NovelToon NovelToon
Silent Love

Silent Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:783
Nilai: 5
Nama Author: Hana Venya

Pria itu bertemu wanita lain di tempat asrama yang sama.

sedangkan wanita yang selalu ada mendapatinya dalam diam.

apakah si wanita akan melawan atau tidak..

yuk.. check out story ny 🙏🤝🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Venya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terus tertutup

Usai menyelenggarakan makan gratis pada anak - anak, stev sempat mengajak sriya berbicara di sebelah gedung.

Agar tak menimbulkan isu lebih berkepanjangan, stev ingin meminta penjelasan dari sriya dengan sikapnya selama ini.

Stev : Ada apa denganmu sriya, kenapa akhir - akhir ini kau sering menghindar dariku, ada apa..!?

Sriya : aku tidak apa - apa, maaf akhir - akhir ini aku sibuk bekerja, ucapnya lalu pergi dari stev

Stev yang mencoba meraih tangan sriya pun hanya bisa diam, dan menghela nafas berat.

Stev : ( maafkan aku sriya, aku salah, sebenarnya aku.... Hm.. ) gumam stev dalam hatinya.

Setelah itu kembali ke ruang kelas.

Selama stev mengajar, sriya tetap di tempat itu, namun tak memandang stev, dan hanya sibuk dengan ponselnya.

Setelah usai mengajar stev hanya duduk di kursinya, sembari memandang sriya yang masih sibuk dengan ponselnya itu.

Melihat situasi itu para ibu - ibu yang bekerja di dapur sekolah menatap situasi itu, dan berkata pada pemimpin secara diam - diam.

Mother cook : Pak.. Apa tidak sebaiknya bapak mendekatkan mereka berdua.. Ucap salah satu ibu.

Namun sang pemimpin hanya melihat dan berkata..

Pemimpin : Bu,.. Mereka bukan anak kecil lagi, biarkan mereka saling mendekatkan diri dengan cara mereka sendiri, kita tidak perlu ikut campur.

Lalu sang pemimpin pun pergi rapat ke daerah lain, usai mengucapkan kalimat itu.

Kalimat sang pemimpin membuat kekhawatiran antara stev dan sriya.

Para ibu - ibu yang bertugas masak pun saling mengutarakan hati, bahwa stev dan sriya pasangan yang serasi,

Kita takut kalau hubungan keduanya akan makin merenggang dan menjauh, seiring keduanya mulai menutup diri.

Itulah ungkapan dan respon para ibu - ibu di dapur sekolah.

Setelah usai semua kegiatan sriya langsung pulang, tanpa berpamitan pada ibu - ibu yang memasak di dapur.

Stev pun sempat bertanya pada ibu - ibu tersebut,

Stev : Bun,,, dimana sriya.? Ucapnya mencoba mencari di sekitar sekolah.

Mendengar pertanyaan itu, sontak memberikan respon terkejut pada semua ibu.

Mereka hanya menggeleng tak tahu..

Stev yang mendapat respon itu pun langsung mengerti, bahwa sriya sudah pulang, tanpa berpamitan dengan siapapun.

Salah satu rekan stev yang juga sebagai guru pun berkata,

Ibu guru : Tidak biasanya sriya pulang tanpa pamitan...

Seminggu penuh, sriya tak aktif dalam kegiatan latihan musik, bahkan tak pernah muncul dalam agenda jadwal harian tim.

Beberapa senior mulai menghubungi ponsel sriya, namun tak ada jawaban apapun.

Hingga beberapa rekan sriya hendak ke rumah kontrakan milik sriya, namun sriya tak pernah ada di tempat.

Setelah seminggu berlalu, tepatnya di hari anniversary terbentuknya tim.

Maka diadakanlah acara reuni bersama senior dan pemimpin, serta beberapa junior.

Saat itu sriya muncul dengan tampilan jauh lebih berbeda dan lebih feminim dan anggun. Tak seperti biasanya yang selalu tampil casual dan santai.

Sriya duduk di kursi belakang bersama para junior.

Selama acara berlangsung salah seorang senior tak sengaja melihat ke arah sriya yang duduk di kursi belakang, bersama para junior.

Senior itu tampak sangat terkejut dengan tampilan sriya yang berubah 180° dari yang biasanya tampil casual dan selalu menguncir rambut,

Kini sriya menggunakan dress berwarna soft, dengan uraian rambut lurus, serta makeup yang senada,

Membuat sriya jauh lebih cantik dari sebelumnya. Namun senior itu belum berani untuk mendekat atau menyapa,

Dikarenakan acara sambutan oleh pemimpin tertinggi masih berlangsung tertib.

