Zaskia Wulandari seorang gadis cantik berusia 22 tahun di ceraikan sang suami saat Abimana putra Nugraha yang kini berusia 24 tahun berhasil meraih kesuksesannya sebagai seorang dokter kandungan
Zaskia dan Abimana menikah saat usia mereka masih Belia dimana Zaskia kala itu baru berusia 15 tahun dan Abimana berusia 17 tahun
Mereka di nikahkan karena permintaan terakhir ayah Zaskia yang saat itu mengalami kecelakaan maut saat perjalanan dinas keluar kota
dalam keadaan kritis,ayah Zaskia pak Ibrahim Alziqri meminta sahabatnya pak Hartanto Nugraha untuk menikahkan anak-anak mereka karena pak Ibrahim tau jika mereka berdua menjalin hubungan kasih
pak Hartanto ayah Abimana akhirnya setuju menikahkan ke-duanya walaupun Bu Andini Ibunda Abimana tidak setuju karena menganggap usia mereka masih sangat muda
tapi keinginan Abimana dan pak Hartanto hingga bu Andini tidak bisa lagi menolak dan akhirnya setuju walaupun dalam hatinya tidak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4 Pemakaman
"jangan khawatir sahabatku ,saya akan menjaga semua amanahmu"ucapnya lagi mengingat semua amanah yang pak Ibrahim titipkan padanya
Kini jenazah pak Ibrahim telah di semayamkan di rumah duka
Pak Harto dan beberapa warga membantu mengurus semuanya
Zaskia beberapa kali tak sadarkan diri karena masih syok baru saja sang ayah menikahkannya dengan sang kekasih tapi sekarang ayahnya itu sudah terbujur kaku tanpa nyawa
Sore menjelang jenazah pak Ibrahim pun di makamkan di TPU dekat kompleks tempat tinggal mereka
Isma sahabat kia sedari mereka SD hingga duduk ndi bangku SMA mereka selalu bersama duduk pun mereka bersama dan Amelia adik ipar kia selalu menemani Kia
Amelia sejak dulu memang sangat dekat dengan KIA karena Kia selalu membantu tugas-tugas sekolah Amel
Kia yang memang cerdas dan sering mendapat peringkat umum membuat Amel senang meminta bantuannya
"kak kia yang sabar ya,ayah Ibra sudah tenang di sana dan Amel yakin ayah ibra sudah bertemu dengan bunda Nita "ucap Amelia mengusap punggung kakak iparnya itu
"iya kia kamu harus ikhlaskan kepergian ayah Ibra kamu tidak pernah sendiri ada kami selalu bersamamu " ucap Isma
Kia tak menyahuti ucapan kedua sahabatnya itu air matanya terus mengalir tanpa henti hingga kia kembali tak sadarkan diri
"Kia" panggil isma,amel dan abi
Abi yang Melihat istrinya tak sadarkan diri segera menggendongnya dan membawanya pulang
Isma dan amel mengikuti mereka
Sesampainya dirumah abi menidurkan sang istri di tempat tidur yang ada di kamar kia
"sayang bangun kamu harus kuat"ucap abi ikut meneteskan air mata melihat istrinya yang begitu rapuh
Abi menggenggam tangan kia yang terasa sangat dingin
Abi beberapa kali mencium punggung tangan istrinya itu
"sayang bangun " ucapnya lagi
"kak abi biar ima baluri minyak kayu putih dulu biar badan kia jadi hangat "ucap Isma
"biar kakak aja is" ucap abi
"ih kak abi mau ambil kesempatan dalam kesempitan !?" tanya isma
"ya tidak apa-apa toh kia istri sah kakak" jawab abi
"iya sih tapi disini lagi banyak orang trus kan yang tau pernikahan kakak hanya kita-kita ini sama pak Rt i,sma pun taunya dari Amel" ucap isma
"iya iya kakak mau pulang dulu mau bersih-bersih " jawab abi lalu keluar dari dalam kamar kia dan langsung pulang kerumah orang tuanya untuk berganti pakaian karena sudah kotor terkena tanah merah dari kuburan tadi
Setelah berganti pakaian abi merebahkan tubuhnya sebentar sebelum kembali kerumah kia untuk membantu persiapan tahlilan ayah mertuanya
dirumah kia orang-orang sudah sibuk mempersiapkan acar tahlilan hari pertama kematian pak Ibrahim
Banyak warga yang datang membantu mereka membawa banyak barang karena mereka semua mengingat kebaikan kebaikan pak Ibrahim dan bu Anita semasa hidup mereka kepada semua orang
Tahlilan pun di gelar dan semuanya berjalan lancar
Banyak ibu-ibu dan bapak-bapak yang ikut menginap menemani kia di rumahnya termasuk Abi ,amel dan Isma
Sedangkan ibu mertua kia hanya datang seperti seorang tamu sama sekali tidak mau membantu ataupun menghibur sang menantu
Kia yang melihat itu hanya menunduk karena kia tau sejak lama ibu suaminya itu tidak menyukai kedekatan mereka
Hari berganti hari kini genap 40 hari kematian pak Ibrahim
Hari ini pak Harto meminta menantunya itu untuk tinggal bersama mereka di rumahnya tapi bu Andin menolaknya
"nggak bisa pa,Mama tidak setuju jika kia tinggal bersama kita"jawab bu Andin
