NovelToon NovelToon
My Duda

My Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:20.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: BatagorAci

Kisah Cinta antara seorang duda beranak satu dengan gadis cantik yang ternyata adalah adik dari asistennya sendiri.

Semuanya berawal ketika Ghea bertemu dengan bocah tampan bernama Gathan. Dilanjutkan dengan pertemuan Ghea dengan Gavin, yang ternyata adalah ayah dari Gathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BatagorAci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 5

Hari ini Ghea pulang dari kampus lebih awal, karna dosen bimbingannya mendadak ada urusan jadi proses belajar mengajar dipending dulu.

"Bundaaa Ghea pulang, yuhuuu. I'm home guys!" Teriak Ghea menggema dari arah ruang tamu.

"Jangan teriak-teriak adek, bunda masih bisa denger suara kamu!" Balas bunda Citra yang baru saja keluar dari arah dapur, kemudian menghampiri putrinya.

"Hehe maap bund, khilaf." Cengir Ghea kemudian mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.

"Tumben pulang cepet?" Tanya bunda sambil menuntun putrinya ke ruang tengah.

"Dosennya ada urusan dadakan bund, pulang cepet deh." Jawab Ghea sambil merebahkan tubuhnya di sofa. Kali ini Ghea pulang lebih awal yaitu pukul setengah dua belas siang, biasanya pulang agak sorean.

"Nanti siang bantuin bunda ya anterin makan siang ayah ke kantor, bunda nggak bisa anter ke kantor ayah, temen-temen arisan bunda mau ke sini soalnya." Ucap Bunda citra pada putrinya.

"Oke bund, ntar panggil Ghea aja dikamar. Ghea mau ke kamar dulu rebahan, hehe." Balas Ghea.

"Iya sayang." Ucap bunda Citra sambil mengelus lembut puncak kepala sang anak gadisnya.

Ghea pun bangkit dan melangkah menuju kamarnya yang terletak di lantai atas, sedangkan bunda Citra melanjutkan memasak di dapur lagi.

*****

Pukul 12:15 waktu setempat.

"Adek, kamu anterin makan siang ayah ya, udah siap nih tinggal dianterin aja." Seru Bunda Citra didepan pintu kamar putrinya.

"Iya bund." Jawab Ghea dari dalam kamar miliknya.

Ceklek.

"Mana bund?" Tanya Ghea.

"Ini dek, tolong ya dianterin ke ayah, bilang kalo bunda nggak bisa anter karna temen-temen bunda ntar kesini, nggak enak kalo nggak bunda temuin." Jelas Bunda sambil menyodorkan rantang berisi makan siang untuk sang ayah .

"Oke bund, Ghea berangkat dulu ya, assalamualaikum bunda." Pamit Ghea tak lupa mencium punggung tangan bundanya

"Iya sayang, hati-hati dijalan ya, jangan ngebut." Pesan bunda Citra pada Ghea.

"Iya bundaaaku." Balas Ghea.

Setelah berpamitan dengan bundanya, Ghea langsung melajukan motornya keluar dari area rumah menuju kantor sang ayah.

Ditempat lain, terdapat seorang bocah laki-laki yang berjalan mondar-mandir diarea pantri para Ob kantor. Karna merasa lelah mondar-mandir, bocah itu terduduk di lantai sambil menyelonjorkan kaki kecilnya.

"Athan cape." Gumannya pelan.

"Tuan muda kenapa?" Tanya salah satu dari mereka. Gathan hanya diam tak menjawab pertanyaan orang itu, bukannya sombong atau apa, Gathan memang agak sulit berinteraksi dengan orang baru.

Para petugas kebersihan kantor maupun beberapa pegawai kantor disana yang tak sengaja lewat melihat kejadian itu menghentikan langkahnya.

"Anak si bos kenapa? Lagi ngambek sama si boss?" Tanya salah satu dari mereka.

"Mungkin cari minum kali." timpal salah satunya.

"Eh kasih minum buruan, tuan muda kecil haus tuh." Serunya.

Dengan segera salah satu ob disana mengambilkan air mineral untuk Gathan.

"Silahkan diminum dulu tuan muda." Ucap pria itu menunduk sambil memegangi gelas plastik berisi air mineral untuk Gathan.

"Maacih om." Balas Gathan pelan sambil tangan mungilnya menerima gelas itu dari ob pria itu.

"Sama-sama tuan muda." Balas ob itu tersenyum ramah. Gathan pun meminum air putih itu dengan pelan-pelan.

"Ada apa ini rame-rame?" Tanya seseorang dengan suara menggelegar.

Semua pegawai pun menoleh ke arah sumber suara. Ternyata ada Satya dengan wajah tegas nya berdiri dibelakang mereka.

"Kenapa masih disini? bukannya segera makan siang malah pada ngumpul disini!" hardik Satya pada pegawai kantor.

Para pegawai pun dengan tergopoh-gopoh menghambur menjauhi dari sana.

"Ada apa dit?" Tanya Satya pada ob yang bernama Adit.

"Itu anu pak, tuan muda duduk di lantai. " Jawab adit gugup. Satya langsung menengok kebelakang Adit, ternyata disana ada tuan muda kecilnya yang tengah selonjoran di lantai sambil minum air.

