NovelToon NovelToon
Dibalik Diamnya Seorang Istri

Dibalik Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Dibalik diamnya seorang istri ada penyesalan suami yang sangat mendalam.

Zhia Vanelesia yang telah merasa lelah dengan sikap sang suami yang suka seenaknya saja akhirnya memilih untuk Diam. Dia tidak perduli lagi dengan apa yang di lakukan suaminya dan memilih untuk mengejar karirnya kembali.

Rayyan Ardinata sosok suami yang masih suka kebebasan. Dia selalu menghabiskan waktunya dengan nongkrong dengan teman temannya di bar. Hingga akhirnya Rayyan terkejut melihat reaksi istrinya yang akhirnya diam dan tidak perduli lagi akan apa yang dia lakukan.

Rayyan langsung saja membuat keputusan untuk membawa wanita ke rumah besar mereka untuk melihat bagaimana reaksi istrinya nantinya.

Namun, alangkah terkejutnya Rayyan melihat reaksi istrinya ketika melihatnya sedang bercumbu mesra dengan selingkuhannya di dalam kamarnya.

Mulai dari kejadian itu, Rayyan memilih untuk berubah dan mengejar kembali cinta sang istri.

Akankah Rayyan berhasil merebut hati istrinya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

Di pagi hari seperti biasa Zhia akan bersiap siap untuk melakuka pemotretan. Kebetulan hari ini dia melakukan pemotretan di pagi hari. Rayyan yang baru bangun tidur mengerutkan keningnya binggung melihat Zhia sudah rapi.

"Kamu mau kemana, Sayang" ucap Rayyan langsung saja memeluk Zhia dari belakang.

"Aku mau melakukan pemotretan" ucap Zhia singkat.

"Apa kamu sudah sanggup? Kamu'kan baru keluar dari rumah sakit"

"Aku sudah sembuh. Lagian aku bosan di rumah terus"

"Baiklah! Aku akan mengantarmu. Tapi tunggu aku mandi dulu ya"

Mendengar ucapan Rayyan, Zhia langsung saja menganguk kecil. Ntah mengapa belakangan ini dia merasa sangat nyaman bersama Rayyan. Dia sepertinya ingin berada di dekat Rayyan dan ingin bermanja manja dengannya. Tapi, Zhia berusaha mengontrol dirinya karna tidak mau Rayyan akan besar kepala.

Melihat Zhia yang sudah mulai mau mendengarkan ucapannya bahkan mulai mau berbicara dengannya Rayyan tersenyum. Dia langsung saja mencium wajah Zhia lalu berjalan ke kamar mandi.

Tidak mau membuat Zhia menunggu lama Rayyan langsung saja mandi dengan cepat. Walaupun Zhia masih terkesan dingin kepadanya tapi, setidaknya Zhia sudah mau berbicara dengannya walaupun hanya dengan ucapan yang singkat.

Setelah selesai mandi Rayyan melihat Zhia sudah meletakkan pakaian untuknya di atas ranjang. Melihat itu Rayyan tersenyum lalu mengenakan pakaian yang telah di siap Zhia. Setelah selesai Rayyan langsung saja keluar dari kamarnya dan melihat Zhia sedang sarapan di ruang makan.

Rayyan duduk di samping Zhia lalu mengisi piringnya sendiri. Melihat itu Zhia hanya diam saja tanpa memperdulikan Rayyan. Rayyan melahap makanannya sambil sesekali melirik Zhia yang sedang duduk di sampingnya. Rayyan berharap semoga Zhia bisa segera memaafkannya dan memulai lembaran baru lagi bersamanya.

"Sudah! Aku sudah terlambat" ucap Zhia melirik jam tangannya.

"Sudah! Ayo kita berangkat" ucap Rayyan merangkul pinggang Zhi lalu berjalan keluar.

Sesampainya di parkiran Rayyan membuka pintu untuk Zhia. Tidak lupa Rayyan memasang sabuk pengaman untuk Zhia. Setelah itu Rayyan langsung saja berjalan ke arah pengemudi lalu duduk di samping Zhia. Setelah memastikan Zhia telah duduk dengan nyaman Rayyan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Selama di perjalanan Zhia hanya diam sambil menatap ke arah luar kaca jendela. Rayyan yang sedang pokus mengemudi memilih untuk diam sambil melirik Zhia. Dia tidak mau membuat mood istrinya kembali turun karna tingkahnya.

