NovelToon NovelToon
Bukan Istri Parasit

Bukan Istri Parasit

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / perjodohan / Balas Dendam
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dhewy R

Delia wanita yatim piatu yang hidup sederhana, pendidikan nya yang hanya sampai SMP membuat dia sering di pandang sebelah mata oleh keluarga suami nya bahkan di jadikan seperti pembantu.

Amar lelaki yang sangat menyayangi ibu nya, hingga perlakuan ibu nya kepada delia pun dia tidak bisa membela istri nya. Hanya meminta delia untuk terus bersabar.

Delia wanita yang di anggap parasit oleh keluarga suami nya, sebenarnya dia punya penghasilan sendiri dari hasil jualan online yang dia dapat dari sahabat nya.

Simak perjalanan delia dalam novel berjudul " Bukan istri parasit ".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan soal uang

🌹🌹🌹🌹 HAPPY READING 🌹🌹🌹🌹

💞💞💞💞💞

Tini tetap tidak setuju suami nya bekerja sebagai OB di sebuah rumah sakit. Karena menurut nya pekerjaan OB adalah pekerjaan rendahan.

" Dan untuk mu harun ! Kamu itu bekerja dengan gaji yang lumayan besar, apa kamu tidak bisa membantu keuangan rumah setidak nya bantu uang dapur. Lagi pula kamu juga makan di rumah, tidak selalu mengandalkan mas " ucap amar beralih menatap ke arah harun.

Harun juga tidak setuju, dia tetap kekeh jika uang nyq hanya untuk keperluan nya sendiri tidak mau membagi nya untuk keluarga nya.

" Tidak bisa begitu dong mas, aku ini bekerja ya untuk diri ku sendiri lagi pula uang nya mau aku tabung untuk modal aku nikah nanti. Jadi saat menikah aku tidak merepotkan kalian lagi. Aku kan masih tanggungan ibu sebagai ganti ibu ya mas amar lah yang menafkahi ku karena mas amar anak tertua, pokoknya aku tidak setuju dengan ide mas amar " Ucap harun menolak keras saran amar.

" Iya mar, harun itu benar kamu sebagai anak lelaki tertua seharus nya bisa adil dengan menolong perekonomian keluarga. Biarpun tini anak pertama tapi dia seorang perempuan, jadi kamu yang mengambil alih nya " Ucap ibu siti.

Amar semakin pusing berada di rumah ibu nya, berkumpul dengan keluarga nya yang ada hanya uang - uang dan uang yang selalu di ributkan.

" Begini saja, aku akan membantu uang listrik saja. Untuk uang dapur itu urusan mas amar. Dan kalau mas joko sudah bekerja, mas joko juga harus membantu patungan bayarin uang listrik " ucap harun seenak jidat nya sendiri.

" Tidak bisa dong, mas joko itu baru mau bekerja dan cuma sebagai OB, Jadi gaji nya kecil buat beli skincare ku saja entah cukup apa tidak. Pokok nya untuk gaji mas joko hanya untuk keperluan ku saja , urusan dapur itu tanggungan amar dan listrik urusan mu Run lagi pula listrik juga sebulan paling habis 300 ribu. " ucap tini semau nya.

Amar semakin bingung dan tidak betah berada di tengah - tengah keluarga nya. Keluarga nya selalu mementingkan ego nya sendiri tanpa memperdulikan amar. Amar memilih pergi dari rumah orang tua nya, namun belum juga amar keluar dari pintu rumah amar di panggil kembali oleh ibu nya.

" Mana uang bonus kamu mar ? Sini buat ibu saja " ucap ibu siti sambil menengadahkan tangan nya.

Amar mengeluarkan amplop cokelat dalam kantong celana nya dan menyerahkan nya kepada ibu siti. Mata ibu siti langsung berbinar dan segera membuka amplop coklat yang sudah di tangan nya.

" Kok cuma satu juta ? Ibu dengar tadi 3 juta ? Yang lain nya mana ?" Tanya ibu diti beruntun.

" Yang 500 ribu tadi waktu di rumah sudah amar berikan kepada ibu, yang 1 juta di ambil delia untuk keperluan dapur dan yang 500 ribu untuk pegangan amar bu, amar gajian masih lama motor amar perlu bensin. Dan sisa satu juta ini untuk ibu " ucap amar menjelaskan kemana saja uang bonus nya.

" Bukan nya delia sudah kamu kasih uang bulanan kenapa sekarang minta lagi ? " tanya ibu siti tidak suka.

" Uang bulanan delia habis bu, kata delia juga ibu dan mbak tini sering membawa makanan dari rumah dan bahan makanan pun kalian sering mengambil nya. Jadi delia harus belanja dobel " ucap amar dengan malas nya. Dia ingin sekali cepat pulang dan mengistirahatkan tubuh nya, lama - lama ada di rumah ibu nya bisa darah tinggi.

Ibu siti dan tini hanya saling pandang, mereka berdua mencoba mencari alasan agar tak di salahkan oleh amar.

