NovelToon NovelToon
Menjadi Ipar Sahabatku

Menjadi Ipar Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda
Popularitas:47.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Tania seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibinya yang kebetulan tidak memiliki keturunan. Di usianya yang ke 20 tahun ini Tania harus berjuang sendiri melanjutkan hidupnya karena paman dan bibinya pun sudah meninggal dunia.

Memiliki seorang sahabat yang baik, tentu merupakan anugerah bagi Tania. Shasa adalah sahabat yang selalu ada untuknya. Mereka bersahabat mulai dari SMA. Siapa yang menyangka persahabatan mereka akan berubah menjadi keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Incaran

Dua hari kemudian.

Tidak terasa, waktunya Saif masuk lagi di kelas Shasa dan Tania. Hari ini Shasa tidak membawa mobil karena mobilnya sedang sedan di service. Saif pun mengajak Shasa berangkat bareng ke kampus Sebenarnya Shasa tidak mau karena ia tidak ingin menjadi pusat perhatian nantinya.

"Kalau kamu takut diliatin mahasiswa lain, kamu bisa turun di depan kampus, dek."

"Aku mau naik motor saja, bang."

"Tidak boleh. Sekarang musim hujan. Ayo cepat ikut abang!"

Shasa menoleh pada sang Bunda. Bunda pun

mengangguk. Shasa terpaksa ikut bersama abangnya. Mereka berdua pamit kepada ayah dan bunda.

Shasa masuk ke dalam mobil dan duduk di samping kemudi.

Selama dalam perjalanan, Saif menyetel musik Arabian.

Tidak lama kemudian, mobil Saif hampir sampai di gerbang kampus. Namun Shada segera memintanya untuk berhenti. Saif pun meminggirkan mobilnya.

"Yakin turun di sini, dek?"

"Iya bang."

Shasa mencium punggung tangan Saif lalu cepat-cepat turun dari mobil. Bersamaan dengan itu, Tania datang.

"Bukannya itu Shasa." Lirihnya.

"Shasa.... "

Shasa pun menoleh.

"Tania... ah kebetulan. "

"Kamu ngapain turun di sini? Mana mobilmu?"

"Lagi di service. Aku berangkat bareng abang, jadi aku minta turun di sini, hehe... "

"Ada-ada saja."

"Eh ayo cepetan kita ke kelas. Hati ini waktunya abang lagi kan. "

"Ah iya, ayo."

Mereka mempercepat langkahnya menuju kelas. Saat masuk kelas mereka berdua heran melihat beberapa teman perempuannya yang biasanya tidak memakai make-up namun sekarang ber make-up.

"Mereka pada kenapa, Sha?"

"Entahlah."

"Hei, kalian berdua nggak ikutan kayak mereka?" Tanya Andre menunjuk temannya.

"Ngapain?" Tanya Shasa.

"Kan sekarang waktunya Pak Saif. Mereka pada dandan buat curi perhatian Pak Saif katanya. Ada-ada saja."

"Pppffff.... "

Shasa dan Tania menahan tawa mendengarnya. Mereka tidak menyangka akan hal itu.

"Tania, yang benar saja mereka?"

"Biarin, Sha. Mereka lagi mau bersaing buat jadi kakak iparmu."

"Astaghfirullah. "

Mereka sudah tahu jika Saif berstatus duda. Kemarin saat memperkenalkan diri, ada yang bertanya.

Tidak lama kemudian Saif pun masuk ke dalam kelas.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh."

"Baiklah sebelum saya memulai materi, saya akan absen dulu.

Saif mengabsen mahasiswa nya satu per satu. Setelah itu, ia mulai memberikan materi. Bapak beberapa mahasiswi yang bukannya fokus dengan penjelasan, namun fokus pada yang menjelaskan. Sehingga Saif pun tidak segan memberikan pertanyaan kepada mereka. Dan alhasil mereka tidak bisa menjawab. Saif pun harus mengulang penjelasannya kembali.

Akhirnya waktu ngajar Saif di kelas itu habis. Ia pamit undur diri. Sebelumnya ia memberikan tugas kepada mereka.

"Ya ampun, tadi Pak Saif merhatiin aku lho!" Ujar Silvi."

"Dih GR. Pak Saif merhatiin kamu karena make-up ksmu menor!" Sahut Wanda.

Tania dan Shasa hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.

"Padahal abang sudah kayak kanebo kering, tapi tetap saja banyak yang naksir." Lirih Shasa.

