NovelToon NovelToon
The Great Mafia

The Great Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Perperangan / Bad Boy
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gatto Pieno

Ini adalah kisah perjalanan seorang mafia italia yang bernama Ken dari keluarga Gatto salah satu keluarga mafia kelas kakap yang ada di italia,lika liku kehidupan gelap mafia ia jalani menjadi mesin pembunuh terbaik di keluarga Gatto,awal mula ketika ia diculik oleh sindikat perdagangan manusia di korea dan ia dibawa ke italia untuk dijadikan pekerja paksa namun siapa sangka ketika ia mencoba kabur dari sindikat tersebut ia bertemu dengan bos mafia di sana.Ken pun menjadi anak angkat bos mafia yang bernama Emilio itu.ia disekolahkan dan didik menjadi mesin pembunuh yang kejam hingga tidak ada satupun di dunia mereka yang tidak mengenal seorang Ken,orang yang kejam,berdarah dingin,diskriminatif dan berani itu menjadi pembunuh nomor satu di italia,bahkan namanya tidak hanya terkenal di keluarga mafia yang ada di italia saja,keluarga keluarga mafia dari berbagai belahan dunia mengenal baik nama seorang Ken

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gatto Pieno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

15 tahun yang lalu.....

'' Yoo Ra apa impianmu di masa depan" tanya ken kecil

"aku ingin membuka toko bunga " jawab Yoo Ra dengan senyum kecilnya

"kenapa toko bunga?" tanya ken kembali

" aku ngin melihat semua orang bahagia dengan melihat bunga ku karena dengan bunga semua permasalahan seseorang dapat hilang ketika seseorang memberi bunga" jelas Yoo Ra dengan riang

Ken hanya diam teremenung ia berfikir kalau pendapat Yoo Ra tidak masuk akal,bagaimana bunga dapat menyelesaikan masalah seseorang .

"Ken kenapa kau diam" tanya Yoo Ra melihat ke arah Ken yang sedang diam bergelut dengan fikirannya.

'' tidak ada ,aku hanya berfikir saja" ken tersenyum tipis

"Ken kau terlalu dingin dengan seseorang ,bagaimana kau akan mendapat istri kelak" Yoo Ra tertawa kearah ken

"apa sih" ken membuang muka kearah lain.Ia merasa malu dengan perkataan Yoo Ra karena tidak ada wanita lain yang ada di dalam hatinya kecuali Yoo Ra.hanya dia  dan tuhan yang tau perasaannya kepada Yoo Ra.

walupun sikapnya dingin dan tak perduli dengan yang lain hanya dengan Yoo Ra ia memeberikan sikap yang berbeda akan tetapi ia hanyalah laki laki pengecut yang tak berani mengungkapkan perasaan nya dengan wanita itu.

"Ken kenapa kau diam saja" tanya Yoo Ra memecahkan lamunan Ken

"tidak ada, aku hanya mengingat masa lalu" jawab Ken singkat

"kau istirahat sana ada kamar kosong didalam atau kau mau tidur di sofa ini" kata Yoo Ra sambil mengunci toko dari dalam.

"aku akan menyusul" Jawab Ken

Yoo Ra pun masuk kedalam kamarnya ia meninggalan Ken sendirian di depan.Ken berdiri dan berkeliling rumah Yoo Ra  ketika ia pas didepan kamar Yoo Ra ia melihat lihat foto yang ada di depan kamarnya salah foto yang menarik perhatiannya, foto itu adalah foto mereka saat masih kecil . ia tidak menyangka kalau  Yoo Ra masih menyimpan kenangan mereka itu.semuanya terjadi begitu saja.bayangkan tujuh tahun mereka terpisah dan sekarang mereka bagaikan orang yang tidak saling kenal .

Yoo Ra membuka pintu kamarnya ia sedikit terkejut melihat ken di depan kamar nya

" sedang apa kau berdiri depan kamarku " selidik Yoo Ra menatap ken

" Tidak ada aku hanya melihat ihat " jawab ken sedikit kikuk

" kau tidak bermaksud masuk ke kamar ku kan" Yoo Ra  mengoda ken dengan tatapan usilnya.

