Jangan lupa tambahkan ke rak favorit ya! Like, komen, kasih ulasan dan ikuti sebelum membaca.
Di usahakan jangan baca lompat-lompat ya!
...
Novel ini merupakan sekuel Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!
Yang pasti nya tidak kalah seru dari cerita orangtua mereka.
Bagaimana jadi nya seorang CEO dingin, yang terkenal dingin dan tidak tersentuh oleh wanita. Tiba-tiba menghamili seorang gadis.
"Mereka memasukan obat perangsang kedalam minuman ku," Racau Arthur yang sudah tidak bisa menyeimbangi tubuh nya.
Namun pada saat Arthur sedang tidak sadar karena efek obat, ada seorang wanita yang menolong nya.
Tanpa Arthur sadari, ia membawa paksa wanita tersebut kedalam mobil nya, sang wanita itu sudah melawan, namun nihil. Gadis itu sangat malang!!
Guys, cerita ini gak kalah seru dari cerita perjalanan cinta Aira dengan Samudra.
Jangan lupa like, vote, dan ikuti yaw...
instagram:Coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana pesta pernikahan
"Ra, aku pulangkan anak mu ini, pusing aku," ucap Aisyah.
"Kenapa lagi dengan mereka?" tanya Aira, yang sudah tahu bagaimana kelakuan Brice saat menginap dirumah sahabat nya itu.
"Biasa, sampai aku pusing melihat tingkah mereka," jawab Aisyah.
Aira hanya tertawa mendengar sahabat nya mengoceh. "Kau harus kuat, siapa tahu anak ku akan menjadi menantu mu," ujar Aira.
"Biarkan mereka pindah dari rumah ku, aku pusing," jawab Aisyah.
"Bibi akan mengusir kami?" tanya Brice, tidak menyangka dengan ucapan nya.
"Dari pada aku pusing dengan kalian, mending sebelum menikah, kalian punya rumah dulu," jawab Aisyah.
"Bibi, bunda akan mengusir ku, mau kah bibi memungut ku?" tanya Amelie, memeluk Aira.
"Kamu anak bibi, jadi kamu akan tinggal disini," ucap Aira.
"Bibi ini sangat jahat dengan kami," celetuk Brice.
"Terserah kalian mengatakan apapun, aku datang kesini hanya ingin bertemu dengan menantu baru ku," ucap Aisyah.
"Aku juga menantu mu bi, kami akan segera menikah," jawab Brice.
Aisyah memukul pantat Brice. "Jangan nikahin anak ku dulu, dia harus menyelesaikan pendidikan nya dulu," ucap Aisyah.
"Mom, bibi sangat jahat dengan ku," Brice mengadu.
"Pergilah kalian dari sini, pusing mendengar kalian," usir Aisyah.
Mommy Aira hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah mereka, bagi Aira ini sudah menjadi kebiasaan mereka.
"Sudah, aku malah ikut pusing dengan kalian," ucap mommy Aira.
"Dimana menantu ku itu, kenapa dia belum keluar dari kamar nya?" tanya Aisyah.
"Sudah tadi, tapi Alina masuk ke kamar lagi dengan Arthur, biasalah pengantin baru," jawab Aira.
"Panggilkan dia, aku mau bertemu dengan nya," titah Aisyah.
"Sebentar aku akan memanggil nya," jawab Aira, pasrah dengan kemauan sahabat nya itu.
"Kalian diam, jangan banyak bicara," ucap Aisyah, menatap kedua nya.
"Bibi mengerikan," ujar Brice.
"Kalian benar berpacaran?" tanya Aisyah.
Kedua nya mengangguk.
"Awas kalo DP duluan," ucap Aisyah.
"Apa itu DP?" tanya Brice.
"Membuat anak sebelum menikah," jawab Aisyah.
"Ya'ampun, mulut bibi sangat kejam, gak kebayang kalo aku menjadi menantu bibi," ucap Brice menggelengkan kepala nya.
"Bibi hanya mengingatkan kalian, kalo kamu melakukan itu dengan anak bibi, akan bibi hajar," ancam Aisyah, dengan mata melotot nya.
"Bunda apa sih, kami tidak akan melakukan hubungan sejauh itu, aku juga tahu batasan," ucap Amelie, menggelengkan kepala dengan tingkah sang bunda.
"Bunda kan mengingatkan kalian aja," jawab Aisyah.
"Kalo aku tergantung situasi sih bi," celetuk Brice.
"Maksud mu apa?" tanya Aisyah, menatap seram.
"Kalo kepepet, aku akan melakukan nya," jawab Brice, menggoda calon mertua nya itu.
"Coba sekali lagi, katakan!" ucap Aisyah, menjewer telinga Brice.
"Sakit bi," ucap Brice, merintih kesakitan.
"Rasakan, mulut mu itu tidak bisa di jaga," ucap Amelie, tersenyum puas.
"Kenapa tidak membela ku sayang," ucap Brice.
"Sayang sayang bapak mu sayang," ucap Aisyah.
"Ada apa sih ini, siang siang begini sudah ribut," ujar Samudra, datang dengan Leo.
Leo hanya menggelengkan kepala, melihat tingkah sang istrinya, yang menurut Leo sudah biasa.
"Sam anak mu ini sangat berbeda dengan dirimu," ucap Aisyah.
