NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Sahabatku

Pelakor Itu Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dinni Iskandar

Alina tidak menyangka sahabat yang dia kira baik dan pengertian telah menghancurkan biduk rumah tangga yang telah di jalin Alina selama tiga tahun lamanya. Lenna adalah sahabat Alin. mereka berdua telah menjalin persahabatan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. ternyata Lenna menyukai suami Alin sejak lama. Lenna merasa tidak adil kenapa Alin bisa mendapat seorang pria tampan dan kaya seperti Revan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinni Iskandar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.5 Malam bahagia bagi Alina

" Mama " sapa Alina begitu sampai di bawah dan berjalan mendekat menghampiri sang mama mertua. ia meraih tangan mertua untuk menciumnya. ia juga memeluk sang mertua.

Alina sadar akan sikap mertuanya yang tak sehangat dulu ketika awal-awal menikah. mereka bertiga pun duduk, Alin duduk di samping sang mertua dan Revan memilih duduk di samping istrinya

" kok gak ngabarin ma kalau mau kesini "kata Revan memecah keheningan

" emangnya kalau kesini harus ngabarin dulu? kaya sama orang lain aja" sewot mamanya

Revan menarik nafas dalam lalu menghembuskannya secara kasar "iya enggak sih, maksud kita jangan dadak juga " ucap Revan

"suka-suka mama dong Van?" sengit bu Rita. mukanya masam merasa sang anak tak senang ia datang

Alin yang sejak tadi diam, ia mencoba mengajak ngobrol sang mertua meskipun tanggapannya tak seramah waktu dulu

" gimana Lin, kamu udah ada tanda-tanda mau hamil belum ?" ucap sang mama tanpa dosa

Alin yang mendapat pertanyaan itu, seketika gugup dan bingung, Revan pun sama dengan Alin . ia juga tampak terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan kepada istrinya

"hah.. b-belum ma" kata Alin gugup, tangannya meremas ujung dressnya

bu Rita pun melengos tak senang mendengar jawaban sang menantu. bu Rita mulai berfikir kalau Alina tak subur

"anaknya temen mama tuh ya belum lama nikah aja udah hamil loh !"

Revan menyela sebelum mamanya panjang mengomel yang membuatnya pusing tujuh keliling "udahlah ma, mungkin belum waktunya aja kali" ucap Revan

"selalu gitu dari dulu ngomongnya" sang mama tak mau kalah "mama udah tua loh Van, Lin. udah waktunya gendong cucu" ucapnya lagi

Revan maupun Alin menghela nafas panjang, perasaan Alin mulai tak nyaman ia benar-benar sedih.

"udahlah ma jangan tekan Alina kayak gitu, kasian dia" Revan mencoba membela sang istri mengusap bahunya. lantas itu membuat sang mama makin kesal dengan sikap Revan selalu membela Alina

"lagian selama ini kita berdua happy-happy aja kok ma" ucapnya lagi

dengan hati dongkol bu Rita beranjak pergi dan berjalan keluar berniat pulang

" kamu itu Van kalo di bilangi selalu ngeyel" omel nya "kalian gak mikirin mama yang udah tua" ia masih mengomel beralan menuju mobilnya, sang sopir dengan sigap membuka pintu mobilnya

tak lama mobil pun melaju pelan lalu menghilang di tikungan jalan. Revan maupun Alina masih berdiri di depan pintu.

Alina benar-benar sakit hatinya mendengar omelan sang mertua, perasaannya bercampur aduk. tanpa aba-aba Revan memeluk istrinya, mencoba menenangkannya.

Revan menuntun istrinya masuk kedalam.

"sayang, maafin mama ya?" Revan menangkup wajah istrinya. mencoba menyelami isi hatinya.

