NovelToon NovelToon
One Night Stand With My Boss

One Night Stand With My Boss

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / CEO / One Night Stand
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: lala_syalala

Hidup sebatang kara karena kecelakaan orangtuanya memaksa Felysia seorang wanita cantik harus mengubur mimpi masa kecilnya dan membanting tulang dengan bekerja menjadi seorang office girl di salah satu perusahaan besar, semuanya dilakukannya demi untuk melunasi semua hutang ayahnya yang sudah meninggal karena kecelakaan.

Namun peristiwa tak terduga terjadi di kantornya di mana peristiwa yang membuat mahkota nya harus direnggut oleh bos nya sendiri dan membuatnya mengandung anak dari bosnya itu, karena tidak ingin sang bos tahu Felysia pun memilih untuk pergi jauh dari sana dan menghilang bagaikan di telan bumi.

Bagaimana kelanjutan dari kisah Felysia seorang office girl dan bosnya itu???

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Segera Felysia pun masuk ke dalam dan bertemu dengan dokter kandungan yang untungnya adalah wanita, Felysia pun di persilahkan untuk berbaring dan segera di periksa oleh dokter Irma yang baru saja Felysia tahu tadi saat dia masuk karena dokter Irma memperkenalkan dirinya.

Saat pemeriksaan USG dokter Irma memperlihatkan wujud janin di dalam rahim Felysia yang membuat Felysia tidak bisa untuk tidak menangis haru karena dia bisa melihat penampakan aneh janin walau pun masih berbentuk sangat kecil sekali seperti kacang polong.

"Bu fely, ini adalah bentuk bayi nya ibu namun masih sangat kecil karena baru memasuki usia lima minggu," ucap dokter Irma.

"Lima minggu dok?!" tanya Felysia.

"Iya, Bu. Selain itu tidak ada hal lainnya bahkan janin nya sangat kuat, mungkin nanti saat lahir bayi nya akan sangat kuat dan tangguh Bu!" ucap dokter Irma dengan nada menggoda.

"Iya, dok."

Setelah pemeriksaan dokter Irma pun memberikan vitamin agar menguatkan kandungan Felysia dan juga obat obat agar Felysia tidak seorang mual lagi karena efek dari hamil mudanya.

"Terima kasih, dok." Felysia pamit pergi meninggalkan ruangan dokter Irma dan segera menuju ke apotek rumah sakit untuk menebus obat dan juga vitaminnya.

Setelah selesai memeriksakan kandungannya dia pun segera kembali menuju ke rumah, namun saat dalam perjalanan Felysia melihat ada mang ujang penjual bakso yang menggoda selera untuk membeli bakso nya dengan berat hati Felysia pun memesan bakso tersebut mungkin karena efek dari kehamilannya.

"Mang Ujang, baksonya tiga ya!" ucap Felysia memesan bakso kepada mamang ujang yang menjualnya.

"Baik neng Fely cantik," ucap mang Ujang penjual bakso kemudian membuatkan bakso untuk Felysia yang kebetulan warungnya baru saja sepi karena tadi sangat ramai sekali dengan pembeli.

Setelah beberapa saat bakso pesanan Felysia pun jadi, segera Felysia membayar bakso tersebut agar dia segera bisa menyantap makanan tersebut.

"Berapa mang?" tanya Felysia tentang harga baksonya.

"empat puluh lima ribu neng," sahut mang Ujang.

Felysia pun mengeluarkan uang lima puluh ribu rupiah untuk di bayar ke mang Ujang.

"Ini ya mang," ucap Felysia memberikan uang nya.

"Kembaliannya neng," sahut mang Ujang karena Felysia kembali lima ribu.

"Buat mamang aja, kalau gitu fely balik dulu ya mang," pamit Felysia.

"Makasih ya neng Fely dan hati hati!" pekik mang Ujang karena Felysia sudah menjauh dari gerobaknya.

