NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pewaris Keempat

Bangkitnya Pewaris Keempat

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Spiritual / Action / Sistem / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bonggiw01

Rega Zalzala adalah putra ke empat dari keluarga Duke Zalzala.
Dia satu-satunya anak yang tidak memiliki kekuatan apapun. kelahiran nya di anggap aib oleh keluarga.
Di usia 18 tahun, keluarga nya memilih untuk membuang Rega seperti seekor anjing.
Namun tanpa di sangka, di detik terakhir hidup nya... dia mendapatkan sistem Dewa.
sebuah sistem yang akan mengubah hidup nya dari seorang pecundang menjadi seorang Raja.
ini adalah perjalanan Rega Zalzala membalas dendam dan menjadi Kesatria terkuat di kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bonggiw01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Suasana desa yang tadinya sunyi berubah mencekam.

Rega berdiri tegak di antara para warga dan prajurit Zalzala.

“kalian benar-benar sampah. Bahkan kalian mencoba memanfaatkan nama keluarga Zalzala, untuk menculik Gadis di desa. Sungguh perbuatan yang sangat memuakkan, binatang seperti kalian harus di singkirkan" ucap Rega dengan dingin.

Wajah para prajurit menegang.

“BOCAH BAJINGAN! BERANI SEKALI KAU MENGATAKAN ITU PADA KAMI! PERGI DARI SINI! ATAU KAU MAU KAMI BUNUH DI TEMPAT, HEH?!” teriak salah satu dari mereka, urat lehernya menegang.

Rega menatap mereka satu per satu. Tenang. Dingin. ‘Mereka semua di Tahap Pembentukan Qi… satu tingkat di atasku,’ pikirnya.

‘Tapi mereka prajurit lemah dan bodoh… hanya kuat karena jumlah, bukan karena otak. Itu lah mengapa mereka hanya bertugas di perbatasan saja. Aku bisa menghancurkan mereka.’

Rega maju selangkah.

“Prajurit keluarga Zalzala... Hanya kumpulan anjing busuk berkedok kehormatan. Sudah berapa gadis yang kalian culik? Sudah berapa warga yang kalian injak? Hari ini... Akan ku akhiri perbuatan kalian.”

“BAJINGAN SIALAN!! TANGKAP DIA! Kita akan menbunuh nya!” teriak pemimpin prajurit dengan marah.

Salah satu dari mereka melangkah cepat ke arah Rega, wajahnya muram penuh kesombongan.

“Bocah sialan! Kau akan menyesal karena telah ikut campur, Kami akan membawa mu hidup-hidup dan Menyiksa sampai...—”

Namun....

SRAAAAAAAK!!

Pedang tajam milik Rega tiba-tiba menembus dada prajurit itu. Darah muncrat membasahi wajahnya.

"Dasar bodoh, saat bertarung, kau jangan banyak bicara" gumam nya.

"AAAAGGRRRHHH! DIA MENEBAS KU! BAJINGAN!" Teriak Prajurit itu sambil melihat dadanya sendiri, mata melebar, tubuh goyah, sebelum akhirnya jatuh dengan suara berat.

"Jangan berisik, Bodoh"

SRAAAAK!

Dengan tegas Rega Menebas Leher nya.

BRUUUK!

Prajurit itu mati seketika di hadapan semua orang.

“AAAAAAAAA....!!” Teriakan warga membelah udara. Wajah mereka pucat.

Mereka tak pernah melihat seseorang membunuh prajurit bangsawan secara langsung di depan semua orang.

“KEPARAT! KAU SUDAH GILA?! PRAJURIT KAMI KAU BUNUH? Apa kau ingin mati!”

“BAJINGAN! CEPAT BUNUH DIA!!!”

WUUSSH!

Empat prajurit serempak mengangkat pedang dan menyerbu Rega.

Rega menyeringai. “Kalian... adalah wajah dari keluarga yang ingin kuhancurkan. Jadi bersiaplah untuk mati”

WUUUUSSSSH!

Dua prajurit menebas dari kiri dan kanan.

WUUSSH! WUUSSH!

Rega melangkah mundur, lalu memutar tubuh dengan lincah.

WUUUSSSH!

Dua tusukan dari arah depan menyusul. Cepat dan mematikan.

Namun Rega sudah membacanya. Ia merunduk, memutar tubuh, lalu...

SRAAAAAAK!!

Pedangnya menebas dada salah satu prajurit.

“AAAGHHHH!!”

Darah menyembur deras.

Prajurit lain menyerang dari belakang.

TRANG! TRANG! TRANG!