Setelah penantian panjang akhirnya acara reuni pun berakhir tertib, dan saatnya makan bersama sembari melepas rindu pada junior dan senior terdahulu.

Saat itu sriya tetap bergabung dalam kumpulan para junior, dan tak bergabung pada tim pemusik.

Akhirnya senior itu mendekati sriya dengan senyum semringa.

Senior : Hai sriya.. Kau tampak sangat cantik, bagaimana kabarmu..? sapanya menepuk pelan pundak sriya.

Sriya tersenyum tipis dengan sikap lebih kalem dari biasanya. serta menjawab lembut.

 " Saya baik - baik saja, kak. Balas sriya.

Sikap sriya jauh lebih kalem, lembut dan lebih di jaga.

Sang senior tampak tak percaya dengan perubahan sikap sriya yang jauh lebih feminim. Dari pada biasanya.

Senior : Sriya.. Kau kemana saja seminggu tak ada kabar, kami khawatir.. Ucapnya meraih tangan sriya.

   " Kak,, saya baik - baik saja. Saya hanya sibuk seminggu di kantor dan di luar lokasi. Ucap sriya senyum tipis

Sang senior spontan memeluk sriya, dan hal itu baru di saksikan oleh stev.

Stev awalnya terkejut dengan perubahan yang signifikan pada sriya.

Namun rasa penasaran dan penuh tanyanya, di tahannya dalam hati.

Sembari mencoba mencari celah agar bisa mendekati sriya untuk berbincang.

Namun lebih duluan rekan - rekan sriya yang mendatanginya, dan mulai berbincang - bincang lamanya, sembari melepas rindu karena seminggu tak hilang kabar.

Perubahan sriya membuat banyak pria dalam tim pemusik, mulai memandang sriya dengan pribadi yang berbeda.

Menjadi pribadi yang lebih feminim, cantik, dan anggun.

Beberapa rekan pria lainnya mendekati sriya, dan mereka tampaknya sangat nyaman dengan perubahan sriya saat ini.

Setelah beberapa orang berbincang pada sriya, akhirnya stev mendapatkan waktu berbicara pada sriya.

Stev : Hai.. Sriya, bagaimana kabarmu, sahutnya mengulurkan tangan padamu seolah ingin berjabat tangan.

Sriya dengan lembut menyambut tangan stev, dan berkata..

" Hai, stev... kabarku baik. Balasnya lembut.

Stev : Kamu lebih cantik, yah.. Sembari melempar senyuman.

Sriya hanya menanggapi dengan senyum ramah, seperti biasanya.

" Terima kasih, ucapnya. Lalu sriya berpamitan dengan stev, karena sudah di jemput sang kakak kandung untuk pulang.

Dalam perjalan pulang sang kakak berkata,

Kakak : Sriya.. , jangan terlalu dekat dengan stev. Dia itu menyukai gadis lain, jangan sampai kau terlalu dekat, apa lagi sampai suka, nanti kau terluka.

Ucapan sang kakak membua sriya hanya diam, karena sebenarnya sriya sudah lama jatuh cinta pada stev, namun memilih menutupinya dari semua orang.

Dirumah sriya hanya banyak diam dan berpura - pura bermain game, mencoba untuk menghilangkan penat di pikirannya.

beberapa bulan kemudian sriya, kembali kuliah dan tetap fokus pada pekerjaannya, membuat sriya menemui banyak pria baru.

Suatu ketika sriya di undang dalam tim agar melakukan rapat tim di wilayah yang jauh, dan perjalanan ketempat itu dari pagi.

Tiba di tempat tujuan sudah jelang sore.

Setelah berbincang sesaat, rapat di tunda karena menghindari malam larut,

Karena itu salah satu senior mengajak sriya melihat pemandangan di halaman rumah itu,

Dimana pemandangan perkotaan yang indah penuh warna dan bunga - bunga yang indah.

Senior : Indah kan, sriya.. Bagaimana perasaanmu melihat pemandangan ini, jauh lebih tenang, kan..?

sriya pun tersenyum tipis.

" Iya kak Indah, tapi pandangan sriya menatap bunga - bunga indah di sekitar rumah, serta tetangga yang memiliki seekor anjing

Membuat sriya terbayang masa kecilnya. Dan karena hal itu juga, membuat sriya semakin menahan rasa sedihnya di dalam hatinya.

1
Yunitapejuang Tangguh
bagus ceritanya ,

kak bantu dukung karyaku juga ya " One Thread Tie "

biar kita sama sama saling dukung 🫶🏻

with love
H_RV: terima kasih 🤝
total 1 replies
kairaa
greget wkwk
H_RV
keep going 💖💖🫶
H_RV
lets go.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!