Sesampainya di kantor Kinan, Rayyan menepikan mobilnya. Dia langsung saja turun dari mobilnya lalu berlari kecil untuk membuka pintu Zhia. Rayyan mengulurkan tangannya kepada Zhia, Zhia menerima uluran tangan Rayyan lalu turun dari mobil.

"Aku masuk sendiri saja. Lebih baik kamu berangkat ke kantor" ucap Zhia.

"Baiklah! Tapi kamu jangan terlalu lelah ya. Ini untukmu" ucap Rayyan memberikan sebuah kartu kredit untuk Zhia.

"Untuk apa?" ucap Zhia binggung.

"Untukmu! Kamu boleh mengunakannya sesukamu. Maaf karna selama ini aku membatasi uang bulananmu. Aku berjanji mulai sekarang aku akan berubah. Aku berjanji akan menjadi suami yang baik untukmu. Mulai sekarang prioritas utamaku adalah kamu sayang" ucap Rayyan dengan tulus sambil membelai lembut wajah mulus Zhia.

"Maaf karena aku pernah membuat air matamu menetes. Akan aku buktikan aku akan menganti setiap tetes air matamu dengan kebahagiaan dan juga senyuman cantikmu" ucap Rayyan langsung saja mencium lembut kening Zhia.

Zhia langsung saja menatap mata Rayyan, Zhia dapat melihat penyesalan yang sangat mendalam terpancar di mata Rayyan. Zhia ingin memaafkan Rayyan dan kembali membuka lembaran baru lagi bersamanya. Tapi, Zhia tidak bisa memaafkan Rayyan begitu saja. Dia harus membuat Rayyan benar benar menyesal dan tidak akan mengulangi perbutannya terlebih dahulu.

"Sudah aku berangkat kerja dulu ya" ucap Rayyan tersenyum sambil membelai lembut rambut Zhia.

Zhia langsung saja tersenyum menganguk lalu menyimpan kartu kredit pemberian Rayyan kedalam tasnya. Zhia melangkahkan kakinya memasuki kantor Kinan dan meninggalkan Rayyan. Setelah melihat Zhia telah masuk ke kantor Kinan, Rayyan kembali ke mobilnya lalu melajukannya meninggalkan area kantor Kinan.

Zhia melangkahkan kakinya menelusuri koridor kantor Kinan dengan anggunnya. Setiap karyawan yang dia lewati menyapanya dengan hangat. Zhia melayangkan senyumannya pada setiap karyawan yang menyapanya.

"Hai! Kamu sudah datang, Zhi?" ucap Kinan kebetulan keluar dari ruangannya.

"Kakak lihat sendiri gimana?" ucap Zhia

"Kamu ini bukannya menjawab malah kembali bertanya" Kinan langsung saja mencubit kecil hidung mancung Zhia.

"Aww... Kakak!" ucap Zhia kesal sambil memegang hidungnya.

"Kamu sudah sarapan?"

"Sudah! Memang kakak belum sarapan?"

"Belum! Kamu temani kakak yuk" ucap Kinan langsung saja menarik tangan Zhia.

"Tapi, aku sudah telat, Kak"

"Kamu tenang saja Sinta make overmu belum datang. Dia bilang akan datang satu jam lagi"

"Apa? Memangnya Sinta ada masalah apa?"

"Tidak tau! Itu bukan urusanku" ucap Kinan tidak mau tau karna bagi Kinan dia tidak mau mencampuri masalah karyawannya.

"Dasar bos kulkas!" ucap Zhia kesal melihat sikap Kinan yang tidak pernah perduli dan bersikap dingin kepada semua karyawannya.

"Sini biar ku masukkan kamu kedalam tubuhku. Biar otakmu sedikit dingin" ucap Kinan kesal sambil menjitak jidat Zhia.

