ICE LOTUS SAINT

Wajah murid-murid dari sekte surga suci berkedut, melihat reaksi anggota keluarga Chu. Bukankah mereka awalnya begitu mendominasi? Namun saat ini terlihat seperti anak ayam yang kehilangan induknya, jangankan untuk melakukan penyerangan kembali, tubuh mereka tiba-tiba saja terjatuh dan langsung berlutut di hadapan Shen Jiewen.

Bahkan mata putri ketiga semakin berbinar, dia tak menyangka jika pemuda yang selama ini dikejarnya akan memiliki kemampuan yang begitu menakjubkan.

Xiao Bai melompat dari pundak Shen Jiewen, dia berdiri memamerkan cakar dan taringnya, sambil menatap tubuh tak berdaya dari anggota klan Chu.

"Apa yang kalian lakukan? Bagaimana bisa anggota keluarga Chu yang terhormat berlutut seperti itu? Lihatlah keadaan tuanku! Dia telah di intimidasi, kalian harus memberikan kompensasi yang sesuai untuk menyenangkannya, bahkan orang-orang di belakangku juga terlihat mengalami pukulan, mereka pasti terluka mental dengan keganasan kalian. Jika tidak ada buah kehidupan, kalian bisa memberikan herbal tingkat tinggi atau senjata ilahi, cepat! Tunjukkan niat baik kalian!" ucap Xiao Bai, matanya berkedip penuh kelicikan.

Wajah anggota keluarga Chu berubah-ubah, hijau kemudian hitam, mendengar ucapan dari rubah licik itu. Bukankah pada saat ini mereka yang sedang diintimidasi oleh kekuatan Shen Jiewen? Namun rubah itu bersikap seolah-olah bahwa keluarga Chu mereka yang melakukannya.

Orang-orang di sekitarnya hampir saja menyemburkan kutukan, rubah ini terlalu ajaib. Saat ini anggota keluarga Chu bahkan terluka, tidak hanya secara fisik, namun juga mental. Tapi mereka dipaksa untuk mengeluarkan kompensasi.

"Dengar! Jangan bersikap pelit, tuan ku bukanlah orang yang tidak masuk akal, cukup memberikan kompensasi, kalian masih tetap di berikan kesempatan hidup dan menendang di masa depan!" ucap Xiao Bai, sambil terus berjalan-jalan, ekor nya mengembang dan sesekali bergoyang.

Anggota keluarga Chu terlihat saling berpandangan, wajah mereka panik dan dipenuhi rasa ketidakpuasan. Namun pada saat ini mereka harus berusaha untuk terlihat rendah hati, lagi pula pihak lain telah memperlihatkan kemampuannya dan itu bahkan jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan mereka, meskipun ranah kultivasinya benar-benar sangat rendah.

Beberapa orang tetua bahkan menggertakkan gigi mereka, sambil melemparkan beberapa buah berharga kepada Xiao Bai. Generasi muda hanya bisa melemparkan herbal dan beberapa eliksir tingkat atas, mereka tidak mungkin mengeluarkan sepotong logam divine, itu jauh lebih berharga dibandingkan dengan apapun.

"Ya, kami akan memberikan kompensasi." ucap salah seorang pria, saat ini tubuhnya tak bisa lagi berdiri, kekuatan pihak lain benar-benar menekan seluruh otot mereka, bahkan sirkulasi darah juga mulai tersumbat yang mengakibatkan aliran Qi di dalam tubuhnya mengalami kekacauan. Jika pihak lain masih tidak mau melepaskan mereka, kemungkinan besar sangat sulit bagi anggota keluarga Chu untuk bertahan hidup.

Xiao Bai menerima semua kompensasi yang diberikan oleh orang-orang itu dengan sangat nyaman, dia bahkan mengunyah buah-buahan berharga satu persatu di dalam mulutnya. Sedangkan untuk herbal dan eliksir, dia melemparkannya ke arah anggota tim dan berharap mereka bisa membaginya secara merata.

"Tidak buruk! Di masa depan, jika keluarga Chu merasa kesulitan untuk membuang buah-buahan berharga ataupun eliksir dan herbal, bisa segera memberitahuku." ucap Xiao Bai lagi, kali ini dia kembali mengecilkan tubuhnya kemudian melompat ke bahu Shen Jiewen.