Tania hanya tertawa mendengarnya.

Langit semakin mendung. Suasana pun berubah menjadi gelap. Sepertinya sore ini akan turun hujan lagi.

"Semoga tidak deras. Atap rumahku belum sempat diperbaiki. "

"Kenapa tidak memanggil tukang, Tania? Kalau terus dibiarkan nanti akan merambat ke mana-mana."

"Aku nunggu besok, Sha. Kan, besok nggak ada kuliah. Biar aku bisa pantau juga pak tukangnya."

"Uangnya ada?"

"InsyaAllah ada. Semoga saja cukup."

Saat mereka masuk kelas lagi, hujan pun turun. Pikiran Tania tidak bisa tenang. Raganya memang ada di kelas tapi hatinya tertinggal di rumah. Untungnya ia sudah menyingkirkan kasurnya untuk sementara karena takut bocor lagi.

Sampai perkuliahan selesai, hujan masih belum reda. Namun kapasitasnya tidak terlalu deras. Shasa mengajak Tania untuk pulang bersamanya. Namun Tania menolak dengan alasan tidak enak kepada abang. Apa lagi mereka tidak searah.

"Nggak apa-apa, Tania. Nanti abang pasti ngerti."

"Tapi... "

"Oh ayolah! Kalau bunda tahu, bunda juga pasti mendukungku. Hujannya nggak akan berhenti, Tania. Apa kamu mau jalan sambil hujan-hujanan? Nanti kamu sakit gimana?"

Akhirnya Tania menyetujuinya.

Shasa menelpon Saif. Ternyata Saif sudah berada di parkiran. Mereka pun menyusul Saif ke tempat parkir dosen. Saif tidak menyangka jika Shasa akan mengajak Tania bersamanya. Shasa membuka pintu depan.

"Bang, sekalian antar Tania ya. Kasihan, lagi hujan."

"Oke."

"Ayo Tania naik."

Tania pun membuka pintu belakang dan masuk ke dalam mobil. Saif pun melakukan mobil dengan kecepatan sedang.

"Oh iya, Tania Kalau kamu belum menemukan tukang untuk perbaiki atap rumahmu nanti biar mang Ucup yang bantu benerin. Dia bisa kok."

"Ndak usah, Sha. Ada kok tetanggaku yang jadi tukang. Nanti biar aku ngomong."

"Ya sudah kalau begitu."

Saif hanya menjadi pendengar setia.

Akhirnya, mereka sampai di depan gang. Tania pun pamit dan mengucapkan Terima kasih kepada Saif dan Shasa.

"Tunggu!" Ujar Saif.

Tania menoleh ke arahnya.

"Ada payung di pojok situ. Kamu pakai saja." Tutur Saif.

"Ti-tidak perlu, Pak. Ini juga hujannya sudah hampir reda. Terima kasih."

"Hem."

Tania pun menutup pintu dan melambaikan tangan kepada Shasa.

"Ya Allah, Tania. Kenapa kamu nggak mau. Padahal jarang banget abangku perhatian sama orang lain." Batin Shasa.

Tania berlari kecil masuk ke dalam gang. Saif melajukan kembali mobilnya. Ia putar balik di depan menuju arah pulang.

Keesokan harinya.

Karena kuliah libur, Shasa ingin main ke rumah Tania sekalian membawakannya makanan karena kebetulan Tania hati ini sedang mempekerjakan tukang untuk memperbaiki atap rumahnya. Shasa pamit kepada ayah dan bunda. Mereka pun mengizinkannya. Namun, Saif yang tidak mengizinkannya.

"Kan cuma main, bang. Sekalian barengi Tania. Kasihan dia."

"Kamu boleh kok main, tapi abang yang antar."

"Ya Allah, ribet banget punya abang over protektif." Batin Shasa.

"Ndak perlu repot-repot, bang.Shasa bisa sendiri kok."

"Diantar atau tidak main? " Tegas Saif.

Tania menoleh kepada ayah dan bunda. Mereka hanya bisa mengedikkan bahu.

Dengan menghela nafas panjang, Shasa pun terpaksa setuju. Ia sudah terlanjur mengabari Tania. Bukan tanpa alasan Saif ingin mengantarkan Shasa, ia khawatir adiknya hanya menjadikan Tania sebagai alasan saja.

Mereka pun akhirnya berangkat. Di tengah perjalanan, Shasa meminta untuk mampir di toko kue untuk membeli beberapa kue.

