Dunia hitam bukanlah tempat bagi mereka yang lemah. Hwang Angel, seorang gadis polos yang terjebak dalam lingkaran mafia, menjadi kepemilikan seorang pria yang tidak mengenal belas kasihan. Kim Taehyung. Kejam, dominan, dan penuh obsesi, Taehyung menjadikannya milik mutlak, mengikatnya dengan kekuatan dan ketakutan.
Namun, di balik kekerasan dan gairah yang membakar, muncul konflik yang lebih rumit. Jeon Jungkook, seorang pria misterius yang selalu hadir dalam bayangan, bertekad melindungi Angel dengan segala cara. Sementara itu, Yoon Bomi, sang ratu mafia, memiliki rencana tersendiri yang bisa menghancurkan atau menyelamatkan semuanya.
Saat cinta, kekerasan, dan pengkhianatan saling bertaut, Angel harus memilih tetap menjadi milik sang mafia atau melawan takdir yang sudah digariskan untuknya. Namun, bisakah seseorang benar-benar lepas dari jeratan seorang pria yang memiliki segalanya, termasuk jiwanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jeratan yang Tak Terhindarkan
Angel meronta sekuat tenaga di dalam genggaman Taehyung, tetapi pria itu terlalu kuat. Jantungnya berdetak kencang saat Taehyung membawanya masuk ke kamar dengan langkah cepat dan penuh kemarahan. Begitu tiba di dalam, Taehyung menendang pintu hingga tertutup dengan keras, suaranya menggema di ruangan yang sepi.
“Lepaskan aku!” teriak Angel, memukul dada Taehyung, tetapi pria itu tidak bergeming sedikit pun.
Dengan satu gerakan cepat, Taehyung melemparkannya ke tempat tidur. Angel terperanjat, napasnya memburu saat pria itu menatapnya dari atas dengan sorot mata gelap yang tak terbaca.
“Kamu benar-benar ingin melarikan diri, huh?” suara Taehyung terdengar rendah, hampir seperti bisikan, tetapi penuh dengan kemarahan yang terkendali.
Angel menatapnya tajam.
“Aku tidak bisa terus dikurung seperti ini! Aku punya hidupku sendiri!”marah Angel
Taehyung tertawa sinis. Ia melepaskan jasnya, lalu dengan santai menggulung lengan kemejanya hingga siku, memperlihatkan urat-urat di lengannya yang tegang. Angel bisa melihat bahunya yang naik turun, tanda bahwa ia sedang menahan sesuatu—emosi yang tidak bisa ditebaknya.
“Kamu punya hidup sendiri?” ulang Taehyung, seolah mengejek.
“Lucu sekali. Apa aku tidak cukup jelas ketika mengatakan kamu adalah milikku?” ucap Taehyung
Angel menggigit bibir, tidak ingin merasa gentar.
“Aku bukan barang milikmu, Taehyung harus berapa kali aku mengatakannya padamu.”marah Angel
Pria itu menggeram pelan, lalu dalam sekejap, ia sudah berada di atas Angel, menindihnya dengan tubuhnya yang panas. Kedua tangan Angel terkunci di atas kepalanya, membuatnya tak bisa bergerak.
“Katakan itu sekali lagi,” bisik Taehyung, suaranya menggetarkan.
Angel menatapnya dengan penuh perlawanan, tetapi tubuhnya gemetar di bawah tekanan pria itu.
“Aku bukan—” potong Angel
Ciuman kasar mendarat di bibirnya sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya. Angel tersentak, matanya melebar saat merasakan dominasi penuh yang Taehyung berikan. Tidak ada kelembutan, hanya ketegasan dan klaim yang jelas bahwa ia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.
Angel mencoba melawan, tetapi Taehyung semakin memperdalam ciumannya. Kedua tangannya yang terkunci mulai melemah, tubuhnya mulai kehilangan kekuatan seiring dengan panas yang menjalar di sekujur tubuhnya.
Ciuman turun ke leher jenjang milik Angel, Angel hanya bisa menangis sambil memukul tubuh kekar milik Taehyung. Taehyung pun merobek pakaian yang dikenakan Angel, Angel berusaha menutupinya tenaga Taehyung lebih besar dari dirinya hingga apa yang selama dijaga Angel direnggut paksa oleh Taehyung.
Setelah beberapa saat, Taehyung akhirnya membaringkan tubuhnya disamping angel tetapi tetap tidak membiarkan Angel bergerak.
“Dengar baik-baik, Angel,” suara Taehyung rendah dan mengancam.
“Aku bisa menghancurkan semua yang kamu pikir bisa kamu miliki di luar sana. Kamu hanya punya satu tempat di sisiku.” ucap Taehyung
Angel menggelengkan kepala, matanya dipenuhi air mata frustrasi.
“Kau tidak bisa memperlakukanku seperti ini, Taehyung…” suara Angel hampir berbisik akibat teriak .
Taehyung mengusap bibirnya yang memerah setelah melakukan kegiatan panas mereka matanya masih gelap.
“Kita lihat saja nanti dan minum pil ini agar kamu tidak hamil” ucap Taehyung sebelum bangkit dari tempat tidur.
Angel pun segera meminumnya walaupun tubuhnya terasa sakit dia tetap harus meminumnya agar tidak hamil dan mengandung anak dari si mafia kejam itu Kim Tae Hyung.
Taehyung berjalan menuju pintu, tetapi sebelum keluar, ia menoleh ke arah Angel yang masih terbaring di sana dengan tubuh gemetar.
“Jangan pernah mencoba melarikan diri lagi. Jika kamu melakukannya…” Taehyung menyeringai dingin, “hukumannya akan jauh lebih buruk.” sambung Taehyung
Angel hanya bisa menatap punggungnya saat pria itu keluar, meninggalkan ruangan dengan pintu yang terkunci rapat. Dirinya segera bangkit dan mencoba menuju kamar mandi namun apa daya nya rasa sakit pada bagian bawahnya membuat dirinya terjatuh dan menangis dengan sekencangnya dirinya hancur. Apa yang harusnya dia berikan kepada suaminya nanti di renggut paksa oleh Taehyung.
Di luar, Jungkook masih berdiri di lorong, bersandar pada dinding dengan ekspresi yang sulit ditebak.
“Jangan ikut campur lagi. Dia milikku” perintah Taehyung saat melewati Jungkook dengan kondisi tubuh yang setengah telanjang.
Jungkook hanya tersenyum samar. “Aku hanya ingin melihat sejauh mana kamu akan bertindak.” ucap Taehyung
Taehyung mendengus sebelum melanjutkan langkahnya.
Sementara itu, di dalam kamar, Angel menatap langit-langit dengan perasaan campur aduk. Ia tahu satu hal ia tidak akan menyerah begitu saja. Hingga dirinya memutuskan tidur karena dirinya kelelahan akibat kegiatan intim yang dilakukan nya bersama Taehyung.
Pagi harinya Angel terbangun dan menatap sekelilingnya dia teringat kegiatan yang dia lakukan bersama Taehyung hingga Angel menghembus nafasnya dengan kasar. Sudah terjadi Angel hanya harus bisa menerimanya mau teriak bagaimana pun dirinya tidak akan bisa mengembalikan atau berada di kejadian semula. Harusnya Angel tidak mendengarkan ucapan Jungkook memang benar Jungkook akan membantunya keluar hanya saja waktu nya tidak tepat hingga membuat Taehyung melakukan itu padanya.
Angel harus menerima kenyataannya dan menjalani kehidupannya.