Rega menangkis, matanya dingin seperti es.

Celah kecil terbuka.

SRAAK!!

kaki prajurit terpotong...

SRAAAAK!!

tangan lainnya melayang ke udara.

SRAAAAAK!!

perut terbuka, isi tubuh tumpah ke tanah.

Gerakan pedang Rega sangat cepat membuat mereka tidak bisa mengikuti gerakan nya.

“AAAGGGRRRHHHH!! JANGAN! AKU MOHON! JANGAN BUDUH AKU!"

"Berisik Babi.." gumam Rega.

SRAAAAK!

Tanpa ragu dia membantai mereka dengan dingin.

Tanah becek oleh darah. Rega berdiri di tengah pemandangan itu wajahnya tak berubah, tetap tenang iblis.

“BAJINGAN! BERANINYA KAU MEMBUNUH ANAK BUAHKU, BOCAH? ARTINYA KAU TELAH BERANI MELAWAN KELUARGA ZALZALA! AKU AKAN MANJADI BURONAN, BANGSAT!”

Pemimpin prajurit yang tersisa maju Sambil menghunus pedang penuh Qi ke arah Rega.

"Ku bunuh kau bajingan!" Dia berjalan semakin mendekat.

Tapitiba-tiba...

SRAAAAAK!!

Dari belakang, sebuah pedang menembus tubuhnya.

“OHHHOOOK! Sial... Apa ini...?!” Darah menyembur keluar dari mulutnya. Dia melihat sebuah pedang menembus dada nya.

Itu Atar.... tangannya masih menggenggam pedang yang menusuk dari punggung lawan.

“Sialan... Kau akan menyesali ini...” gumam prajurit itu dengan nafas terakhirnya.

"Sudah mau mati jangan banyak bicara" Ucap Atar.

SRAAAAK!!

Dia menarik pedangnya dengan kasar.

BRUUUG!

Tubuh pemimpin prajurit jatuh menghantam tanah berdarah.

---------

Seluruh Desa sunyi. Hanya suara angin yang menyapu nyawa-nyawa yang telah hilang.

Rega berdiri di tengah mayat, pedangnya meneteskan darah, mata tajamnya menatap para warga.

“Kalian jangan takut, Mereka hanya bajingan yang mencoba menculik gadis desa dengan memanfaatkan Nama Keluarga Zalzala. Mereka memang pantas menerima kematian" ucap Rega dengan dingin.

Naila berdiri di antara warga, tubuhnya gemetar, wajahnya pucat. Namun tatapannya mengarah ke Rega dan dalam sorot itu, ada rasa terima kasih, takjub, dan kagum.

--------

Rega mengangkat tangan kanannya perlahan.

"Skill Harvest."

WUUUUUUSSSHHH!!

Aura hitam menyelimuti tubuh para prajurit.

Jiwa-jiwa mereka tampak seperti bayangan yang mengerang sebelum tersedot ke telapak tangan Rega, menghilang seakan ditelan.

[Skill yang Diperoleh dari 5 Target:]

[Skill Memantau]

[Skill Melarikan Diri]

[Skill Tombak Dasar]

[Skill Memasak]

[Skill Menipu]

Rega menatap kelima skill itu dengan ekspresi datar.

Namun pandangannya kemudian beralih ke satu tubuh lain, pemimpin prajurit yang dibunuh oleh Atar.

'Sudah kuduga… hanya jiwa yang mati di tanganku sendiri yang bisa kuambil, orang yang mati di tangan Atar tidak bisa aku serap' pikir Rega.

[Peringatan: Jika Anda Memilih Salah Satu Skill, Skill “Steal” Akan Hilang.]

‘Cih… Untuk sekarang, belum ada yang layak menggantikan Steal.’

[Pengambilan Skill Dibatalkan.]

Ia lalu berbalik dan berjalan mendekati Atar, yang berdiri mematung dengan pedang masih meneteskan darah di tangannya.

Tangan Atar gemetar. Wajahnya pucat, dan mata menatap kosong.

Rega menepuk pundaknya pelan.

“Kau melakukan hal yang benar, Atar.”

“A-aku… aku baru saja membunuh seseorang… Aniki!” gumam Atar, suaranya nyaris tak terdengar, matanya masih tak percaya.

"Bodoh.”

BUAK!

Rega mengangkat tangan dan memukul kepala Atar ringan. “Kau bukan membunuh. Kau menyelamatkan para warga”

Atar menunduk, rahangnya mengeras, lalu mengangguk perlahan."Kau benar Aniki, aku menyelamatkan mereka!"

