NovelToon NovelToon
Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..

Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Tulang Punggung Untuk Keluargaku

     Dua tahun berlalu tak ada halangan yang berat dilalui oleh gizca dan haidar dalam rumah tangganya.justru kebahagiaan yang mereka rasakan apalagi sejak kehadiran gavin diantara mereka.

     "Sayang dikantor ku sedang ada masalah,beberapa kerabat ku dirumahkan".ucap haidar kepada gizca. "Tapi kamu engga kan mas?".tanya gizca panik. "Mudah-mudahan engga yaa sayang".jawab haidar sambil memainkan ponselnya.

     "Kalau mas haidar sampai dirumahkan juga gimana ya,mana gavin masih kecil".ucap gizca dalam hati,iya menjadi panik karna hanya gizca lah yang menjadi tulang punggung untuk keluarganya, "Berarti aku harus lebih banyak menabung lagi untuk bisa membiayai keluargaku nanti kalau memang mas haidar dirumahkan,karna kalau bukan dari aku siapa yang akan membiayai mama dan adikku nanti,mas haidar sudah sangat baik mau membantuku untuk membiayai kebutuhan keluarga ku.

     Ketakutan gizca iya kesampingkan dulu setelah melihat gavin sedang bermain. "Hai anak mama sedang main apa ini?".ucap gizca sambil tersenyum. Tak lama berselang haidar ikut duduk diruang tamu menghampiri anak dan istrinya. "Mas aku takut kamu akan seperti teman-teman kamu,nanti siapa yang membantu ku membiayai keluargaku".ucap gizca lirih.

     "Kenapa kamu harus mengkhawatirkan yang belum terjadi,rezeki sudah ditangan Allah sayang,sudah diatur masing-masing sesuai porsinya".ucap haidar sambil memainkan ponselnya.

     Setelah tiga hari berlalu gizca yang sedang berada dikantor tiba-tiba saja handphone nya berbunyi. "Assalamualaikum mas".ucap gizca diujung telpon. "Waalaikum salam, kamu lagi sibuk gak?ada yang mau aku ceritakan sama kamu".ucap haidar kepada gizca.

"Aku lagi gak sibuk mas,ada apa?".jawab gizca panik,ketakutan dalam hatinya semakin menjadi-jadi.

     Takut apa yang akan diucapkan suaminya seperti apa yang sudah iya khawatirkan dalam beberapa hari ini. "Sayang maafkan aku ya,tadi aku dapat kabar bahwa mulai besok aku dirumahkan seperti teman-temanku".ucap haidar diujung telpon kepada istrinya.

     Mendengar ucapan suaminya hati gizca seperti teriris pisau tajam,sedih, kecewa,sakit tapi tak bisa iya luapkan saat itu,iyaa hanya terdiam mendengar ucapan sang suami ditelpon tersebut,belum ada jawaban sama sekali dari gizca iya menahan tangis saat itu.

     Karna tidak mungkin iya menangis didepan teman-temannya,yang ada bisa menjadi pertanyaan terhadap teman-temannya kenapa aku bisa sampai menangis. "Iya mas tidak apa-apa,mungkin memang sudah jalannya".ucap gizca dengan mata berkaca-kaca.

     "Kamu gak apa-apa kan sayang,maafkan aku ya,tapi aku akan coba mencari pekerjaan lain,aku gak akan diam saja".ucap haidar kembali. "Iya mas yasudah kalau begitu".

     Setelah panggilan telfon berakhir gizca segera menuju toilet,tiba-tiba saja bulir air mata jatuh membasahi pipinya,karna ketakutan yang iya khawatirkan beberapa hari ini benar-benar terjadi.

"Ya Allah aku harus bagaimana".ucap nya lirih dalam hati sambil terisak menangis.

     "Sekarang hanya aku saja yang mencari uang untuk menghidupi keluargaku dan keluarga kecilku,Tuhan bantu aku untuk melewati ini semua,beri aku kekuatan untuk bisa menjalani hari-hari ini".ucap gizca dalam do'anya setelah iya melaksanakan sholatnya.

     Setibanya dirumah dan setelah menidurkan gavin, haidar dan gizca meluangkan waktunya untuk mengobrol bersama, "sayang kamu gak usah khawatir ya,aku pasti akan mencari pekerjaan yang lain untuk membantu kamu,aku gak akan diam gitu saja,aku gak mungkin tega membiarkan kamu bekerja sendiri untuk menghidupi dua keluarga dan aku juga tau posisi kamu sebagai tulang punggung untuk keluarga kamu".ucap gizca sambil membelai rambut sang istri.