"Astaga tuan muda, saya bisa dicincang daddy anda kalo anda ketahuan duduk di lantai, yang iyuh lah, yang jijik lah, yang jorok lah, yang nggak higienis lah, yang kotor lah. Astaga." Guman Satya menggerutu. Segera ia hampiri tuan muda kecilnya itu.

"Tuan muda kenapa duduk di lantai, ini kan kotor tuan." Tegur Satya sambil berjongkok, merendahkan tinggi tubuhnya.

"Athan capek, aus, tapi udah diacih minum cama om baik." Jelas Gathan dengan suara khas masih sedikit cadel.

"Adit kamu bisa langsung makan siang, biar tuan muda saya yang bawa ke boss." titah Satya pada adit.

"Iya pak, kalo gitu saya permisi, mari." Pamit Adit dengan membungkukkan badannya dengan hormat.

Sepeninggalan Adit, kini Satya tengah berbicara pada anak bossnya.

"Tuan muda ngapain disini, disini panas loh. Ntar di cariin sama daddy nya gimana?" Ujar Satya pada Gathan.

"Athan nungguin ommyh, uncle. Tapi ndak dateng-dateng, sampe Athan capek nyali." jawab Gathan dengan wajah polos nya.

Mommy? mommy yang mana? bos udah nikah lagi emang? pikir Satya.

"Eeee.... kalo uncle boleh tau mommy tuan muda itu siapa yaa? uncle lupa nih, kasih tau ya?" Bujuk Satya pada Gathan.

"Ommyh Athan- .......Athan ndak tahu namanya uncle." Guman bocah itu bersedih.

"Tapi kemalen ommyh nemenin Athan tidur pas mau pulang. Uncle uncle ayo caliin ommyh Athan, kemalen ommyh Athan pulang sama uncle, kan?" sambung Gathan dengan menampilkan ekspresi memohon.

Otak Satya berputar ke belakang, ia mengingat-ingat siapa wanita yang ia antar kemaren.

Nemenin tidur pas mau pulang, dianter uncle satya pulang, mommynya Gathan.

Eh Tunggu,tunggu.

"Adek gua? masa iya si monyet dipanggil mommy sama Gathan?" batin Satya.

"Yang kemaren ketemu sama Gathan disini, ya?" tanya Satya. Lagi-lagi Gathan mengangguk sebagai jawaban.

"Fix ini mah si monyet." batin Satya.

"Gimana ya, itu sebenernya adiknya uncle. Sekarang lagi belajar disekolahannya, kapan-kapan uncle bawa deh adiknya uncle ketemu sama Gathan." Ucap Satya memberi pengertian.

"Ndak mahu, uncle pasti boong kan! Uncle pasti cembunyiin mommynya Athan kan! Athan mau bilang sama daddy kalo uncle cembunyiin ommynyah Athan!" Teriak bocah itu sambil menunjukkan wajah garangnya. Satya terpaku sesaat melihat kemarahan anak bossnya. Sedangkan Gathan langsung berlari menuju ruang kerja ayahnya. Sekarang Gathan sudah tidak akan tersesat lagi, karna di pagi hari tadi Gavin sudah menunjukan jalan menuju ruangannya.

Satya yang sadar jika tuan muda kecilnya sudah tidak ada lagi dihadapan langsung berlari menyusul bocah kecil Itu. Bisa habis dirinya kalo ketahuan bikin nangis anak si boss.

Gunbrakkk!!!

"DADDY !!!!!" Teriak Gathan dengan wajah yang sudah berlinang air mata.

Sedangkan Gavin yang tengah fokus bekerja tiba-tiba terlonjak kaget karna suara pintu terdorong dengan kuat dari arah depan. Mendapati sang anak tengah menangis, Gavin langsung mengabaikan pekerjaannya dan menghampiri putra kecilnya.

"Gathan kenapa hmm? kenapa nangis anak daddy?" Tanya Gavin sambil merengkuh tubuh kecil Gathan, sedangkan Gathan menangis dibahu sang ayah.

Belum mendapat jawaban dari sang anak, tiba-tiba Gavin dikejutkan lagi dengan keberadaan Satya yang tiba-tiba ada didepan pintu sambil berjalan terburu-buru dan menampilkan wajah cemas.

"Kenapa Sat, apa ada masalah?" Tanya Gavin dengan serius.

"Mati aku!" batin Satya.

1
Triastuti
emang dasar lo satria satria...
Triastuti
gheaaa berani amat looooo
Triastuti
lanjutkan ghe...
Wulan Fasana
love youuu.💞💕😍
Wulan Fasana
kayaknya bagus ceritanya.,,lanjut ahh,,.,.
Wulan Fasana
👍👍lanjut..,.
Lilis Suryani
Luar biasa
ulfa lingga
novel gesrek 😅
Nah
Buruk
Nur Halima
gw baca ulang" oiiii
Vitamincyu
👍👍👍
Vitamincyu
😂😂
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Adelio Pratama
gak nyambung banget kata² novel nya berantakan
Ratih Hermansyah
/Facepalm//Facepalm/berapa abad baca novel yg nyosor duluan si cewe yg nyium di novel ini😂😂😂😂
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
😁😁😁
Mamake
wkwkwk
maulidha
Lucu
Lai Lai
ghea U the best
Putra Alif
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!