Mistis dan hal ghoib bagi Nayla hanyalah mitos sebelum dia mengalami kejadian yang membuatnya terpaksa mempercayai hal-hal yang berbau suprantural itu setelah mengalaminya sendiri.
Meninggal akibat konspirasi suami dan kakak angkatnya, Nayla hidup kembali ditubuh seorang gadis dengan nama yang sama dengannya yang memang telah disiapkan untuknya.
Siapakah orang yang sengaja membangkitkan jiwa Nayla?
Mampukah Nayla membalaskan dendam dan menguak teka-teki kehidupannya?
Penasaran...
Ikuti kisah Nayla dalam membalas dendam yang sarat akan hal mistis dan ghoib, yang tentunya sangat menegangkan dan membuat jantung kita berdegub kencang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
FRUSTASINYA DEBI
Sepekan telah berlalu, kondisi Azzam pun semakin meningkat seiring lenyapnya orang yang selama ini menjadi penghalang kesembuhannya.
Nayla yang mulai kembali aktif dengan perkuliahannya setelah libur akhir semester berakhir, menjalani kehidupan sang pemilik tubuh dengan baik.
Dia bahkan sudah mulai merancang masa depannya, berusaha menata kembali hidupnya yang sempat berantakan akibat seorang lelaki yang bahkan tak layak untuknya.
Nayla bersandar di bangku taman sambil menikmati kesegaran udara pagi yang hangat.
Sinar mentari yang lolos dari sela-sela pohon, menyinari alis dan matanya yang tertunduk, menciptakan kesan lembut dan tenang yang begitu menawan.
Azzam, dari balik kaca jendela kamarnya, meski dia sudah melihat sepupunya itu setiap hari, hari ini tak bisa menahan diri untuk diam-diam menghela nafas.
“Entah kenapa aku merasa tak asing dengannya. Perasaan ini, setiap kali melihatnya, akan merasa bergetar tanpa sebab. Tapi sayangnya, itu bukan dia”
Azzam hanya bisa memandangi kecantikan itu dalam diam dan mengumankan kekagumannya dalam hati.’
Seseorang yang menggetarkan hatinya telah meninggal dunia, dan itu baru dia ketahui setelah dia terbangun dari tidur panjangnya.
Seandainya dia tahu usia wanita yang dicintainya itu tak panjang, mungkin dia akan mengungkapkan apa yang dia rasakan selama ini agar tak ada penyesalan dalam hati seperti yang sekarang ini dia rasakan.
Azzam kembali menghela nafas panjang sambil meyakinkan dirinya jika debaran yang dia rasakan kepada Nayla yang ada didepannya ini tak sama dengan apa yang dia rasakan kepada wanita dengan nama yang sama namun memiliki nasib yang berbeda.
Wanita yang selama tiga tahun ini dia cintai dalam diam.
Tak ingin semakin bersedih dan terpuruk dalam penyesalan, Azzam pun melangkah menjauh dari jendela, dan mengambil buku diatas almari, kemudian membacanya, membuat pikirannya sibuk agar kesedihan dalam hatinya tak semakin besar.
Jika Nayla sedang menikmati waktu paginya dengan santai sebelum berjibaku dengan tugas kuliah yang sebentar lagi akan mendatanginya, lain halnya dengan yang terjadi disebuah rumah produksi yang besar yang ada di ibukota.
Salah satu artis mereka yang tengah naik daun tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Bahkan manajernya juga tak tahu keberadaannya.
“Debi! Pokoknya aku tak mau tahu, kamu harus menemukan Anastasya secepatnya!”, ucap Rendi, kepala star entertainment dengan tegas.
Debi hanya bisa menghela nafas panjang dengan wajah kuyu setelah keluar dari ruangan atasannya.
Dia bukannya tak berusaha, tapi semua akses untuk menemukan Anastasya seolah sudah tertutup rapat, sama sekali tak ada celah.
Winata, yang awalnya dia curigai sebagai dalang menghilangnya Anastasya, nyatanya memiliki alibi yang tak terbantahkan.
Berbekal cctv dirumahnya, pria itu dengan mudah bisa mematahkan semua tuduhan yang mengarah kepadanya.
Bahkan Winata sempat menyerang balik Candra yang saat itu pergi bersama Debi ke kediamannya untuk menuntut penjelasan yang berakhir dengan pemutusan kerjasama antara perusahaan milik Winata dan Candra.
Hal itu tentu saja menimbulkan kerugian yang tak sedikit pada Candra yang pada akhirnya melepaskan kasus ini setelah cctv yang ada dijalan raya menangkap rekaman jika setelah meninggalkan rumah Winata, Anastasya langsung meluncur kearah puncak.
