NovelToon NovelToon
Pendekar Dari Alam Dewa

Pendekar Dari Alam Dewa

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: DANTE-KUN

Long Tian, seorang pendekar jenius yang lahir di Alam Dewa, membawa bakat dan kekuatan yang melampaui batas. Namun, kehebatannya justru menjadi kutukan. Dibenci dan ditakuti oleh para pendekar lainnya, ia dianggap ancaman yang tak bisa dibiarkan. Suatu hari, empat pendekar terkuat dari ranah yang sama bersatu untuk menghancurkannya. Dalam pertarungan epik, Long Tian harus menghadapi kekuatan gabungan yang mengancam nyawanya—apakah ia mampu bertahan, ataukah takdir Alam Dewa akan berubah selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Long Tian berdiri tanpa rasa gentar, sementara tetua yang tersisa sudah tak mampu menyembunyikan kegelisahannya. Tepat setelah ancaman dingin dari Long Tian terucap, sebuah aura yang jauh lebih besar tiba-tiba menyelimuti area tersebut.

“Berani sekali kau membuat keributan di wilayahku!”

Suara berat yang penuh tekanan itu menggema, diikuti dengan kemunculan seorang pria paruh baya. Patriark Sekte Bulan Sabit, seorang pendekar di Ranah Prajurit Bumi level 5, melangkah keluar dari aula utama sekte. Dia memegang pedang panjang yang memancarkan kilatan cahaya perak, aura tajam dari senjata itu membuat udara di sekitar terasa seperti dipenuhi bilah tak terlihat.

“Jadi kau adalah orang yang mencuri batu giok milik sekte kami?” Patriark itu menatap Long Tian dengan dingin, setiap langkahnya membuat tanah di bawah kakinya bergetar.

Di belakangnya, empat tetua sekte yang semuanya berada di Ranah Prajurit Bumi level 2 muncul dengan wajah penuh kemarahan. Aura mereka bergabung, menciptakan tekanan besar yang membuat para murid di sekitarnya harus mundur beberapa langkah untuk menjaga keseimbangan mereka.

Namun, di tengah tekanan gabungan itu, Long Tian tetap berdiri dengan santai, tanpa sedikit pun menunjukkan tanda-tanda terintimidasi.

“Batu giok?” Long Tian mengangkat alis, lalu tersenyum tipis. “Kalian membuat keributan sebesar ini hanya untuk batu kecil itu? Kalian seharusnya memikirkan akibatnya sebelum mencoba mencampuri urusanku.”

Patriark itu mengayunkan pedangnya ke tanah dengan keras, menciptakan gelombang energi tajam yang membelah tanah. DUAR!

“Cukup bicara! Kau sudah cukup membuat malu sekte kami. Hari ini, aku sendiri yang akan mengakhiri hidupmu!” Patriark itu mengangkat pedangnya, auranya membara seperti api yang menyala-nyala.

Tanpa memberi kesempatan, dia melesat maju dengan kecepatan tinggi, pedangnya mengarah lurus ke dada Long Tian. Gelombang energi dari ayunan pedangnya menciptakan getaran hebat di udara.

Namun, tepat saat serangan itu hampir mengenai, Long Tian mengangkat tangannya. Dengan gerakan cepat dan presisi, dia menangkap bilah pedang patriark itu dengan dua jarinya.

CLANG!

Suara dentingan logam terdengar tajam, namun serangan yang seharusnya mematikan itu berhenti begitu saja di depan Long Tian. Patriark itu tertegun, matanya melebar karena tidak percaya.

“Apa ini…?” gumamnya.

Long Tian tersenyum dingin, matanya memancarkan kilauan tajam. “Hanya ini kekuatan Ranah Prajurit Bumi level 5? Mengecewakan.”

Dia mencengkeram pedang itu lebih erat, lalu mematahkannya dengan satu gerakan cepat. CRAACK! Potongan pedang itu terlempar ke tanah, membuat patriark itu mundur dengan wajah penuh keterkejutan.

“Bersiaplah untuk mati,” ujar Long Tian pelan.

Keempat tetua sekte langsung bergerak bersamaan, melancarkan serangan gabungan dengan berbagai teknik yang menciptakan gelombang energi besar. DUAR! DUAR! Ledakan demi ledakan mengguncang area sekitar gerbang sekte, tanahnya retak, dan bebatuan berhamburan ke segala arah.

Namun, di tengah kekacauan itu, tubuh Long Tian melesat seperti bayangan. Dalam satu serangan telapak tangan, dia menghantam salah satu tetua dengan keras, menghancurkan tubuhnya hingga tak bernyawa. “Bang!”

“Tetua Zhang!” salah satu tetua lainnya berteriak, namun teriakan itu segera terhenti saat Long Tian menembakkan Qi murni ke arahnya. Serangan itu menembus tubuhnya, membuatnya jatuh tak berdaya.

Dalam waktu singkat, keempat tetua sekte sudah terbaring tak bernyawa di tanah, tubuh mereka hancur akibat serangan brutal Long Tian. Patriark yang tersisa menatap dengan penuh ketakutan, keringat dingin mengalir di dahinya.

“Ini… ini tidak mungkin! Kau monster!” teriaknya, namun Long Tian tidak memberikan tanggapan.

