NovelToon NovelToon
Ibuku Seorang Dokter Ajaib

Ibuku Seorang Dokter Ajaib

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Dokter Genius / Keluarga
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Rini terpaksa harus menikah dengan seorang pria koma demi menyelamatkan anaknya yang di sekap oleh ibu tirinya, namun siapa sangka jika pria tersebut adalah seorang yang dulu menghamilinya. Bagaimana kisah Rini selanjutnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebobolan

*Grepp!

Tiba-tiba Carlen membuka matanya dan langsung menahan lengan istrinya yang hendak melepaskan celananya.

Tatapan matanya begitu tajam mengisyaratkan ketidaksukaannya kepada wanita di depannya itu. Berbeda dengan sang suami Rini justru tersenyum simpul penuh kemenangan.

"Syukurlah, akhirnya suamiku bangun juga," ucap Rini

Wibisono terlihat begitu bahagia saat melihat sang cucu, siuman. Begitupun dengan Maudy dan Gala.

Wanita itu reflek melirik kearah sang mertua.

"Sekarang apa ibu percaya padaku??" ucapnya lirih

Maudy masih menganga menatap wajah putra semata wayangnya. Ia benar-benar tak percaya melihat putranya yang sudah 5 tahun koma tiba-tiba membuka matanya.

"Alen, akhirnya kamu sadar juga nak!" serunya

"Mamah," ucap Carlen dengan suara lirih

Wanita itu pun kemudian berlari memeluknya.

Sementara itu Rini yang melihat Maudy duduk di depannya langsung melirik kearahnya sambil tersenyum penuh kemenangan.

Sementara itu melihat sang ibu baru, berhasil menyembuhkan ayahnya membuat Gala semakin menyukai Rini. Ia terus menerus memujinya sang ibu. Ia juga melepaskan genggaman tangannya.

"Mamah benar-benar hebat, kamu seperti dokter ajaib!" serunya

Saat semua orang begitu bahagia melihat Carlen yang sudah siuman, Ricky justru terlihat tidak suka. Pria itu langsung membalikkan badannya dan angkat kaki meninggalkan kamar tersebut, di saat semua orang berusaha mendekati sang Kaka.

"Bagaimana dengan kakimu, apa sudah bisa di gerakkan?" tanya Maudy

Carlen langsung melirik sinis kearah sang istri. Seketika Rini pun berhenti tersenyum melihat tatapan wajah garang sang suami.

Pria itu kemudian berusaha untuk menggerakkan kakinya namun sayangnya kakinya tak bisa di gerakkan. Tentu saja hal itu membuat Carlen begitu sedih sekaligus kecewa.

"Aku tidak bisa merasakan kakiku," ucap Carlen sedih

"Arghhh!" pekiknya meluapkan kemarahannya

"Benarkah!" seru Maudy tak percaya

"Dokter cepat periksa kondisi kaki Alen!" seru Maudy

Dokter pun segera mengecek kaki Carlen. Ia hanya menggelengkan kepalanya kemudian menghampiri Wibisono.

"Aku sudah berusaha keras, tapi kondisi Tuan Muda sangat parah, dan tidak bisa disembuhkan. Mungkin selamanya ia akan lumpuh," ucap sang dokter membuat Wibi terlihat murung .

Tidak jauh berbeda dengan sang kakek, Carlen terlihat begitu putus asa.

"Jangan khawatir sayang, kamu pasti bisa jalan lagi kok. Yang penting sekarang kamu udah siuman itu yang terpenting. Aku yakin kakek mu pasti akan mencari Dokter terbaik di negeri ini atau bila perlu ke luar negeri untuk mengobati kaki kamu," udah Maudy berusaha membesarkan hatinya

"Benarkan ayah??" tanyanya melirik kearah Wibisono

Wibi pun langsung mengangguk, "Tentu saja, bahkan kakek sudah menghubungi asisten dokter spesialis ortopedi terbaik di negeri ini. Semoga saja ia akan segera menjadwalkan pemeriksaan mu segera jadi kamu bisa berjalan lagi," jawab Wibi

Ricky seketika menghentikan langkahnya dan tersenyum sinis mendengar ucapan sang kakek yang begitu peduli dengan sang kaka.