Mengenai apa yang Anastasya lakukan di puncak, Debi dan Candra sudah bisa menebaknya.
Anastasya bukanlah artis berbakat dan memiliki talenta. Dia hanya mengandalkan wajah dan kemolekan tubuh serta kepiawaiannya mengoyang ranjang para investor dan produser film sehingga beberapa tawaran bagus pun menghampirinya.
Jika tidak, siapa yang mau melirik wanita yang sama sekali tak memiliki kemampuan, meski wajahnya cantik, namun itu tak menjamin dirinya untuk bisa terus bersinar di dunia entertainment jika tak melakukan cara kotor seperti itu.
Hanya saja, Candra dan Debi tak tahu dengan siapa Anastasya pergi berkencan malam itu hingga membuat dirinya menghilang tanpa jejak seperti ini.
Debi juga sudah menghubungi beberapa lelaki hidung belang yang selama ini berkencan dengan Anastasya, namun semuanya mengaku sudah cukup lama tak bertemu dengan Anastasya, khususnya setelah wanita itu mulai menjalani syuting stripping sinetron terbarunya.
“Sial! Kemana wanita jalang itu pergi sebenarnya. Membuat repot aku saja!”, guman Debi dengan wajah kesal.
Debi kembali mengotak-atik ponselnya, mencoba menghubungi beberapa orang yang biasanya bersama Anastasya, namun setelah lebih dari dua jam dia sibuk menghubungi banyak orang, tak ada satupun yang mengetahui keberadaan artisnya itu.
“Sial! Jika begini terus, aku akan tamat!”, ujarnya panik.
Debi mengambil sebungkus rokok dari sakunya, membuka dan mengambil sebatang lalu menyalakannya.
Dia menghisap rokok yang terjepit dijarinya dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar.
Wajahnya yang biasanya cantik dan tegas sekarang terlihat kusut.
Bahkan make up yang digunakannya tak bisa menutupi kantung matanya yang lebar, tanda dia tak cukup beristirahat beberapa hari ini.
Rambutnya yang pagi tadi masih rapi, kini sudah sedikit acak-acakan karena beberapa kali dia remas dengan wajah frustasi.
Menghilangnya Anastasya tentu akan membawa kerugian bagi perusahaan karena beberapa iklan yang telah diambilnya pasti akan menuntut ganti rugi dan membuat mereka membayar pinalti yang tak sedikit karena pelanggaran kontrak mangkirnya Anastasya dalam pemotretan dan acara launching yang mereka gelar.
Karirnya pun sebagai manajer artis juga akan terancam.
Baru saja Debi bisa menikmati hasil kerjanya menjadi manajer artis kelas A, dengan menghilangnya Anastasya sebagai artis yang dibawahinya, bukan tidak mungkin posisinya akan kembali turun.
Syukur-syukur jika dia hanya turun menajdi manajer artis kelas B dan C, tapi jika pihak management menaruhnya dibagian logistic, maka bisa dipastikan karirnya akan hancur seketika.
Bagian logistic adalah bagian terendah dalam sistem management, dan untuk dia bisa kembali naik posisi, akan sangat sulit jika dia berada ditempat itu karena penurunan posisi dibandingkan dengan staf yang memang sejak awal berada disana.
Karena hal inilah, Debi terus berusaha mencari keberadaan Anastasya dan berharap untuk menemukannya, menyeretnya dan menguncinya dengan kuat agar tak lagi kabur dan menyusahkan seperti ini.
Tapi sayangnya, sekeras apapun usaha yang Debi lakukan, itu sama sekali tak akan membuahkan hasil karena tubuh Anastasya telah berada didalam perut Croco (buaya peliharaan Winata).
Lahir di keluarga kaya dan memiliki bisnis besar, tangan Winata tentu saja tak bersih.
Banyak orang yang berusaha mencelakai dirinya dan keluarganya demi mendapatkan keuntungan, membuat Winata tak segan untuk menghabisi siapa pun yang berani mengusiknya.
Karena memiliki dukungan kuat, semua kejahatan yang pernah dilakukan oleh Winata pun berhasil dibersihkan dengan sempurna, sama sekali tak ada jejak, begitu juga yang terjadi dengan Anastasya.
Bagaimanapun kuatnya pihak lain berusaha untuk mencari bukti mengenai hilangnya Anastasya, sekeras apapun mereka berusaha, bukti itu tak akan pernah bisa mereka dapatkan karena sejak awal semuanya sudah lenyap seiring angin berhembus yang membawanya pergi