NovelToon NovelToon
CINTA SEJATI

CINTA SEJATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Javier dan Jihan, 2 pasangan yang sudah menjalin hubungan sejak duduk di bangku sekolah menengah atas itu terpaksa harus kandas karena tidak mendapatkan restu dari orang tua Javier.
" jika mereka tidak menerima mu, maka aku akan pergi. kita akan pergi bersama jauh dari mereka"
" tidak Javier, kita tidak akan melakukan itu"
" kita akan melakukannya"
" kamu harus menikah dengan wanita pilihan keluarga mu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ep 14

Hari hari berlalu begitu saja. Sudah satu bulan semenjak Jihan dan Irfan berlibur ke Singapura. Dan lagi ini Jihan sedang mondar mandir di kamar mandi.

jihan mengigit bibirnya karena gugup. dia hanya sendirian di sana, Irfan sedang bermain dengan Naira di bawah.

Setelah beberapa menit kemudian. Jihan berjalan ke wastafel lalu mengambil sebuah benda pipih kecil berwarna putih. Jihan melihat benda tersebut dengan jantung berdegup kencang.

" garis dua" gumamnya dengan ekspresi wajah Antara terkejut dan bahagia.

Jihan mengambil tespek lain yang bermerek berbeda dan hasilnya tetap sama. Sama sama garis dua.

Jihan sangat bahagia, bahkan dia tidak bisa berhenti tersenyum. Jihan berlari keluar kamar lalu turun ke bawah untuk menemui Irfan dan Naira. dia tidak sabar memberikan kabar bahagia ini pada mereka.

"turun tangan pelan pelan, Jihan. kamu bisa terjatuh" ujar Irfan.

Irfan mengandeng tangan Mungil Naira. Mereka berdua hendak naik ke atas untuk menemui Jihan, namun mereka malah bertemu di tangga.

hap

begitu tiba di bawah tangga dia lansung memeluk Irfan dengan perasaan yang sangat bahagia. Irfan dan Naira saling pandang, mereka binggung apa yang terjadi pada jihan.

" Jihan, ada apa?" tanya Irfan binggung.

Jihan melepaskan pelukan mereka lalu menatap Irfan dan Naira bergantian dengan senyuman bahagia yang tidak pudar di bibirnya.

" taraa " ujar Jihan menunjuk tespek yang ada di genggamannya.

kening Irfan berkerut menandakan jika dia sedang binggung. Irfan mengambil benda pipih tersebut lalu melihatnya dengan teliti.

ekspresi wajahnya lansung berubah saat melihat garis dua disana. Ekspresi terkejut jelas terlihat di wajah Irfan. Bahkan Irfan sampai menutup mulutnya.

" garis dua?" tanyanya memastikan.

Jihan mengangguk mengiyakan lalu Irfan kembali memeluk Jihan. kali ini Irfan mengakat tubuh Jihan lalu memutar bahagia.

" aaaaa, Irfan pusing!" teriak Jihan tertawa bahagia.

Naira ikut tertawa meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi. Tapi dia selalu bahagia saat melihat orang tuanya bahagia.

Irfan berhenti lalu menurunkan Jihan. ini benar benar moments yang paling bahagia selama hidupnya. Sebentar lagi dia akan memiliki 2 buah hati.

" mommy, Daddy. Naira masih disini" ujar Naira karena merasa di abaikan.

" aku mendengar suara Naira, tapi aku tidak tahu dia dimana" ujar Jihan melihat kiri kanan, depan belakang berpura pura tidak melihat Naira.

Naira menarik ujung baju Irfan " Daddy, gendong" ujar Naira.

Irfan berjongkok lalu mengendong Naira setelah itu dia kembali berdiri.

"oh! disini putri mommy" seru Jihan seraya mencubit gemes pipi cubi Naira.

" apa yang membuat Daddy dan mommy bahagia sampai melupakan Naira?" tanya Naira cemberut.

" emmm apa ya" ujar Naira berpura pura berfikir seraya mengetuk ngetuk dagunya.

" iih, mommy" rengek Naira kesal.

Jihan dan Irfan terkekeh " sebentar lagi kamu akan jadi kakak!" seru Jihan menatap putrinya.

" benarkah?" tanya Naira dengan wajah berbinar.

Jihan mengangguk" iyaa, Naira harus jadi anak yang baik agar dede nya mau pulang kerumah "

" kapan kita menjemput nya?" tanya Naira tidak sabar.

"emmm, beberapa bulan lagi " jawab Jihan.

" terimakasih mommy" ujar Naira lalu menarik tubuhnya ke arah Jihan dan mencium pipi Jihan " terimakasih Daddy" ujar Naira lagi lalu mencium pipi daddy-nya.

∆∆∆∆∆∆

" tuan, para petinggi perusahaan sudah menunggu di ruang meeting" ujar Pian pada Javier.