" tenang aja ,semua akan baik-baik aja kok" ucapnya lagi, ia mencium kening istrinya seraya memeluknya erat. tangannya mengusap pelan rambutnya

Alina mengangguk pelan dalam pelukkan sang suami, meskipun perasaannya masih lah sedih

"aku cuma sedih aja mas, kok aku belum hamil ya " ucap alin dalam pelukkan suaminya "apa aku mandul ya mas " ucapnya asal

Revan kaget dengan ucapannya istrinya

"hust.. gak boleh ngomong gitu sayang" ia makin erat memeluk Alin "kita udah berusaha sayang"

"maaf mas" katanya, ia hanya sudah pasrah jika dirinya tak mempunyai keturunan

setelah saling diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing, Revan berinisiatif untuk mengajak keluar istrinya, hanya untuk sekedar cuci mata.

"nanti malam kita keluar yuk sayang" ajaknya "itung-itung cuci mata" katanya lagi

Alina mengangguk senang

♡♡♡

malam pun tiba, seusai bersiap akhirnya mereka berdua berangkat, tak lupa Alina berpamitan pada mbak yati.

"senyum-senyum mulu? kenapa sih ?" tanya Alina ketika melihat suaminya yang terus mengembangkan senyumnya saat mereka dalam perjalanan

"nggak papa kok, lagi seneng aja, soalnya kita jarang banget bisa jalan berdua kayak gini" Responnya

Alina hanya berdecih kecil menanggapi jawaban dari Revan, meskipun dalam hatinya tersenyum sebang

"emang kamu gak seneng gitu?" Revan balik bertanya

" hm ,biasa aja tuh "

" bohong ,itu buktinya mukanya ceria banget gitu "

" mana ? biasa aja sih ini "

"masa ? sini, coba aku cari tau dulu "

Alina sedikit menjauh saat Revan mendekatkan kepalanya kepada Alin, tapi pandangannya tetap fokus kedepan

" jangan macem-macem mas. kamu lagi nyetir " ucap Alina was-was

Revan terkekeh dan kembali ke posisi semula, ia mengulurkan tangannya dan mengacak pelan rambut istrinya pelan tanpa menoleh

" kamu gak perlu mikirin apa-apa dulu buat sekarang, yang penting jaga kesehatan kamu aja" kata Revan.

sentuhan tangan Revan mampu menenangkan pikiran Alina, hingga tanpa sadar ia mengangguk kecil

hingga akhirnya keduanya sampai dan berhenti di depan sebuah bangunan mewah yang letaknya tidak jauh dari keramaian kota

" kita udah sampai, yuk " kata Revan, tak menunggu respon Alin, Revan segera turun terlebih dahulu dari mobil. kemudian membukakan pintu mobil untuk Alin

" selamat datang tuan putri " seloroh Revan

mau tak mau Alina menahan senyum geli dibuatnya, Revan menggandeng mesra tangan Alina.

Revan mengajak Alin berjalan menuju lantai tiga, ia tak sekalipun melepas genggaman tangannya.

begitu sampai Alin benar-benar terpukau dan tak mampu berkata-kata, ia benar-benar senang melihat keindahan kota dari atas dan memandangi lampu-lampu.

tanpa sepengetahuan Alin, Revan telah memesan beberapa makanan.

" gimana ? kamu suka gak ?" tanya Revan

Alin langsung menghambur kedalam pelukkan suaminya, ia mengangguk pelan "iya mas, aku seneng banget " jawabnya

Revan menuntun Alin untuk duduk, Alin semakin terharu. ia tak menyangka Revan akan memberikan kejutan seperti ini.

" ya ampun mas, so sweet banget sih" Alin tak kuasa untuk tidak meneteskan air matanya

dengan sigap Revan mengusap pelan air mata yang menetes di pipi mulus istrinya

" kok nangis sih sayang "tanya Revan, ia mengecup punggung tangan istrinya

" aku bahagia banget mas" jawab jujur Alin

Revan menyuapkan beberapa potong daging kecil ke mulut istrinya. acara makan malam romantis pun berjalan lancar, mereka saling melontarkan candaan.

setelah puas menikmati pemandangan dan menikmati makan malam romantis keduanya memutuskan pulang, karena jam sudah menujukkan pukul sepuluh malam.

