Sahabat mu adalah Ular. Itulah yang terjadi pada Ashila yang sudah bertahun-tahun berteman dengan perempuan yang dia anggap saudara
Lolita merebut kekasih yang sangat di cintai oleh Ashila untuk kesekian kalinya dan sayangnya gadis itu baru menyadari seberapa buruk perilaku sahabatnya itu
Tapi kehidupan mempertemukan mereka kembali, seperti sebuah karma kekasih Lolita menyukai Asila bahkan terkesan Obses dan mengunci wanita itu dalam lingkup kekejaman nya
akan kah wanita itu menghindar atau memberi pelajaran pada Lolita?
Namun sayang nya gadis itu sudah membuat pria itu terpesona hingga tidak melepaskan dirinya lagi
"Lepaskan saya Tuan Leus!".
"Mau kemana? kemarilah dan balaskan dendam mu"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEHIDUPAN KULIAH
2 Tahun Berlalu…..
Ashila menatap gedung tinggi di depannya setelah kerja keras yang dia lakukan selama masa SMA hasil nya benar-benar tidak mengkhinati hasil, dia berhasil memsuki perguruan tinggi yang di targetkan
Bahkan Bajha sampai menangis ketika mendengar kelulusan anak gadisnya, Ashila memasuki perguruan tinggi yang Bajha sendiri tidak menyangka jika universitas yang di tuju Ashila adalah universitas YR , universitas paling top di kota itu
Meski Ashila harus menempuh jarak yang cukup jauh itu cukup baik untuknya, sulit bagi Bajha untuk melepas anak gadis untuk bepergian sendiri dan diapun tidak bisa selalu mengantar karena urusan pekerjaan
Jadi pria itu akan mengunjungi Ashila sekali dua minggu hanya untuk memastikan gadis itu benar-benar baik,pria itu juga sangat berusaha agar Ashila bisa memiliki teman di sana tidak ingin lagi jika Ahsila memiliki teman seperti Lolita karena menurutnya Lolita bukan gadis yang baik
Untungnya juga jika Lolita sendiri tidak sekampus dengan Ashila hanya saja mereka berada di kota yang sama untuk menempuh pendidikan
“Apa kau sudah sampai nak?”. tanya Bajha dari ujung sana, Ashila menatap dengan cemberut, karena terpaksa harus menerima panggilan video dari Bajha saat dirinya sedanng berada di kawasan kampus
“Aku sudah sampai Paman, sebentar lagi akan masuk kelas”.
“Ya baiklah, selamat belajar nak jangan lupa hubungi paman jika sudah selesai”.
“Baik Paman”. Ck dasar paman dia tidak pekerjaan selain menanyai kabar ku, aku harus mencarikan dia kekasih agar dia punya kesibukan lain umurnya juga sudah tua tapi tidak menikah juga! .Gadis itu menggerutu kesal karena sudah beberapa kali juga dia meminta seorang aunty pada paman nya yang hanya sibuk dengan pekerjaan dan juga dirinya
Gadis itu mengangguk dengan senyum khasnya, Ashila melanjutkan perjalanannya di kampus dia cukup senang berada di sana
Sebelumnya dia merasa takut akan menghadapi dunia kuliah dengan sifatnya pendiam dia juga tidak bersama dengan Lolita karena gadis itu gagal dalam menempuh pendidikan nya di kampus terkenal itu
Ashila juga memiliki beberapa teman dan kini dia juga memiliki orang spesial, dia tidak memberi tahu siapapun kecuali Bajha dan seorang gadis yang menjadi teman dekat dengannya yang juga sangat protektif
“Sayang….”. Panggil seorang pemuda dari belakang, gadis itu berbalik lalu tersenyum menyadari siapa yang memanggilnya “Kamu belum masuk?”.
“Sebentar lagi akan masuk kelas sayang, kamu?”.
“aku…. aku akan menunggu mu pulang, karena aku ingin mengajak mu ke suatu tempat”. Pemuda itu tersenyum jenaka
“Baiklah kalau begitu aku juga akan menghubungi paman Bajha nanti, kita izin ya”.