Dengan langkah mantap, Long Tian mendekati patriark itu. Dia mengangkat tangannya, menciptakan gelombang energi yang begitu besar hingga langit di atas Gunung Feng Yue menjadi gelap.

“DUAR!”

Serangan terakhir itu menghancurkan tubuh patriark sekte hingga tak bersisa, meninggalkan kawah besar di tengah kompleks sekte.

Saat debu dan puing-puing mulai mereda, para murid yang selamat hanya bisa menatap dengan penuh ketakutan. Long Tian berdiri di tengah reruntuhan, aura dinginnya membuat mereka terlalu takut untuk bergerak.

Dia melirik ke arah para murid itu dan berkata dengan suara rendah namun penuh tekanan, “Dimana penyimpanan harta sekte kalian?”

Para murid saling menatap dengan wajah panik, hingga salah satu murid inti memberanikan diri melangkah maju. Dengan tangan gemetar, dia menunjuk ke arah sebuah bangunan kecil yang sudah setengah hancur.

“Itu… itu di sana…” ujarnya dengan suara bergetar.

Long Tian berjalan ke arah yang ditunjukkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Saat dia memasuki bangunan itu, dia menemukan sejumlah besar koin emas tersimpan di dalam peti-peti besar, totalnya mencapai 10.000 keping. Di antara harta itu, dia juga menemukan sebuah buku tua yang terlihat sederhana namun menarik perhatiannya.

Dia membuka buku itu dan melihat bahwa isinya adalah catatan tentang kekuatan utama di Alam Bawah. Long Tian menyeringai. “Informasi yang berguna.”

Setelah mengumpulkan semuanya ke dalam cincin ruangnya, Long Tian melangkah keluar dari bangunan itu. Dengan tatapan dingin, dia memandang para murid yang masih gemetar ketakutan.

“Ingat ini: ganggu aku lagi, dan kalian tidak akan memiliki kesempatan untuk melarikan diri seperti hari ini.”

Tanpa menunggu jawaban, Long Tian melangkah pergi, meninggalkan reruntuhan Sekte Bulan Sabit yang hancur lebur di belakangnya. Angin malam membawa aroma kehancuran, sementara Gunung Feng Yue menjadi saksi kejatuhan salah satu sekte besar Kekaisaran Guang.

1
Ani Sumarni
Luar biasa ketulusan hati Mu Long Tian
Membantuku Teman2 sekamarnya dan
Membingbingnya dengan ikhlas
Ani Sumarni
Bagus sekali keputusan yang diambil
Oleh Long Tian tidak memikirkan dirinya
Dia lebih ke arah persahabatan dan kenyamanan dalam kehidupan dengan orang yang di anggap saudaranya
Ketimbang kedudukannya
Ani Sumarni
Yaah seandainya lawan/Murid seangkatan Long Tian dan Para Tetua Tau siapa Long Tian????
Dia gak heran dan mungkin gak akan di Izinkan untuk ikut Kompetisi
Malah sebaliknya semua Tetua dan Murid2nya akan menundukkan menghormati Long Tian
Hary
CUCUS DONG... KULTIVASI GANDA, MELEPASKAN EMOSI JIWA...!!!
Ani Sumarni
Mantap banget Long Tian
Ani Sumarni
Bagus sekali sekali Santaaai biar tidak tegang menikmati hidup
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Hary
taik...!!! kata kuat, segitu saja letoy...
asu...
Ani Sumarni
Syukurlah Missi kelompok Long Tian
Selesai dengan baik
Werkudara
wow.... awal perjalanan tanda cinta yang mengesankan.... 😀😀😂😂
Hary
ILUSTRASI TIDAK SESUAI SKL... BAHKAN ILUSTRASI SPRT WANITA NAKAL...
Werkudara
barangkali nanti Long Tian bertemu dg seorang sahabat dari Amarta.... 😀😀😛
🍁FAIZ❣️💋🅰ℹ️➌👻ᴸᴷ
sayang banget hartanya gak di palak
Hary
BANYAK ANAK MUDA MEMBACA NOVELTOON, SEMOGA ANAK MUDA BISA BIJAK MELIHAT IKLAN PINJOL, KARENA PINJOL DAPAT MENYESATKAN CARA PENGEMBALIAN NYA...!!!
JANGAN MO DI BODOHI IKLAN PINJOL...!!!
Hary
BODOH & DUNGU... BAGI ANAK MUDA YG MELAKUKAN PINJOL...!!!
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Long Tian kok keluyuran yang lain pada
Berlatih Gimana itu para Tetua dan Guru
Didiknya/Pembingbingnya gak menegur
Untuk di Siplin kan ada waktunya tertentu tuk latihan wajib bagi anak didik
Ani Sumarni
Bagus sekali dari pada di buang sia2 Pil
Itu oleh Long Tian dikarenakan untuk
Dirinya kurang bermanfaat lebih baik
Untuk Teman sekamarnya yang lebih
Membutuhkan
Ani Sumarni
Luar biasa mantap Long Tian /Good//Good/
Ani Sumarni
/Drool//Drool/Long Tian menjadi Murid Favorit
Dikagumi dan menjadi inspirasi oleh
Teman2 Seangkatannya dan menjadi
Kebanggaan Sekte dan para Tetuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!