Di tengah kesibukan kota modern yang serba cepat, Ferdy, seorang pria yang dulunya memiliki segalanya, kini menjadi pecundang. Ditinggal istri yang telah meninggalkannya, Ferdy merasa hidupnya hancur dan tak memiliki arah. Kesehariannya dipenuhi dengan kesedihan dan keraguan, mengingat kembali kejatuhannya dari puncak keberhasilan hingga menjadi seseorang yang tidak diperhitungkan.
Suatu hari, untuk melarikan diri dari kenyataan pahitnya, Ferdy memutuskan untuk pergi ke gunung, mencari ketenangan dan mungkin sebuah jawaban. Dalam perjalanan menuju puncak, ia terperosok ke sebuah gua misterius yang tersembunyi dari pandangan umum. Di dalam kegelapan gua itu, Ferdy menemukan sebuah gelang antik yang mengeluarkan cahaya lembut. Tanpa disadari, gelang itu adalah kunci dari sebuah sistem kekayaan dan kekuatan yang tak terbayangkan sebelumnya.
bagaimana cerita ferdy bangkit dari keterpurukan menuju ke kekuasaan tetapi masih memiliki kebaikan dan membantu sesama yang kesusahan dan menderita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F3rdy 25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kerjasama dengan perusahaan pertama
**Ferdy (dalam hati, sambil menjerit):** *"Waktunya mencari uang dan point...!"*
Dia melangkah keluar rumah dengan penuh semangat, meski sekarang dia memiliki mobil mewah dan aset-aset lainnya, Ferdy tetap memilih untuk naik motor matic kesayangannya. Mobil-mobil itu sementara dipakai untuk keperluan staf rumah tangganya. Baginya, pekerjaan sebagai ojek online lebih dari sekadar mencari uang—itu adalah sarana untuk tetap terhubung dengan realitas dan orang-orang di sekitarnya.
**Ferdy (menepuk jok motornya):** *"Nggak peduli berapa banyak duit yang gue punya, motor ini selalu jadi kesayangan!"*
Setelah sarapan yang nikmat dan menjalankan misi harian yang diberikan oleh Sisum, Ferdy pun siap untuk kembali ke jalanan. Ia meluncur ke basecamp ojek online tempat biasanya ia nongkrong dengan teman-temannya. Mereka masih belum tahu bahwa hidup Ferdy kini telah berubah total, dari seorang tukang ojek biasa menjadi pemilik rumah mewah dan berbagai properti lainnya.
Setibanya di basecamp, Ferdy melihat teman-temannya, Ryan, Anto, Sukirman, Warto, dan Yoga, sedang bercanda gurau seperti biasa sambil menunggu orderan masuk.
**Ryan (menyeringai):** "Woy, Ferdy! Udah lama nggak nongkrong bareng, lo kemana aja?"
**Anto (menimpali):** "Iya, jangan-jangan udah jadi direktur perusahaan, nih! Hahaha."
Ferdy hanya tersenyum dan menggeleng. Dia tahu bahwa teman-temannya tidak akan percaya bahkan jika dia memberitahu mereka yang sebenarnya. Jadi, dia memutuskan untuk bersikap biasa saja.
**Ferdy (bercanda, sambil duduk):** "Ah, mana ada. Gue tetep Ferdy yang lo kenal, masih ojek online, cari duit buat beli nasi padang."
**Warto (tertawa keras):** "Nasi padang? Hahaha! Loe bisa makan nasi padang tiap hari kalo orderan banyak!"
Mereka semua tertawa dan saling menimpali, suasana menjadi hangat dan penuh keakraban. Ferdy merasa nyaman berada di antara teman-temannya ini, meskipun sekarang hidupnya sudah jauh berbeda.
Sambil menunggu orderan, mereka terus mengobrol tentang segala macam hal, mulai dari gosip jalanan hingga hal-hal lucu yang mereka temui saat bekerja.
**Yoga (serius tiba-tiba):** "Eh, kalian tau nggak sih? Gue denger dari temen-temen, ada perusahaan besar yang lagi nyari partner ojek buat kerja sama. Bisa jadi kita dapet banyak orderan, tuh!"
**Sukirman (terheran-heran):** "Hah? Perusahaan gede mau kerja sama sama kita? Jangan-jangan cuma gosip doang."
**Ferdy (dalam hati, menyeringai):** *"Perusahaan besar, ya? Kayaknya itu salah satu misi dari Sisum. Hmm, bisa jadi kesempatan nih."*
Seketika, Ferdy mendapatkan notifikasi dari Sisum di dalam pikirannya:
**Sisum:** *"Misi random: Bantu teman-temanmu mendapatkan kontrak dengan perusahaan besar. Hadiah: Poin keahlian, mobil sport Skyline, dan peningkatan kekuatan finansial."*
**Ferdy (sambil bergumam pelan):** "Skyline... mobil idaman gue sejak SMK. Waktu itu gue cuma bisa main di PlayStation dan nonton *Fast & Furious*, sekarang beneran bisa dapet."
**Ryan (menggaruk kepala):** "Lo ngomong apaan, Dy?"
**Ferdy (tertawa sambil menepuk bahu Ryan):** "Nggak, nggak. Gue cuma mikir aja, gimana kalo kita beneran bisa dapet kontrak perusahaan besar. Gila nggak sih?"
