DIBUANG ANAKNYA, DIKEJAR-KEJAR AYAHNYA?
Bella tak menyangka akan dikhianati kekasihnya yaitu Gabriel Costa tapi justru Louis Costa, ayah dari Gabriel yang seorang mafia malah menyukai Bella.
Apakah Bella bisa keluar dari gairah Louis yang jauh lebih tua darinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria Mariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Mobil mewah berhenti di depan rumah orang tua asuh Bella, Jacob dan Maria sudah membukakan pintu untuk mereka. Louis Costa dan beberapa bodyguardnya masuk ke dalam rumah kecil itu. Wajah Jacob dan Maria terlihat tegang karena hari ini mereka belum punya uang untuk membayar hutang kepada Louis.
"Kami belum ada uang tapi kami akan menyerahkan sesuatu yang berharga untukmu," kata Maria dengan suara yang sopan.
"Jika begitu aku akan membawa kalian ke penjara."
"Bunga pinjaman yang kamu berikan terlalu besar untuk kami. Ini sangat tidak adil," kata Jacob sementara dia masih berharap Louis akan memaafkan mereka.
"Bawa mereka ke penjara!" kata Louis menyuruh para bodyguard-nya.
"Baik."
Bella keluar dari kamarnya dan mendengar keributan di ruang tamu, dia terkejut karena Louis Costa ada di rumahnya. Apa ini sebuah kebetulan atau tamu yang dimaksud orang tuanya adalah Louis Costa? Pandangan Louis kepada Bella juga sulit diartikan, dia juga sepertinya tidak menyangka Bella berada di rumah ini.
"Bella kemari!" Maria menarik Bella ke sebelahnya. "Harta berharga kami yang tersisa hanya ini. Jika Bella ikut bersamamu dan hutang kami bisa lunas, maka bawalah dia bersamamu!"
"Ibu?!" Tentu saja Bella terkejut dengan ucapan ibu tirinya. "Apa maksud, Ibu?"
"Kamu anak baik dan harus mengikuti kata orang tuamu, selama ini kami sudah membiayai kehidupanmu sejak kamu masih kecil. Sekarang kamu sudah dewasa dan tolong bayarkan hutang kami dengan cara ikut bersama Louis Costa."
Bella menarik tangannya dari ibu tirinya. "Aku tidak mau! Aku bukan sebuah barang yang ditukar dengan apapun."
Louis Costa tertawa membuat mereka memperhatikannya dengan heran. Suara nyaring Louis Costa sangat nyaring di rumah kecil itu sampai jendela pun ikut bergetar.
"Kalian membuang waktuku, bawa mereka ke penjara!"
Bodyguard lalu membawa Jacob dan Maria masuk ke dalam mobil mereka sementara Bella tidak bisa melakukan apapun, dia juga tidak tahu orang tuanya berhutang apa kepada billionaire tersebut. Louis masih berdiri di depan Bella, kedua tangannya masuk ke dalam saku celana dan mendekati Bella.
"Kenapa orang tuaku bisa terlibat denganmu?" Bella menatap setiap pergerakan Louis.
"Orang tuamu bekerja di perusahaanku dan berhutang 1 juta Euro kepadaku."
"1 juta Euro? Banyak sekali. Untuk apa uang itu? Aku yang setiap hari bersama mereka tidak pernah melihat uang sebanyak itu."
Louis semakin mendekati Bella dan Bella tidak bisa bergerak lagi karena tepat di belakangnya adalah tembok. Mata biru mereka saling berpandangan tapi Bella memalingkan wajahnya.
"Beresi semua barang-barangmu dan pergi dari rumah ini! Aku akan menyita rumah jelek ini."
"Kamu sudah membawa pergi orang tuaku, setidaknya jangan ambil rumah ini."
Tangan Louis menarik dagu Bella dan bibir mereka hampir bersentuhan, gadis itu memejamkan matanya.
"Aku tahu jika kamu juga tertarik kepadaku," bisik Louis di telinga Bella.
