NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak
Popularitas:215.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Kecelakaan.

Jantung Maura seperti diremas-remas mendengar pernyataan Bian. Hal itu benar-benar sangat menyakitkan bagi Maura. Maura rasanya ingin tulis saja agar tidak mendengarkan pernyataan yang sangat menusuk sampai ke ulu hati.

"Aku sama sekali tidak pernah melihat Maura ada di sisiku dan itu akan terus sampai kapanpun. Maura tidak akan pernah ada di hatiku. Kamu tahu bukan jika selama ini aku hanya menyukai kamu dan mencintai kamu. Walau aku tahu perasaan kamu belum bisa menerima ku. Tetapi aku pikir dengan kita yang semakin dekat dan melalui pernikahan ku. Maka aku bisa membuat kamu perlahan menerima ku," jelas Bian yang terlihat begitu tulus menyatakan perasaannya kepada Jesslyn.

Tanpa di sadari Bian, Maura sejak tadi mendengar semua itu dengan tubuh yang bergetar. Suara nafas yang terdengar naik turun.

Maura merasa sudah cukup mendengar pengakuan dari Bian yang membuat dia sudah tidak sanggup lagi dan langsung meninggalkan tempat itu dan ber lari dengan berjalan cepat sembari mengusap kasar air mata yang sejak tadi jatuh itu.

"Ini tidak mungkin!" Maura masih berusaha untuk tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan dengan dirinya yang tidak fokus berjalan yang terus menyukai air matanya.

Brukk

Alhasil Maura harus bertabrakan bahu dengan seorang pria bertubuh besar dan ternyata itu adalah Rafa.

Dengan nafas yang naik turun membuat Maura mengangkat kepala memperlihatkan wajahnya yang sangat menyedihkan. Rafa tampak heran dengan wanita di hadapannya itu.

"Maaf!" Maura yang langsung pergi. Rafa melihat kepergian Maura dengan kebingungan yang tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi dia terlihat begitu sangat penasaran.

"Ada apa dengannya?" gumam Rafa dengan wajah bingungnya.

Maura yang terus melangkahkan kaki yang kembali ke acara pameran yang ingin berpamitan kepada sang mama yang untuk pulang. Namun Maura yang terlihat heran di dalam pameran itu terlihat ricuh dan juga banyak Polisi.

Maura melihat di sekelilingnya dan tampak orang-orang yang datang ke acara bicara dengan bisik-bisik yang seperti menggunjing. Mata Maura juga melihat ke arah Jessika yang berbicara dengan seorang pria yang tak lain adalah asisten Jessica Angga. Wajah Jessica juga terlihat panik dan ketakutan.

"Ada apa ini?" batin Maura bingung dengan menyeka air matanya.

Lalu Maura yang terlihat sangat khawatir menghampiri Jessica.

"Mah!" tegur Maura. Jessica melihat ke arah Maura.

"Ada apa ini mah?" tanya Maura bingung yang memegang tangan Jessica. Wajah Jessica terlihat berpikir yang seperti mempunyai rencana sesuatu saat kedatangan Maura.

"Maura kamu jelaskan kepadaku pihak berwajib dengan apa yang sudah kamu lakukan," ucap Jessica yang membuat Maura semakin kaget dengan dahi mengkerut yang tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan Jessica.

Mata Maura melihat ke arah pria di sampingnya yang memakai seragam Polisi.

"Maksud Mama apa?" tanya Maura.

"Pak! Saya bener-bener sangat meminta maaf dengan tingkah putri saya dan untuk semua orang yang ada di sini saya meminta maaf atas didikan saya yang kurang terhadap putri saya. Iya semua yang terjadi memang kesalahanku putri saya sehingga membuat dia nekat mencuri desain seseorang dan memberikan desain itu kepada tim pekerja saya untuk membuat kalung itu. Tanpa pengetahuan kami jika desain itu bukan berasal dari tangan sendiri tapi merupakan ciplakan!" jelas Jessica yang membuat Maura kaget.

Mata Maura melotot sampai bola mata itu hingga mau keluar. Tidak tahu apa yang terjadi dan tiba-tiba dia malah dituduh. Jessica memang sangat pintar menggunakan situasi itu untuk menyelamatkan dirinya.

"Apa maksud mama?" tanya Maura.

Jessica menarik tangan Maura dan mereka sedikit menjauh dari Polisi itu.

"Maura kamu akui saja semuanya seperti apa yang Mama kata, kamu berbicara dengan singkat saja. Kamu jangan takut mama akan kirim pengacara untuk kamu," ucap Jessica.

"Apa yang Mama katakan. Mama ingin aku mengakui sesuatu hal yang tidak aku lakukan?" tanya Maura menolak.

"Ini demi nama baik Mama. Nanti Mama akan menjelaskan. Agar semua orang tenang, ini tindakan yang tepat dan percayalah. Semua akan baik-baik saja!" Jessica berusaha untuk mempengaruhi pikiran Maura.

"Nona Maura, mari ikut kami dan bisa memberikan keterangan di kantor Polisi," sahut pihak berwajib.

"Tidak! Saya tidak bersalah sama sekali dan ini bukan kesalahan saya!" tegas Maura.

"Maura!" sahut Jessica.

Maura melihat kearah Jesicca dengan geleng-geleng kepala yang tidak percaya. Jika Jessica akan mengkambing hitamkan dirinya. Maura melihat semua orang yang ada di ruangan itu yang sekarang menatapnya dengan tatapan sangat jijik dan begitu rendah. Maura langsung meninggalkan ruangan itu dengan berlari.