" apa maksudmu?" tanya ken

" siapa tau kau takut tidur sendirian dan ingin tidur dengan ku" ledek Yoo Ra . Ken yang mendengar terlihat kesal dengan ledekan Yoo Ra bagimana mungkin seorang mafia takut tidur sedirian

"siapa yang mau tidur bersamamu " ken berkata ketus

" Siapa tau kau takut kan. " Yoo Ra kembali meledek Ken

"kau ini!" kesal ken kepadannya

"hahahaha kenapa kau terlihat kesal apakah perkataan ku benar" Yoo Ra tertawa meliat ken kesal.

Dengan kesal Ken pergi ke kamarnya meninggalkan wanita yang meledeknya, melihat Ken yang kesal meninggalkanya wanita menyusul kekamarnya, ia langsung masuk kedalam kamar lelaki itu

"kenapa kau masuk" ken terkejut melihat wanita itu masuk.

"memangnya kenapa kan ini rumahku" kata Yoo Ra sambil duduk di kasur

Ken pusing melihat kelakuan wanita disebelah nya bagaiman seorang wanita masuk kedalam kamar seorang laki laki.

" kau tidak takut denganku padahal kan dia baru saling kenal' tanya ken melihat kearah wanita itu

dengan percaya diri yoo ra menjawab " kenapa kau aku harus takut kau kan bukan hantu" Yoo Ra menahan kata kata nya " atau jangan jangan kau memang hantu penunggu gedung ini" ledeknya kesekian kalinya

"Bukan begitu maksudku, apa kau tidak takut kalu aku membahayakan mu" sabar ken membalas ledekan wanita itu

" Tidak sama sekali aku" kata wanita itu dengan mantap

"kenapa" tanya ken penasaran

"entahlah ,aku hanya seperti sudah lama mengenalmu,dan juga aku melihat mu bukan seperti muka orang jahat lihatlah muka mu itu bersih dan tampan" jelas wanita itu

"seandainya kau tau Yoo Ra kalu ini aku" ken berkata dalam hatinya

"aku kembali kekamar dulu aku sudah mengantuk,kalau kau takut sendirian ketuk saja pintu kamar ku'' wanita itu kembali meledek

"dadah penakut" wanita itu pergi meninggalkan pria itu sendirian di kamar nya

'' kau ini" kesal ken kepadanya

Setelah wanita itu pergi Ken pun duduk di kasurnya dan mengambil ponselnya ia menelpon orang kepercayaannya partner nya bertugas dulu.

"Hallo Levi " Ken memulai percakapn ditelpon nya

"Ken apakah kau disana syukurlah kau masih hidup" balas Levi

"Tentu saja aku masih hidup aku bahkan telah melewati hal yang lebih sulit dulu,hal kecil seperti ini tidakkan membuatku malah membuatku semakin kuat" jelas nya

"bagaimana keadaanmu" tanya Levi

"Aku baik baik saja, bagaimana keadaan di sana" tanya ken

"semuanya kacau balau ken , keluarga terpecah belah karena David ,setengah dari anggota termasuk aku menentangnya karena ia mencoba membunuhmu" jelas Levi di balik telpon

"aku akan memulihkan kekuatanku dulu di sini setelah semuanya pulih aku akan kembali ke Italia " jelas ken kembali

"kapan kau akan pulang aku takut kalau David dan Fabio membayar  orang untuk membunuhmu disana" khawatir Levi

"kau tenang saja aku tidakkan mudah untuk dibunuh" Ken menenangkannya

"Kenapa kau menelponku Ken" tanya Levi

"aku butuh bantuan mu, bisakah kau mengirimkan aku uang " pinta Ken

"aku akan mengirimnya besok Ken.apakah hanya uang saja" Levi kembali bertanya

"Tolong kau kirim data data penguasa di daerah sini" pinta ken kembali

"apa yang akan kau lakukan, kau tidak bermaksud untuk melawan mereka semua kan" Levi bertanya

"aku ingin bernegosiasi meminta bantuan dengan mereka" jelas ken

" Bagaimana kau akan melakukan nya'' Levi penasaran dengan rencana yang akan dilakukan ken

"Apakah kau lupa kalau aku lulusan hukum  terbaik dikampus terkenal dulu"  sombong Ken

" aku tau itu ,tapi apakah mereka akan mengikuti mu" Levi kembali bertanya karena rasa penasarannya

" aku akan memberikan tawaran yang tidak bisa mereka tolak" jelas ken singkat

''kau tunggu saja aksiku " ken menutup telponnya

Ia pun merebahkan dirinya di kasur ia memikirkan rencana selanjutnya.apa yang harus ia lakukan kedepan harus ia fikirkan dengan matang. Ia pun tertidur dengan fikiran yang masih bergelut di dalam otaknya.