Setelah membeli kue, mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Tania. Selama dalam perjalanan, tidak ada gerak gerik Shasa yang mencurigakan. Saif lega karena adiknya tidak berbohong.

Sampai di gang rumah Tania, Saif memarkirkan mobilnya agak ke depan di area khusus parkir.

Mengetahui Saif turun dari mobil, Shasa pun merasa heran.

"Bang, kamu... "

"Aku akan mengantarmu sampai ke rumah Tania."

"Abang yakin?"

"Tentu saja."

"Ah, iya baiklah."

Mereka melangkah masuk ke dalam gang.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Wulan Sari
duh cerita ini rasane menguras air mata 😭😭😭 ya semoga bisa tabah ya Tania dan mendapat jodoh yg baik tolong akhir happy end ya Thor biyar bahagia trimakasih salam sehat selalu ya Thor 💪👍❤️🙂🙏
Bunda RH: tapi nanti akan indah pada waktunya ya kak
makasih atas supportnya 😍🙏
total 1 replies
dewi rofiqoh
Ujian tania datang bertubi-tubi, baru sembuh dan pulih dari sakit, sekarang kecelakaan dan harus bersabar dengan kondisi kaki patah yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan, kamu pasti bisa melewati ini tania! Beruntung kamu memiliki sahabat bahkan keluarganya pun sangat peduli padamu
Bunda RH: iya kak, mungkin sudah kehendak Nya 😇
total 1 replies
Syahwiyah Syahwiyah
Bang saif Bang Saif Tania rindu kamu.
Bunda RH: di alam bawah sadarnya 🤭
total 1 replies
Lisa
Cepat pulih y Tania..ayo Saif segera resmikan hubungan kalian..
Bunda RH: aamiin 😇🙏
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Ayo Bang Saif ,cepat dihalalkan saja Tania
Biar lebih gampang merawat Tania dan full pahala
Aku yakin ayah ,bunda sama Sasha setuju
Bunda RH: yuk ah cepat beli cincin 🤭
total 1 replies
Novita Sari
lanjut thor......
Bunda RH: siap kak 🙏
total 1 replies
Supryatin 123
kasian si Tania 😭😭😭. lnjut thor 💪😭
Bunda RH: iya kak, othor juga gak tega
total 1 replies
secret
ya ampuunn kasiann bgt tania, smg cepet pulih lg ya tann.. nahh pasti tania mimpiin laki yg nahan dia untuk ikut ibu bapak, dan ternyata laki2 itu bang saiff
Bunda RH: ah kakak nih bisa aja 😄
total 1 replies
betriz mom
sama seperti Shasa ikut sedih apa yang dialami Tania.
semoga cepat sembuh dan kabar bahagia untuk Tania soon y Thor 🤲🥰
Bunda RH: iya kak
thanks 😍😇
total 1 replies
flower
kasian ya Tania.. udah bang saif nikahin aja lah😄😄, ntar repot loh kebucinan sendiri
Bunda RH: wkwkwk ya kan langsung aja
total 1 replies
Valen Angelina
malang kali nasib mu......ini dikasih cobaan gak habis2 nya ya...tapi setelah ini pasti hidupmu akan bahagiakan kwkwkkww
Bunda RH: InsyaAllah, aamiin 😇
total 1 replies
Teh Euis Tea
kasian tania, jd sedih aku🥹
Bunda RH: iya kak
tapi akan indah pada waktunya
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Deg Deg Deg Ayolah Saif Bicara Sama Tania aja..🙈🤭
Bunda RH: takut ketahuan ya 🤣
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Tania Malukan Iya..🙈🙈🤭🤭
Bunda RH: wkwkk iya
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Saif Semoga Berjodoh Tania..🥰😍😘
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Sri Rahayu
ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘
Bunda RH: siap kak 🙏
total 1 replies
Nurmiati Aruan
mulai deh mereka ber 2 ini ....mulai ada rasa-rasa apa gitu
Bunda RH: rasa vanila 🤭
total 1 replies
sunshine wings
semoga cepat sembuh ya author.. ❤️❤️❤️❤️❤️
Bunda RH: makasih ya kak 😇🙏
total 1 replies
sunshine wings
ada udang di balik bakwan niii.. 🥰🥰🥰🥰🥰
Bunda RH: ditambah cabe rawit, enak dong 🤭
total 1 replies
Fitria Syafei
Wow ada yg kesengsem nih ma Tania 🤭 mm cantik kereeen 😘😘
Bunda RH: iya nih 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!