NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:557.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Khem." dehem Axel pada akhirnya, karena dirinya sudah terlalu lama di sana untuk melihat ke so sweetan bunda dan calon istrinya. "Ada apa nih kok pelukan di depan pintu?" tanya Axel berpura-pura tak tau apa yang terjadi.

Mendengar suara seseorang, sontak saja bidan Meyva dan Sofia lansung melepaskan pelukan mereka, pandangan mereka pun beralih ke arah sumber suara.

"Ck, ganggu aja." kata bunda Meyva yang membuat Axel mengerutkan kedua alisnya. "Ngapain kamu di sini?" tanya bunda Meyva dengan tatapan curiga. "Jangan bilang kalau kamu mau nyusul Sofia untuk tidur di sini." kata bunda dengan memicingkan matanya.

"Ya ampun ampun Bun, sama anak kok curigaan melulu." keluh Axel. "Lagian aku gak berani senekat itu untuk tidur satu kamar sama Sofia di sini, yang ada kalau ketahuan aku bisa di cincang sama bunda." sambungnya yang membuat bunda Meyva terpancing.

"Oh jadi kalau gak di sini kamu berani tidur satu kamar sama Sofia, gitu!" kata bunda Meyva yang sudah bercakak pinggang. "Sofia, selama kamu sama tuh anak belum nikah ... jangan mau di ajak tidur bareng." kata bunda Meyva pada Sofia.

"Iya Bun, kamu tidur terpisah kok." sahut Sofia.

"Jadi Axelo Anderson, jelaskan kenapa kamu ada di sini?" tanya bunda Meyva lagi.

"Aku cuma mau ambil kaos sama celana pendek bun, gak enak kalau tidur pakai kayak gini." jawab Axel dengan menunjukan penampilannya yang masih menggunakan pakaian yang sama sejak datang tadi.

"Ya sudah sana ambil, bunda tunggu di sini." kata bunda Meyva.

Bunda Meyva mengunggu Axel dengan tangan bersedekap dada. Dia tak mau jika putranya itu mengambil kesempatan untuk melakukan yang tidak-tidak pada Sofia, meskipun mereka akan menikah namun saat ini hubungan keduanya kan belum resmi.

"Udah nih." kata Axel yang keluar dari kamar dengan membawa pakaian di tangannya.

"Ya udah sana gih balik ke kamar." usir bunda Meyva. "Dan kamu sayang, pintunya jangan lupa di kunci ... jangan sampai dia menyelinap masuk saat kamu tertidur." nasehat bunda Meyva ada Sofia.

❤️

Pagi ini semuanya sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi bersama dengan formasi yang lengkap.

"Selamat pagi." sapa Sofia yang baru bergabung. "Eh ini siapa?" tanyanya.

"Selamat pagi." sahut mereka.

"Ini adiknya Ruby tante, namanya Zanna." kata Ruby memperkenalkan adiknya.

Sofia yang memangnya senang dengan anak-anak langsung menghampiri Zanna yang saat ini berada di pangkuan bunda Meyva.

"Hai Zanna sayang, cantik kayak kak Ruby." puji Sofia. "Em lucu banget sih kamu, pipinya embul kayak bakpao." sambung Sofia yang berbicara pada Zanna, tangannya pun tak segan mengusap pipi tembem Zanna. "Bunda, boleh gendong?" tanya Sofia meminta ijin pada calon ibu mertuanya.

"Tentu saja." jawab bunda Meyva yang kemudian menyerahkan Zanna pada Sofia.

Gadis itu terlihat piawai mengendong Zanna, padahal si Zanna baru berumur hampir lima bulan, bahkan Zanna terlihat anteng di gendongan Sofia.

"Hati-hati sayang ... pelan-pelan jalannya." peringat Flo pada putrinya yang belum lama bisa berjalan.

Suara Flo itu mengalihkan perhatian semua orang yang ada di ruang makan.

Siapa sangka anak Flo malah berjalan ke arah Sofia yang sedang berdiri mengendong Zanna.

"Ndong ... Ndong." katanya dengan tangan di arahkan ke arah Sofia.

"Hem, dia minta gendong kamu itu kak ... sini biar Zanna sama aku." kata Zea yang akan mengambil alih anaknya karena kalau Fiona di biarin lama-lama bisa-bisa anak itu malah nangis dan mereka bakal gak bisa sarapan bersama.

"Zanna sama aku aja." kata Axel karena sepertinya Zanna begitu enggan menyambut uluran tangan sang mama.

Dan langsung mau dong sama Axel.

"Hai cantik, namanya siapa?" tanya Sofia yang sudah berjongkok di hadapan Fiona.

"Ini anak aku kak, Fiona." jawab Flo. "Yang pas kakak kesini pertama kali dia langsung minta pangku sama kak Axel." kata Flo yang di angguki Sofia ... ya dia ingat.

"Fiona mau minta gendong juga?" tanya Sofia yang di angguki oleh anak berusia satu tahun itu.

"Ndong." katanya lagi yang membuat Sofia terkekeh.

Fiona yang biasanya tak mau di ajak orang tak dia kenal pun mau di gendong Sofia. Bahkan anak itu terlihat begitu nyaman, terbukti dengan kepalanya yang di sandarkan pada pundak Sofia.

