Ddi
nathali telah berbohong semoga terungkap ya
Zainab Ddi
mantan datang nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!