"Coba saja kalau bisa," gumamnya

Ia buru-buru meninggalkan tempat itu saat melihat sang kakek hendak keluar dari kamar tersebut. Para dokter dan juga Maudy pun ikut keluar.

Namun wanita paruh baya itu kembali lagi untuk mengajak Gala bersamanya. Saat melihat bocah itu masih bergelayut Manja di legan Rini membuat emosinya naik. Ia pun langsung menarik lengan Gala yang bergelayut manja pada ibu tirinya.

Namun Gala menolaknya.

"Aku gak mau keluar Nek, aku mau di sini saja. Aku mau menjaga papah," ucap Gala berusaha melepaskan lengannya

"Sayang, papah kamu butuh istirahat. Kalau kamu mau papah kamu sembuh ya kamu harus memberikan waktu untuknya beristirahat,"

"Oh begitu, baiklah!" seru Gala

Sebelum meninggalkan ruangan itu, bocah itu tidak lupa melambaikan tangannya kearah Rini sebagai ucapan perpisahan.

"Dadah mamah!" seru Gala

"Dadah!" jawab Rini melambaikan tangannya kearah bocah itu .

Kini tinggal mereka berdua di kamar. Suasana pun berubah canggung. Carlen tampak acuh dan tak menyukai Rini, hingga membuat wanita itu memilih keluar meninggalkannya.

Ia pun memilih duduk di taman sambil menikmati matahari pagi.

Tidak lama Maudy datang menghampirinya.

"Ku akui kamu memang hebat, tapi jangan sombong. Karena aku tidak akan menganggap mu sebagai menantu selama kamu belum bisa membuat Alen berjalan kembali," pungkasnya dengan wajah jutek

"Terserah kamu saja, lagipula aku dan Carlen surah tidur bareng, bagaimana jika aku hamil?!" jawab Rini dengan wajah tengilnya

Tentu saja hal itu menyulut emosi Maudy.

"Kamu!" serunya dengan wajah kesal

"Kenapa, apa salah jika suami istri melakukan hubungan intim??" sahut Rini membuat mertuanya itu semakin kesal

"Kamu itu benar-benar wanita gak tahu malu, bagaimana bisa kamu memanfaatkan putraku yang koma dan menidurinya secara paksa. Kau sengaja memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan bukan, awas saja aku tidak akan tinggal diam, bila perlu aku akan mengusir mu sebelum semuanya terlambat!" seru Maudy

"Jangan usir mamah!" seru Gala langsung membelanya

"Ish, Sebenarnya apa yang sudah dilakukan oleh wanita itu sehingga cucuku begitu lengket dengannya, apa dia sudah mengguna-gunanya?" gumam Maudy

"Mamah kan sudah menolong papah, jadi nenek tidak boleh mengusirnya," jawab Gala

"Gala, dia itu bukan mamah kamu!" sahut Maudy

"Aku gak peduli, aku mau dia menjadi mamahku!" ucap Gala langsung duduk di pangkuan Rini.

"Ok kali ini kamu menang Ririn!" seru Maudy

"Rini bukan Ririn," sahut Rini

"Bodo amat, aku gak peduli!" sahut Maudy

Rini hanya mengangkat bahu saat melihat ekspresi jutek sang mertua.

Seorang pelayan datang dan memberitahu Maudy jika guru les Gala sudah datang.

"Gala, saatnya les piano," ucap Maudy

"Baik Nenek, dengan syarat kau tidak boleh mengusir mamah Rini," jawab Gala

"Iya iya!" sahut Maudy

Gala pun tersenyum senang mendengarnya.

