WANITA MISTERIUS

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Melati menghela nafas nya cukup kasar ,dia menghapus air mata nya yang masih tersisa di sudut mata nya kemudian berusaha tersenyum pada Monica yang masih ikut sedih mendengar cerita nya.

"Tolong jangan kasihani aku,aku baik baik saja dan aku juga sudah melihat kalau pak Mahmud mendapatkan wanita yang lebih baik dari kekasih nya dulu. Aku ikut senang akan hal itu " ucap Melati dan Monica hanya membalas dengan senyuman.

Monica bingung harus menjawab apa ,jadi dia hanya kembali memakan roti dan susu yang diberikan oleh Melati. Dia memang merasa kasihan dengan kehidupan melati, dia pikir semua orang selalu mendapatkan kebaikan dari keluarga mereka.

Monica ngak menyangka ,ternyata ada juga cerita novel di kehidupan nyata seperti ini dan hal itu didapatkan oleh Melati . Monica menatap ke arah Melati,wajah Melati tidak begitu buruk. Dia cantik dengan warna kulit sawo matang nya ,bukan putih seperti dirinya.

Kecantikan alami yang hanya bisa dilihat oleh sebagian orang, apalagi dia memakai kaca mata besar yang dapat menutupi kecantikan alami nya seperti yang akan dia lakukan kedepan nya nanti.

"Mel....kamu mau jadi teman dekat ku ? Mungkin bukan hanya disini ,tapi setelah kita kembali nanti " ucap Monica dengan hati yang tulus

"Ha...ha....Jangan bercanda mon,kita hanya sekamar saja . Jangan membuat dirimu malu karena berteman dengan gadis miskin seperti ku,aku ngak mau kau diejek oleh teman teman yang lain jika mereka tau kau dekat dengan ku " jawab Melati sambil tertawa.

"Aku serius ,kita bisa berbagi segala hal kedepan nya" ucap Monica dan Melati menggelengkan kepala nya dengan cepat

"Aku ngak mau di anggap memanfaatkan mu,kita jalani saja semua nya seperti sebelum nya. Anggap saja kamu ngak mendengar apa pun, aku ngantuk Mon" ucap Melati dengan cepat karena ingin mengalihkan perhatian Monica .

"Aku ngak menganggap seperti itu,tapi hhmm....kalau begitu kita jalani saja semua nya dengan baik. Aku ngak mau kamu menjauh atau menjaga jarak sama aku ,kita bisa sama sama menjadi teman disini . Teman yang jauh dari keluarga dan lingkungan kita " ucap Monica dengan lembut dan Melati hanya mengangguk dan tersenyum

Selama ini Melati tau siapa Monica ,cantik dan pintar yang pasti nya Monica menjadi wanita terpopuler di sekolah nya. Memang monica tidak merasa dirinya populer, tapi banyak dari teman nya selalu menganggap nya begitu.

Mereka kembali untuk tidur ,Monica sudah memejamkan mata nya dengan cepat. Apalagi perut nya sudah penuh hingga membuat dirinya enak tertidur ,sedangkan Melati yang tadi berpura pura tidur langsung membuka mata nya menatap ke arah wajah Monica yang sudah tertidur dengan nyenyak dan masih terdengar suara dengkuran halus nya .

"Huuufff.....aku ngak ingin mengambil kesempatan ini,aku takut " gumam Melati dan dia pun memejamkan mata nya.

Banyak teman nya menganggap dirinya hanya mengambil kesempatan jika dekat dengan orang lain ,karena dirinya yang berasal dari keluarga miskin . Melati bekerja sebagai pembantu di rumah pak Mahmud dan semua orang tau ,padahal selama ini baik dia ataupun pak Mahmud tidak pernah mengatakan apa pun .

Tapi yang nama nya orang ngak suka ,ada saja yang di cari tau oleh mereka agar menjatuhkan dan menjelekkan orang lain . Sehingga hampir semua teman SMA nya menganggap kalau Melati hanya ingin mengambil kesempatan dan memanfaatkan mereka nanti nya, jadi kebanyakan dari mereka memilih untuk menghindar dari Melati .

Pagi pun tiba, Melati dan Monica bangun secara bersamaan. Mereka saling melemparkan senyuman tipis ,kemudian sibuk dengan buku buku yang ada didepan nya.

Ada dua meja kecil disana ,dekat dengan tempat tidur masing masing sehingga mereka bisa meletakan buku buku yang sudah diberikan disana. Ada juga lemari kecil dan Melati juga Monica sudah menyusun pakaian mereka disana ,juga beberapa lotion perawatan wajah dan tubuh milik monica .

"Hmmm.....kamu mandi saja duluan " ucap Melati ,dia ingin mandi belakangan dan pergi sendirian nanti nya.

"Kamu aja deh,aku mau menghubungi ayah dan kakek dulu . Kami akan pergi jalan jalan hari ini ,karena mungkin kalau ngak besok hhhmm lusa baru mereka kembali " ucap Monica dan Melati yang tidak banyak bicara langsung berjalan mendekati pintu kamar mandi .

Ceklek

Melati masuk kedalam kamar mandi dan melihat sabun cair untuk tubuh juga untuk wajah dengan merk terkenal ,kemudian dia pun melihat pasta gigi dan lulur kecantikan untuk tubuh membuat dirinya menghela nafas dengan kasar.

Dulu,Melati sangat ingin sekali memiliki semua nya tapi mengingat kondisi nya yang serba kekurangan membuat nya ngak mungkin melakukan nya. Jangan kan uang lebih,untuk makan saja sesekali dia memilih untuk menahan malu nya dan meminta lebih makanan dari mana pun jika nanti nya ada acara di sekolah nya atau ditempat lain yang dia hadiri .

Saat ini Melati hanya membawa uang tabungan nya yang tidak seberapa, mungkin jika untuk makan disana hanya satu hari pasti sudah habis. Bukan seperti Monica yang sudah diberikan uang tambahan oleh kakek dan nenek nya dari pihak ibu nya, setelah SMA. Mereka mengirim kan uang jajan ke ATM yang memang dibuat khusus untuk nya ,setiap hari uang itu akan terus bertambah walaupun monica tidak memakai nya.

Monica hanya membeli beberapa keperluan yang dia butuhkan dari uang nenek nya atau kakek nya saja, selebih nya akan dia biarkan saja di dalam Atm nya .

Melati memilih mandi seadanya saja seperti biasa ,mereka diberikan waktu selama tiga hari untuk berjalan jalan disekitar kampus dan masuk saat hari ke empat. Melati berniat mencari pekerjaan setengah hari agar bisa menghasilkan uang,dia butuh uang disana .

"Sudah selesai ? " tanya Monica, dia mencium aroma sabun menguar dari tubuh Melati . Sabun biasa ,dia pikir melati akan memakai sabun miliknya makanya dia membeli yang cukup besar agar bisa berbagi .

"Mel.....kalau kamu mau pakai milikku,pakai aja . Kita sudah berteman dan aku harap kau tidak menjaga jarak, aku butuh teman yang benar benar menerima ku dan tidak iri pada ku. Jika aku salah ,aku harap kau mau mengingatkan ku " ucap Monica dan Melati mengernyitkan dahi nya cukup dalam ,dia hanya diam saja .

"Aku berubah begini ,karena salah satu teman ku ingin berbuat buruk pada ku . Aku hampir di perkosa oleh beberapa orang suruhan dia,dia bilang dia iri pada ku " jelas Monica dengan mata berkaca kaca

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