Wajah Pemuda itu sedikit berubah walau begitu dia tetap tersenyum manis, dia tidak menyukai batasan yang dibuat oleh Bajha saat menatap pria itu kekasih Ashila selalu merada tidak enak karena terlalu di awasi
Josha seorang pemuda tampan yang cukup terkenal, memiliki wajah rupawan dan latar keluarga yang cukup berpengaruh pemuda yang dekat dengan gadis seperti biasa seperti Ashila tentunya membuat beberapa gadis iri
Meski mereka juga mewajarkan nya, Ashila terkenal sangat cerdas yang berada di fakultas Ekonomi Bisnis di tambah wajah cantik gadis itu tak ayal membuat beberapa pria juga berusaha mendekatinya.
Josha melambaikan tangannya saat Ashila melesat pergi menjauh mengejar waktu agar cepat sampai di kelasnya bersamaan dengan itu senyum nya luntur berubah kesal.
“ck apa pria itu benar pamannya dia terlalu protektif, hubungan macam apa ini apa dia benar-benar pacar ku! Dia benar-benar di awasi pria tua sia**n itu!!”. Josha bergumam kesal karena untuk pertama kalinya seorang gadis sangat menjaga kontak fisik dengannya beberapa dari mantan nya bahkan meminta kepada nya
Tapi hal ini jugalah yang membuat Josha sangat mempertahankan Ashila di sisinya gadis baik-baik seperti gadis itu tidak akan dia temui di lain tempat, Ashila adalah gadis cantik yang menurutnya amat mahal.
******
Kelas berakhir Ashila menyusun buku-bukunya sebelum keluar dari kelas, dia tersenyum pada beberapa siswa yang menyapa nya tidak sedikit dari mereka yang mengajak gadis itu untuk nongkrong namun kali itu Asila menolak karena ada janji dengan kekasihnya
“Lain kali saja, maaf ya…”. Ucap gadis itu ramah dan lembut membuat mereka juga tersenyum menerima penolakan itu
Kini gadis itu berjalan menyusuri lorong hingga mata nya menangkap seorang gadis yang dia kenal, gadis itu juga ternyata melihat ke arahnya
“Sino!”. Panggil Ashila mendekat pada gadis yang dulunya sekelasnya itu, mereka menjadi sedikit dekat karena berada di kampus yang sama hanya saja gadis itu berada di lantai paling atas gedung karena berbeda fakultas “Apa kabar?”. Sapa Ashila seperti biasa mereka bertemu Sino juga membalasnya dengan senyuman manis
“Aku baik, bagaimana dengan kuliah mu? Sudah selesai mau jalan bareng dengan ku aku juga baru selesai”.
“Ah maaf.. tapi Josha, kami memiliki janji…”.
“Oh begitu..”. Sino mengangguk paham “Baiklah kalau begitu, selamat bersenang-senang, lain kali kau harus jalan dengan ku ya!”.
“Baik!”. Ashila merangkul lengan gadis itu bersama-sama keluar dari lorong kampus
“umh aku ingin bertanya satu hal”.
“Apa?”.
“Kau masih dekat dengan Lolita? Dia tidak tahukan hubungan mu dengan Josha?”. Sisialan itu, dia pasti akan bertingkah jika Ashila dekat dengan pemuda seterkenal Josha dasar pick me, haruskah aku memberi tahu sifat buruk nya pada Ashila?
Sino bergumam kesal setelah lulus dia tahu beberapa hal yang di sembunyikan oleh Lollita, terutama alasan kenapa Ashila tidak memiliki banyak teman semasa SMA tidak lebih karena bualan gadis itu.
“Ah dia tidak tahu sama sekali”
“Baguslah ku harap kau tidak memberi tahnya alam waktu dekat”. Dan ku harap dia tidak akan pernah tahu
“Baikah”. angguk Ashila, mereka tiba di gerbang kampus di sana sudah ada Josha yang menunggu terlebih dulu gadis itu menyapa Sino untuk pergi terlebih dahulu.
Sino yang menatap mereka hanya mengangguk bergegas pergi dari sana karena dirinya sendiri memiliki pekerjaan paruh waktu, dia melirik ke belakang pada Ashila dan Josha dalam hati kecil gadis itu sedikit tidak tenang.
Walau Josha sendiri terkenal adalah pria baik dan berasal dari keluarga terhormat, dia pernah mendengar jika pemuda itu memiliki sisi yang tidak baik dan dia sedikit meyakini hal itu
Tatapan Josha dan cara pemuda itu melirik orang lain bahkan membuat Sino sedikit merinding, tapi dia tetap menjaga sikap karena dia sendiri memastikan jika Ashila baik-baik saja di sana.
Jika kau berani menyentuh Ashila, lihat apa yang akan ku lakukan pada mu Josha!.
