NovelToon NovelToon
PELET

PELET

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Deanpanca

Mirna gadis miskin yang dibesarkan oleh kakeknya. Dia mempunyai seorang sahabat bernama Sarah.

Kehidupan Sarah yang berbanding terbalik dengan Mirna, kadang membuat Mirna merasa iri.

Puncaknya saat anak kepala desa hendak melamar Sarah. Rasa cemburunya tidak bisa disembunyikan lagi.

Sang kakek yang mengetahui, memberi saran untuk merebut hati anak kepala desa dengan menggunakan ilmu warisan keluarganya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Yuk baca kisahnya, wajib sampai end.

29/01'25

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deanpanca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 5 Tambah Aneh

"Ya Allah, Pak! Kenapa dengan Purnomo?" Ucap Bu Ayu.

"Bu! Apa Pur sering bertemu dengan Mirna? Bagaimana mereka bisa saling kenal?" Tanya Pak Tejo.

"Mirna itu temenan sama Sarah, Pak. Ya paling yang kenalin mereka, si Sarah. Tapi kalau sampai minta nikah sama dia, ibu gak habis pikir pak. La wong kemarin pas lamaran, Mirna juga disana tapi Purnomo biasa saja." Bu Ayu menjelaskan pada suaminya, bahwa kemarin tidak ada gelagat aneh pada anaknya. Semua biasa saja.

*** ***

Sementara di tempat berbeda, Mirna tengah berbincang dengan Kakek Sapto.

"Mantra yang kakek ajarkan bekerja dengan sangat baik, bahkan hasilnya sangat cepat." Kata Mirna.

"Artinya rasa sukamu pada Purnomo, hanya karena rasa iri pada Sarah. Kau tidak benar-benar mencintai nya." Ucap Kakek Sapto. Kemanjuran mantra itu bisa cepat berhasil, kalau yang mengirimkannya benar-benar tidak memiliki perasaan pada targetnya.

"Aku benci pada laki-laki di luaran sana, Kek. Mereka memandang wanita hanya dari parasnya. Bukan hanya lelaki, tapi wanita pun juga begitu. Bukannya menolong ku yang sesama wanita, mereka justru ikut ikutan menghinaku." Mirna meluapkan kekesalannya.

"Tidak lama lagi kau akan balik menertawai mereka. Hanya menunggu waktu dan ketika masa itu tiba, kakek harap kamu bisa memanfaatkannya. Tidak masalah kalau kamu harus kejam, mereka akan tahu bahwa yang kamu lakukan adalah balasan dari perbuatan mereka terhadapmu." Ucap Kakek Sapto.

Malam kembali menyelimuti, diiringi derasnya hujan yang mengguyur. Kakek Sapto meminta Mirna untuk segera tidur agar besok bisa bangun lebih cepat.

Entah sudah berapa lama Mirna tidur, kembali seperti malam kemarin kakek Sapto membangunkannya dan membawanya ke dapur.

Dia dibaringkan dilantai bambu yang dibawahnya air sungai sedang meluap karena hujan yang mengguyur sejak sore tadi.

Mata Mirna sulit untuk dibuka sesaat setelah dia dibaringkan. Kakek Sapto mengguyurnya menggunakan air kembang, sembari membaca mantra.

Suara riuh kembali terdengar di telinga Mirna. "Apa itu para sesepuh lagi?" Gumam Mirna.

"Dengarkan aku! Setelah kamu menikah dengan Purnomo, Ilmu ini akan memberimu keberanian untuk melawan mereka yang menindas mu." Ucap Kakek Sapto.

Buah d4d4 dan kem4lu4n Mirna ditekan tekan oleh Kakek Sapto sembari dibacakan mantra, hawa panas menjalar ke tubuhnya. Tiba-tiba kakek Sapto menggores ujung jarinya entah dengan apa, tapi dapat dia rasakan darah mengalir cukup banyak dari lukanya.

Kakek Sapto menampung darah Mirna disebuah cawan, kembali dia juga menggores jarinya dan menampung darahnya di cawan yang sama. Kakek Sapto membantu Mirna untuk duduk.

"Minum ini, Ndo'! Dengan meminumnya, walau aku sudah mati aku akan tetap bersama mu." Kakek Sapto memberikan cawan yang berisi darah mereka berdua kepada Mirna.