Dari sisi lain, seorang lelaki tua mendekat sambil berlutut. Tubuhnya gemetar, namun ia memaksakan diri berbicara.

“Tu-Tuan… terima kasih… telah menyelamatkan cucu saya…”

Di sampingnya, gadis cantik dengan rambut panjang dan mata jernih itu ikut membungkuk.

“Terima kasih, Tuan. Aku… Naila. Terima kasih karena telah melindungi kami.”

Rega memandang mereka berdua. Namun tatapannya tidak lembut…

“Aku tidak menyelamatkan kalian,” ucapnya tegas. “Aku hanya… membenci keluarga Zalzala. Kebetulan saja sekaligus menyelamatkan kalian" ucap nya yakin.

Tapi pandangan Darman terlihat tidak tenang. “Tapi Tuan... bagaimana jika keluarga Zalzala mengetahui kejadian ini? Kami bisa dihukum… di siks... atau bahkan di bantai oleh prajurit istana” tanya Darman dengan suara bergetar.

Rega menyipitkan mata. “Tenang saja. Mereka hanya prajurit kelas bawah yang ditempatkan di perbatasan. Tak akan ada yang peduli jika mereka hilang. Dunia akan menganggap mereka dimakan binatang buas. Keluarga Zalzala tidak akan peduli pada mereka”

Semua warga terdiam. Tak satu pun yang berani menyanggah.

Mereka sadar… pria muda di hadapan mereka bukanlah orang biasa. Aura yang terpancar dari Rega bukanlah aura penyelamat. Tapi aura penghancur.

Rega berbalik. “Ayo, Atar. Kita lanjutkan perjalanan.”

“Baik, Aniki!” Atar segera mengikuti, wajahnya kini jauh lebih tegar.

Namun sebelum mereka pergi, suara lembut memanggil di belakang mereka.

“Tunggu… Tuan!” seru Naila, suaranya sedikit bergetar. “Boleh aku tahu… siapa nama Anda?”

Rega tak menjawab. Tubuhnya tetap membelakangi mereka, langkahnya tak terhenti, dia tidak ingin memberikan pada mereka.

Atar menoleh, lalu tersenyum tipis. “Namaku Atar. Dan ini… adalah Aniki. Itu saja yang perlu kalian tahu.”

Ia memberikan salam ringan, lalu menyusul Rega yang telah berjalan jauh di depan.

Di balik darah dan pembantaian, dua sosok itu melangkah menuju ibu kota Kerajaan Helyendra.

Yang satu ingin menjadi kuat.

Yang satunya... ingin menghancurkan keluarga nya sendiri.

1
Phakoy
tinggalkan jejak 🤭🤭
lyks kazzapari
mantap onthor..... rega hebat.....👍👍
azizan zizan
????!!??!?....
Kang Iank
wah,keren anya..apakh dia aslinya dri kluarga draeven thor? 🤭🤭🤭
lyks kazzapari: Anya Draeven hayashi 🤣🤣🤣 itu si wildan, anak buahnya thronvale 🤣🤣🤣 , lanjut thor
total 1 replies
Tio Kusuma
josssssss Thor...lanjut n tetep semangat
lyks kazzapari
aku selalu suka thor....
lyks kazzapari
tubuh anya pasti semlohay...🤣🤣
Kang Iank
anjaayy..bs berubah gitu klo mlm yaa 😄😄😄
Rusydie
novel keren
Bonggiw01
jika kalian menyukai nya... tolong like dan berikan Vote pada buku ini... terimakasih 🙏😁
Kang Iank: udh dong thro 👍👍👍
total 1 replies
fahri Muhammad
lanjut
Da Miri
lanjut lh
Rz
semangat thor, jangan bikin MC sama kaya asta yang penuh kesialan ya thor😂
Kang Iank
itu profilnya asta ya thor??🤭🤭
brrti bner ini inspirasinya dri black clover😃😃😃
ARA ARA: /Facepalm/
total 5 replies
Kang Iank
ahaahaahaa,slh msuk jdinya kn rega 🤣🤣🤣
Ernest T: lnjut thor
total 1 replies
lyks kazzapari
semangat thor.....
Rusydie
mirip black clover, tapi versi lainya hehe
Kang Iank: iya se7,kirain ane doang yg mkir gitu..heheee..
total 2 replies
Kang Iank
keren ceritanya thor,selalu rajin update pokonya ya 👍👍👍
Kang Iank
mantap sih thor...lanjuttt 👍👍👍
Kang Iank
iya bner jg..wkwkwk🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!