NovelToon NovelToon
Dibalik Pengalaman Pertama

Dibalik Pengalaman Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / Menikah dengan Musuhku / Pelakor jahat / Satu wanita banyak pria
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siswondo07

[On-Going] Lili seorang Wanita yang punya masa lalu kelam, mencoba menjadi kepribadian yang baru. Ketika menjalin hubungan Serius dengan Pria selalu gagal. Seperti apa kisah perjalanan Lili yang penuh Lika-liku, apakah Lili bisa mencapai kebahagian hidupnya dengan Pria yang dicintainya. Ikuti kisahnya di NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siswondo07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata ada sesuatu?

Rama Malam itu dikamarnya, ia berdiri ditepi jendela kaca, ia menghubungi Talita dan menanyakan perihal foto yang beredar.

"Talita ganggu nggak?" Ucap Rama pada Talita diujung telepon.

"Nggak. Kenapa?" Tanya Talita.

"Kau yang menyebarkan foto ku sama Lili saat didepan privat Room." Rama berkata langsung pada intinya.

Talita terdiam sesaat, lalu berkata "Itu yang foto Don bukan aku. Tapi aku terpaksa melakukan itu demi kamu."

"Tapi kenapa mesti disebar digrup si. Kamu kan tahu kalo gosip mengenai aku itu sangat fatal sama bisnis Papaku. Aku rasa kau ada maksud lain Talita melakukan hal ini, lebih baik jujur saja sekarang soal tujuanmu." Ungkap Rama dengan nada yang mulai meninggi.

"Kalo aku jujur kamu kaget?" Ungkap santai Talita.

"Jujur aja sekarang." Ucap Nada cepat Rama pada Talita.

"Aku sayang sama kamu udah lama Rama. Aku menyimpan perasaan cinta sama kamu sejak awal kenal kamu." Ucap Jujur Talita pada Rama.

Rama mendengar hal itu kaget, matanya sedikit melebar. Tak disangka yang diungkapkan oleh Talita membuatnya syok berat. Rasanya tidak mungkin Rama menerima cinta aneh sahabatnya sendiri.

"Maaf Talita aku nggak bisa menerima cintamu, aku hanya anggap dirimu sebatas sahabat saja nggak lebih." Jawab Rama pada Talita diujung telepon.

Talita yang mendengar jawaban itu terdiam sejenak dan berkata "Aku akan lakukan apapun agar kau bersamaku dan menjadi milikku, aku nggak main-main Rama soal perasaanku." Ucap penuh dengan kata-kata ancaman.

"Kau sudah gila Talita." Ungkap Rama lalu lekas menutup telepon.

Saat itulah pertemanan Antara Rama dan Talita mulai renggang.

-

Setelah percakapan telepon itu selesai, Talita duduk termenung ditanjangnya, ia beberapa kali menghirup rokok ditangannya, ia merasa sangat sakit hati ditolak oleh Rama. Selama ini tidak ada cowok yang bisa menolaknya. Tapi Rama menolaknya mentah-mentah dan buat murka sifat NPDnya. Saatnya dendam membara dalam diri Talita akan membuat sengsara Rama.

Talita lalu melangkah ke arah dinding yang berisi foto Rama. Talita menatap lekat-lekat foto pria yang ia cintai itu, ia mengambil foto Itu dan merobeknya. sampai menjadi potongan kecil, lalu robekan itu disebar ke-udara kamarnya sampai terjatuh kelantai. Air matanya keluar penuh kesakitan sampai lebam.

Inilah awal dari dandam Talita.

-

Keesokan harinya disiang hari. Lili bertemu kembali dengan Rama dicafe xxx, sesampainya dicafe mereka membahas perihal kejadian yang telah terjadi, Lili menceritakan perihal siapa dalang dari disebarnya foto dirinya dengan Rama. Saat semua pertanyaan dan kejanggalan Lili pada Rama susah dijawab semu dan puas. Saat itulah percakapan dialihkan oleh Lili kearah lainnya.

"Kalo seumpama kita beneran pacaran gimana?" Tanya Lili.

Rama kaget, wajahnya menatap lekat ke arah Lili. Lalu tersenyum manis dan menjawabnya. "Aku mau? karena sejak awal aku suka kamu. Kalo kamu?"

"Secepat itukah playboy. Aku butuh waktu." Jawab Lili pada Rama.

"Ok. Tapi aku serius pengen yang terakhir kamu dihidupku." Ungkap Rama penuh keromantisan.

Lili tidak bisa menjawab apapun, hanya bisa tersenyum malu mendengar kata-kata playboy itu.

"Seriusan Lili." Ungkap kembali Rama.

"Udah jangan dibahas." Senyum Lili, lalu Lili meminum Jus digelasnya.

