Novel Original
Seorang pemuda yang menjelajahi dunia kultivasi dengan bermodalkan pengalaman dari dunia nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Az Laam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
"Kau bisa memanggilku Song Jin-han"
MC KITA AKAN BERNAMA 'SONG JIN-HAN'
Setelah tau nama penolongnya, Huang Mei mengajak yang lain untuk pergi ke kota terdekat, tapi setelah beberapa saat, ada seorang gadis yang hanya berdiri diam dibelakang Song Jin-Han, tidak menunjukkan tanda tanda akan pergi.
Melihat itu, Huang Mei mendatanginya lalu bertanya.
"Hei teman, kenapa kau diam saja, kau sudah bebas, kau dapat kembali kerumahmu, bertemu lagi dengan keluarga mu" Kata Huang Mei sambil membujuk.
Gadis itu hanya memandang Huang Mei dengan tatapan kosong, kemudian gadis itu bersujud ke arah Song jin-han lalu berkata.
"Tuan, tolong terima aku sebagai budakmu" Kata gadis tersebut.
Mendengar itu, semua orang segera terkejut, pasalnya seorang budak akan selalu setia kepada tuan nya, dan nyawa budak akan ada ditangan tuannya, berbeda dengan Pelayan yang memiliki pemikirannya sendiri, Budak tidak memilikinya.
Seperti halnya Paman Ming, Dia sebenarnya Pelayan Dari Ayah Luo Hong, tapi Dia berani mengambil tindakan kalau itu berhubungan dengan nyawanya atau nyawa keluarga Luo, bahkan dia tidak akan ragu mengambil nyawa Luo Hong kalau itu berhubungan dengan Keluarga Luo.
Mendengar pernyataan gadis tadi, membuat Song jin-han menggelengkan kepala
"Kau tau, aku belum mempunyai rencana untuk memiliki budak, kau dapat mengikuti Huang Mei dan menjalani kehidupan yang lebih baik lagi" Kata Song jin-han.
"Mendapatkan seorang budak mungkin adalah hal yang baik, kau bisa fokus pada teknik kultivasimu, sementara kebutuhan pribadimu ada yang mengaturnya" Kata max yang membuat Song jin-han berpikir sejenak.
Mendapat penolakan, Gadis itu berjalan menuju batu yang cukup besar, sambil mencoba memukulkan kepalanya kearah batu.
"Tuan, aku tak punya tujuan hidup lagi, kau menyelamatkan ku, nyawaku adalah milikmu, kalau kau tak menerimaku, lebih baik aku mencabut nyawaku sendiri" Kata gadis tersebut.
Setelah berbicara, gadis itu langsung mengarahkan kepalanya menuju batu besar tersebut.
Melihat itu, Song jin-han bergerak cepat, tangannya menangkap kepala gadis tersebut agak tidak menumbuk kearah batu besar tadi.
"Hhaahh, baiklah, aku memang tidak ingin memiliki budak, tapi kau bisa menjadi pelayanku" Kaya Song jin-han dengan pasrah.
Setelah mendapat persetujuan, gadis itu kembali bersujud kearah Song jin-han dan berkata.
"Terimakasih tuan"
Tapi didalam hati gadis tersebut, dia tetap menganggap dirinya budak Song jin-han
"Terserahlah, sekarang siapa namamu, agar aku mudah memanggilmu nanti" Kata Song jin-han
"Aku tak punya nama tuan" Jawab gadis tersebut.
"Baiklah, kalau begitu kau sekarang bernama Song Hanna" Kata Song jin-han sambil menghela napas.
Setelah itu Song jin-han berjalan kearah karapan diikuti oleh Song Hanna dibelakangnya.
Tapi sebelum itu dia berbalik kearah Huang Mei
"Kalian pergilah kekota terdekat" Kata Song jin-han.
"Baiklah, kami berangkat Senior" Kata Huang Mei sambil menangkup kan tinjunya.
Setelah itu Huang Mei dan yang lainnya berjalan menuju kekota terdekat,
Saat Huang Mei sudah cukup jauh, Song jin-han kembali menghadap ke kelompok keluarga Luo,
Melihat senior Kembali mendatangi mereka, Paman Ming mau tidak mau kembali menghadap Song jin-han dan bertanya.
"Senior, apa lagi yang kau perlukan, kami akan memenuhi keinginanmu dengan imbalan keselamatan kami" Kata Paman Ming.
Song jin-han hanya menatap Paman Ming sejenak, lalu Melihat kearah tertentu sambil berkata.
"Sampai kapan kau bersembunyi sambil menguping pembicaraan kami" Kata Song jin-han.
Mendengar perkataan senior tadi, Paman Ming segera mengedarkan persepsi nya, mendeteksi apakah ada seseorang yang mengikuti mereka, tapi setelah memeriksa, dia tidak menemukan apapun.