" kita ke sana sekarang " ujar Javier lalu berdiri dan berjalan keluar dari ruangannya.

Mereka berdua berjalan menuju ruang meeting. Sampai di sana mereka Lansung di sambut oleh beberapa petinggi perusahaan yang memang sudah tiba sejak beberapa menit sebelumnya.

Javier tidak berbasa basi, dia langsung memerintahkan Pian untuk segera memulai meeting nya.

Setelah selesai meeting Javier kembali kerumahnya. Javier mengambil ponselnya yang ternyata sudah terdapat banyak panggilan tak terjawab dari Tasya.

" tumben dia telpon sebanyak ini" gumam Javier lalu menghubungi Tasya kembali.

Tidak butuh waktu lama Tasya lansung menjawab panggilan tersebut. dia melakukan video call

" oma sudah meninggal tadi jam 12 siang" ujar Tasya.

ekspresi wajah Tasya tidak tertebak. raut wajahnya terlalu datar dan dingin. tapi Javier dapat melihat jika tidak ada raut bahagia disana.

" kau baik baik saja?" tanya Javier khawatir.

" cepatlah kerumah sakit sekarang " ujar Tasya lalu mematikan panggilan tersebut.

Javier terlihat bingung. bukannya seharunya Tasya bahagia karena akhirnya yang Tasya tunggu tunggu tiba? tapi kenapa Tasya malah terkesan tidak bahagia.

Javier melihat rolex yang melingkar di pergelangan tangannya. Sekarang sudah jam 12.30. Dia harus segera kerumah sakit agar tidak ketinggalan acara pemakaman.

∆∆∆∆∆∆

Javier saat ini sudah memakai baju duka yang serba hitam. Begitupun dengan Tasya yang memakai pasmina hitam lengkap dengan kacamata hitam.

Tasya tidak menangis seperti sepupunya yang saat ini sedang memeluk batu nisan Omanya sambil menangis. Tasya hanya berdiri di samping Javier menatap datar gundukan tanah tersebut.

satu per satu orang orang pulang. Kini hanya tersisa Javier, Tasya, orang tua Javier, sepupu Tasya dan orang tua sepupunya Tasya.

" mama turun berduka cita, semoga kamu kuat ya sayang" ujar mamanya Javier pada Tasya " Javier, kamu jagain Tasya dengan baik yaa"

" iyaa ma" jawab Javier patuh.

" mama papa pulang duluan ya " pamit mereka lalu bergegas pulang.

" ayo kita pulang " ujar Javier mengajak Tasya untuk pulang.

Tasya mengangguk lalu berbalik badan hendak pulang. namun ucapan sepupunya membuat langkahnya terhenti.

" ini kan yang Lo mau? Oma meninggal dan Lo bisa kuasai semu harta Oma" ujar gadis itu dengan mata sembab

" oma tetap Oma gw juga, seharusnya warisan itu bagi dua. Lo pasti sudah merayu Oma kan?" tuduh gadis itu lagi.

Tasya tersenyum sinis" pengacara Oma sudah membacanya semalam. mau gw merayu Oma atau tidak, yang jelas warisannya atas nama gw" ujar Tasya lalu melangkah pergi.

" anak itu, dia sangat sok berkuasa " ujar Tantenya Tasya.

" tenang, papa akan berusaha untuk mendapatkan warisan nya " ujar paman nya.

Javier ikut pergi bersama Tasya. Mereka akan pulang kerumah. Saat sudah berada di dalam mobil, Tasya baru membuka matanya. Dan Javier dapat melihat mata Tasya yang memerah, mungkin karena menahan tangisnya.

" lansung pulang?" tanya Javier.

" ke pengadilan agama " jawab Tasya tanpa menoleh pada Javier.

"ngapain?" tanya Javier binggung " warisannya belum selesai?"

" ngurus surat perceraian kita" jawab Tasya.

Javier menatap Tasya" kita bisa mengurusnya nanti "

Tasya masih dalam keadaan berduka. Meskipun Tasya tidak menangis tapi Javier yakin jika Tasya sangat sedih dengan kejadian ini.

orang tua Tasya berada di Amerika. Tasya dulu tinggal bersama Omanya disini sampai usianya 15 tahun. Setelah itu dia memilih untuk tinggal sendiri.

" lebih cepat lebih baik" ujar Tasya.

" tapi kita harus mengambil surat suratnya di rumah"

" suruh pian sa_"

" dia akan mempersulit proses perceraian Kita " potong Javier.

Jika Pian tahu tentang rencana perceraian mereka tentu saja Pian akan memberi tahu kabar ini pada orang tua Javier. lalu orang tuanya pasti akan mempersulit proses nya atau mungkin menggagalkan nya.

" pulang sekarang" ujar Tasya lalu Javier Lansung menyalakan mesin mobil lalu meninggalkan tempat tersebut.

1
Desmeri epy Epy
lanjut
Desmeri epy Epy
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!