di sepanjang jalan, Alina tampak ceria. senyum bahagia selalu mengembang di wajah cantiknya

jika tak ingat sang istri sedang kedatangan tamu, mungkin Revan telah menyerangnya. bibir tipis yang dipoles lipstik berwana merah jambu itu tampak mempesona dimatanya.

tapi sepertinya ia harus bersabar menunggu beberapa hari kedepan.

jam menujukkan pukul sepuluh lebih mereka baru sampai, keduanya berjalan bersisian.

tampaknya mbak yati tidak tidur dan sengaja menunggu majikannya pulang.

" mbak ,kita langsung keatas ya " kata Alina

" iya bu " jawab mbak yati

begitu sampai masuk kamar, Alina memutuskan langsung kekamar mandi ,dan Revan berganti baju memakai piyama pria.

sekian detik, Alin menyusul ikut merebahkan diri di samping suaminya

kedua insan itu tertidur dengan posisi berpelukkan dengan hati bahagia

1
Triyas Hayu
wuiihhh akirnya menuju konflik yang sesungguhnya keren tor
Queen Hinata: maaf y kak, terkesan lambat konfliknya. makasih udh mampir kak
total 1 replies
Siti Nafiah
semangat thor,,lanjut trs up nya
Queen Hinata: makasih kak.
total 1 replies
Triyas Hayu
keren tor mulai muncul nih konfliknya up banyak dong tor
Queen Hinata: makasih kak udah setia baca
total 1 replies
Siti Nafiah
kpn ketahuannya thor,,jgn lama2
Queen Hinata: sabar ya kak
total 1 replies
Triyas Hayu
keren tor 👏
Queen Hinata: Makasih kak/Rose//Rose/
ditunggu kelanjutannya yaa
total 1 replies
Triyas Hayu
makin seru tor ceritanya gak sabar ngu kelanjutannya..
Queen Hinata: makasih kak... tetap nantikan kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Siti Nafiah
up trs dong thor
Siti Nafiah
up nya jangan cuma 1 thor
Queen Hinata: iya kak, sabar dulu ya. insyaallah besok kalau sempet up 2 bab.
makasih udah mampir kak
total 1 replies
Triyas Hayu
semangat up tor 👏
Queen Hinata: makasih kak
total 1 replies
Triyas Hayu
tor up yang banyak dong tor..semangat up ya tor
Queen Hinata: ok kak...
makasih udah mampir
total 1 replies
Triyas Hayu
semangat up tor
Queen Hinata: Ashiap kak. Makasih udah mampir, ditunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
merry jen
karma bntrr lgg otw moga cepat gk macet biar Revan Lena dpt karma yaa
Queen Hinata: sabar ya kak. ini belum masuk konfliknya kak
total 1 replies
Pitri Nurhasanah
menarik
Queen Hinata: makasih banyak kak. ditunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Mutiara 123
bikin penasaran, cpt kelanjutannya gak sabar nunggu bkn greget
Queen Hinata: sabar ya kak hehehe
total 1 replies
Mutiara 123
aku yang baca slalu dag dig dug ,, moga cpt terbongkar
Queen Hinata: ini sebenarnya belum masuk kedalam konfliknya loh kak. ini masih awal-awal perselingkuhan suami dan sahabatnya /Grin/
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Revan baik apanya sdh pny istri lihat yg seksi matanya lngsung.ijo...dah jelek ahklaknya Revan..
Queen Hinata: iya nih si Revan emg minta dihajar.
Terimakasih sudah mampir kak/Drool/
total 1 replies
Nurhaedah Syarif
lanjut
Queen Hinata: ashiap kak/Drool/
total 1 replies
🏹💕mycupidaneko💘🐈
Ingin baca lagi!
Queen Hinata: makasih kak. ikutin terus yaa/Smile/
total 1 replies
Talklesswinmore
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Queen Hinata: makasih banyak kakak. /Drool/jangan lupa terus ikutin ya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!