"Baik lah, kalau kau memang tak mau keluar, aku akan menyeretmu keluar dengan kekerr-" Kata Song jin-han yang ucapannya terpotong karena seseorang tiba dihadapannya, berdiri disamping Paman Ming.
Saat itu juga Paman Ming segera mengeluarkan keringat dingin, pasalnya dia tidak menyadari kehadiran seseorang di sekitarnya, yang menandakan kultivasi orang ini lebih tinggi dari dirinya.
Max menyadari kehadiran orang ini, tapi dia menganggap orang ini satu kelompok dengan keluarga Luo, mengingat jaraknya yang tak terlalu jauh,
Baru saat Song jin-han bertemu keluarga Luo, dia merasa ada sesuatu yang salah, orang ini bukan anggota dari karapan keluarga Luo. Orang ini mengikuti keluarga Luo dengan maksud tersembunyi.
Song jin-han awalnya tak mengerti, tapi saat tau ada Nona muda Huang yang tertangkap oleh keluarga Luo, Song jin-han akhirnya membuat tebakan liar,
"Maaf senior, Junior ini tak bermaksud menguping pembicaraan senior" Kata Huang Taiji.
"Baiklah, kalau begitu, katakan namamu, kenapa kau bersembunyi dari kami" Kata Song Jin-Han.
"Tuan, Aku Huang Taiji, dari Keluarga Huang, seharusnya tuan sudah tau apa misiku" Kata Huang Taiji.
Mendengar itu Paman Ming serta Pasukan Keluarga Luo bergidik ketakutan, mereka tidak mengira orang yang mengaku sebagai Nona Muda Huang, memang Nona Muda Huang yang asli.
"Terus, Kenapa kau tetap diam disini, tidak mengikuti Nona muda mu, Nona muda mu sudah kusuruh pergi ke kota terdekat" Kata Song Jin-Han
Mendengar itu, Huang Taiji melirik kearah Keluarga Luo sebentar sambil berkata.
"Setelah Senior pergi, Aku berniat membantai kelompok karapan ini, karena telah menangkap Nona Mudaku" Kata Huang Taiji mengungkapkan niat sebenarnya.
Seketika kelompok keluarga Luo ketakutan, bahkan Luo Hong nyaris pingsan, terlebih lagi Paman Ming, Dia sadar akan kekuatan keluarga Huang, keluarga utama Luo saja akan berpikir dua kali kalau bentrok dengan keluarga Huang, apalagi mereka yang hanya berasal dari keluarga cabang Luo, mereka pasti akan dikorbankan.
Saat Paman Ming mencoba mencari solusi, tanpa sengaja dia melihat Senior Jin-Han, dan tatapannya langsung berbinar.
"Benar, Keluarga Cabang Luo mungkin tidak mampu menyinggung Keluarga Huang, tapi kalau cabang keluarga bisa berpegang di paha senior Jin-Han, mungkin masih ada kesempatan untuk selamat" pikir Paman Ming.
Setelah dekat, Paman Ming sadar akan kekuatan Huang Taiji, dengan merasakan energi spiritual yang keluar dari Huang Taiji, Paman Ming yakin kekuatan Huang Taiji berada pada tahap Nascent Soul.
Tapi bahkan Huang Taiji harus menundukkan kepala kepada Senior Jin-Han, yang membuktikan betapa kuatnya senior Jin-Han, Jika Keluarga Cabang Luo atau dia bisa berpegang ke paha Senior Jin-Han, maka mungkin mereka bisa naik ke ketinggian yang baru.
Saat Paman Ming sedang berpikir untuk mencoba menjadi bawahan Song Jin-Han.
"Kau tau, Aku sudah menerima Hadiah kecil dari kelompok Keluarga Luo, akan sangat tidak etis kalau aku membiarkan mereka dibantai Hari ini" Kata Song Jin-Han.
Mendengar perkataan Song Jin-Han membuat Huang Taiji dan Paman Ming tercengang. Tapi dengan cepat Huang Taiji bertanya lagi.
"Hari ini, maksud senior kalau aku menyerang mereka besok atau lusa, senior tidak akan menghalangiku?" Tanya Huang Taiji lagi.
"Terserah kau saja, tapi apa kau yakin mau menyerang keluarga Luo, bukankah kau juga perlu menjaga nona mudamu" Kata Song Jin-Han.
Mendengar perkataan Senior Jin-Han, membuat Huang Taiji berpikir sejenak.
"Kurasa Huang Mei sudah pergi cukup jauh, Kau pergilah ke Nona muda mu, dengan kekuatanmu, kau harusnya bisa menyusul dengan cepat" Kata Song Jin-Han setelah beberapa saat.
"Baik lah Senior" Kata Huang Taiji.
Setelah bangkit, Huang Taiji melirik kearah Keluarga Luo dengan sinis, lalu pergi menghilang.