"Mamah Gala les dulu ya, sampai ketemu lagi," ucap bocah itu kemudian mencium pipi Rini

Seketika Rini terkesiap mendapatkan perlakuan romantis dari bocah tujuh tahun itu. Jiwa keibuannya tiba-tiba tersentuh. Sebenarnya ia ingin memeluknya, namun Rini tidak mau membuat mertuanya berusaha memisahkan bocah itu darinya.

Perlahan Gala pun turun dari pangkuannya sambil terus melambaikan tangan kearahnya.

"Dadah!"

"Tolong antar Gala," ucap Maudy menyuruh seorang pelayan untuk membawanya ke ruang belajar

Namun tiba-tiba seorang pria menodongkan pisau kearah Gala membuat sang pelayan menjerit. Karena panik pria itu pun menusuk sang pelayan dan menarik Gala. Maudy tampak ketakutan, wanita itu begitu panik saat melihat cucu kesayangannya dalam bahaya.

"Pelayan, dimana kalian semua!" seru Maudy

"Jangan berteriak atau aku akan membunuh cucumu di sini!" ancam sang pria

Seketika Maudy langsung membungkam mulutnya.

"Katakan saja kamu mau minta apa dari kami. Aku akan memberikannya asalkan jangan kamu sakiti cucuku!" ucap wanita itu

"Ku bilang diam!" seru pria itu kemudian melempar pisaunya ke arah Maudy

*Grepp!!

Dengan cepat Rini melompat menangkap pisau itu hingga tak mengenai sang mertua.

1
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
Alhamdulillah happy ending
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
yang terjadi apa 😁
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lah dalah wis tmat wae to kk
@azza
keren Thor tapi kok dikit bngt sih 😭😭😭😭😭
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaaah kan...
kamu seeh Rin....
pake acara mancing singa yang lagi tidur alhasil Rini langsung di terkam deeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaah Carlen kemakan pancingan Rini tuuuuh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaah naaaah lak iyooo tooooh
Carlen langsung kepikiran ama perkataan Rini barusan
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
akting kamu juga bagus juga tuuuh Rin....
lihat aja tuuh, saat ini Carlen langsung mendadak ketakutan dengan analisa yang kamu berikan padanya
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem ada yang berlagak maen dokter dokteran neeeh🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
ciiiiieeee yang lagi berakting kayak pasien yang sangat membutuhkan pengobatan dokternya
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
uuuhuuuuuk ada yang gak mau di tinggal saat tidur neeeh ceritanya 😍😍😍
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naah lhoooo ini pasti yang sedang meluk Rini itu Carlen deeeh
karena yang ada di kamar itu kan cuman mereka berdua aja seeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
yaaaeeelaah Carlen malah langsung moloran deeeh🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
ciiiieeee ciiiieeee sekarang Rini udah mulai ngintilin Carlen neeeh 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
lhadalah ternyata Carlen emang sengaja nunggu kakek, ibunya, Gala dan Caca pergi tooooh
haaayoooo kamu emang mau ngapain ama Rini tuuuh Len....🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
astaga Maudy....
mana ada yang lupa jika udah menyangkut masalah gituan seeeh
itu kayaknya udah alami mengalir aja deeeh saat suasana udah mendukung 🤣🤭
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
bhuahahahahaha kakek bisa aja iiiiih...
sabar donk kek....
mungkin saat ini Carlen masih gak percaya aja karena barusan lamar Rini secara resmi di depan keluarga besar Wibisono gitu begitu juga yang dirasakan oleh Rini
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaduuuh kenapa tuuh Rini dan Carlen mendadak kayak orang asing setelah lamaran resminya neeeeh
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Alhamdulillah akhirnya Rini bisa di terima oleh keluarga besar Wibisono
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
mahkota bunga dan memakannya kepada sang ibu --> mahkota bunga dan memakainya kepada sang ibu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!