"Anak itu ... langsung nemplok aja sama kak Sofia." kata Andrew pada istrinya.

"Iya." jawab Flo yang kaget juga melihat kelakuan putrinya.

"Fix sih ini, kak Sofia sudah siap jadi ibu." celetuk Zea yang di benarkan oleh semuanya terkecuali Axel dan Sofia yang hanya saling pandang berdua.

Melihat anak cucunya berkumpul seperti ini membuat pasangan paruh baya yang ada di sana merasa bahagia, bunda Meyva dan ayah Dave merasa begitu bersyukur masih bisa menikmati indahnya kebersamaan bersama anak-anaknya dan cucu-cucunya.

Pagi ini Fiona benar-benar lengket dengan Sofia, bahkan gadis kecil itu tak mau di ajak apapun termasuk Axel. Sedangkan Zanna yang tadi bersama Axel sudah beralih ikut pengasuhnya karena sarapan pagi akan dimulai.

Semakin di bujuk, Fiona akan semakin mengeratkan pelukan tangannya di leher Sofia.

"Sudah gak apa-apa Flo, biar sama aku aja." ujar Sofia yang tak tega juga dengan anak itu.

"Tapi nanti kakak makannya gimana?" tanah Flo yang merasa tak enak sendiri karena kelakuan sang putri.

"Bisa kok, sudah santai aja." jawab Sofia.

Semua mulai makan, tapi pandangan mata Flo terus saja mengarah pada Sofia dan putrinya. Kasihan melihat calon kakak iparnya yang malah mengasuh putrinya, sedangkan dia bisa fokus menikmati makanannya.

"Ak ... " kata Axel yang tiba-tiba menyodorkan satu sendok makanan ke depan mulut Sofia. "Ayo, biar aku suapi." kata Axel lagi yang membuat bunda menyenggol dengan pelan tangan ayah dan yang lainnya juga langsung menatap ke arah Axel dan Sofia. Bahkan Flo dan Zea seolah saling berbicara menggunakan isyarat mata mereka sebagai kode.

Sofia yang merasa tidak enak pun akhirnya menerima suapan dari Axel meskipun dengan rasa canggung sekaligus malu pada yang lain, alhasil mereka jadi makan sepiring nasi goreng berdua dengan Axel yang menyuapi Sofia bergantian dengan dirinya sendiri.

Melihat Axel seperti itu mereka semua yang ada di sana berasa sedang nonton adegan romantis di Drakor secara live.

"Khem." dehem Flo. "Yank, juga mau di suapin." kata Flo pada suaminya dengan maksud menggoda Axel dan Sofia.

"Pa, mama juga mau di romantisin kayak gitu." kata Zea yang ikut-ikutan menggoda sehingga membuat wajah Sofia yang yang sudah merah jadi lebih merah lagi.

1
beybi T.Halim
sebenarnya kesal sih cerita nya sll anak yg disalahkan atas kematian orang tua nya .,terkadang lupa klo takdir maut dan jodoh urusan yg Maha kuasa.,hadeh diawal dah Gedeg duluan .,pengen cepet2 aja ketemu jodohnya dan walk out dari rumah gila dan bapak gila😀 pengen lompat bab aja rasanya.
Sri Rahayu
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ani
hanya segelintir suami yang bener bener menerapkan itu...

Yang lainnya sak karepe dewe..
karena merasa udah memberi makan dll.. apa lagi dia merasa dialah pencari duit makanya seenaknya sendiri
Kasih Sklhqu
ditunggu karya berikutnya Thor 🙏
Dahlia Kartono
semangat berkarya Thor ❤️
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Cucu Siti Hodijah
semoga ada cerita khusus Ryu
kaylla salsabella
terimakasih atas karya mu thor 🥰🥰🥰

tetep semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
fee2
yah tamat... Terima kasih kak cerita bagusnya kita tunggu lagi karya yang lain...
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Giandra
dilanjut lagi ceritanya Ryu Thor
Kadek Kariani
di tunggu sesion 2 nya thor😁 kisah hidupnya RYU
Bak Mis
maaf thor kecewa banget karna ceritanya gak sampai ujung nya mungkin ini setengah nya ya ,kirain sampai anak "nya dewasa gitu tapi ya udahlah itu terserah anda
Ida Khalifah: mungkin Nextime Thor cerita RYU di rilis
ennita: takut nanti malah ceritanya berantakan kak, karena lagi sibuk edit naskah novel yang mau terbit cetak🙏
total 2 replies
secret
terimakasih untuk ceritanya thorr, sukses selaluu
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Yuliana Purnomo
thank Thor,, endingnya bahagia 🥰
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Rina
Bahagia selalu ya daddy Axel mommy Sofia dan Ryu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
wo te
loh kak ko udh end ja SH 😭😭😭
ennita: lagi sibuk ngerjain yang mau terbit cetak kak, kalau di lanjutin takutnya malah jadi keteter dan alurnya jadi berantakan.
total 1 replies
fee2
iya lah ryu kan kopian axel...
fee2
ini mah axel modus....
fee2
ryuga dari kecil sudah ikut meeting aja... calon pengganti daddy axel ini...
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Ani
apakah mereka semua tidak di undang pas resepi Pernikahan Sofia Axel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!