Anggota keluarga Chu hampir saja muntah darah mendengarnya, siapa yang ingin membuang-buang buah-buahan berharga? Mereka mendapatkannya dengan mempertaruhkan nyawa, namun rubah itu seolah-olah hanya menganggap buah kehidupan seperti camilan ringan.

Orang-orang yang berada di sana juga tak menyangka jika Shen Jiewen mampu membalikkan keadaan, padahal jika dilihat dari tingkat kultivasinya, jauh lebih rendah dibandingkan pihak lain. Hal itu tentu saja membuat mata beberapa orang gadis langsung berbinar, sepertinya mereka menemukan berlian diantara tumpukan jerami.

'Jenius mana lagi yang bisa mengalahkan dua tingkat di atasnya? Aku harus mendapatkan pemuda ini!'

'Aku akan meminta seseorang untuk memeriksa latar belakang pemuda itu,'

'Sangat tampan, sepertinya dia cocok denganku!'

'Tidak disangka akan menemukan seorang pemuda yang tangguh dan juga berbakat,'

'Aku harus merekrutnya dalam klan, lihat saja, dengan kecantikanku, pemuda itu pasti akan terpesona.'

Putri ketiga langsung berwajah masam, dia tentu saja mengetahui bahwa saat ini gadis-gadis di sekelilingnya mengincar Shen Jiewen. Siapa yang tidak menginginkan ketampanan? Apalagi pemuda itu kuat dan kejam.

Hal itu tentu saja membuat dia sangat tidak bahagia dan langsung melemparkan tatapan penuh permusuhan pada gadis-gadis itu.

"Suami, ayo pergi!" ucap putri ketiga, saat ini dia menggelayut pada tangan Shen Jiewen, membuat pemuda itu langsung mengerutkan dahi melihat tindakannya.

Sedangkan murid-murid dari sekte surga suci dan para pengikut putri ketiga hampir saja menyemburkan tawa, melihat kelakuan gadis itu. Nampaknya mereka mulai memahami, bahwa saat ini putri ketiga sedang dilanda rasa cemburu, apalagi gadis-gadis di sekelilingnya terus saja memandang, seolah-olah ingin merampoknya.

Xiao Bai menguap, dia kembali membuka mata dan melirik ke arah putri ketiga, "Idiot!"

Wajah putri ke tiga langsung menghitam, dia memelototkan matanya ke arah Xiao Bai, entah apa sebenarnya yang disukai oleh Shen Jiewen dari makhluk bodoh itu? Dia bahkan terlalu banyak menghabiskan buah-buahan berharga dan bermalas-malasan setiap hari.

Shen Jiewen melirik ke arahnya, dan langsung menarik tubuh gadis itu. Bibirnya hampir saja menyentuh telinga putri ketiga, "Ayo pergi!"

Bruk...

Bruk...

Orang-orang dari keluarga Chu akhirnya terbebas, setelah Shen Jiewen menarik kembali kekuatannya. Mereka tiba-tiba saja terjatuh di atas tanah, dengan tubuh yang tak berdaya. Bahkan beberapa orang merasakan jika pori-pori tubuhnya saat ini membesar dan mengeluarkan rembesan darah.

'Sial! sepertinya aku harus menghindari pemuda itu di masa depan, dia benar-benar monster.'

'Bagaimana pemuda itu bisa memiliki kekuatan yang sangat menakjubkan? Padahal dia hanya seorang praktisi tingkat prasasti.'

'Sial! Pemuda idiot itu memiliki kecantikan di sisinya, lihat saja, aku pasti akan segera merebutnya!'

Beberapa orang anggota keluarga Chu sepertinya mulai berpikir, namun masih ada juga yang tidak menggunakan otaknya dan menginginkan gadis cantik yang saat ini menggelayut manja pada Shen Jiewen, tentu saja mereka belum mengetahui, bahwa kecantikan itu bahkan jauh lebih mematikan. Dia hanya bersikap manis dan lucu di depan pria yang disukainya, namun di depan orang lain, dia adalah iblis berdarah.

Putri ketiga merasakan tatapan panas dari beberapa orang pria, dia melirik menggunakan ujung matanya, seolah-olah memberikan peringatan, bahwa gadis seperti dia tidak bisa sembarangan menyukai seorang pria.