Tak lama Felysia sudah berada di depan rumahnya, dia pun segera masih ke dalam karena langsung mulai mendung yang bertanda akan turun hujan.

"Assalamualaikum, mbok!" ucap Felysia saat dia baru saja masuk namun tak melihat mbok Sumi berada di ruang tamu.

"Waalaikumsalam," balas mbok Sumi yang keluar dari dapur dengan membawa teh nya.

"Baru pulang nduk?" tanya mbok Sumi.

"Ya, mbok." jawab Felysia.

"Kok gak bareng sama suci, dia dari tadi udah pulang kok kamu baru pulang nduk?!" tanya mbok Sumi.

"Tadi fely ada janji sama temen SMA Fely dulu mbok jadi Fely pulang telat," alasan fely dan mbok Sumi pun percaya begitu saja tanpa beliau tahu sebenarnya Felysia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya yang di dalam rahimnya sekarang sudah ada nyawa yang harus Felysia jaga.

"Mbok, ini Felysia beliin bakso nya mang Ujang pasti enak," sahut Felysia mengalihkan pembicaraan agar mbok Sumi tidak bertanya terus soal kemana perginya Felysia tadi.

"Tumben nduk kamu beli bakso, emangnya kamu ada uang?" tanya mbok Sumi.

"Mbok tenang aja kalau untuk beli bakso aja ya ada dong mbok," balas Felysia.

Felysia pun mengambil dua mangkok untuknya dan juga mbok Sumi, saat membuka bungkusan baksonya mbok Sumi sedikit bingung karena di sana ada tiga bakso sedangkan di rumah ini hanya ada dua orang terus yang satu lagi untuk siapa, batin mbok Sumi.

"Nduk ini ada tiga bakso yang satu untuk siapa?" tanya mbok Sumi yang penasaran.

"Oh ini untuk Felysia mbok," ucap Felysia membuat mbok umi kaget soalnya Felysia yang beliau tahun adalah wanita yang sedikit sekali dalam hal makan namun sekarang malah Felysia membeli dua bungkus untuk dirinya sendiri.

"Tumben nduk kamu beli dua biasanya satu aja kamu gak habis," ucap mbok Sumi yang memang fakta nya begitu.

"Enggak tahu mbok, fely kepingin aja jadi Fely beli dua deh, nanti kalau mbok Sumi pingin lagi bilang aja ayo makan bareng," sahut Felysia dengan semangatnya.

Mbok Sumi yang tidak pernah melihat semangat dari Felysia yang sangat membara itu pun senang karena selama beliau tinggal dengan Felysia baru kali ini beliau melihat wanita yang sudah ia anggap sebagai anaknya itu senang sekali seperti ini.

Mereka pun makan bakso yang sudah di belikan oleh Felysia, bahkan saat mbok Sumi sudah sangat kenyang dengan satu bungkus baksonya Felysia malah nambah lagi sehingga dia sekarang dia sudah dua bungkus bakso yang dia makan bahkan Felysia masih saja rakus dalam makan baksonya seperti takut jika ada yang merebut baksonya darinya.

"Nduk pelan pelan kalau makan ih," sahut mbok Sumi karena Felysia sangat lahap sekali dalam makan bakso nya.

Tak lama bakso di dalam mangkok tersebut pun habis tak tersisa membuat mbok Sumi hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang.

"Astaga nduk, nafsu makan kamu meningkat sekali ya," ucap mbok Sumi dan hanya mendapatkan cengiran dari Felysia.

"Alhamdulillah kenyang mbok," tutur Felysia.

"Jangan langsung tidur lebih baik kamu habis ini mandi aja baru gitu sholat terus tidur ya," ucap mbok Sumi dan langsung mendapatkan hormat dari Felysia.

"Siap, Bu bos." ucap Felysia.

Segera setelah di rasa sudah enakan Felysia pun segera mengambil handuknya dan segera masuk ke kamar mandi untuk mandi menyegarkan tubuhnya, sedangkan Felysia yang tidak sadar kalau tas ya sekarang ini tertinggal di ruang tamu pun membuat mbok Sumi berencana untuk menyimpan tas tersebut di kamar Felysia karena biar lebih rapi saja.