"Kalian memang selalu ribut," ucap Samudra, yang tidak ingin mendengar keluhan sahabat istrinya itu.
"Mereka berpacaran, kalian tahu?" tanya Aisyah.
"Selamat bro, kita akan menjadi besan," ucap Samudra, memeluk Leo.
Aisyah menggelengkan kepala nya melihat tingkah kedua laki-laki yang sudah tidak muda lagi itu, tapi masih tampan.
"Paman, aku akan segera menikahi Amelie," ucap Brice.
"Sabar boy, Amelie masih kuliah, biarkan dia menyelesaikan pendidikan nya," jawab Leo.
"Kata ku juga apa," ucap Amelie.
"Aku akan sabar menunggu gadis pujaan ku," ucap Brice.
"Geli sekali aku mendengar nya," celetuk Aisyah.
"Bibi selalu iri," jawab Brice.
"Sudah sudah, jangan berantem mulu," ucap Aira, yang tiba-tiba datang membawa menantu nya.
Aisyah menatap Alina dari atas sampai kebawah, Aisyah begitu terpana saat melihat kecantikan Alina.
Alina yang ditatap seperti itu merasa malu, dan menundukan kepala nya.
"Nak, perkenalkan dia Aisyah, sahabat mommy," ucap Aira.
Alina memperkenalkan diri nya.
"Aku juga mertua mu, jangan menganggap ku orang asing," ucap Aisyah.
Alina hanya tersenyum dan mengangguk.
"Bi istriku bingung menjawab ucapan bibi," celetuk Arthur.
"Kau ini," ujar Aisyah.
"Kapan kalian akan melakukan resepsi?"tanya Aisyah.
"Seminggu lagi," jawab Aira.
Kemudian mereka berbincang tentang persiapan resepsi pernikahan Alina dengan Arthur.
"Kamu suka dengan tempat yang mana?" tanya Aira kepada menantu nya.
"Aku bingung menjawab nya, terserah kalian saja," jawab Alina, merasa sungkan.
"Ini acara pernikahan mu, kamu bebas memilih tempat yang kamu suka," ujar Aisyah.
"Benar, kami akan sangat setuju dengan keputusan kalian, kan ini acara pernikahan kalian," ucap Aira, tersenyum.
Kemudian Alina pasrah, ia melihat-lihat tempat untuk acara pernikahan nya.
"Apa ini tidak terlalu berlebihan?" tanya Alina.
"Tidak, ini acara pernikahan pertama di keluarga kami, jadi kami ingin melakukan yang terbaik," jawab Aira, tersenyum.
"Aku suka dengan tempat ini, sangat elegan," ujar Alina.
"Kamu memilih tempat ini?" tanya Aira, lagi.
Alina mengangguk.
"Baik, mommy akan mengatakan kepada orang-orang yang akan menyiapkan pernikahan kalian," ucap Aira.
"Gaun pernikahan nya mau yang mana?" tanya Aisyah, ia sangat mau terlibat dalam acara pernikahan Arthur yang sudah Aisyah anggap anak nya sendiri.
"Aku suka dengan ini," tunjuk Alina, memilih gaun berwarna putih dan gaun kedua berwarna hitam.
"Pilihan yang tepat," ucap Aisyah.
"Mommy sudah mengabari orang-orang yang menyiapkan acara nya, sudah beres," ujar Aira.
"Aku tidak sabar," ucap Aisyah.
"Pastikan anak lelaki mu pulang," ucap Aira.
"Aku akan mengabarinya," jawab Aisyah, anak pertama Aisyah memang menetap bersama orangtua Aisyah di Indonesia.
"Lagian dia sangat betah sekali tinggal disana," celetuk Arthur.
"Dia sayang banget dengan nenek nya, jadi dia memutuskan tinggal disana," jawab Aisyah.
"Kalo dia tidak datang awas saja," ucap Arthur.
"Akan bibi pastikan dia pulang dulu," jawab Aisyah.
"Mom, setelah kakak menikah, giliran ku menikah ya," rengek Brice.
"Kebelet menikah sekali dirimu," ujar Aisyah.
"Takut Amelie dicuri laki-laki lain," jawab Brice.
"Bukan nya paman tidak setuju dengan niat baik kalian, tapi paman mohon tunggu dulu Amelie selesai kuliah nya," ucap Leo.
"Dengarkan ayah ku, lagian aku tidak mau menikah terburu-buru," jawab Amelie.
"Masa aku akan dilangkahi oleh Edgar sih," ucap Brice.
"Memang nya dia sudah memiliki kekasih?" tanya Aira, karena Edgar sama seperti Arthur.
"Mungkin," jawab Brice.
"Aku tidak memiliki kekasih, kakak tidak usah khawatir," celetuk Edgar.
"Mungkin Emillie yang akan melangkahi kakak," goda Avrard.
"Apa dia sudah memiliki kekasih?" tanya Samudra.
"Mampus,"gumam Avrard.
***
triple gitu kak
authornya pun ramah dan asik
semangat authorku
tp aku lupa apakah dia sahabatnya Aira jg atau Fera atau apa
aisss
..
ini Emillie anaknya airakan
trus Amelia anaknya Aisyah
tp kok anaknya Fera manggil mereka berdua aunty?
seharusnya kakakkan,karena Fera adeknya samudra
aunty itukan panggilannya dlm b.indo bibikan
maaf thor koreksi lg kalo salah soalnya seingat aku kegitu