" Kami mengambilpun sedikit mar, gak banyak - banyak dasar istri mu saja yang boros. Istri mu itu cuma jadi parasit saja dan bisa nya menghabiskan uang mu saja " Ucap ibu siti tetap menjelekkan menantunya.

" Terserah kalian saja lah !! Amar pusing kalau bahas soal uang , sudahlah amar mau pulang. Assalamualaikum... " Seru amar lalu pergi ke luar dari rumah dan mengendarai motor nya menuju rumah kontrakan nya.

Ibu siti duduk kembali di tempat duduk nya sambil memegang uang lembaran merah di tangan nya. Dia tidak perduli dengan amar yang terlihat marah, yang dia fikirkan yang penting uang amar sudah ada di tangan nya, tidak di kuasai oleh delia.

*******

" Dek kamu tidak masak sarapan ?" Tanya amar saat melihat meja makan kosong belum ada makanan sama sekali.

Delia hari ini memang sengaja tidak memasak sarapan karena dia malas pasti ibu mertua nya dan kakak ipar nya akan datang untuk ikut sarapan.

" Tidak mas, tapi aku tadi sudah belikan mas bubur ayam kok. Nanti aku siapkan ya mas, mas duduk saja disini " ucap delia lembut.

Delia langsung mengambil mangkuk dan menuangkan bubur ayam yang sudah di belinya tadi tidak lupa delia juga menyiapkan segelas teh hangat dan air putih.

" Kok cuma satu dek ? Kamu tidak makan ?" Tanya amar heran.

" Tadi aku sudah makan di tempat mas. " jawab singkat delia sambil ikut duduk di kursi seberang amar.

Dari arah pintu depan terlihat ibu siti dan tini datang tanpa mengucap salam mereka langsung menyelonong masuk ke dalam.

" Del, kami mau sarapan juga dong" ucap tini yang baru saja datang.

" Iya ibu juga mau sarapan, lapar banget ibu del " tambah ibu siti lalu duduk di samping amar.

" Tapi delia cuma beli satu saja mbak, bu. Cuma beli satu untuk mas amar saja. Karena hari ini delia memang mau pergi bu. Delia ada janji dengan teman menayakan soal pekerjaan. Bukan nya ibu yang memintaku untuk kerja ?"Ucap delia.

Amar yang sedang sarapan hanya diam mendengarkan percakapan antara ibu dan istri nya. Amar menganggap semua nya masih wajar dan tidak ada perdebatan yang sengit.

" Sok banget sih mau bekerja, ijazah saja cuma SMP ! hahh.. dapat pekerjaan apa dengan ijazah SMP mu itu del ?" Ucap tini sambil tertawa.

" Benar kamu tin, yang ada mungkin cuma jadi tukang cuci piring. hahahaaa " tambah ibu siti ikut tertawa.

Amar seakan susah menelan makanan nya, betapa tidak ada hati nya ibu dan kakak nya menertawakan delia dengan ijazah SMP nya, amar menikahi delia bukan karena ijazah tapi karena dia kagum dengan sikap lemah lembut nya delia.

Hinaan apa pun yang di lontarkan orang - orang tentang delia tidak mengurangi rasa sayang dan cinta delia.

" Sudah sana segera buatkan kami sarapan , perut kami sudah lapar. Terserah kamu mau masak apa saja yang penting kami sarapan, tidak usah banyak tanya lagi " Seru ibu tini.

" Iya del, hitung - hitung kamu belajar melayani majikan mu. Kata kamu mau cari kerja, cocok nya jadi pembantu jadi layani kami seperti majikan mu " Seru tini seenak hati nya.

Brrakk.......!!!!

💞💞💞💞💞

******

Maaf telat up nya kak 🙏

Tetap semangat ya kak, jangan lupa like komen vote favorite dan hadiah nya. ❤ Serta rate bintang 5 nya ❤❤

TERIMAKASIH 🙏❤

1
Atmita Gajiwi
/Smile//Smirk//Kiss//Rose//Heart//Good/
babygirl♡
keluarga nya bikin emosi...
babygirl♡
...
Ratna Dewi
Luar biasa
jhon teyeng
ya dulu kl hamil kasihan baby nya, terlalu byk yg campur gen nya
jhon teyeng
baru rencana tp namanya ngidam ya sulit direm
jhon teyeng
payh deh nt ini
jhon teyeng
mmg bgtu ya kl wanita hamil
jhon teyeng
ngeri juga sih kl sdh bgni
jhon teyeng
hikmah tapi sangat menyakitkan tapi ya bgtulah kehidupan
jhon teyeng
orang gila kok dilawan
jhon teyeng
luar biasa ibaratnya kembali ke titik awal
jhon teyeng
cuma joko yg tdk
jhon teyeng
sejauh jauhnya burung terbang akhirnya kembali juga
jhon teyeng
yah kehidupan sedetik kedepan pun kita tak tau
jhon teyeng
cb dia bisa berdamai dg tabiatnya
jhon teyeng
setuju juga sombong banget sih
jhon teyeng
🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jhon teyeng
minjem apa ngrampok
jhon teyeng
efek kebanyakan mengkonsumsi yg serba celup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!