Tanpa aba-aba Bella mendorong Louis supaya menjauh darinya, dia mundur beberapa langkah sambil mengusap air matanya. Bella masuk ke dalam kamarnya dan mengambil tas lalu memasukkan pakaiannya. Louis ikut masuk ke kamar Bella, dia memperhatikan kamar kecil itu yang mirip seperti gudang.
"Tunggu! Apa ini?" Louis mengambil gambarnya yang penuh dengan coretan. Bella berusaha mengambi sampul majalah itu tapi Louis terlihat tidak marah dan justru tertawa.
"Jangan lihat itu! Berikan kepadaku!" Bella menarik jas Louis, Louis yang tidak suka disentuh lalu mendorong Bella ke tempat tidur.
Louis berada di atas tubuh Bella dan dia memperingatkan gadis itu supaya tidak kurang ajar kepadanya. "Kamu sudah tidak ada pilihan. Ikut bersamaku dan menjadi tawananku atau kamu kehilangan orang tuamu serta rumah jelekmu ini?"
"Kamu memang orang kaya tapi tidak bisa seenaknya kepada orang miskin seperti kami." Bella berusaha mendorong tubuh Louis tapi pria itu terlalu kuat untuknya.
"Hutang memang harus dibayar, tidak ada konsekuensi untuk itu."
Louis berdiri dan merapikan jasnya sementara Bella menangis, dia tidak tahu harus kemana jika rumah ini akan diambil oleh pria itu. Bella mengambil tasnya dan memutuskan pergi dari rumah itu sebelum Louis melakukan hal jahat kepadanya.
"Kamu tidak kasian kepadaku?" Bella menghentikan langkahnya.
"Hidupku bukan untuk mengasihani orang lain. Orang orang seperti kalian terlalu sampah untuk mendapatkan belas kasihan dariku. Namun, jika kamu mau ikut bersamaku selamanya maka aku akan membebaskan orang tuamu dan rumah jelekmu ini."
"Apakah tidak ada pilihan lain?" Bella bertanya penuh harap.
"Tidak ada."
Bella melangkah keluar dari rumah itu dan berjalan menjauh.
"Bella, tolong kami!" Teriak orang tuanya dari dalam mobil.
Bella menoleh ke belakang, pilihannya semakin sulit saja apalagi dia juga tidak mungkin mengorbankan dirinya sendiri demi hutang yang tidak dia ketahui.
Bodyguard mengeluarkan Jacob dan Maria dari dalam mobil, tangan mereka sudah diikat seperti seorang tahanan.
"Jika aku ikut denganmu apa yang akan kamu perbuat kepadaku?" Bella bertanya dengan jantung yang berdetak kencang.
"Itu tandanya kamu sudah dijual kepadaku dan aku bisa melakukan apa yang aku mau. Aku tidak akan menyakiti gadis lemah sepertimu." Louis mengulurkan tangannya kepada Bella supaya gadis itu bisa mempercayainya.
Bella masih berpikir, masalahnya orang di depannya ini adalah ayah dari mantan pacarnya.
"Kalian terlalu membuang waktuku!" Louis sudah hilang kesabaran karena seolah dipermainkan oleh mereka.
"Oke, aku akan ikut denganmu tapi lepaskan orang tuaku."
Louis tersenyum dan dia masih mengulurkan tangan kepada Bella, Bella menerima uluran tangan itu dan Louis menarik gadis itu sampai berada di pelukannya.
"Bebaskan mereka!" Louis membebaskan Jacob dan Maria, dia sudah mendapatkan barang yang lebih berharga dari pada dua orang miskin tidak berguna itu dan sebuah rumah jelek.
Jacob dan Maria merasa senang sementara Bella yang harus menerima masalah ke depannya.
"Kita akan menikah." Louis mengatakan suatu hal yang membuat Bella sangat terkejut, dia berusaha menjauh dari Louis tapi pria itu mencekal tangannya dengan kuat. "Mau kemana? Kita bisa bersenang-senang setelah ini dan aku juga tidak sabar memakan tubuh kecilmu yang sudah menggodaku sejak awal kita bertemu."