"Maaf! Aku sudah berhati putih seputih salju. Jadi tidak perlu di dinginkan lagi" ucap Zhia penuh percaya diri.

"Dasar pede!"

"Biarin!" ucap Zhia menjulurkan lidahnya.

"Sudahlah! Aku sudah lapar. Jangan sampai nanti kakak akan menjadikanmu sebagai sarapan kakak" ucap Kinan melangkahkan kakinya meninggalkan Zhia.

"Memangnya aku roti tawar apa makanya di jadikan sarapan" gumam Zhia kesal lalu melangkahkan kakinya mengikuti Kinan.

Sesampainya di kantin kantor Kinan langsung saja mengambil meja yang nyaman untuk mereka. Melihat bos besar di kantor itu datang untuk sarapan penjaga kantin itupun langsung menyambutnya dengan hangat.

"Selamat pagi, Tuan. Tuan mau sarapan apa?" ucap penjaga kantin ramah.

"Aku mau teh hangat bersama nasi soto. Kamu mau apa Zhi?" ucap Kinan.

"Sama aja, Bi" ucap Zhia.

Walaupun sudah sarpan di rumah bersam Rayyan tadi tapi tah mengapa Zhia masih merasakan lapar. Beberapa hari ini nafsu makan Zhia memang semakin bertambah. Bahkan Zhia juga sering mencari makanan ringan di tengah malam.

"Baik, Tuan, Nyonya. Harap tunggu sebentar ya" ucap penjaga kantin itu lalu pergi untuk menyiapkan pesanan Zhia dan Kinan.

Tak menunggu lama akhirnya pesanan mereka telah sampai. Penjaga kantin itu langsung saja menata pesanan mereka dengan rapi di atas meja. Tak berpikir panjang Zhia langsung saja melahap makanannya sampai habis. Kinan yang melihat itu hanya mampu membuka mulutnya lebar lebar karna tidak menyangka jika Zhia bisa serakus itu.

Bersambung....

1
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Adyta Leogirl
suamiku kl aq diemin pas marahan kok malah ngadi2 ya..jd tambah stres jdinya.
Halimatus.s
Luar biasa
Sunarmi Narmi
Angkel dong...jgan Paman....masalahnya Paman itu lgi pergi sama Bibi Thorrrrt 😁😁🤣🤣🤣🤣🤣
Sunarmi Narmi
Bukannya ada mata" yg ngawasi Zhia dari Kinan Ray ya....po mlah ngawasin Ramlan.....aduh kacau...Zhia jgan kenapa napa thor....bisa di bully bnyak orang kamu
Sunarmi Narmi
Sama sama Tengil pasti seru..../Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Sunarmi Narmi
Kinan VS Raiyan...seru nih bnyak ngocok perut /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Hati " Nur..Buaya muara itu...burungnya suka disedekahkan dn diobral murah bahkan gratiss...sayang apemmu klo ada burung marukk kyak gitu 😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
Sunarmi Narmi
Iyesss bener bnget...pengalaman pribadi Bukkkk..Manis banget sih..bikin suami kalang kbuttt.../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
I
Sunarmi Narmi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Grimace//Grimace//Grimace//Grimace/
Sunarmi Narmi
Semangat Zhia...aku pernah dlm posisimu diabaikan cuma dlm porsi yg berbeda..akhirnya aku ambil tindakan sama sprtimu...pura" cuek tak perduli..Dia akhirnya menyadari...Zhia aku pdamu ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Sunarmi Narmi
Tapu skrng tanda disadari Zhia adalah Penakluk Casanofa trsbut....😁😁😁👍👍👍👍👍🔥🔥🔥🔥🔥🔥..Zhia
Sripuan
Luar biasa
A Yes
asiaten koq kurang ajar
Rika Andesla
hari gini masih pake amplop tf donk, ampun dech pengusaha sukses dan model papan atas masih pake amplop🤣🤣🤣
Norma Panjaitan
Luar biasa
R yuyun Saribanon
males dah, bayar baju 2 x lipat... ngadi2 dg harga puluhan juta..kalaunjutaan masi masuk akal lah..minggat
Ikramina Taufik
Luar biasa
Fitria Mauliza
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!