     Tak ada sahutan dari gizca,iya hanya terdiam mendengarkan ucapan sang suami,karna kalau hanya untuk membiayai keluarga kecilnya gizca tak begitu kesulitan,tapi pada kenyataan nya dua keluarga yang harus iya biayai.

     "Sudah mas, tidak usah dibahas lagi ya,InsyaAllah kita bisa melewati semua ini,aku ikhlas menjalaninya mas".ucap gizca tersenyum sambil memeluk suaminya. "Makasi sayang".ucap haidar.

     Tiga bulan dilalui haidar menjadi seorang driver online,tetap disyukuri walaupun tidak mudah dilaluinya. "Sayang maaf ya selama tiga bulan ini aku belum bisa kasih uang lebih kekamu".ucap haidar kepada gizca. "Gak apa-apa mas,aku bersyukur kamu masih mau ada usahanya".jawab gizca sambil tersenyum.

     Satu minggu berlalu saat gizca selesai memandikan gavin,tiba-tiba saja haidar menghampiri dirinya dan sang anak dikamar. "Sayang aku punya kabar bagus untuk kamu,semoga kamu suka ya dengan kabar yang aku bawa ini".ucap haidar kepada istrinya.

     "Kabar apa mas?".tanya gizca. "Aku dapat info pekerjaan dari salah satu kerabat kakakku,kalau memang kamu izinkan aku bisa memulai bekerja diakhir bulan ini".ucap haidar.

     Setelah obrolan panjang haidar dan gizca malam itu,akhirnya gizca mulai bisa tersenyum lebar kembali karna akhirnya sang suami sudah mendapatkan pekerjaan barunya.

     Siapa sangka ternyata pekerjaan baru haidar malah menjadi awal kehancuran perekonomian rumah tangga mereka.

     Hari pertama haidar bekerja ditempat baru nya menjadi kesan pertama baginya,karna sebelumnya haidar belum pernah sama sekali bekerja dibagian keuangan.

     Dua bulan pertama bekerja haidar masih seperti biasanya dan gizca masih memberikan support kepada haidar ditempat kerja barunya.

   Hingga dibeberapa bulan berikutnya gizca pun merasakan perbedaan yang sangat terlihat dari suaminya,namun bukan tidak mungkin gizca tidak curiga terhadap sang suami.

     Tapi gizca masih menunggu haidar untuk bicara kepadanya,apa yang sebenarnya terjadi dengan suaminya ditempat kerjanya yang sekarang,yang seperti biasanya haidar selalu menceritakan setiap hal yang tetjadi dikantornya.kini gizca tak lagi menjadi orang pertama yang tau gimana pekerjaan suaminya saat ini.

     "Gimana mas pekerjaannya dikantor lancar-lancar saja kan?gak ada masalah kan?".tanya gizca kepada haidar. Tanpa menunggu lama haidar segera menjawab pertanyaan istrinya tersebut. "Baik-baik aj sayang gak ada masalah semuanya lancar".jawab haidar sambil bermain dengan gavin.

     Gizca masih memerhatikan perubahan sikap yang dialami suaminya dan biasanya setiap bulan nya keuangan yang selalu dipercayakan haidar kepada gizca kini tak lagi iya terima.sudah dua bulan ini keuangan haidar iya atur sendiri dan gizca hanya diberikan untuk kebutuhan gavin selama satu bulan nya.

     Namun gizca tak mau ambil pusing,karna gizca masih memiliki uang untuk tetap bisa membiayai orang tuanya.perubahan sikap haidar masih gizca perhatikan hingga saat ini, namun haidar masih tetap belum mau menceritakan nya kepada sang istri.

     Yang biasanya haidar pulang kantor seperti biasanya, kini haidar pulang kerumah selalu larut malam.namun seperti biasa gizca masih tetap menunggu haidar untuk bercerita.

     Walaupun dalam hatinya selalu bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan suaminya.malam pun semakin larut dalam hati semakin terasa sesak memikirkan suaminya saat ini. Tanpa menunggu lama gizca segera mengambil air wudhu untuk menjalankan shalat malam.

1
sean hayati
sudah mampir ni,salam kenal dari saya
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
sean hayati: Terima kasih juga sudah mau balas salam saya
dava hanafisha: Terimakasih kaka ..baik nanti saya juga mampir kenovel kaka yaa 🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung BCM.
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: mau ikt join ka? d sn kita sering adain event jg dan reward loh...
jgn lewatkan ya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Caranya follow aku dlu ya ka
nnti ak akan msukin kaka ke undangan mksh
total 3 replies
Iolanthe
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
dava hanafisha: terimakasih.. semoga selalu suka yaa dengan setiap alur ceritanya 🙏☺
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
dava hanafisha: wowww penasaran yaa😉 ..siappp ditunggu next ceritanyaaa.. segeraaa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!