Saat sampai di kamar Felysia mbok Sumi tanpa sengaja menjatuhkan tas tersebut maklum lah sudah tua sehingga kalau pegang barang sering jatuh. Beliau pun menjatuhkan tas Felysia dan membuat isi di dalam tas tersebut bertaburan dan di situ lah mbk suci yang kebetulan datang untuk memberikan lauk pauk untuk Felysia dan juga mbok Sumi datang.

"Mbok Sumi," panggil mbk suci melihat mbok Sumi yang memungut barang barang Felysia yang jatuh.

"Eh suci," jawab mbok Sumi.

Mbk suci yang melihat mbok Sumi kesusahan untuk mengambil barang barang di lantai pun segera berencana untuk membantunya karena dia mendengar air di kamar mandi menyala dan juga pintu tertutup yang berarti Felysia mungkin sedang berada di dalam kamar mandi.

.

.

Bersambung..........

HAI READERS SEMUANYA 👋👋👋

KETEMU LAGI NIH SAMA AUTHOR YANG GAK JELAS INI DALAM MEMBUAT CERITA, MUNGKIN CERITA INI AGAR ANEH YA TAPI INI SEMUA ADALAH REAL DARI IMAJINASI AUTHOR KALAU PUN ADA BEBERAPA KESAMAAN DENGAN CERITA LAIN ITU ADALAH INSPIRASI AUTHOR UNTUK MEMBUAT CERITA YA😊😊

DAN AUTHOR SANGAT BERHARAP DUKUNGAN DARI READERS SEKALIAN DENGAN CARA FOLLOW AKUN AUTHOR, VOTE, FAVORIT, KOMEN DAN JUGA BERI HADIAH UNTUK AUTHOR SEBANYAK BANYAKNYA YA AGAR AUTHOR BISA TAMBAH SEMANGAT LAGI DALAM MENULIS CERITA INI😊😊

UDAH SEGITU AJA DEH BASA BASI DARI AUTHOR SEMOGA SAJA READERS SEMUANYA TERHIBUR AKAN CERITA INI YA 😊😊😊

SALAM HANGAT DARI AUTHOR UNTUK READERS SEMUANYA 🙏🙏😊😊🥰🥰♥️♥️

1
Reza Muna
Luar biasa
itin
kirain cuman saya yang agak rumit bacanya karna suka berganti nama ternyata pembaca lain pun sama.
kurang konsen penulisnya
Enzyy
typooooooo
Just_Emma
mending pulang laah dripada ngambil hp udh gelap naik ke lantai 30 pula.... aq sih ogah yaa
Tiwi
keren
Reski Rezki
sungguh crita yg brtele²
Reski Rezki
ceritanya seruh Tpi harus menguras otak tuk menyambungkan ceritanya
Reski Rezki
riska riska & riska,,,riska zapa thor atau riska itu mksudnya apa
Reski Rezki
critanya membingungkan gak nyambung..kadang sy baca ulang² tpi ttap membingungkan
Nimas Kartika
Lumayan
Nimas Kartika
Luar biasa
Zainab Ddi
seru banget
Kusmia Mia
kata2ne ada yg belepotan

.agak bertele2 juga.....bos kayaraya nyari bukti nyeliki aja dak berhasil
Kusmia Mia
biasane boss pinter ko ini jd oon
Kusmia Mia
katane ko ada yg dak pas ...apa slh ketik kali...
yan!
katanya sang kakek kasih pengawal tapi kok ga ada pengawalnya.
yan!
setidaknya kasih biaya untuk adriel Zico bijimane sih 😌
EsTefaYe
selamat ...mimpi adriel terkabul/Good/
Arida Susida
Luar biasa
Sri Lestari
enak kali ya punya mertua kayak gini 😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!