Rama juga meminum jus dan masih tersenyum bahagia.

Ketika pertemuan Lili dan Rama selesai, mereka saling pamit dan pulang kerumah masing-masing.

-

Talita terlihat begitu depresi dirumahnya, ia beranjak bersiap pergi dan menghubungi Don. Talita diujung telepon meminta Don menemaninya untuk minum dan curhat soal masalahnya saat ini dicafe xxx.

Don menjawab siap dan sangat bersedia selalu ada disamping sahabatnya itu. Don segera menyusul dicafe itu.

Talita lekas beranjak berangkat menuju ke cafe dengan mobilnya.

Sesampainya dicafe. Cafe itu ada dilantai paling atas, jadi semua view pemandangan kota ini terlihat gedung-gedung pencakar langit. Talita berdiri bersender ditepi pagar pembatas beton, sampingnya ada Don yang sibuk merokok.

"Aku ditolak sama Rama?" Ucap Talita pada Don.

"Hah, setelah lo making love sama gue dan puluhan lebih cowok diluar sana juga. Tiba-tiba Lo nembak Rama yang notabennya dari keluarga terpandang. Udah jelas dia nolak lu dari segala arah dan masa lalu." Jawab Don yang kaget mendengar kenekatan Talita.

"Tapi kan Gue janji kalo sama dia bakal berubah, nggak akan sekelam hidup ku ini lagi." Jawab Talita, lalu kembali menghisap rokok dan mengeluarkan asapnya.

"Dia nggak akan Nerima Lo mau apapun Lo bikin dia suka, tetep nggak suka. Mending Lu nyerah aja sekarang cari cowok lain." Ungkap Don.

"Gue nggak akan nyerah gitu aja. Gue nggak dapet dia, gue bakal bikin dia menyesal. Inget itu." Ucap Penuh emosi Talita pada Don.

"Wah lu udah stres Talita." Ungkap penuh keheranan Don pada Sahabatnya itu..

Lalu mereka kembali menikmati pemandangan kota dan minum minuman keras dibotol.

Itulah Talita sang wanita yang tidak akan pernah melepas apa yang dia mau. Jika tidak didapatkannya maka akan dihancurkan. Kali ini Talita punya sebuah rencana besar untuk membalas sakit hatinya pada Rama. Entah lewat apa Talita akan melakukan aksinya.

-

Lili baru sampai didepan rumah, ia melihat sebuah keributan didepan rumahnya, ia melihat sebua mobil terparkir dihalaman depan. Lalu terlihat juga sesosok Pria paru baya dan wanita membawa anak umur lima tahun. Lili lekas berhenti dari motornya dan memarkirkan motornya dihalaman rumah. Lili lekas melangkah ke arah Ibu. Disitulah Ibu menangis tersedu oleh kedatangan orang yang Lili tak kenali.

"Siapa anda? kenapa buat Ibu saya menangis." Tanya Lili pada sepasang suami istri itu.

"Lili ini Ayah Nak. Maafkan Ayah Nak." Ucap Pria parubaya itu yang ternyata adalah Ayah Lili yang sudah meninggalnya puluhan tahun lamanya.

Sontak Lili kaget dan menatap tajam wajah Ayahnya. Lalu menatap ke arah Istri barunya dengan anaknya.

"Ini Istri Ayah dan Anak ayah." Ucap Ayah Lili.

"Sudah cukup, kami sudah tenang, Ayah nggak ada dikehidupan kami. Kami sudah tenang kenapa Ayah Kemabli lagi kesini. Biarkan Aku dan Ibu hidup tenang." Ucap penuh nada emosi Lili pada Ayahnya.

Ibu yang menangis tersedu-sedu lekas memeluk Lili dan berkata untuk masuk ke rumahnya. Sementara Ibu juga menyuruh Mantan Suaminya dan anak istri barunya untuk pergi dari rumah ini.

"Pergilah, Sudah cukup. Aku sudah memaafkan kamu. Jangan kembali kesini lagi. Kau sudah lihat Lili anakmu sekarang kan. Sudah Pergilah." Ungkap dengan nada tersedu-sedu Ibu pada Mantan Suaminya.

Ibu dan Lili lalu masuk kedalam rumah dan menutup pintu rapat-rapat.

Sementara Ayah dan istri barunya serta anak mulai masuk ke mobil dan meninggalkan rumah itu.

Hari ini menjadi hari dimana Lili dan Ibunya kembali ingat masa lalu. Walau pada akhirnya Lili bisa melihat wajah Ayahnya.

*

1
Tomat _ merah
Hai hai aku mmpir, mmpir balik ya ke ceritaku yg Terpaksa dijodohkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!