Ketika ia sedang menikmati tidur nya ia mendengar suara samar samar langkah kaki , dengan instingnya yang kuat ia tersadar bahwa ia sedang diburu, itu semua pasti ulah Fabio dan David . Benar saja ia melihat ada dua orang bersenjata api  menyelinap di toko bunga itu, kedua pria itu pun berjalan dengan hati hati mengelilingi kamar Ken dan ketika mereka sudah didekat ranjang Ken langsung menarik kaki salah satu dari mereka sampai mereka terjatuh dan dengan cekatan mengambil senjata api nya dan menodongkan ke kepala pria yang terjatuh itu.

"lepaskan senjatamu atau aku tembak kepalannya'' ancam Ken kepada pria didepannya

pria itu pun melepaskan senjatanya dan menaruhnya ke lantai . pembunuh bayaran itu salah memilih mangsa mereka bahkan terpojok oleh satu orang

"kau salah memburuku kawan,aku bahkan sanggup melawan lima puluh orang sendirian dalam semalam" sombong Ken menatap tajam ke arah mereka

" kalian pikir bisa membunuh ku dengan mudah," Ken mulai menarik pelatuk senjata api yang ada ditangannya .

"ku beritahu satu hal, aku akan mati jika aku ingin mati"   DOOOR ..... ia pun menarik pelatuknya, beruntung senjata api itu dipasang peredam sehingga suaranya tidak terdengar sampai keluar, pria yang melihat teman yang ada di depannya pun gemetar menatapnya .

"kau bereskan mayat temanmu, jangan berani kau menampakkan dirimu dihadapanku" pria itu langsung megendong mayat temannya dan membawa keluar.

Yoo ra terbangun akibat kebisingan di kamar sebelahnya ia pun keluar kamarnya mengtuk kamar Ken

TOK....TOK...TOK

"Ken apakah kau sudah tidur" Yoo ra bertanya dari dalam dan tidak mendengar jawaban dari dalam.

"mungkin ia sudah tidur " ia berkata dalam hatinya, ia pun pergi kekamarnya lagi untuk melanjutkan tidurnya .

Ke esokan harinya Yoo Ra bangun pagi hari mempersiapkan toko .ia sengaja tidak membangunkan Ken pagi hari , ia kasihan kepadanya ia membiarkan na untuk istirahat agar lukanya cepat sembuh,ketika ia sedang asyik dengan bunga bunga nya tiba tiba saja Ken masuk dari pintu depan masuk kedalam toko.wanita itu terkejut dan langsung menghampiri Ken

" kau dari mana bukan kah luka mu belum sembuh" khawatir Yoo Ra kepadanya

"Aku barusan lari pagi " jawabnya dingin

"lukamu kan belum sembuh " muka Yoo Ra sedikit cemberut

" tenang saja aku sudah biasa terluka,luka kecil seperti ini bukan apa apa" Ken  berusaha menghibur wanita di depan nya

"Ken bolehkah aku bertanya aku kepadamu" ia mendekat kan mukanya kearah Ken

"apa" jawab ken

" tentang luka mu itu, apakah kau bertarung dengan seseorang" tanya Yoo Ra.

Ken sedikit panik mendengar pertanyaan wanita disebelahnya ia tidak mungkin memberi tau wanita itu

"tidak mungkin aku bertarung dengan seseorang,aku  hanya terjatuh dan terkena kaca " Ken memberi alasan kepada wanita itu

"ooh jadi begitu ceritanya" wanita mengangguk pelan,masih sedikit tidak percaya

1
Arabella
bab awalnya bagus thor, tapi akan lebih bagus jika habis tanda baca, ada spasinya, biar semakin enak di baca.

Saran, lanjut thor, semangatt
natan , orang baik
good, semangat author ditunggu update cerita selanjutnya bagus banget. jadi teringat Vincenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!