Mirna merasa jijik untuk meminumnya, tapi mengingat perlakuan orang orang padanya dia segera meneguk darah di cawan itu.

Kakek Sapto memberitahu pantangan dari ilmu yang dia miliki satu persatu dan ritual ritual yang harus dilakukan. Dia juga menyampaikan banyak hal pada Mirna.

"Mirna, kadang kamu akan merasa bosan dengan ritual yang akan kau jalani kedepannya. Tapi ingat hidup itu butuh perjuangan, sekalipun yang kau gunakan ini adalah cara instan." Kata Kakek Sapto.

Mirna mengangguk paham. Kakek Sapto memperlihatkan sebuah buku kuno yang setiap lembarnya terbuat dari kulit hewan, sama seperti gulungan yang diberikan pada Mirna sebelumnya.

"Buku apa ini, kek?"

"Ini buku berisikan tuntunan untuk memiliki ilmu pelet dengan beberapa cara dan media."

"Tapi aksara apa ini? Aku tidak bisa membacanya." Tanya Mirna.

"Aksara Jawa dibagian belakangnya ada aksara Sunda dengan bahasa sansekerta. Kakek buyut mu berasal dari tanah Jawa. Dia mempelajari ilmu pelet di tanah kelahirannya, kemudian datang ke tanah sunda ini. Saat bertemu dengan nenek buyut mu, ternyata dia juga mempelajari ilmu pelet disini. Kalau kau tanya kenapa mereka bisa bersama? Itu karena mereka sama sama tidak menggunakan ilmu mereka saat bersama." Kakek Sapto menceritakan dengan singkat asal muasal buku itu mempunyai dua aksara berbeda.

"Tapi Kek, aku memang tidak paham. Bagaimana cara ku bisa mempelajari buku ini?" Mirna memang tidak tau membaca kedua aksara ini, apalagi saat bersekolah dia putus ditengah jalan.

"Tenanglah! Kau bisa belajar pelan pelan. Intinya jaga buku ini baik baik, jangan sampai jatuh ke tangan orang lain dan jangan sampai ilmu ini punah."

Setelah menjelaskan semuanya pada Mirna. Kakek Sapto memintanya untuk berbaring dan memejamkan matanya. Kembali kakek Sapto mengguyur tubuh Mirna dengan air kembang. Tak lama kemudian rasa kantuk menghampirinya, padahal dia ingin memakai baju dulu karena saat ini dia sedang bu9il. Tapi kantuknya tak tertahankan, Mirna pun tak peduli lagi. Dia tertidur pulas.

...****************...

Rumah Purnomo

Purnomo sedang memadu kasih dengan Mirna, peluh bercucuran. Namun kumandang adzan subuh membawa Purnomo pada kenyataan, kalau dia tengah bermimpi.

Purnomo bangun dengan segera dia menghampiri ibunya yang berada di dapur.

"Ibu, aku tidak ikut sholat subuh sama bapak di mesjid. Aku tidak enak badan." Tanpa menunggu jawaban dari sang Ibu, Purnomo kembali ke kamar dan mengunci pintunya.

Dia merasa malas melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim. Dia memilih memejamkan matanya dan mimpi itu kembali datang. Purnomo menikmati setiap permainan yang disuguhkan oleh mirna, dia menyesap buah melon kenyal milik Mirna. Hingga suara gedoran pintu mengganggu dan memaksanya harus terbangun dari mimpi indah bersama Mirna.

Purnomo beranjak dari ranjangnya, ia membuka daun pintu kamarnya yang tertutup rapat.

"Pur! Kamu itu sakit apa? Dibangunin dari tadi sampai sekarang sudah mau jam 9 baru keluar. Cepat bangun dan mandi, Sarah mau datang. Kalian akan pergi fitting baju pengantin." Bu Ayu kesal melihat anaknya yang bermalas-malasan, padahal sebelumnya Purnomo anak yang rajin.

"Ibu! Aku kan sudah bilang, batalkan pernikahan ini. Aku tidak ingin menikah dengan Sarah, aku juga tidak ingin menemuinya. Hari ini aku ingin menemui Mirna, aku ingin memintanya untuk mau menikah dengan ku." Purnomo kembali menutup pintu kamarnya.

Bu Ayu hanya bisa berdiri mematung menatap pintu kamar yang sudah tertutup kembali. Tidak biasanya Purnomo membentaknya dan lagi anaknya kembali menyebut nama Mirna.