"loh tidak bisa seperti itu ma,biar bagaimanapun kia ini menantu kita kia ini istrinya abi kalau mama lupa " ucap pak Harto yang sudah mulai emosi
"pokoknya mama nggak setuju,mama tidak lupa jika kia adalah istrinya abi tapi pa Abi dan kia itu masih muda masih sekolah mama tidak ingin Abi dan kia khilaf Hingga kia hamil dan sekolah mereka terputus
Hancur masa depan anak kita pa kalau seperti itu" jawab bu Anita
"Tidak apa-apa pa biar Kia di sini saja lagian Isma juga akan kia ajak tinggal disini dari pada tinggal di kontrakannya " ucap kia
Abi mendongakkan kepalanya menatap sang istri
"jadi kita tinggal terpisah gitu!?" tanya abi
"iya kak untuk sementara kita tinggal terpisah dulu sampai pendidikan kita selesai lagian rumah kita dekat " jawab KIA
"iya itu lebih bagus sehingga kami tidak perlu repot-repot mengurusi kamu cukup kami mengawasi kamu
Ini semua kesalahanmu pa kenapa setuju mereka menikah di usia mereka yang masih sangat muda seperti ini
Akh kepala mama pusing memikirkan semuanya ini
Mama mau pulang, ingat kia mulai besok kamu harus datang kerumah mama untuk bantu-bantu mengerjakan pekerjaan rumah dan membuat sarapan untuk kami sebagai bakti kamu seorang menantu "ucap bu andini Lalu keluar dari dalam rumah kia dan berjalan pulang kerumahnya
"kia bukan pembantu ma" ucap Abi tidak suka mendengar ucapan mamanya yang meminta kia untuk datang membantu pekerjaan di rumahnya
"yang bilang kia pembantu siapa !?kan mama hanya memintanya datang kerumah untuk bantu-bantu menyiapkan sarapan buat kamu " jawab bu andin santai
"ya sama aja ma,lagian kia kan mama tidak izinkan tinggal di rumah mama" jawab abi
"melawan terus kerjamu abi lihat abangmu selalu menuruti perkataan mama"ucap bu Andin
"sudah lah bicara dengan kamu selalu saja bikin naik tensi darah " ucap Bu Andin lagi lalu tanpa kata kata lagi dia berdiri dan meninggalkan rumah kia
"maafkan mama kamu ya nak,papa yakin seiring berjalannya waktu mama kamu pasti akan berubah dan merestui pernikahan kalian
untuk sementara ikuti dulu kemauan nya karena jika dipikir-pikir perkataan mamamu ada benarnya
Jika kalian terus bersama apalagi kalian hanya berdua dan khilaf itu hadir
Kasian kia jika langsung hamil karena dia Masih harus menempuh pendidikannya "ucap pak Harto
"jadi kami harus tinggal berpisah pa!? Percuma dong kita buru-buru menikah jika Harus seperti ini" protes Abi
"kalian kan tiap hari bersama, berangkat sekolah bareng, pulang bareng kemana-mana berdua
Nikmatilah dulu pacar-pacaran halal kalian sampai usia kalian matang dan siap menjadi suami dan istri yang sesungguhnya
Karena jika kalian sudah punya anak nanti kalian pasti tidak akan punya waktu untuk berdua lagi " ucap pak Harto
"baiklah kami akan menjalaninya seperti ini tapi tidak apa-apa kan abi nginap sesekali di rumah kia!?" ucap Abi
"jangan dong kan di rumah kia nanti ada Isma yang tinggal bersama kia" jawab pak Harto
Abi mengusap wajahnya Dengan kasar
Pak Harto tersenyum melihat kegundahan putranya itu tapi itu semua mereka lakukan demi kebaikan mereka
Mereka di nikahkan agar kemana-mana bersama tidak akan jadi gunjingan orang-orang mereka sudah halal dan jika terjadi kekhilafan di antara mereka berdua,pak Harto tidak lagi khawatir mereka berzina karena mereka memang sudah halal walaupun hanya menikah siri
"sabar kak,benar kata papa kita kan bertemu setiap hari bersama-sama tiap hari masa depan kita juga masih panjang kita akan sama-sama meraih impian masa depan kita bersama dengan saling support dan saling bantu" jawab kia
"iya sayang,aku bersedia melakukan apapun itu demi kamu" ucap abi
"lebay kamu bi" ucap pak Harto lalu berdiri dari duduknya
"mau kemana pa!?" tanya abi
"mau pulang ,papa mau istirahat dulu soalnya malam ini papa harus ke kota B ada sedikit masalah di toko pakaian kita di sana" jawab pak Harto
Ya pak Harto punya beberapa toko pakaian di beberapa kota yang berbeda
berteman yang tepat...
berteman yang tepat...
semoga semangat baru yang membara.... 🔥🔥🔥🔥🔥🔥..
apakah di kampus akan bertemu sama suami Kia🤔🤔🤔...
aku lupa siapa nama nya🤦🏻♀️
semoga semangat baru yang membara.... 🔥🔥🔥🔥🔥🔥..
apakah di kampus akan bertemu sama suami Kia🤔🤔🤔...
aku lupa siapa nama nya🤦🏻♀️
siapa ya nama nya... akau lupa.. e🤭
sehat selalu untuk othor
dan penyesalan akan menghampiri nya...😏
dan penyesalan akan menghampiri nya...😏