"Nona!" panggil pihak berwajib.

"Ayo kejar dia!" titah pihak berwajib dan mereka yang langsung buru-buru berlari.

Huhhhhhh

Jessica menghela nafas yang sekarang merasa lega dengan dirinya yang sedikit merasa aman karena pihak berwajib sedang menangani Maura.

*******

Maura menyetir dengan kecepatan tinggi dengan air mata yang terus mengalir yang tidak percaya dengan apa yang terjadi. Maura mengingat semua perkataan Bian yang ternyata hanya memanfaatkan dirinya. Menikah dengan dia hanya untuk lebih dekat dengan adiknya.

Belum sempat menenangkan diri, tetapi Jessica malah mengkambinghitamkan dia dan sekarang dirinya dikejar-kejar Polisi.

Hiks hiks hiks hiks hiks hiks hiks hiks.

Suara tangis yang sesenggukan itu terdengar yang merasa hati itu begitu hancur.

"Kenapa kalian tega mengkhianati ku, kenapa mama tega mengkambing hitamkan diriku,"

"Kenapa?"

"Kenapa?"

Chitttttt.

Tiba-tiba Maura di kagetkan dengan mobil yang berhenti dari sebelah kiri dan membuat Maura langsung membanting setir mobil ke kanan untuk mengelakkan tabrakan itu walau mobil mereka bagian sampingnya sempat bertabrakan.

Bruk.

Suara hantaman itu terdengar yang mana mobil Maura berada di tengah jalan dengan dahi yang terhempas setir mobil dan kembali tegap bersandar pada jok mobil.

Suara nafas Maura yang terdengar naik turun dengan tatapan mata yang mulai tidak stabil. Darah yang keluar dari dahi itu jatuh pada kelopak mata yang membuat pandangan Maura sangat tidak jelas melihat ke arah ujung di mana mobil BMW hitam yang baru saja bertabrakan dengannya yang juga sama-sama berhenti.

Tenaga dan pemikiran Maura tidak stabil saat itu yang tidak memahami situasi yang terjadi padanya. Dia tampak lemas dengan tabrakan ringan itu. Tetapi mampu membuat kepalanya begitu sakit.

Tin-tin-tin-tin-tin.

Tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah truk besar yang melaju dengan kencang tepat pada turunan yang seperti mengalami permasalahan pada mobil itu. Mata Maura yang kembali terbuka melihat truk itu semakin kencang.

Brukkkk.

Truk besar itu menghantam mobil Maura menyeretnya beberapa meter dan sampai terdengar suara hempasan yang sangat kuat dengan mobil mewah yang berguling sampai terbalik.

Kepala Maura yang penuh dengan darah keluar dari jendela mobil yang kacanya sudah pecah dengan tangan yang terjatuh lemas. Hembusan nafas yang putus-putus itu masih terdengar dengan mata yang masih terbuka dan perlahan menutup.

"Kau menganggap mereka keluarga. Lalu apa kau dianggap keluarga oleh mereka?" hanya sepintas kata-kata itu yang membawa akhir dalam tidur Maura.

Kecelakaan dalam 3 mobil yang sama-sama berhenti di tengah jalan. Jika mobil Maura berbalik. Maka truk itu berhenti pada tiang listrik yang juga menghantam dan mobil BMW hitam yang bertabrakan pertama kali dengan mobil murah juga berhenti dan tidak tahu bagaimana kondisi pengemudi yang ada di dalam mobil itu.

Bersambung.

1
Ervina
playing victim.. 😏
Ervina
gimana kabarnya si Bian?
Ervina
betul3... /Facepalm/
Ervina
Luar biasa
Ervina
polos dan bodoh beda tipislah..
Ririn Nursisminingsih
ayolsh maura buka hatimu terima pernikahan ini dg lapang dada
Ririn Nursisminingsih
ni orang udah salah mersa tersakiti..hadeh
Ririn Nursisminingsih
thor kok salah nma terus seh..🤗🤗
Ririn Nursisminingsih
duh kok salah nma terus thor
Ririn Nursisminingsih
bagus maura jg jdi wanita yg lemah
Jade Meamoure
Cerita yg bagus moga banyak yg like koment n vote... semangat
Jade Meamoure
cerita bagus hanya harus banyak promosi Thor biar banyak yg like koment n vote... sukses selalu cheers
Riri Lala
Thor kenapa dokumen bisa di tangan bian aneh
WeiWei
oh
Dwi Setyaningrum
kalau bisa hukumannya seumur hidup secara dg sengaja pengen melenyapkan nyawa org🤔🤪
Dwi Setyaningrum
ngomong2 slama jesselyn dirmh skt ga ada yg tau nih kalau jesslyn lg hamil🤔
Dwi Setyaningrum
merebut milikmu?🤔emang apa yg direbut Maura🤔 Rafa?emang Rafa milik jesselyn ya..yg setauku sih mereka ga ada hubungan apa2 Lo..jd kalimat merebut milikmu itu salah besarr ya..catat..salah besar..Rafa msh bebas memilih kok..jd hanya jesselyn yg kepedean tuh😝😝😝
Dwi Setyaningrum
emang knp kalau anaknya bian🤔hrsnya km bersyukur jesylin bian bnr2 cinta sm km dan lbh enak dicintai drpd mencintai Lo lbh enak lg saling mencintai😊
Dwi Setyaningrum
seharusnya Maura digembleng ala tentara biar dia bisa tegas pd diri sndr ga mudah ditindas atau dipengaruhi deh..
Dwi Setyaningrum
othornya ngantuk nih nama Aruna,Monica msk juga nih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!