**Anto (tertawa kecil):** "Hahaha, loe ngimpi kali. Tapi kalo beneran kejadian, gue mau traktir kalian nasi padang."
**Ferdy:** "Deal!"
Beberapa saat kemudian, Ferdy menerima orderan pertama hari itu. Dia pamit pada teman-temannya dan mulai bekerja. Saat di jalan, pikirannya kembali pada misi yang diberikan Sisum. Dia berpikir keras tentang cara membantu teman-temannya mendapatkan kontrak tersebut.
**Ferdy (berbicara pada dirinya sendiri):** "Mungkin gue bisa gunain skill hacker gue buat nyari informasi tentang perusahaan itu dan hubungin mereka... Sisum, kasih gue petunjuk!"
Seketika, notifikasi dari Sisum muncul di depan matanya:
**Sisum:** *"Penelusuran mendalam dimulai. Nama perusahaan: PT Satria Global, bergerak di bidang jasa pengiriman dan logistik. Mereka sedang mencari mitra pengemudi independen."*
**Ferdy (tersenyum):** "Oke, ini dia kuncinya. PT Satria Global."
Ia kemudian memanfaatkan keterampilan hacking-nya untuk menyusup ke jaringan perusahaan tersebut. Dengan cepat, dia mendapatkan akses ke informasi penting, termasuk kontak langsung dari manajer yang bertanggung jawab atas kerja sama dengan mitra ojek online.
**Ferdy (dalam hati):** *"Gampang banget. Ini kayak ngambil permen dari anak kecil."*
Tanpa membuang waktu, Ferdy segera menghubungi manajer itu dan menawarkan teman-teman ojek onlinenya sebagai mitra yang dapat diandalkan. Setelah percakapan singkat dan penuh keahlian negosiasi, Ferdy berhasil mendapatkan pertemuan langsung untuk membahas kontrak tersebut.
**Ferdy (senang, sambil tersenyum sendiri):** "Misi hampir selesai. Sekarang tinggal bikin temen-temen gue senang."
Dia segera kembali ke basecamp setelah menyelesaikan orderan pertamanya. Ketika dia sampai di sana, teman-temannya masih tertawa-tawa, tidak menyadari bahwa Ferdy baru saja mendapatkan kesempatan besar untuk mereka.
**Ferdy (berkata dengan nada misterius):** "Guys, dengerin deh. Gue punya berita penting."
**Ryan (heran):** "Apa tuh, Dy? Jangan bilang loe nemu duit di jalan!"
**Ferdy (serius tapi penuh humor):** "Lebih dari itu, bro. Gue baru aja dapet pertemuan buat kita kerja sama sama PT Satria Global. Kalo berhasil, kita bakal dapet orderan lebih banyak dari biasanya."
Semua terdiam sejenak, lalu tawa mereka pecah.
**Anto (tertawa keras):** "Hahaha, loe ngelawak, Dy! Mana mungkin itu beneran?"
**Ferdy (mengangkat tangan dengan tenang):** "Serius, bro. Gue udah atur pertemuan sama mereka. Kita tinggal dateng aja."
**Yoga (mulai percaya):** "Wah, jangan-jangan Ferdy beneran ngomong serius. Kalo bener nih, bisa kaya kita semua."
**Sukirman:** "Waduh, gue baru percaya kalo liat buktinya."
**Ferdy (bercanda):** "Gue nggak maksa kalian buat percaya, tapi kalo orderan udah mengalir kayak air, jangan lupa traktir nasi padang!"
Akhirnya, mereka sepakat untuk ikut pertemuan dengan PT Satria Global. Di tengah percakapan mereka, Ferdy mendapatkan notifikasi lagi dari Sisum:
**Sisum:** *"Misi selesai: Kamu telah berhasil mengatur kerja sama dengan PT Satria Global. Hadiah: Skyline GT-R, poin keahlian, dan peningkatan kekuatan finansial."*
**Ferdy (menjerit dalam hati):** *"Yes! Skyline, akhirnya!"*
Beberapa hari kemudian, pertemuan dengan PT Satria Global berlangsung sukses. Ferdy dan teman-temannya resmi menjadi mitra pengemudi ojek online untuk perusahaan besar tersebut, dan orderan pun mulai berdatangan lebih banyak dari sebelumnya. Teman-temannya merasa kagum dan berterima kasih pada Ferdy atas usahanya.
**Ryan (menepuk pundak Ferdy):** "Gila lo, Dy! Gue nggak nyangka loe bisa nyari peluang kayak gini."
**Anto:** "Eh, janji gue masih berlaku! Nasi padang buat semua orang!"
**Ferdy (tertawa):** "Yaelah, cuma nasi padang. Sekarang kita bisa makan di restoran bintang lima, bro!"
Di tengah kesuksesan ini, Ferdy akhirnya mendapatkan mobil sport Skyline idamannya. Saat mobil itu tiba di depan rumah, Ferdy teringat masa-masa SMK ketika dia hanya bisa bermimpi memilikinya.
**Ferdy (sambil menyentuh kap mobil):** "Dulu gue cuma bisa main game *Need for Speed* dan nonton *Fast & Furious*, sekarang gue punya mobil benerannya. Ini mimpi yang jadi kenyataan."
Dengan teman-temannya yang tetap setia di sisinya, Ferdy merayakan kesuksesannya sambil tetap menjalankan misi-misi baru yang diberikan Sisum. Kini, hidupnya bukan hanya tentang bekerja sebagai tukang ojek, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah untuk dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
Dan dia tahu, petualangan ini baru saja dimulai.