NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:33.1k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu

Menjelang siang Leo pergi ke kantor dengan berat hati , ia merasa malas untuk pergi tak seperti biasanya ia merasa malas untuk pergi ke kantor.

Ia meresa berat untuk meninggalkan Kanaya yang saat ini memilih untuk tidur kembali usai sarapan.

Leo terus memeluk dan mendekap erat Kanaya yang tertidur pulas dalam pelukannya, namun Alan sejak tadi terus saja memanggilnya melalui sambungan telepon selulernya yang terus berdering.

" Sialan kau Al.... Jika bukan karena ada yang penting ku bunuh kau!!" kesal Leo.

Dengan hati-hati iapun melepaskan Kanaya dan meninggalkannya untuk bersiap-siap pergi ke kantor.

Leo menuruni tangga dengan tergesa-gesa sembari memakai jasnya .

" Bi" panggil Leo.

" Ya Tuan Muda"

" Bi, Naya sedang tidur biarkan saja jangan di ganggu , kasian dia sangat kelelahan" ucap Leo.

" Baik, Tuan Muda "

" Ya sudah, Leo ke kantor dulu Bi, titip Naya ya Bi"

Leo menarik tangan Bi Yati dan menciumnya untuk pamit pergi ke kantor, sedari kecil hal itu selalu ia lakukan meskipun Bi Yati hanya seorang pengasuh namun Leo sangat menyayangi dan menghormatinya sama dengan Nenek Gayatri.

☘️☘️☘️☘️☘️

Leo sampai di kantor dengan tergesa-gesa ia bergegas menuju ruangan miliknya dimana saat ini Alan telah menunggu dirinya sedari tadi.

" Akhirnya kau datang juga" ucap Alan.

"Sialan kau Al, kau buat aku terburu-buru dan terpaksa aku harus meninggalkan Kanaya"

" Maafkan aku, tapi ini tak bisa untuk ditinggalkan , ini sangat penting "

" Ya sudah, ada apa?"

" Lihat ini!!"

Alan memberikan beberapa berkas ditangannya dan dengan cepat Leo, membuka dan membaca isi berkas yang tertera, wajah Leo berubah menjadi kesal mendapatkan laporan itu.

" Al, apa ini?"

" Kita di khianati, arsitek yang bekerja untuk kita membocorkan informasi dan desain kita pada Damar"

" DMAN"

Leo menggebrak meja kerjanya dengan keras, membuat Alan terlonjak ia paham dengan pasti Leo akan sangat kesal dan juga dengan itu.

" Damar, sampai kapan kau akan berhenti untuk menggangguku?" gumam Leonard.

" Al, kau sudah mencari tahu dimana arsitek itu sekarang?

" Sudah Tuan, Arsitek itu kini bergabung dengan perusahaan Damar "

Leo semakin terbakar amarah mendengar perkataan Alan.

" Lalu apa yang terjadi?"

" Tuan, saat ini investor kita menuntut ganti rugi karena desain yang mereka minta dari kita di pakai perusahaan Damar, dan mereka merasa kita telah menipu mereka" tutur Alan

Leo mendudukan tubuhnya dengan kesal dan kembali ia membaca berkas-berkas yang masih berserakan di meja kerjanya.

" Apa ada jalan keluar untuk semua ini Al? Jangan sampai kita mengalami kerugian besar"

" Saya sudah bicara dengan perwakilan investor, mereka ingin bertemu dengan anda Tuan, semoga kita bisa bernegosiasi dan kita bisa meminta waktu untuk memberikan penjelasan dan desain yang baru ,agar kita tak mengalami kerugian nantinya " ucap Alan.

" Baiklah, segera kau atur pertemuan itu dan umumkan juga pada semua stap dan karyawan kita untuk membuat desain yang terbaik, dan yang terpilih aku akan memberikan bonus yang besar untuk mereka" titah Leo.

" Baik Tuan Muda "

Alan segera melakukan perintah Leo dengan cepat ia mengumumkan rencana Leo dan memberikan perintah pada tim HRD .

Alan juga memerintahkan anak buahnya untuk mencari dan membawa arsitek yang telah mengkhianati Leo.

Dengan masalah yang ditimbulkan Damar, membuat Leo bekerja extra ia harus bisa menyakinkan investor dan juga mencari Desain baru yang di minta pihak investor hal itu membuat Leo uring-uringan selama di kantor.