"Sebenarnya ada apa dengan anakku, Ya Allah? Kenapa dia bisa berubah dalam sekejap mata?" Gumam Bu Ayu dalam hati.

Pak Tejo melihat istrinya yang masih berdiri di depan kamar anaknya segera bertanya.

"Sudah bangun Bu, Purnomo nya?" Tanya Pak Tejo.

"Pak! Kok menurut ibu, Purnomo tambah aneh saja. Dia benar-benar tidak mau pernikahan ini berlangsung, tadi dia juga bilang mau pergi ketemu Mirna. Dia mau ngajak perempuan itu nikah." Kata Bu Ayu dengan raut wajah sedih dan cemas.

"Dia mau menikah dengan Mirna? Apa anak itu sudah tidak waras, Bu?" Geram Pak Tejo.

1
Elisabeth Ratna Susanti
wah mulai menikah
Elisabeth Ratna Susanti
banyak misteri nih
Aksara_Dee
eleuh ... eleuh ☺️
Aksara_Dee
emaknya Purnomo juga matre
Elisabeth Ratna Susanti
kupetik 🌹 maaf bacanya nyicil ya
DeanPanca: siap kk author
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
waduh jadi gila,hiks
Elisabeth Ratna Susanti
Purnomo dah kena pelet ya?
Elisabeth Ratna Susanti
aku tidak suka mencium yang lapuk2😅
DeanPanca: aitsss/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
waduh ngeri nih
DeanPanca: yah gitu kak, kalau iri dengki merasuki hati.
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
salam kenal 🙏 like plus subscribe 🥰
DeanPanca: Terimakasih kk. mari saling support
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
kuburan? buat apa? malah tambah penasaran sama ceritanya
Diana (ig Diana_didi1324): nggk taku apa kak🤣
DeanPanca: dulu aku gali kuburan buat nyari obat nyamuk kak. serius loh aku ini./Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
kok aku yg melow sih🥲🥲
DeanPanca: peluk jauh buat kk author, Mama-Papa ku juga udh gak ada.
Diana (ig Diana_didi1324): hmm apalh daya yg sdh tak punya ayah😪
total 3 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
mirna yg asli yg mana ya
Diana (ig Diana_didi1324)
ngeri sekali km mirna,
Diana (ig Diana_didi1324)
ooh ternyata amir suka sama sarah dan mirna sama Purnomo?? hmm baru paham sekarang
Diana (ig Diana_didi1324)
ntar kalau serumah bneran terus gimana ya??
Diana (ig Diana_didi1324)
gitu ya rasanya kalau kena pelet bawaannya pingin ktemu terus sama orangnya
Diana (ig Diana_didi1324): ooh jadi ini novel ter inspirasi dari situ. pingin nyoba juga bikin kisah misteri/horor tapi agak susah
DeanPanca: iya kk, temen aku korban jaran goyang. untung orangnya ketahuan, pas temen ku mau berangkat ke daerah Pinrang
total 2 replies
Aksara_Dee
wuiihh berani juga Sarah
Aksara_Dee: semenjak selesai pesta rakyat, dongeng bukan lagi di mulai dengan ; pada suatu hari
tapi dongeng dimulai dengan kalimat; jika saya terpilih nanti...
uppss ...
DeanPanca: kan anak penguasa, tak jauh berbeda dengan anak anak anggota dewan yg berani berbuat, UANG bapaknya yg bertanggungjawab./Smug/
total 2 replies
Author GG
kyknya Sarah bukan anak polos baik baik eh rupanya, sejahat apa dia, bawa apa pula itu ke rumah Mak Denok 😮 disini orang yang lurus Salman aja kayaknya 😀 nice, lanjut makin berlapis aja nih konfliknya ...
Diana (ig Diana_didi1324)
thor aku agak lupa.. bolh dijelasin gk, yg jahat itu sbnrnya sarah apa mima? apa bnar mima itu nge pelet purnomo
Diana (ig Diana_didi1324): ooh brarti bner ya kak klo mirna yg pelet, oke2 mkash pnjelasannya
DeanPanca: Mirna yg pelet Purnomo.
semua.y karena dendam dan iri ke Sarah.
penyebab.y Sarah berbuat hal yang gk baik ke Mirna. mslhnya apa? pantau terus ya kk author ku
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!