Semua staf kantor dan karyawan di buat panik dan juga ketar-ketir dengan sikap Leo yang mudah marah dan memaki mereka jika terdapat kesalahan meskipun kesalahan kecil.

Hari menjelang sore dan Leo masih bergelut dengan berkas dan beberapa desain yang harus ia pilih di meja kerjanya nampak berserakan.

Ia melonggarkan dasi di lehernya dengan memejamkan mata dan memijat kepalanya yang terasa berdenyut nyeuri.

" Siska, buatkan aku kopi!!! " titah Leo melalui sambungan telepon pada sekertarisnya .

" Baik Tuan"

Tak berapa lama Siska datang dengan kopi ditangannya dan menaruhnya di meja kerja Leo.

" Tuan ,ini kopi anda"

Tanpa berkata Leo mengambil kopinya dan meminumnya

"PRAANG"

Leo melemparkan cangkir kopi itu hingga berserakan di lantai, Siska di buat terkejut dengan apa yang di lakukan Leo, Alan pun yang mendengar suara gaduh itu bergegas memasuki ruangan Leo.

" Tuan Muda, ada apa ini?" tanya Alan.

" Kau ini bisa bekerja dengan baik tidak? Kau tahu aku tidak suka gula dan kau membuat kopi dengan gula? Kau sengaja ingin membuatku kesal?" bentak Leo pada Siska yang tertunduk di hadapannya.

" Maafkan saya Tuan Muda, saya tadi lupa malah memasukan gula, maafkan saya" ucap Siska.

" Kau... sudah berapa lama kau bekerja denganku? Kau masih saja lupa apa tidak ada alasan lain?"

" Tuan, tadi aku pikir aku membuatkan kopi untuk pacarku jadi aku tak sengaja melakukannya"

" Kau.....ahhhh .... sudahlah keluar kau dari sini cepat!!!"

Emosi Leo semakin tak terkendali usai mendengar perkataan Siska, Alan memerintahkan Siska untuk segera pergi.

Sang sekertaris pun pergi dengan ketakutan, Alan menghampiri Leo yang masih berusaha menahan amarahnya itu.

Ditepuknya bahu Leo dan iapun segera pergi meninggalkan ruangan Leo.

Leo menyandarkan tubuhnya pada kursi ia menarik nafas dalam-dalam diraihnya ponsel miliknya dimana foto Kanaya kini menjadi wallpaper ponselnya.

" Aku merindukanmu sayang" lirih Leo dengan mengusap layar ponsel itu.

Tanpa sepengetahuan Leo, Alan menghubungi Bi Yati, dan memerintahkan sang Bibi untuk menyampaikan pesan pada Kanaya tentang kondisi Leo saat ini.

Sekitar tiga puluh menit kemudian Kanaya tiba di kantor dengan diantar supir pribadinya dan kedua pengawalnya yang selalu setia menjaganya.

Kedatangan Kanaya membuat semua staf dan karyawan di perusahaan Leo terpana dan terpesona dengan penampilannya yang cantik namun sederhana dan terkesan elegan.

" Siapa wanita itu? Kenapa dia juga dikawal pengawal Tuan Muda?

Kasak kusuk para karyawan yang melihat ke arah Kanaya yang tengah berjalan menuju lantai atas.

" Pasti dia orang yang sangat penting untuk Tuan Muda"

Begitulah kira-kira apa yang di katakan para karyawan, Alan menyambut kedatangan Kanaya.

" Masuklah, dia ada di dalam!" ucap Alan , Kanaya mengangguk dan segera membuka pintu ruang kerja Leo.

Leo yang mendengar pintu ruangannya terbuka pun kembali berteriak dengan keras tanpa melihat siapa yang datang terlebih dahulu.

" Sudah ku katakan keluar dari ruanganku" bentaknya.

Kanaya yang terperanjat dengan bentakan Leo pun terpaku di tempat.

" Maaf, kalau kedatanganku membuat mu marah" ucapnya.

Leo membuka matanya saat mendengar suara seseorang yang ia rindukan sedari tadi itu.

" Naya.... tunggu...."

Leo segera beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Kanaya yang baru saja akan berbalik menuju pintu.

Leo memeluk dan menciumi Kanaya dengan penuh kerinduan yang sedari tadi ia rasakan pada sosok Kanaya yang kini hadir di hadapannya.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!